Anda di halaman 1dari 4

Batu ginjal Nephrolithiasis definisi massa keras seperti batu yang terbentuk sepanjang saluran kemih, terbentuk karena

kelebihan garam dalam darah yang mengkristal dalam urine & menyebabkan nyeri, perdarahan, penyumbatan aliran kemih atau infeksi. SEBAB-SEBAB TERJADINYA BATU GINJAL Pengeluaran yang relatif berlebihan dari bahan tak terlarut kedalam urine. Tingginya kadar kalsium dalam urine (hipercalsinuria). Tingginya kadar oksalat dalam urine (hiteroxaluria). Tingginya kadar asam urat dalam urine. Tingginya kadar sistin dalam urine (hipersistinurial). Perubahan-perubahan yang terjadi pada urine. Peninggian konsentrasi senyawa yang terdapat dalam urine. Pengaruh PH, keasaman urine normal sekitar PH 5,5-6,0, ini dapat berubah menjadi asam atau basa karena pengaruh makanan atau kelainan-kelainan yang terjadi pada ginjal. Zat-zat koloidal dalam urine dapat menahan garam-garam pada keadaan lewat jenuh (supersaturasi) sehingga memperbesar kemungkinan pembentukan batu. Komposisi komposisinya, batu ginjal dapat dikategorikan sebagai berikut : (1)Kalsium oksalat, (2)kalsium oksalat yang bercampur dengan kalsium frosfat dalam bentuk hidroksiapatit, (3) kalsium fosfat monohidrat, (4) magnesium amonium fosfat, (5) asam urat, (6) sistin, (7) batu dengan komposisi lain (misalnyaXantin dan silikat). bentuk batu ginjal ada yang licin, kasar, bulat dan ada yang bercabang-cabang sepeti tanduk rusa. Permukaannya ada yang tajam sehingga dapat menimbulkan luka pada dinding saluran kencing. Ukuran batu bervariasi, batu yang besar disebut "kalkulus staghorn". Batu ini bisa mengisi hampir keseluruhan pelvis renalis dan kalises renalis.

etiologi
Terbentuknya batu saluran kemih diduga ada hubungannya dengan gangguan aliran urin, gangguan metabolik,infeksi saluran kemih, dehidrasi, dan keadaan-keadaan lain yang masih belum terungkap (idiopatik). Faktor intrinsik Herediter (keturunan) : penyakit ini diduga diturunkan dari orang tuanya Umur : penyakit ini paling sering didapatkan pada usia 30-50 tahun Jenis kelamin : jumlah pasien laki-laki tiga kali lebih banyak dibandingkan dengan pasien perempuan Faktor ekstrinsik Geografis : pada beberapa daerah menunjukkan angka kejadian batu saluran kemih yang lebih tinggi dari pada daerah lain sehingga dikenal sebagai daerah stonebelt

Asupan air : kurangnya asupan air dan tingginya kadar mineral kalsium pada air yang dikonsumsi Diet : Diet tinggi purin, oksalat dan kalsium mempermudah terjadinya batu Pekerjaan : penyakit ini sering dijumpai pada orang yang pekerjaannya banyak duduk atau kurang aktifitas atau sedentary life Teori terbentuknya batu antara lain : Teori inti matriks a. Terbentuknya batu saluran kemih memerlukan adanya substansi organik sebagai inti b. Terdiri dari muko polisakarida dan muko protein A yang mempermudah kristalisasi dan agregasi substansi pembentuk batu. Teori Supersaturasi Terjadinya kejenuhan substansi pembentuk batu dalam urin seperti : sistin , Xantin, asam urat dan Kalsium. Teori Presipitasi kristalisasi Terjadi pH urin yang mempengaruhi solubilitas substansi dalam urin Urin yang bersipat asam akan mengendap sistin, Xantin dan asam urat Urin yang bersifat alkali akan mengendap garam fospat Teori berkurangnya faktor penghambat. Gambaran klinis nyeri pinggang bawah baik satu Rasa panas atau terbakar saat sisi maupun keduanya. kencing. Mual dan muntah. Nyeri ketika mengeluarkan urine Warna air kencing keruh. Darah di dalam urine Bau air kencing yang lebih Demam dan bengkak pada menyengat. pinggang . Diagnosis A. Anamnesis Anamnesa. Penderita dengan riwayat batu sebelumnya sering mempunyai tipe nyeri yang sama B. Pemeriksaan Fisik Penderita dengan keluhan nyeri kolik hebat, dapat disertai takikardi, berkeringat, dan nausea Masa pada abdomen dapat dipalpasi pada penderita dengan obstruksi berat atau dengan hidronefrosis Bisa didapatkan nyeri ketok pada daerah kostovertebra, tanda gagal ginjal dan retensi urin Demam, hipertensi, dan vasodilatasi kutaneus dapat ditemukan pada pasien dengan urosepsis C. Pemeriksaan penunjang Secara radiologi, batu dapat radiopak atau radiolusen. Sifat radiopak ini berbeda untuk berbagai jenis batu sehingga dari sifat ini dapat diduga batu dari jenis apa yang ditemukan. Radiolusen umumnya adalah jenis batu asam urat murni. Pada keadaan tertentu terkadang batu terletak di depan bayangan tulang, sehingga dapat luput dari penglihatan. Oleh karena itu foto polos sering perlu ditambah foto pielografi

intravena (PIV/IVP). Ultrasonografi (USG) dilakukan bila pasien tidak mungkin menjalani pemeriksaan IVP, yaitu pada keadaan-keadaan; alergi terhadap bahan kontras, faal ginjal yang menurun pada wanita yang sedang hamil Pemeriksaan USG dapat untuk melihat semua jenis batu, selain itu dapat ditentukan ruang/ lumen saluran kemih. Pemeriksaan ini juga dipakai unutk menentukan batu selama tindakan pembedahan untuk mencegah tertinggalnya batu Pengobatan Terapi medis berusaha untuk mengeluarkan batu atau melarutkan batu. Terapi simtomatik berusaha untuk menghilangkan nyeri. Selain itu dapat diberikan minum yang berlebihan/ banyak dan pemberian diuretik 2. Litotripsi Pada batu ginjal, litotripsi dilakukan dengan bantuan nefroskopi perkutan untuk membawa tranduser melalui sonde kebatu yang ada di ginjal. Cara ini disebut nefrolitotripsi. Salah satu alternatif tindakan yang paling sering dilakukan adalah ESW/ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy) yang adalah tindakan memecahkan batu ginjal dari luar tubuh dengan menggunakan gelombang kejut Tindakan bedah dilakukan jika tidak tersedia alat litotripsor, alat gelombang kejut, atau bila cara non-bedah tidak berhasil Batu kecil di dalam ureter bagian bawah bisa diangkat dengan endoskopi yang dimasukkan melalui uretra dan masuk ke dalam kandung kemih (Uretero renoscopy) Batu asam urat kadang akan larut secara bertahap pada suasana air kemih yang basa (misalnya dengan memberikan kalium sitrat), tetapi batu lainnya tidak dapat diatasi dengan cara ini. Batu asam urat yang lebih besar, yang menyebabkan penyumbatan, perlu diangkat melalui pembedahan. Adanya batu struvit menunjukkan terjadinya infeksi saluran kemih, karena itu diberikan antibiotik Pencegahan Banyak minum supaya urine tidak pekat dan mampu menampung semua garam yang larut untuk mencegah pembentukan batu. BATU URETER TERMINOLOGI Ureterolithiasis adalah kalkulus atau batu di dalam ureter EPIDEMIOLOGI Di negara-negara berkembang banyak dijumpai pasien batu buli-buli, di negara maju lebih banyak dijumpai penyakit batu saluran kemih bagian atas Di Amerika Serikat 5 10% penduduknya menderita penyakit ini, di seluruh dunia ratarata terdapat 1 12 % penduduk menderita batu saluran kemih FAKTOR RISIKO Gangguan Gangguan Infeksi saluran aliran kemih metabolisme kemih Dehidrasi

Benda asing Jaringan mati KOMPOSISI BATU Asam urat Oksalat Fosfat PATOFISIOLOGI DIAGNOSIS Gejala & Tanda : Nyeri kolik/non-kolik CVA + Demam/menggigil Retensi urin Px.lab : Ureum Kreatinin Px.penunjang : Foto polos abdomen PIV MANAJEMEN Medikamentosa : Mengurangi nyeri Memperlancar aliran urine diuretik Minum banyak

Idiopatik Multifaktor Sistin Struvit

Leukosituria Hematuria Kristal2 pembentuk batu

Elektrolit

USG ginjal

ESWL (Extracorporeal Shockwave Lithotripsi) Endourologi Bedah laparoskopi Bedah terbuka

PENCEGAHAN Hindari dehidrasi minum cukup & produksi urin 2-3 lt/hari Diet : o Rendah protein o Rendah oksalat o Rendah garam o Rendah purin

Anda mungkin juga menyukai