Kuliah ke-13 Pengertian, Ide dasar, dan Filosofi GKM Sasaran Program Organisasi, Aturan main, dan Pokok Kegiatan Peran Pemimpin dan fasilitator Pemecahan Masalah, Kunci, dan Ukuran Keberhasilan Audit Personalia
1
LATAR BELAKANG
GKM adalah bagian dari PMT
GKM adalah kelompok kecil pekerja
yang biasanya 4 10 orang saja Tahap pembentukannya Forming (menciptakan pola hubungan), Storming (mulai terjadi konflik), Norming (membentuk norma), dan Performing (tahap berprestasi)
2
PENGERTIAN
GKM (Quality Control Circle) adalah kelompok kecil pekerja yang secara sukarela melakukan kegiatan pengendalian dan perbaikan mutu secara berkesinambungan dengan menggunakan teknik-teknik pengawasan kualitas
pengembangan perusahaan Menghormati umat manusia yang membangun tempat kerja yang cerah, bahagia bekerja di dalamnya Sepenuhnya berusaha menunjukkan kemampuan manusia bekerja sama dapat menghasilkan sesuatu maksimal
4
banyak waktu dari masa hidupnya, maka sekaligus dinikmati optimal/disyukuri GKM melibatkan orang dalam pemecahan masalah, maka didayagunakan secara efektif daya pikirnya, melalui berbagai kerjasama sesama rekan kerja
5
karenanya peningkatan produktivitas hanya dapat dilakukan dengan partisipasi positif, kedisiplinan dan efektivitas kerja Diberikan motivasi agar bekerja keras dengan kompensasi yang adil/ layak Pengembangan melalui pendidikan dan latihan akan meningkatkan kemampuan kerja karyawan
6
SASARAN PROGRAM
Pengembangan diri Pengembangan Mengurangi keluhan
bersama Perbaikan mutu Perbaikan komunikasi dan sikap Pengembangan tim dan produktivitas
dan absensi Meningkatkan disiplin dan partisipasi Meningkatkan loyalitas dan kepuasan Meningkatkan kerjasama Menambah efisiensi
mula diajarkan teknik yang paling dasar sampai kelompoknya menjadi mantap Latihan yang selalu diperbaharui akan memberikan dasar agar kelompok tetap bersemangat
8
siapa saja dalam perusahaan dan mungkin merupakan hasil data keluhan konsumen, informasi manajemen, umpan balik, pengendalian mutu, teknik atau perencanaan produksi Seleksi persoalan untuk melibatkan setiap orang, maka harus dipilih persoalan yang menjadi perhatian tiap orang, yang berhubungan dengan gejala yang dilihat tiaporang dan mudah untuk ditangani.
9
ORGANISASI GKM
Ada 6 Ciri Spesifik:
Kelompok kecil maksimum 10 orang
Terlibat dalam pekerjaan yang sama Terjadwal pertemuan rutin
masalah yang timbul Pemecahan masalah sistematis dan diajukan ke atasan Melaksanakan pemecahan masalah yang disetujui atasan
10
ATURAN MAIN
Karyawan bebas keluar masuk kelompok
sukarela Manajer mendukung kelompok dengan (1) mendorong anggota untuk pertemuan rutin(2) menyediakan ruangan (3) memberikan bahan dan publisitas (4) memberikan pendidikan (5) melaksanakan pemecahan masalah yang disetujui (6) tema circle disepakati asalkan tidak menyangkut gaji/ kesejahteraan
11
b. Kegiatan dilaksanakan secara sukarela c. Kegiatan kelompok bukan pribadi d. Menerapkan teknik quality circle dengan bantuan statistik e Permasalahan dibahas urusan pekerjaan sehari-hari
12
g.Menghasilkan pengembangan bersama h.Menuntut kreativitas kelompok i. Membutuhkan partisipasi setiap anggota j. Kegiatan terutama berhubungan dengan mutu dan permasalahannya, masalah perbaikan dan pengembangannya.
13
dibawah bimbingannya b. Berperan serta dalam pertemuan kelompok c. Mengarahkan dan membina kegiatan kelompok agar sesuai jadwal kegiatan d. Melatih pimpinan kelompok dalam teknik-teknik circle
16
KENDALA (1)
a.Sikap meremehkan terhadap orang lain: Acuh tak acuh terhadap orang lain Sering memotong pembicaraan orang lain Menggurui atau mendominasi atau memprovokasi Tidak menghadiri pertemuan/ absen
18
KENDALA (2)
b.Sikap meremehkan terhadap diri sendiri: Takut berbicara Takut salah Takut berperan aktif Takut mengeluarkan pendapat Lebih senang mengamankan diri Banyak berasumsi c. Menggunakan Anggaran yang Salah.
19
20
barkan masing-masing jenis masalah terhadap keseluruhan. Daerah masalah dipersempit karena selalu ada yang dominan. Dapat dilakukan penggambaran keadaan sebelum dan sesudah perbaikan.
22
Diagram sebab-akibat..
- Untuk pengisian diperlukan sumbang
saran - Untuk membantu dalam menentukan faktor-faktor yang berpengaruh digunakan 4 M dan 1 L (Mesin/peralatan, Manusia, Metode/cara, Material/bahan dan Lingkungan)
24
LINGKUNGAN
METODE
MANUSIA
Mutu
Sebab
MATERIAL MESIN
Akibat A k i b a
25
pengendalian mutu dapat berupa balok, lingkaran atau garis yang dibuat agar data lebih cepat, lebih mudah untuk dibaca, jelas dan menarik untuk dilihat. Sedangkan bagan merupakan grafik garis yang mencantumkan batas maksimum dan minimum sebagai batas pengendalian, sehingga penyimpangan lekas dapat dideteksi
28
PEMECAHAN PERSOALAN
Menyeleksi persoalan Oleh Lingkaran Pelaksanaan keputusan Oleh manajer Analisis Oleh lingkaran
30
- Biaya penjualan 3. Sikap Ukurannya dapat mencakup - perpindahan tenaga kerja - kemangkiran - pengurangan kecelakaan - kemacetan - survei sikap
32
berbagai teknik dan mengajukan ide-ide. Teori dan ide-ide tersebut diterapkan bersama-sama. f. Para manajer GKM hanya akan tumbuh jika manajer melibatkan diri untuk memberikan bimbingan, dukungan dan menunjukkan hormat kepada umat manusia
35
AUDIT PERSONALIA
Latar Belakang Kesalahan kebijakan
(tidak tepat atau ketingalan jaman) serta perlu evaluasi Arti pemeriksaan kualitas kegiatan personalia Maksud memberikan umpan balik tentang fungsi personalia
38
terhadap organisasi Meningkatkan kesan Ro-peg Profesional Mendorong Tanggung-jawab lebih besar Menstimulasi keseragaman kebijakan dan praktek Memperjelas tugas dan tanggungjawab
39
40
TUJUAN AUDIT
Menilai efektivitas
Mengenali aspek yang diperbaiki Mempelajari aspek secara mendalam Kemungkinan perbaikan dan
merekomendasikannya
41
MACAM AUDIT
Audit fungsi personalia
mereviu kerja departemen personalia (Ro-Peg) Audit pelaksanaan manajerial Audit kepuasaan karyawan Audit keuangan(financial audit)
42
AUDIT FUNGSI
Mengevaluasi semua fungsi MSDM Tim audit hendaknya (1) Mengindentifika-
sikan siapa yang bertanggung jawab setiap kegiatan (2) menentukan sasaran yang akan dicapai (3) mereviu berbagai kebijakan (4) menentukan besaran sampel catatan dalam SIM-Peg (5) menyiapkan laporan (6) merekomendasikan koreksi (7) melaksanakan tindak lanjut.
43
terpuaskan, meningkatnya absensi, seringnya rotasi, kegiatan serikat kerja bertambah Kumpulkan data dari karyawan tentang gaji, benefit, praktek pengawasan, Rencana kerja karir dan umpan balik prestasi kerja
45
dengan perusahaan lain Pendekatan wewenang dari luar konsultan Pendekatan statistik pakai standar Pendekatan kepatuhan tengok pelanggaran disiplin Pendekatan MBO lihat hasil
46
AUDIT KEUANGAN
Yang mempunyai orientasi penguji-
an/penilaian secara independen dan objektif atas tingkat kewajaran dan kecermatan serta data keuangan /administrasi untuk memberikan perlindungan keamanan aset perusahaan dengan melakukan evaluasi kelayakan internal kontrol yang diterapkan.
47
NORMA AUDIT
Kemandirian struktur
Kemahiran jabatan
48
KEMANDIRIAN
Harus dapat melakukan pekerjaan
secara bebas dan objektif Tanpa pengaruh dan tekanan dari luar Memungkinkan memberikan pertimbangan yang tidak memihak
49
kepada pimpinan puncak Dapat berkomunikasi langsung dengan pimpinan puncak Pengangkatan atau penggantian berdasar keahlian
50
harus didefinisikan secara tertulis dan disetujui manajemen Pimpinan audit dapat menyampaikan jadwal, rencana SDM, maupun biaya Pimpinan audit harus menyampaikan laporan kegiatan secara berkala (sekurang-kurangnya setahun sekali.
51
OBJEKTIVITAS
Para auditor mempunyai sikap mental
yang harus dipertahankan (tak boleh dipengaruhi pihak lain) Kejujuran hasil pekerjaan harus dapat diyakini dan bukan merupakan hasil kompromi Merekomendasikan standar pengendalian yang objektif
52
KEMAHIRAN JABATAN
(Departemen Audit dan Internal Audit)
Memiliki pengetahuan, ketrampilan dan
kecakapan ilmu yang diperlukan dalam melakukan audit yang layak Mengetahui tugas pokok dan fungsi, aturan kepegawaian, aturan keuangan dan manajemen Mampu merancang, mengawasi dan mengevaluasi.
53
pengendalian intern, & kualitas manajemen Tingkat kepercayaan dan integritas informasi Ketaatan terhadap kebijakan, rencana, prosedur, dan ketentuan perundangan Perlindungan atas harta perusahaan Audit khusus: Pakai sumber daya efektif & efisien dan Pencapaian tujuan/sasaran.
54
perencanaan, pengujian dan evaluasi informasi, penyampaian dan tindak-lanjut audit. Pengelolaan Struktur/organisasi, meliputi: tujuan, wewenang dan tanggung-jawab, perencanaan, kebijakan dan prosedur, manajemen dan pengembangan karyawan, serta jaminan mutu.
55