Tentang Internet
Internet merupakan contoh jaringan besar yang menghubungkan jutaan komputer yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Memungkinkan melakukan pertukaran informasi secara eksternal maupun internal dengan organisasi-organisasi yang lain. Jaringan tersusun atas berbagai jenis komputer dan sistem operasi.
Untuk berhubungan dg internet, seorang pemakai dapat mengakses komputer yg telah terkoneksi dg internet atau menjadi pelanggan dari sebuah ISP. ISP adalah organisasi komersial yg bergerak dalam bidang penyediaan jasa akses ke internet. Koneksi jutaan komputer di internet ditangani dengan menggunakan protokol TCP/IP.
FTP (File Transfer Protokol) : Sarana untuk melakukan transfer berkas dari komputer lokal ke suatu komputer lain atau sebaliknya. Gopher : perangkat yang memungkinkan pemakai untuk menemukan informasi yang terdapat pada server gopher melalui menu yang bersifat hierarkis. Archie : perangkat yang dapat digunakan untuk melakukan pencarian berkas pada situs FTP.
Veronica ( Very Easy Rodent-Oriented Netwide Index to Computer Archieves) : merupakan kemampuan tambahan yg dipakai untuk melakukan pencarian pada situs-situs gopher. WAIS (Wide Area Information Servers) : perangkat yg digunakan untuk melakukan pencarian data pada internet yang dilaksanakan dengan menyebutkan nama basis data dan kata kunci yang dicari. World Wide Web : sistem yang memungkinkan pengaksesan informasi dalam internet melalui pendekatan hypertext.
Intranet
Intranet adalah jaringan komputer dalam sebuah perusahaan yang menggunakan teknologi internet sehingga terbentuk lingkungan seperti internet tetapi bersifat privat bagi perusahaan bersangkutan. Kadangkala juga dihubungkan ke jaringan internet dengan firewall. Firewall adalah program yang dijalankan pada komputer yang berkedudukan sebagai server dengan tujuan untuk mencegah akses intranet dari internet, tetapi memungkinkan pemakai di dalam intranet mengakses internet.
Extranet
Extranet adalah jaringan privat yang menggunakan teknologi internet dan sistem telekomunikasi publik untuk membentuk hubngan yang aman antara pemasok,vendor,mitra kerja,pelanggan dan pihak bisnis lainnya dalam rangka mendukung operasi bisnis atau pengaksesan informasi bisnis. Cara pertama dapat diperoleh melalui virtual private network.
Extranet dapat digunakan untuk melakukan hal-hal berikut : 1. Pertukaran data dg volume besar menggunakan EDI (Electronic Data Interchange) 2. Berbagai katalog produk dg pedagang. 3. Kerja sama dg perusahaan lain dalam usaha pengembangan patungan. 4. Menyediakan layanan oleh sebuah perusahaan terhadap sejumlah perusahaan dalam grupnya. 5. Berbagi informasi yang ditujukan secara khusus untuk perusahaan-perusahaan mitra kerja.
E-Business
E-Business : penggunaan teknologi Internet untuk menghubungkan dan memperkuat proses-proses bisnis, perdagangan elektronis (electronic commerce atau e-commerce) dan komunikasi serta kolaborasi antara sebuah perusahaan dengan para pelanggan,pemasok dan mitra kerja bisnis elektronis lainnya.
E-Commerce
E-Commerce digunakan untuk mendukung kegiatan pembelian dan penjualan, pemasaran produk, jasa dan informasi melalui internet atau extranet. E-Commerce dikelompokkan menjadi 4 kategori : 1. B2B (Business to Business) 2. B2C (Business to Consumer) 3. C2C (Consumer to Consumer) 4. C2B (Consumer to Business)
Consumer to Consumer
C2C menyatakan model perdagangan yang terjadi antara konsumen dengan konsumen melalui internet.
E-Entermediary
E-Intermediary adalah para anggota saluran distribusi internet yang melakukan salah satu atau dua fungsi berikut : 1. Mengumpulkan informasi tentang para penjual dan menyajikannya dalam bentuk yg praktis kepada para konsumer. 2. Membantu menyalurkan produk-produk internet ke konsumer.
Aplikasi Web
Awalnya hanya dibangun hanya dengan menggunakan bahasa yang disebut HTML (HyperText Markup Language). Saat ini menggunakan sejumlah skrip dan objek yang dikembangkan untuk memperluas kemampuan HTML. Aplikasi Web dapat dibagi menjadi : 1. Web statis 2. Web dinamis
Web statis dibentuk dengan menggunakan HTML saja. Kekurangan aplikasi ini terletak pada keharusan untuk memelihara program secara terus-menerus untuk mengikuti setiap perubahan yang terjadi. Kelemahan ini diatasi dg model aplikasi Web dinamis. Memperluas kemampuan HTML dg menggunakan perangkat lunak tambahan, perubahan informasi dalam halaman-halaman Web dapat ditangani melalui perubahan data bukan melalui perubahan program. Dengan menggunakan pendekatan web dinamis, dimungkinkan untuk membentuk sistem informasi berbasis Web.
Teknologi Web
Terdapat 2 macam teknologi yang digunakan untuk membentuk Web Dinamis, yaitu : 1. Teknologi pada sisi klien 2. Teknologi pada sisi server
Yang termasuk dalam kategori pada sisi klien antara lain : 1. Kontrol ActiveX 2. Java Applet 3. Skrip sisi klien
Memungkinkan pemrosesan kode di dalam server sehingga kode yang sampai pada pemakai berbeda dg kode asli pada server.
Keuntungan penggunaan teknologi pada sisi server adalah sebagai berikut : 1. Mengurangi lalu lintas jaringan dg cara menghindari percakapan bolak-balik antara klien dan server. 2. Mengurangi waktu pemuatan kode, mengingat klien hanya mengambil kode HTML saja. 3. Mencegah masalah ketidakkompatibelan browser. 4. Klien dapat berinteraksi dengan data yg ada pada server. 5. Mencegah klien mengetahui rahasia kode.
Beberapa contoh teknologi yang berjalan di server : 1. Common Gateway Interface (CGI) 2. Proprietary Web Serven API 3. Active Server Page (ASP) 4. Server-side JavaScript 5. Java Servlets dan JavaServer Page (JSP) 6. PHP