Anda di halaman 1dari 40

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Materi Pembelajaran Kelas / Semesteri Waktu Standar Kompetensi Kompetensi

Dasar Indikator : Sekolah Dasar : Pendidikan Agama Islam : Surah Al Lahab dan Al Kafirun :V/1 : 6 x 35 menit ( 2 x pertemuan ) : Mengartikan Al Quran surah pendek pilihan. : Membaca surah Al Lahab dan al Kafirun. : Membaca surah Al Lahab dan Al kafirun dengan lancar.

Tujuan Pembelajaran : Setelah melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan strategi Innteractive Lecturing dan Reading Aloud, siswa dapat : 1. Membaca surah Al Labah dan Al kafirun sesuai dengan makhrajnya. 2. Membaca surah Al Lahab dan Al kafirun sesuai dengan ilmu tajwid. Karakter siswa yang diharapkan : Religius. Jujur. Toleransi. Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Demokratif , Rasa Ingin tahu. Gemar membaca, Peduli lingkungan, Peduli sosial, Tanggung jawab Materi Pembelajaran : Surah Al Lahab dan Al Kafirun


Skenario Pembelajaran: Pertemuan I No. Tahap Langkah-langkah Kegiatan Alokasi Kegiatan Waktu 1. Awal Guru mempersiapkan kondisi siswa untuk siap 15 menit. melaksanakan proses pembelajaran. Guru mengucapkan salam kepada siswa. Guru bersama-sama siswa membuka pertemuan dengan membaca Al Fatihah dan doa. Guru mengabsen kehadiran siswa. Guru menjelaskan tema dan tujuan pembelajaran. Guru melakukan appersepsi. Guru melakukan motivasi awal.

2.

Inti -

3.

Akhir

75 menit Eksplorasi : Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilalui siswa pada pertemuan ini. Guru membaca surah Al Lahab dengan tartil, sementara siswa memperhatikan dan mendengarkan bacaan guru. Elaborasi : Guru membacakan ayat demi ayat dengan diikuti oleh semua siswa. Guru membacakan ayat demi ayat dengan dikuti oleh kelompok siswa yang ditunjuk, sementara kelompok lain diam. Setelah semua kelompok ikut membacakan ayat tersebut. Guru meminta semua siswa membacaqkan surah Al Lahab. Sementara siswa membaca, guru menyimak bacaan siswa kemudian mengoreksi kesalahan bacaan siswa , yakni setelah siswa selesai membaca . kemudian memberikan contoh bacaan yang benar. Guru meminta siswa membaca surah Al Lahab dari ayat pertama sampai terakhr secara klasikal. Guru meminta kelompok siswa yang ditunjuk membaca surah Al Lahab dari ayat pertama sampai akhir. Sementara kelompok lain diminta untuk menyimak bacaan temannya. Guru mengoreksi bacaan siswa setelah siswa selesai membaca, kemudian memberikan contoh bacaan yang benar. Konfirmasi : Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan bacaan dan memberikan contoh kembali bacaan yang benar dan diikuti oleh semua siswa. Guru menyimpulkan materi pembelajaran bersama- 15 menit. sama dengan siswa. Guru melakukan evaluasi (post test) secara lisan dengan meminta siswa maju ke depan kelas satu persatu membaca surah Al Lahab di papan tulis. Guru memberikan penilaian terhadap penguasaan siswa pada materi pembelajaran yang telah disampaikan. Guru memberikan motivasi akhir. Guru menutup pertemuan dengan bersama-sama siswa membaca hamdalah. Guru mengucapkan salam dan meninggalkan ruang kelas. Alokasi Waktu Guru mempersiapkan kondisi siswa untuk siap 15 menit. melaksanakan proses pembelajaran. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan II No Tahap . Kegiatan 1. Awal -

2. Inti -

3.

Akhir

Guru mengucapkan salam kepada siswa. Guru bersama-sama siswa membuka pertemuan dengan membaca Al Fatihah dan doa. Guru mengabsen kehadiran siswa. Guru menjelaskan tema dan tujuan pembelajaran. Guru melakukan appersepsi. Guru melakukan motivasi awal. 75 menit Eksplorasi : Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilalui siswa pada pertemuan ini. Guru membaca surah Al kafirun dengan tartil, sementara siswa memperhatikan dan mendengarkan bacaan guru. Elaborasi : Guru membacakan ayat demi ayat dengan diikuti oleh semua siswa. Guru membacakan ayat demi ayat dengan dikuti oleh kelompok siswa yang ditunjuk, sementara yang lain diam. Setelah semua kelompok ikut membacakan ayat tersebut. Guru meminta semua siswa membacakan surah Al kafirun. Sementara siswa membaca, guru menyimak bacaan siswa kemudian mengoreksi kesalahan bacaan siswa , yakni setelah siswa selesai membaca . kemudian memberikan contoh bacaan yang benar. Guru meminta siswa membaca surah Al kafirun dari ayat pertama sampai terakhr secara klasikal. Guru meminta kelompok siswa yang ditunjuk membaca surah Al Kafirun dari ayat pertama sampai akhir. Sementara kelompok lain diminta untuk menyimak bacaan temannya. Guru mengoreksi bacaan siswa setelah siswa selesai membaca, kemudian memberikan contoh bacaan yang benar. Konfirmasi : Guru bertanya jawab tentang hal yang belum diketahui. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan bacaan dan memberikan contoh kembali bacaan yang benar dan diikuti oleh semua siswa. Guru menyimpulkan materi pembelajaran bersama- 15 menit. sama dengan siswa. Guru melakukan evaluasi (post test) secara lisan dengan meminta siswa maju ke depan kelas satu persatu membaca surah Kafirun di papan tulis. Guru memberikan penilaian terhadap penguasaan siswa pada materi pembelajaran yang telah disampaikan. Guru memberikan motivasi akhir. Guru menutup pertemuan dengan bersama-sama siswa membaca hamdalah. Guru mengucapkan salam dan meninggalkan ruang

kelas. Strategi dan Metode Pembelajaran : Strategi : Interactive Lecturing dan Reading aloud. Metode : Ceramah, Demonstrasi, Driil dan Resitasi Alat / Sumber Belajar: 1. Alquran (Juz Amma) 2. Teks lafal Surah Al Lahab dan Al Kafirun beserta artinya di karton atau papan tulis 3. Al Quran dan terjemahan 4. Buku Pendidikan Agama Islam Kelas V SD terbitan Yudistira, Bogor 5. Buku tajwid atau buku-buku lain yang relevan 6. Pengalaman guru 7. Lingkungan sekitar Evaluasi : a. Prosedur : Evaluasi Hasil (lisan) b. Bentuk Evaluasi : Essay. c. Alat Evaluasi : Soal (tes) Pertanyaan: Pertemuan I 1. Coba kamu bacakan surat Al Lahab dengan benar! Jawaban:


Pertanyaan: Pertemuan I 1. Coba kamu bacakan surat Al Kafirun dengan benar! Jawaban:


Mengetahui : Kepala Sekolah, Guru PAI,

MARSIANA JAENAN, S.Pd S O B I A N , S.Pd.I Nip. 19580609 197910 2 004 Nip. 19640301 198511 1 003 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Materi Pembelajaran Kelas / Semester : Sekolah Dasar : Pendidikan Agama Islam : Surah Al Lahab dan Al Kafirun :V/1

Waktu : 6 x 35 menit (2 x pertemuan ) Standar Kompetensi : Mengartikan Al Quran surah pendek pilihan. Kompetensi Dasar : Mengartikan surah Al Lahab dan Al Kafirun. Indikator : Mengartikan surah Al Lahab dan Al Kafirun dgn benar Tujuan Pembelajaran : Setelah melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan strategi Interactive Lecturing, Reading Aloud dan Metode Drill, siswa dapat : 1. Mengartikan surah Al Lahab dan Al Kafirun dengan benar. 2. Mengartikan surah Al Lahab dan Al Kafirun dengan lancar. 3. Menjelaskan kandungan surat Al Lahab dan Al Kafirun dengan benar. Materi Pembelajaran : Surah Al Lahab dan Al Kafirun


1. 2. 3. 4. 5. binasalah kedua tangan Abu Lahab dan Sesungguhnya Dia akan binasa[1607]. tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan. kelak Dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak. dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar[1608]. yang di lehernya ada tali dari sabut.

[1607] Yang dimaksud dengan kedua tangan Abu Lahab ialah Abu Lahab sendiri. [1608] Pembawa kayu Bakar dalam bahasa Arab adalah kiasan bagi penyebar fitnah. isteri Abu Lahab disebut pembawa kayu Bakar karena Dia selalu menyebarnyebarkan fitnah untuk memburuk-burukkan Nabi Muhammad s.a.w. dan kaum Muslim.


1. 2. 3. 4. 5. 6. Katakanlah: "Hai orang-orang kafir, aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku."

Skenario Pembelajaran : Pertemuan I No Tahap Langkah-langkah Kegiatan Alokasi . Kegiatan Waktu 1. Awal Guru mempersiapkan kondisi siswa untuk siap 15 menit. melaksanakan proses pembelajaran. Guru mengucapkan salam kepada siswa. Guru bersama-sama siswa membuka pertemuan dengan membaca Al Fatihah dan doa. Guru mengabsen kehadiran siswa.

2. Inti -

3. Akhir Pertemuan II No Tahap . Kegiatan 1. Awal -

Guru menjelaskan tema dan tujuan pembelajaran. Guru melakukan appersepsi. Guru melakukan motivasi awal. 75 menit Eksplorasi : Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilalui siswa pada pertemuan ini. Guru membaca surah Al Lahab dengan tartil, sementara siswa memperhatikan dan mendengarkan bacaan guru. Elaborasi : Guru membacakan arti ayat demi ayat surah Al Lahab dengan diikuti oleh semua siswa. Guru membacakan ayat per ayat surah Al Lahab kemudian diikuti siswa membacakan arti ayat perayat surah Al Lahab. Guru membagi siswa menjadi dua kelompok besar , sementara kelompok pertama membacakan lafal ayat surah Al Lahab kelompok yang lain mengikuti dengan membacakan lafal artinya. Setelah semua kelompok mendapat giliran membacakan ayat dan arti surah Al Lahab. Guru menjelaskan kandungan surah Al Lahab sambil bertanya jawab dengan siswa. Konfirmasi : Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa Guru menjelaskan kembali dan meluruskan pemahaman tentang isi kandungan surah Al Lahab. Guru menyimpulkan materi pembelajaran bersama- 15 menit. sama dengan siswa. Guru melakukan evaluasi (post test) secara tertulis. Guru memberikan penilaian terhadap penguasaan siswa pada materi pembelajaran yang telah disampaikan. Guru memberikan motivasi akhir. Guru menutup pertemuan dengan bersama-sama siswa membaca hamdalah. Guru mengucapkan salam dan meninggalkan ruang kelas. Alokasi Waktu Guru mempersiapkan kondisi siswa untuk siap 15 menit. melaksanakan proses pembelajaran. Guru mengucapkan salam kepada siswa. Guru bersama-sama siswa membuka pertemuan dengan membaca Al Fatihah dan doa. Guru mengabsen kehadiran siswa. Langkah-langkah Kegiatan

2. Inti -

3. Akhir -

Guru menjelaskan tema dan tujuan pembelajaran. Guru melakukan appersepsi. Guru melakukan motivasi awal. 75 menit Eksplorasi : Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilalui siswa pada pertemuan ini. Guru membaca surah Al Kafirun dengan tartil, sementara siswa memperhatikan dan mendengarkan bacaan guru. Elaborasi : Guru membacakan arti ayat demi ayat surah Al Kafirun dengan diikuti oleh semua siswa. Guru membacakan ayat per ayat surah Al Kafirun kemudian diikuti siswa membacakan arti ayat perayat surah Al Kafirun. Guru membagi siswa menjadi dua kelompok besar , sementara kelompok pertama membacakan lafal ayat surah Al Kafirun kelompok yang lain mengikuti dengan membacakan lafal artinya. Setelah semua kelompok mendapat giliran membacakan ayat dan arti surah Al Kafirun. Guru menjelaskan kandungan surah Al Kafirun sambil bertanya jawab dengan siswa. Konfirmasi : Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa Guru menjelaskan kembali dan meluruskan pemahaman tentang isi kandungan surah Al Kafirun. Guru menyimpulkan materi pembelajaran bersama- 15 menit. sama dengan siswa. Guru melakukan evaluasi (post test) secara tertulis. Guru memberikan penilaian terhadap penguasaan siswa pada materi pembelajaran yang telah disampaikan. Guru memberikan motivasi akhir. Guru menutup pertemuan dengan bersama-sama siswa membaca hamdalah. Guru mengucapkan salam dan meninggalkan ruang kelas.

Strategi dan Metode Pembelajaran - Strategi : Interactive Lecturing, Reading aloud. - Metode : Metode Drill, ceramah, Tanya jawab, dan resitasi Alat / Sumber Belajar: 1. Alquran (Juz Amma) 2. Teks lafal Surah Al Lahab dan Al Kafirun beserta artinya di karton atau papan tulis 3. Al Quran dan terjemahan 4. Buku Pendidikan Agama Islam Kelas V SD terbitan Yudhistira, Bogor. 5. Buku tajwid atau buku-buku lain yang relevan

6. Pengalaman guru 7. Lingkungan sekitar Evaluasi a. Prosedur : Evaluasi Hasil (lisan) b. Bentuk Evaluasi : Essay. c. alat evaluasi : (soal tes ) Pertanyaan : Pertemuan I 1. Apa arti Al Lahab? 2. Ada berapa ayat surat Al lahab? 3. Dimanakah surah Al Lahab diturunkan? 4. Siapakah Abu Lahab itu? 5. Coba kamu tuliskan arti surah Al lahab ayat pertama! 6. Siapakah nama istri Abu Lahab? 7. Mengapa dia disebut sebagai pembawa kayu bakar? 8. Coba kamu tuliskan arti surah Al Lahab ayat ke lima! 9. usaha dan tipu daya Abu Lahab ditujukan kepada siapa? 10. Apakah janji Allah terhadap Abu lahab? Jawaban: 1. yang menyala-nyala 2. ada lima ayat 3. di Kota Mekah 4. Paman Nabi Muhammad yang selalu menentang dakwah nabi. 5. Celakalah kedua tangan Abu Lahab dan celakalah dia. 6. Ibnu Jamil 7. Karena ia selalu menghasut dan mengobarkan fitnah kebencian terhadap nabi saw. 8. yang dilehernya ada tali dari sabut. 9. kepada usaha dakwah Nabi Muhammad 10. akan dimasukkan kedalam api neraka yang menyala-nyala. Pertemuan II Pertanyaan: 1. Apakah arti Al Kafirun? 2. Ada berapa ayat surah Al Kafirun? 3. Dimanakah surah Al Kafirun diturunkan? 4. Pada urutan surah keberapakah surah Al Kafirun di dalam Al Quran? 5. Coba kamu tuliskan arti surah Al Kafirun ayat dua! 6. Siapakah orang kafir yang dimaksudkan di dalam surah Al Kafirun? 7. Peristiwa apa yang menyebabkan surah Al kafirun diturunkan? 8. Coba kamu tuliskan arti surah Al Kafirun ayat enam! 9. Apakah makna yang tersirat di dalam surah Al kafirun? 10. Bagaimana sikapmu terhadap orang yang berlainan keyakinan denganmu? Jawaban: 1. Orang-orang yang kafir atau ingkar terhadap ajaran Allah 2. Ada enam ayat 3. Di kota Mekah 4. Urutan surah ke 109 5. Aku tidak menyembah apa yang kamu sembah 6. Orang-orang kaum Quraisy yang menentang dakwah nabi Muhammad

7. Orang orang kafir Quraisy mengajak nabi untuk sama-sama beribadah menyembah tuhannya dan menyembah Allah 8. Bagimu agamamu dan bagiku agamaku 9. Saling menghargai dan toleransi terhadap agama lain. 10. Bergaul dengan baik dan saling menghormati keyakinan masing-masing Mengetahui : Kepala Sekolah,

Guru PAI,

MARSIANA JAENAN, S.Pd Nip. 19580609 197910 2 004

S O B I A N , S.Pd.I Nip. 19640301 198511 1 003

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Materi Pembelajaran Kelas / Semester Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : Sekolah Dasar : Pendidikan Agama Islam : Mengenal Kitab-Kitab Allah :V/I : 3 x 35 menit ( 1 x Pertemuan ) : Mengenal kitab-kitab Allah swt.. :

Menyebutkan nama kitab-kitab Allah swt. Menyebutkan nama-nama Rasul yang menerima kitab Allah SWT Indikator : - Mendefinisikan pengertian kitab Allah swt. - Menyebutkan nama-nama kitab-kitab Allah swt. Karakter siswa yang diharapkan : Religius. Jujur. Toleransi. Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Demokratif , Rasa Ingin tahu. Gemar membaca, Peduli lingkungan, Peduli sosial, Tanggung jawab Tujuan Pembelajaran : Setelah malakukan proses pembelajaran dengan strategi interactive lecturing dan index card match, siswa dapat : 1. Menjelaskan pengertian beriman kepada kitab-kitab Allah SWT 2. Menyebutkan nama-nama kitab Allah SWT dengan benar 3. Menyebutkan nama-nama rasul yang menerima kitab Allah dengan benar. Materi Pokok : A. Pengertian Kitab Allah. Kitab berarti tulisan atau buku. Adapun secara istilah, kitab berarti firman-firman Allah swt. Kemudian ditulis dan dibukukan. Jadi kitab suci atau kitab Allah itu adalah Firman Allah yang diwahyukan kepada nabi atau rasul yang kemudian ditulis dan dikumpulkan dalam satu buku. sedangkan wahyu Allah yang diterima para nabi dan rasul berupa lembaran-lembaran disebut suhuf B. Rasul Penerima Kitab-Kitab Allah swt. Kitab suci yang wajib kita imani jumlahnya ada empat yaitu kitab Zabur, Taurat, Injil dan Al Quran. Adapun masing-masing nabi atau rasul yang menerima kitab-kitab tersebut diantaranya: 1. Kitab Zabur diterima oleh nabi Daud a.s. 2. Kitab Taurat diterima oleh nabi Musa a.s. 3. Kitab Injil diterima oleh nabi Isa a.s. 4. Kitab Al Quran diterima oleh nabi Muhammad saw. Skenario Pembelajaran No. Tahapan Kegiatan 1. Awal : Alokasi Waktu 15 menit

2.

Inti

Langkah-Langkah Kegiatan Guru mempersiapkan kondisi siswa untuk siap melaksanakan proses pembelajaran Guru mengucapkan salam. Guru dan siswa membuka pertemuan dengan bersamasama membaca basmalah. Guru menjelaskan tema dan tujuan pembelajaran. Guru mengadakan appersepsi. Guru memberikan motivasi awal. Eksplorasi : 1. Guru menjelaskan langkah-langkah proses pembelajaran kepada siswa. 2. Guru menjelaskan materi pembelajaran tentang kitab-

75 menit

10

3.

Akhir

kitab Allah dengan menggunakan media gambar 3. Guru memberikan kesempatan kepada siswa menanyakan hal-hal yang belum dimengerti siswa. Elaborasi : 4. Siswa mengajukan pertanyaan tentang materi pembelajaran kitab-kitab Allah yang belum di mengerti. 5. Guru membagikan kartu indek kepada siswa dan meminta siswa untuk mencari pasangannya sesuai dengan padanan pertanyaan dan jawaban yang ada pada kartu index. 6. Siswa mencari pangannya berdasarkan pasangan kartu index. Setelah pasangannya ditemukan, siswa duduk berdampingan dengan pasangannya. Konfirmasi : 7. Guru mengklarifikasi pasangan siswa dengan masingmasing pasangan membacakan pertanyaan dan jawaban yang dimilikinya. 8. Guru menjelaskan kembali materi pembelajaran yang dirasa masih belum dimengerti siswa. 1. Guru menyimpulkan materi pembelajaran. 2. Guru mengadakan evaluasi . 3. Guru memberikan penilaian terhadap penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran yang telah disampakan sambil memberikan motivasi. 4. Guru bersama-sama siswa menutup pertemuan dengan membaca hamdalah. 5. Guru mengucapkan salam penutup.

15 menit

Strategi dan Metode Pembelajaran a. Strategi : Interactive Lecturing, Index Card Match. b. Metode : Ceramah, Tanya jawab, Resitasi. Alat / Sumber Belajar: 1. Tulisan nama-nama kitab Allah SWT di karton atau papan tulis 2. Buku Pendidikan Agama Islam Farichi. Ahmad dkk, 2007, Khazanah Pendidikan Agama Islam 5 , Kelas 5 Sekolah Dasar, Yudishtira, Bogor. 3. Buku-buku lain yang relevan 4. Gambar (poster) dan Card Index 5. Pengalaman guru 6. Lingkungan sekitar Evaluasi a. Prosedur : Evaluasi Proses dan hasil. b. Jenis Evaluasi : Post test tulisan c. Bentuk Evaluasi : Essay. d. Alat Evaluasi : Soal (test) Pertanyaan : 1. Apa arti kitab menurut bahasa Arab?

11

2. Apa yang dimaksud dengan kitab suci atau kitab Allah itu? 3. Apa yang dimaksud dengan suhuf? 4. Berapa jumlah kitab kitab Allah yang wajib kita imani? 5. Coba kamu sebutkan nama kitab dan rasul yang menerimanya! Jawaban : 1. Kitab menurut bahasa Arab berarti buku. 2. Kitab Allah adalah wahyu atau firman Allah yang diterima oleh seorang rasul kemudian terkumpul menjadi sebuah buku atau kitab. 3. Suhuf ialah wahyu atau firman Allah yang diterima oleh seorang rasul berupa lembaran-lembaran yang ditulis di tulang, batu, pelepah daun, kulit binatang. 4. Jumlah kitab Allah yang wajib kita imani ada empat. 5. Kitab zabur diterima oleh nabi Daud a.s., Kitab Taurat diterim oleh nabi Musa a.s. Kitab Injil diterima oleh nabi Isa a.s., dan Kitab Al Quran diterima oleh nabi Muhammad saw.

Mengetahui : Kepala Sekolah,

Guru PAI,

MARSIANA JAENAN, S.Pd Nip. 19580609 197910 2 004

S O B I A N , S.Pd.I Nip. 19640301 198511 1 003

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Materi Pembelajaran Kelas / Semester Waktu Standar Kompetensi : Sekolah Dasar : Pendidikan Agama Islam : Al Quran Kitab Allah Terakhir :V/I : 3 x 35 menit ( 1 x Pertemuan ) : Mengenal kitab-kitab Allah swt..

12

Kompetensi Dasar : Menjelaskan Al Quran kitab Allah terakhir. Indikator : - Menjelaskan Al Quran kitab Allah terakhir. - Menjelaskan pemeliharaan keaslian Al Quran oleh Allah swt. - Menjelaskan keutamaan membaca Al Quran. Karakter siswa yang diharapkan : Religius. Jujur. Toleransi. Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Demokratif , Rasa Ingin tahu. Gemar membaca, Peduli lingkungan, Peduli sosial, Tanggung jawab Tujuan Pembelajaran : Setelah melakukan proses pembelajaran dengan strategi interactive lecturing dan poster Comment, siswa dapat : 1. Menjelaskan Al Quran kitab Allah terakhir dengan benar. 2. Hikmah Al Quran diturunkan berangsur-angsur dengan benar. 3. Menjelaskan pemeliharaan keaslian Al Quran oleh Allah swt., dengan benar. 4. Menjelaskan keutamaan membaca Al Quran dengan benar. Materi Pokok Pembelajaran : a. Al Quran Kitab Allah Terakhir. Al Quran diturunkan kepada nabi Muhammad saw sebagai rasul terakhir yang menyempurnakan semua ajaran yang telah disampaikan para rasul terdahulu. Oleh karenanya al Quran adalah kitab Allah yang terakhir sebagai pedoman hidup manusia untuk hidup bahagia di dunia dan di akhirat. b. Hikmah Al Quran Diturunkan Berangsur-angsur. Al Quran diturunkan kepada nabi Muhammad saw., lewat malaikat jibril secara berangsur-angsur selama kurang lebih 23 tahun atau 22 tahun 2 bulan 22 hari dengan 114 surah dan 6666 ayat. Adapun hikmah Al Quran diturunkan secara berangsur-angsur antara lain : 1. Agar lebih mudah dimengerti dan dilaksanakan. Perintah dan larangan yang dilakukan secara bertahap akan membuat orang mudah untuk mengerti dan melaksanakannya. 2. Sebagian turunnya ayat Al Quran sehubungan dengan peristiwa yang terjadi. Hal tersebut membuat isi dan kandungan ayat al Quran mudah difahami dan dimengerti. 3. Turunnya ayat ayat Al Quran merupakan jawaban atas persoalan yang timbul di dalam perjalanan dakwah nabi. 4. Memudahkan penghafalan. c. Pemeliharaan Keaslian Al Quran Pada zaman nabi saw., Al Quran memang belum dibukukan, tetapi penulisan Al Quran telah dimulai. Caranya adalah setiap kali menerima wahyu, Nabi selalu membacakannya di depan para sahabatnya. Selanjutnya nabi menyuruh para sahabat untuk menghafalkannya. Beliau juga menunjuk beberapa sahabat yang pandai untuk menuliskannya. Pada masa khalifah Abu Bakar Siddiq tulisan AlQuran yang berserakan itu disatukan menjadi satu kitab.Pada masa khalifah umar bin khattab Al quran disimpan dalam satu mushaf kemudian pada zaman khalifah Usman bin Affan al Quran dilipat gandakan. Kesempurnaan dan keaslian al Quran tetap terpelihara dengan banyaknya para penghafal AlQuran dari kalangan kaum muslimin. d. Keutamaan Membaca Al Quran.

13

Membaca al Quran merupakan ibadah bagi setiap muslim. Dan mendapat pahala dari Allah swt. Diantara keutamaan membaca Al Quran diantaranya: 1. Mendapat pahala dari Allah. 2. Rumah yang dihiasi dengan bacaan Al Quran , Allah akan memberikan nur (cahaya) kepada keluarganya. 3. Al Quran dapat menjadi obat bagi jiwa yang susah dan cemas. 4. Al Quran akan memberikan safaat kepada pembacanya di akhirat kelak. Skenario Pembelajaran No. 1. Tahapan Kegiatan Awal Langkah-Langkah Kegiatan 1. Guru mempersiapkan kondisi siswa untuk melaksanakan proses pembelajaran 2. Guru mengucapkan salam. 3. Guru dan siswa membuka pertemuan dengan bersama-sama membaca basmalah. 4. Guru menjelaskan tema dan tujuan pembelajaran. 5. Guru mengadakan appersepsi. 6. Guru memberikan motivasi awal. 75 menit Eksplorasi : 1. Guru menjelaskan langkah-langkah proses pembelajaran kepada siswa. 2. Guru meminta siswa membaca materi pembelajaran tentang Al Quran sebagai kitab Allah terakhir di buku paket. 3. Guru menempelkan gambar-gambar di papan tulis kemudian meminta siswa untuk mengomentari gambargambar itu. Elaborasi : 4. Siswa mengomentari gambar-gambar yang ditempelkan guru di papan tulis. 5. Guru memulai penjelasan materi pembelajaran tentang Al Quran Kitab Allah terakhir berdasarkan komentar komentar siswa terhadap media gambar (poster) 6. Guru melanjutkan penjelasan tentang materi pembelajaran sambil bertanya jawab dengan siswa. Konfirmasi : 7. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa 8. Guru menjelaskan kembali materi pembelajaran yang dirasa masih belum dimengerti siswa. 1. Guru menyimpulkan materi pembelajaran. 15 menit 2. Guru mengadakan evaluasi . 3. Guru memberikan penilaian terhadap penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran yang telah disampakan sambil memberikan motivasi. 4. Guru bersama-sama siswa menutup pertemuan dengan membaca hamdalah. Alokasi Waktu siap 15 menit

2.

Inti

3.

Akhir

14

5. Guru mengucapkan salam penutup. Strategi dan Metode Pembelajaran a. Strategi : Interactive Lecturing, Poster Comment. b. Metode : Ceramah, Tanya jawab, Resitasi. Alat / Sumber Belajar: 1. Tulisan Al Quran sebagai kitab suci terakhir. 2. Buku Pendidikan Agama Islam Farichi. Ahmad dkk, 2007, Khazanah Pendidikan Agama Islam 5 , Kelas 5 Sekolah Dasar, Yudishtira, Bogor. 3. Buku-buku lain yang relevan 4. Pengalaman guru 5. Gambar (poster) 6. Lingkungan sekitar Evaluasi a. Prosedur : Evaluasi Proses dan hasil. b. Jenis Evaluasi : Post tes lisan c. Bentuk Evaluasi : Essay. d. Alat Evaluasi : Soal (test) Pertanyaan : 1. Mengapa Al Quran dikatakan sebagai kitab Allah yang terakhir? 2. Berapa lama Al Quran diturunkan kepada nabi Muhammad saw? 3. Apakah hikmah Al Quran diturunkan secara berangsur-angsur? 4. Bagaimanakah cara Allah memelihara keaslian Al Quran? 5. Apakah keutamaan membaca Al Quran? Kunci Jawaban : 1. Al Quran diturunkan kepada nabi terakhir (muhammad) karenanya Al Quran menjadi pedoman hidup manusia yang terakhir yang Allah turunkan. Sesudah al Quran tidak ada lagi kitab suci. 2. Al Quran diturunkan kurang lebih 23 tahun atau 22 tahun 2 bulan 22 hari. 3. diantaranya Al Quran mudah dipahami dan dilaksanakan ajarannya. 4. Allah memelihara dan menjaga keaslian Al Quran dengan cara mempermudah orang untuk menghafal Al Quran sehingga banyak diantara umat islam hafal Al Quran. 5. Membaca Al Quran termasuk ibadah dan mendapat pahala, mengobati jiwa yang cemas dan susah disamping Al Quran akan memberi safaat bagi para pembacanya Mengetahui, Pontianak, 19 Juli 2011 Kepala Sekolah SDN 12, Guru Mapel PAI.

(MARSIANA JAENAN, S.Pd) (SOBIAN, S.Pd.I) NIP. 19580609 197910 2 004 NIP. 19640301 198511 1 003 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Materi Pembelajaran Kelas / Semester : Sekolah Dasar : Pendidikan Agama Islam : Kisah Nabi Ayyub a.s (SKI) :V/I

15

Waktu : 3 x 35 menit ( 1 x Pertemuan ) Standar Kompetensi : Menceritakan kisah nabi. Kompetensi Dasar : Menceritakan kisah nabi Ayyub a.s. Indikator : 1. Meceritakan kisah nabi Ayyub a.s sebelum mendapat cobaan dari Allah. 2. Menceritakan kisah nabi Ayyub ketika menerima cobaan dari Allah. 3. Menceritakan kisah nabi Ayyub sesudah usai cobaan dari Allah. Karakter siswa yang diharapkan : Religius. Jujur. Toleransi. Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Demokratif , Rasa Ingin tahu. Gemar membaca, Peduli lingkungan, Peduli sosial, Tanggung jawab Tujuan Pembelajaran : Setelah malakukan proses pembelajaran dengan strategi Interactive Lecturing, Guided Note Taking dan metode bercerita, siswa dapat: 1. Menceritakan kembali kisah nabi ayyub a.s sebelum mendapat cobaan dari Allah dengan benar. 2. Menceritakan kembali kisah nabi Ayyub a.s ketika mendapat cobaan dari Allah dengan benar. 3. Menceritakan kembali kisah nabi Ayyub a.s setelah usai cobaan dari Allah dengan benar. Materi Pembelajaran : Kisah Nabi Ayyub a.s sebelum mendapat cobaan Nabi Ayyub adalah salah satu cucu Nabi Ishaq a.s . Nabi Ayyub a.s merupakan seorang nabi yang mempunyai banyak anak. Ia juga seorang yang dermawan dan suka menolong, terutama kepada fakir miskin dan anak yatim piatu. Nabi Ayyub a.s tidak sombong walaupun mempunyai banyak harta. Nabi Ayyub a.s senantiasa bersyukur kepada Allah atas nikmat yang diterimanya dan selalu taat beribadah kepada Allah. Kisah Nabi Ayyub a.s ketika mendapat cobaan Suatu ketika nabi Ayyub a.s mendapat ujian dari Allah atas permintaan Iblis , diantaranya : 1. Allah memberikan cobaan dengan mengambil semua harta nabi Ayyub a.s. 2. Semua putra-putrinya yang patuh dan berakhlak mulia meninggal dunia. 3. Nabi Ayyub mendapat cobaan dengan menderita penyakit kulit selama 7 tahun. 4. Karena Godaan syetan istrinya Rahmah akhirnya meninggalkannya. Cobaan yang dialami nabi Ayyub a.s membuat semua suadara , kerabat dan handai taulan menjauhinya, kecuali istrinya Rahmah. Namun karena godaan syetan akhirnya istri nabi Ayyub a.s meninggalkannya. Ketika ditinggal istrinya nabi Ayyub a.s marah dan bertekad jika dia sembuh nanti akan memukul istrinya sebanyak seratus kali . Kemudian nabi Ayyub a.s berdoa agar penyakitnya disembuhkan oleh Allah. Dengan izin Allah maka nabi Ayyub a.s sembuh dari penyakitnya. Kisah nabi Ayyub a.s setelah usai menerima cobaan Ketika nabi Ayyub a.s berdoa kepada Allah SWT, Allah menyuruh nabi Ayyub a.s menghentakkan kakinya ketanah. Setelah itu nabi Ayyub a.s segera menghentakkan

16

kakinya ketanah, maka memancarlah mata air sebagai obat bagi penyakitnya. Atas izin Allah penyakit nabi Ayyub a.s pun sembuh. Setelah nabi Ayyub sembuh, maka istrinya kembali kepada nabi Ayyub a.s . Nabi Ayyub melaksanakan nazarnya untuk memukul istrinya. Namun karena merasa kasihan dan sayang kepada istrinya ia tidak tega. Maka atas petunjuk Allah SWT nabi Ayyub a.s di suruh mengganti seratus pukulan itu dengan seikat rumput sebanyak seratus batang dengan sekali pukul. Akhirnya Nabi Ayyub a.s hidup berbahagia seperti semula. Kekayaannya kembali seperti semula bahkan dianugerahi kekayaan berlipat ganda. Nabi Ayyub tetap dengan tugasnya menyebarkan agama Allah kepada umatnya agar beriman kepada Allah SWT dan menjalankan perintah-Nya. Skenario Pembelajaran No. 1. Tahapan Kegiatan Awal Langkah-Langkah Kegiatan Guru mempersiapkan kondisi siswa untuk siap melaksanakan proses pembelajaran Guru mengucapkan salam. Guru dan siswa membuka pertemuan dengan bersamasama membaca basmalah. Guru menjelaskan tema dan tujuan pembelajaran. Guru mengadakan appersepsi. Guru memberikan motivasi awal. Alokasi Waktu 15 menit

1. 2. 3. 4. 5. 6.

2.

Kegiatan Eksplorasi: 75 menit 1. Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran yang akan Inti
dilalui siswa pada pertemuan ini. 2. Guru membagikan hand out kepada siswa. 3. Guru menjelaskan materi pembelajaran sambil bertanya jawab dengan siswa. 4. Siswa mendengarkan dan mengamati penjelasan guru tentang bahan ajar yang disampaikan sambil mengisi hand out yang ada di tangan mereka. Elaborasi: 5. Guru meminta beberapa orang siswa menceritakan kembali kisah Nabi Ayyub a.s di depan kelas. 6. Beberapa siswa yang ditunjuk guru maju kedepan satu persatu bercerita tentang kisah Nabi Ayyub a.s yang telah mereka dengar dari penjelasan guru. 7. Guru meminta siswa mengumpulkan hand out di meja guru kemudian guru membacakan dan mengklarifikasi hand out yang ditulis siswa. Konfirmasi: 8. Guru bertanya jawab tentang hal yang belum diketahui siswa 9. Guru menjelaskan kembali materi yang belum dimengerti siswa.

3.

Kegiatan Akhir

1. Guru menyimpulkan materi pembelajaran. 15 menit 2. Guru mengadakan evaluasi . 3. Guru memberikan penilaian terhadap penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran yang telah disampakan

17

sambil memberikan motivasi. 4. Guru bersama-sama siswa menutup pertemuan dengan membaca hamdalah. 5. Guru mengucapkan salam penutup. Strategi dan Metode Pembelajaran a. Strategi : Interactive Lecturing, Guided Note Taking. b. Metode : Ceramah, Bercerita, Tanya jawab, dan Resitasi. Alat / Sumber Belajar: 1. Teks kisah Nabi Ayyub AS 2. Buku Pendidikan Agama Islam Farichi. Ahmad dkk, 2007, Khazanah Pendidikan Agama Islam 5 , Kelas 5 Sekolah Dasar, Yudishtira, Bogor. 3. Buku-buku kisah Nabi 4. Hand Out Evaluasi a. Prosedur : Evaluasi Proses dan hasil. b. Jenis Evaluasi : Post tes lisan c. Bentuk Evaluasi : Essay. d. Alat Evaluasi : Soal (test) Pertanyaan : 1. Bagaimana kehidupan nabi Ayyub sebelum mendapat cobaan dari Allah! 2. Mengapa Iblis selalu berusaha menyesatkan Nabi Ayyub? 3. Bagaimana sikap nabi Ayyub ketika mendapat cobaan dari Allah! 4. Penyakit apakah yang ditimpakan kepada nabi Ayyub? 5. Bagaimana kehidupan nabi Ayyub setelah usai dari cobaan Allah ! Kunci Jawaban : 1. Nabi hidup kaya raya dan banyak dikaruniai Allah anak dan ia selalu taat kepada Allah SWT. 2. Karena Iblis iri melihat ketaatan dan kepatuhan nabi Ayyub kepada perintah Allah 3. Walaupun cobaan yang diterima nabi Ayyub sangat berat,( menderita penyakit kulit selama 7 tahun ) ia tetap taat dan menjalankan perintah Allah SWT. 4. Penyakit kulit yang menimbulkan bau yang sangat busuk. 5. Usai mendapat cobaan, Nabi Ayyub kembali menjadi kaya raya dan menjalankan perintah Allah menyampaikan dakwah kepada umatnya. Mengetahui : Kepala Sekolah, Guru PAI,

MARSIANA JAENAN, S.Pd Nip. 19580609 197910 2 004

S O B I A N , S.Pd.I Nip. 19640301 198511 1 003

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar

18

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Materi Pembelajaran : Kisah Nabi Musa a.s (SKI) Kelas / Semester :V/I Waktu : 3 x 35 menit ( 1 x Pertemuan ) Standar Kompetensi : Menceritakan kisah nabi. Kompetensi Dasar : Menceritakan kisah nabi Musa a.s. Indikator : 1. Meceritakan kisah kelahiran nabi Musa as. 2. Menceritakan kisah dakwah nabi Musa as. 3. Menyebutkan mukjizat nabi Musa as. Karakter siswa yang diharapkan : Religius. Jujur. Toleransi. Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Demokratif , Rasa Ingin tahu. Gemar membaca, Peduli lingkungan, Peduli sosial, Tanggung jawab Tujuan Pembelajaran : Setelah malakukan proses pembelajaran dengan strategi Interactive Lecturing, Guided Note Taking dan metode bercerita, siswa dapat: 1. Meceritakan kisah kelahiran nabi Musa as dengan benar. 2. Menceritakan kisah dakwah nabi Musa as dengan benar. 3. Menyebutkan mukjizat nabi Musa as dengan benar. Materi Pembelajaran : Kisah Nabi Musa as.

a. Kisah Kelahiran nabi Musa as. Nabi Musa as., dilahirkan di Mesir yang diperintah oleh seorang raja yang bernama Firaun. Raja Firaun adalah seorang raja yang sangat kejam dan memproklamirkan dirinya sebagai tuhan. b. Kisah nabi Musa menjelang usia dewasa. Ketika nabi Musa as. usia remaja, ia bermaksud keluar istana untuk melihat keramaian kota Mesir. Ketika itu beliau bertemu dengan dua orang yang sedang berkelahi. Nabi musa bermaksud melerai namun karena kesombongan orang Qibti yang bernama Fatun akhirnya nabi Musa naik darah dan memukulnya. Akibatnya pukulan nabi musa, Fatun mati. Kejadian itu membuat nabi Musa takut kembali ke Istana dan akhirnya melarikan diri ke negeri Madyan. c. Dakwah nabi Musa kepada raja Firaun. Setelah menerima wahyu dari Allah SWT. Nabi Musa mendapat tugas untuk menyampaikan dakwah kepada raja Firaun. Dakwah nabi Musa ditolak mentahmentah oleh raja Firaun. Selanjutnya raja Firaun mengajak nabi Musa bertanding kehebatan dengan tukang sihirnya.

Skenario Pembelajaran

19

No. 1.

Tahapan Kegiatan Awal

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Langkah-Langkah Kegiatan Guru mempersiapkan kondisi siswa untuk siap melaksanakan proses pembelajaran Guru mengucapkan salam. Guru dan siswa membuka pertemuan dengan bersamasama membaca basmalah. Guru menjelaskan tema dan tujuan pembelajaran. Guru mengadakan appersepsi. Guru memberikan motivasi awal.

Alokasi Waktu 15 menit

2.

Kegiatan Inti

75 menit Eksplorasi: 1. Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilalui siswa pada pertemuan ini. 2. Guru membagikan hand out kepada siswa. 3. Guru menjelaskan materi pembelajaran sambil bertanya jawab dengan siswa. 4. Siswa mendengarkan dan mengamati penjelasan guru tentang bahan ajar yang disampaikan sambil mengisi hand out yang ada di tangan mereka. Elaborasi: 5. Guru meminta beberapa orang siswa menceritakan kembali kisah nabi Musa as di depan kelas. 6. Beberapa siswa yang ditunjuk guru maju kedepan satu persatu bercerita tentang kisah Nabi Musa as yang telah mereka dengar dari penjelasan guru. 7. Guru meminta siswa mengumpulkan hand out di meja guru kemudian guru membacakan dan mengklarifikasi hand out yang ditulis siswa. Konfirmasi: 8. Guru bertanya jawab tentang hal yang belum diketahui siswa 9. Guru menjelaskan kembali materi yang belum dimengerti siswa. 1. Guru menyimpulkan materi pembelajaran. 2. Guru mengadakan evaluasi . 3. Guru memberikan penilaian terhadap penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran yang telah disampakan sambil memberikan motivasi. 4. Guru bersama-sama siswa menutup pertemuan dengan membaca hamdalah. 5. Guru mengucapkan salam penutup. 15 menit

3.

Kegiatan Akhir

Strategi dan Metode Pembelajaran a. Strategi : Interactive Lecturing, Guided Note Taking. b. Metode : Ceramah, Bercerita, Tanya jawab, dan Resitasi. Alat / Sumber Belajar: 1. Teks kisah Nabi Musa AS 2. Buku Pendidikan Agama Islam Farichi. Ahmad dkk, 2007, Khazanah Pendidikan Agama Islam 5 , Kelas 5 Sekolah Dasar, Yudishtira, Bogor. 3. Buku-buku kisah Nabi 4. Buku Penunjang.

20

5. Hand out 6. Pengalaman guru Evaluasi a. Prosedur b. Jenis Evaluasi c. Bentuk Evaluasi d. Alat Evaluasi : Evaluasi Proses dan hasil. : Post tes lisan : Essay. : Soal (test)

Pertanyaan : 1. Siapakah nama ayah dan ibu nabi Musa as.? 2. Di manakah nabi Musa as., dilahirkan? 3. Apa yang menyebabkan raja Firaun memerintahkan untuk membunuh bayi lakilaki yang lahir dari bani Israil? 4. Apakah petunjuk yang diilhamkan Allah kepada ibu nabi Musa as? 5. Siapakah yang menemukan bayi nabi Musa ketika dihanyutkan ibunya? 6. Peristiwa apa yang menyebabkan nabi Musa meninggalkan Istana Kerajaan dan pergi ke kota Madyan? 7. Siapakah yang menjadi mertua nabi Musa? 8. Apakah dakwah yang disampaikan nabi Musa kepada raja Firaun? 9. Coba kamu sebutkan mukjizat apa saja yang dimiliki nabi Musa as? 10. Bagaimanakah akhir dari kesombongan raja Firaun? Jawaban : 1. Imran dan Yukabad 2. Di kota Mesir 3. Berdasarkan ramalan mimpinya akan lahir bayi dari bani israil yang akan menggulingkan kekuasaannya. 4. Menghanyutkan bayi nabi musa di dalam keranjang yang terapung di sungai Nil 5. Istri raja Firaun yang bernama Asiah. 6. Peristiwa ketika nabi musa tidak sengaja membunuh seorang pemuda dari keturunan raja Firaun ketika beliau melerai mereka sedang berkelahi. 7. Nabi Syuaib 8. Agar menyembah Allah dan menghentikan kesombongannya yang mengaku dirinya Tuhan 9. Tongkat bisa menjadi ular besar, dan membelah lautan 10. Akhirnya raja Firaun dan bala tentaranya tenggelam di laut merah ketika mengejar rombongan nabi musa as. Mengetahui : Kepala Sekolah, Guru PAI,

MARSIANA JAENAN, S.Pd Nip. 19580609 197910 2 004

S O B I A N , S.Pd.I Nip. 19640301 198511 1 003

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

21

Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Materi Pembelajaran : Kisah Nabi Isa as. (SKI) Kelas / Semester :V/I Waktu : 3 x 35 menit ( 1 x Pertemuan ) Standar Kompetensi : Menceritakan kisah nabi. Kompetensi Dasar : Menceritakan kisah nabi Isa as. Indikator : 1. Meceritakan kisah kelahran nabi Isa as. 2. Menjelaskan dakwah nabi Isa as. 3. Menyebutkan mukjizat nabi Isa as. 4. Menceritakan kisah akhir hayat nabi Isa as. Karakter siswa yang diharapkan : Religius. Jujur. Toleransi. Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Demokratif , Rasa Ingin tahu. Gemar membaca, Peduli lingkungan, Peduli sosial, Tanggung jawab Tujuan Pembelajaran : Setelah malakukan proses pembelajaran dengan strategi Interactive Lecturing, Guided Note Taking dan metode bercerita, siswa dapat: 1. Menceritakan kisah kelahiran nabi Isa a.s dengan benar. 2. Menjelaskan dakwah nabi Isa a.s dengan benar. 3. Menyebutkan mukjizat nabi Isa a.s dengan benar. 4. Menceritakan kisah akhir hayat nabi Isa a.s dengan benar. Materi Pembelajaran :

a. Kisah kelahiran nabi Isa as Nabi Isa lahir dari seorang perawan suci yang bernama Siti Maryam. Ia dilahirkan di baitullahmi dan diberi kelebihan dapat berbicara sewaktu masih dalam gendongan ibunya (bayi). b. Dakwah nabi Isa as. Dakwah nabi Isa adalah untuk meluruskan syariat yang dibawa oleh nabi Musa as. dan mengajak bani Israil untuk kembali mengamalkan ajaran tersebut. c. Mukjizat nabi Isa as. Nabi Isa diberi kelebihan (mukjizat )oleh Allah untuk membuktikan kenabiannya. Diantara mukjizatnya antara lain: dapat menbuat burung dari tanah liat, dapat menyembuhkan penyakit, dapat menghidupkan orang yang sudah mati dan lain-lain. d. Kisah akhir hayat nabi Isa as. Akibat adu domba pemuka Yahudi akhirnya nabi Isa dan murid-muridnya dimusuhi penguasa Romawi. Kemudian karena penghianatan salah seorang muridnya tempat persembunyian nabi Isa dan muridnya diketahui tentara Romawi. Murid-murid nabi Isa beserta murid penghianat ditangkap dan dihukum salib sampai mati. Nabi Isa diselamatkan Allah SWT dengan diangkat ke langit.

Skenario Pembelajaran

22

No. 1.

Tahapan Kegiatan Awal

Langkah-Langkah Kegiatan 1. Guru mempersiapkan kondisi siswa untuk siap melaksanakan proses pembelajaran 2. Guru mengucapkan salam. 3. Guru dan siswa membuka pertemuan dengan bersamasama membaca basmalah. 4. Guru menjelaskan tema dan tujuan pembelajaran. 5. Guru mengadakan appersepsi. 6. Guru memberikan motivasi awal.

Alokasi Waktu 15 menit

2.

Kegiatan Inti

75 menit Eksplorasi: 1. Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilalui siswa pada pertemuan ini. 2. Guru membagikan hand out kepada siswa. 3. Guru menjelaskan materi pembelajaran sambil bertanya jawab dengan siswa. 4. Siswa mendengarkan dan mengamati penjelasan guru tentang bahan ajar yang disampaikan sambil mengisi hand out yang ada di tangan mereka. Elaborasi: 5. Guru meminta beberapa orang siswa menceritakan kembali kisah nabi Isa a.s di depan kelas. 6. Beberapa siswa yang ditunjuk guru maju kedepan satu persatu bercerita tentang kisah nabi Isa a.s yang telah mereka dengar dari penjelasan guru. 7. Guru meminta siswa mengumpulkan hand out di meja guru kemudian guru membacakan dan mengklarifikasi hand out yang ditulis siswa. Konfirmasi: 8. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa 9. Guru menjelaskan kembali materi yang belum dimengerti siswa. 1. Guru menyimpulkan materi pembelajaran. 2. Guru mengadakan evaluasi . 3. Guru memberikan penilaian terhadap penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran yang telah disampakan sambil memberikan motivasi. 4. Guru bersama-sama siswa menutup pertemuan dengan membaca hamdalah. 5. Guru mengucapkan salam penutup. 15 menit

3.

Kegiatan Akhir

Strategi dan Metode Pembelajaran a. Strategi : Interactive Lecturing, Guided Note Taking. b. Metode : Ceramah, Bercerita, Tanya jawab, dan Resitasi. Alat / Sumber Belajar: 1. Teks kisah Nabi Isa AS 2. Buku kisah-kisah Nabi

23

3. Buku Pendidikan Agama Islam Farichi. Ahmad dkk, 2007, Khazanah Pendidikan Agama Islam 5 , Kelas 5 Sekolah Dasar, Yudishtira, Bogor. 4. Buku Penunjang. 5. Handout (Teks panduan bacaan) 6. Pengalaman guru Evaluasi a. Prosedur : Evaluasi Proses dan hasil. b. Jenis Evaluasi : Post tes lisan c. Bentuk Evaluasi : Essay. d. Alat Evaluasi : Soal (test) Pertanyaan : 1. Coba kamu jelaskan siapakah Siti Maryam? 2. Mengapa ketika mengandung bayi nabi, ibunya mendapat cemoohan dari masyarakat sekitarnya? 3. Di manakah nabi Isa dilahirkan? 4. Pada usia berapa tahunkah nabi Isa as menerima wahyu dari Allah? 5. Tugas dakwah apakah yang diemban oleh nabi Isa as kepada kaumnya bani Israel? 6. Coba sebutkan mukjizat apa saja yang dikaruniakan Allah kepada nabi Isa as.? 7. Pemuka agama apakah yang bersekongkol memfitnah nabi Isa dan pengikutnya? 8. Siapakah diantara murid nabi Isa as yang menghianatinya? 9. Coba kamu jelaskan hukuman apakah yang ditimpakan penguasa kerajaan Romawi terhadap murid-murid nabi Isa as termasuk penghianatnya? 10. Coba kamu jelaskan bagaimana nabi Isa bisa selamat dari pengejaran tentara Romawi.! Jawaban : 1. Ibunda nabi Isa as. 2. Karena siti Maryam mengandung bayi nabi Isa yang tidak memiliki seorang ayah. 3. Di Baitullahmi atau Betlehem. 4. Usia 30 tahun 5. Meluruskan ajaran nabi Musa as yang telah banyak diselewengkan Bani Israil. 6. Dapat menghidupkan orang mati, menyembuhkan berbagai penyakit, dapat membuat burung dari tanah liat. 7. Pemuka Yahudi 8. Yahuza 9. Digantung ditiang salib sampai mati. 10. Allah menyerupakan wajah nabi Isa kepada yahuza yang menghianatinya. Dan Allah mengangkat nabi Isa ke langit. Mengetahui : Kepala Sekolah, Guru PAI,

MARSIANA JAENAN, S.Pd Nip. 19580609 197910 2 004

S O B I A N , S.Pd.I Nip. 19640301 198511 1 003

24

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Materi Pembelajaran : Prilaku Nabi Ayyub a.s ( Akhlak) Kelas / Semester :V/I Waktu : 3 x 35 menit ( 1 x Pertemuan ) Standar Kompetensi : Membiasakan prilaku terpuji. Kompetensi Dasar : Meneladani prilaku nabi Ayyub a.s Indikator : 1. Menjelaskan keteladanan nabi Ayyub a.s. 2. Meneladani prilaku nabi Ayyub dalam kehidupan sehari-hari. Karakter siswa yang diharapkan : Religius. Jujur. Toleransi. Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Demokratif , Rasa Ingin tahu. Gemar membaca, Peduli lingkungan, Peduli sosial, Tanggung jawab Tujuan Pembelajaran : Setelah melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan strategi interactive lecturing dan critical insident , siswa dapat : 1. Menjelaskan keteladanan nabi Ayyub a.s dengan benar. 2. Menunjukkan prilaku pandai bersyukur sebagaimana dicontohkan nabi Ayyuh a.s dalam kehidupan sehari-hari dengan benar. 3. Menunjukkan cara memanfaatkan nikmat Allah berupa kesehatan sebagaimana dicontohkan nabi Ayyub a.s dalam kehidupan sehari-hari dengan benar. 4. Menjelaskan manfaat selalu menjaga kesehatan dengan benar. 5. Menunjukkan sikap yang benar ketika sakit atau cobaan menimpa dengan benar. Materi Pokok : A Keteladanan Nabi Ayyub a.s Keteladanan yang ditunjukkan nabi Ayyub a.s dalam prilaku kehidupan sehari-hari diantaranya: A. Pandai bersyukur. Nabi Ayyub adalah seorang yang pandai bersyukur. Dengan harta dan kesehatan yang Allah anugerahkan kepadanya , ia selalu gunakan untuk menolong sesama dan beribadah kepada Allah. B. Tidak menyia-nyiakan kesempatan. Selain harta benda , masih banyak nikmat Allah swt lainnya. Jika kita mau menghitung nikmat Allah niscaya kita tidak bisa menghitungnya. Selagi kita memiliki kekayaan kita gunakan harta itu untuk sesuatu yang bermanfaat, terutama untuk hal-hal yang diridhoi Allah. Jangan malas, pergunakan waktu sebaik-baiknya untuk bekerja dan beribadah kepada Allah swt. C. Rajin menjaga kesehatan. Kesehatan adalah nikmat Allah yang tiada terkira, yang harus kita jaga dan kita pelihara. Kita baru merasakan betapa pentingnya kesehatan apabila kita sedang mengalami sakit. Oleh karenanya memelihara kesehatan dengan membiasakan prilaku hidup sehat merupakan sikap terpuji.

25

D. Sabar ketika sakit menimpa. Ketika sakit atau cobaan menimpa, kita tidak boleh putus asa. Hendaknya kita meneladani sikap nabi ayyub as ketika sedang ditimpa sakit. Beliau selalu taat beribadah kepada Allah dan dengan sabar selalu bermohon kepada-Nya agar diberi kesembuhan. Skenario Pembelajaran : No. Tahapan Kegiatan Langkah-Langkah Kegiatan 1. Kegiatan 1. Guru mempersiapkan kondisi siswa untuk siap Awal melaksanakan proses pembelajaran 2. Guru mengucapkan salam. 3. Guru dan siswa membuka pertemuan dengan bersamasama membaca basmalah. 4. Guru menjelaskan tema dan tujuan pembelajaran. 5. Guru mengadakan appersepsi. 6. Guru memberikan motivasi awal. 2. Kegiatan Eksplorasi : Inti 1. Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilalui siswa dalam pertemuan ini. Elaborasi : 2. Guru meminta siswa untuk membaca materi tentang keteladanan nabi Ayyub a.s di buku paket. 3. Guru menjelaskan materi pembelajaran tentang keteladanan nabi Ayyub a.s sambil bertanya jawab dengan siswa. 4. Guru meminta beberapa orang siswa untuk bercerita di depan kelas satu persatu tentang pengalamannya sehari-hari yang berhubungan dengan meneladani prilaku nabi Ayyub a.s. 5. Guru menjelaskan kembali materi pembelajaran berdasarkan cerita pengalaman siswa dan menghubungkannya dengan teladan perilaku nabi Ayyub a.s. Konfirmasi : 6. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa 7. Guru menjelaskan kembali materi pembelajaran yang belum difahami siswa dan meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan 3. Kegiatan 1. Guru menyimpulkan materi pembelajaran. Akhir 2. Guru mengadakan evaluasi . 3. Guru memberikan penilaian terhadap penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran yang telah disampaikan sambil memberikan motivasi. 4. Guru bersama-sama siswa menutup pertemuan dengan membaca hamdalah.

Alokasi Waktu 15 menit

75 menit

15 menit

26

5. Guru mengucapkan salam penutup. Strategi dan Metode Pembelajaran a. Strategi : Interactive Lecturing dan Critical Insident b. Metode : Ceramah, Tanya jawab, Resitasi. Alat / Sumber Belajar: 1. Teks kisah Nabi Ayyub AS 2. Buku Pendidikan Agama Islam Farichi. Ahmad dkk, 2007, Khazanah Pendidikan Agama Islam 5 , Kelas 5 Sekolah Dasar, Yudishtira, Bogor. 3. Buku-buku kisah Nabi 4. Buku Penunjang. 5. Pengalaman guru 6. Lingkungan sekitar Evaluasi a. Prosedur : Evaluasi Proses dan hasil. b. Jenis Evaluasi : Post tes lisan c. Bentuk Evaluasi : Essay. d. Alat Evaluasi : Soal (test) Pertanyaan : 1. Coba kamu jelaskan , prilaku keteladanan apa saja yang ditunjukkan oleh nabi Ayyub a.s? 2. Bagaimana cara kita mensyukuri nikmat kesehatan yang karuniakan Allah swt? 3. Bagaimana cara kita mensyukuri nikmat berupa harta kekayaan yang dikaruniakan Allah swt., kepada kita? 4. Bagaimana cara kita menjaga kesehatan, agar kita selalu sehat? 5. Apa yang kamu lakukan jika ditimpa sakit? Kunci Jawaban : 1. Keteladanan yang ditunjukkan nabi Ayyub a.s diantaranya: pandai bersyukur, rajin beribadah, sabar dan tabah ketika ditimpa musibah. 2. dengan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat dan diridhai Allah dan selalu beribadah kepada-Nya. 3. Memanfaatkan kekayaan yang dikaruniakan Allah itu untuk menolong sesama dan hal-hal yang bermanfaat serta untuk beribadah dan bekerja. 4. Membiasakan prilaku hidup sehat, dengan menjaga kebersihan dan cara makan dan minum yang sehat, bekerja dan istirahat yang cukup. 5. Bersabar dan tabah dengan berdoa kepada Allah agar di karuniakan kesembuhan, sambil berusaha untuk berobat.

Mengetahui : Kepala Sekolah,

Guru PAI,

MARSIANA JAENAN, S.Pd Nip. 19580609 197910 2 004

S O B I A N , S.Pd.I Nip. 19640301 198511 1 003

27

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Materi Pembelajaran : Prilaku Nabi Musa a.s ( Akhlak) Kelas / Semester :V/I Waktu : 3 x 35 menit ( 1 x Pertemuan ) Standar Kompetensi : Membiasakan prilaku terpuji. Kompetensi Dasar : Meneladani prilaku nabi Musa a.s Indikator : 1. Menjelaskan keberanian nabi Musa a.s dalam berdakwah kepada Firaun dan Qarun. 2. Meneladani prilaku nabi Musa a.s dalam kehidupan sehari-hari. Karakter siswa yang diharapkan : Religius. Jujur. Toleransi. Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Demokratif , Rasa Ingin tahu. Gemar membaca, Peduli lingkungan, Peduli sosial, Tanggung jawab Tujuan Pembelajaran : Setelah melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan strategi interactive lecturing dan critical insident , siswa dapat : 1. Menjelaskan keteladanan yang ditunjukkan nabi Musa a.s dengan benar. 2. Menjelaskan keberanian nabi Musa a.s dalam berdakwah kepada raja Firaun dengan benar. 3. Menunjukkan keteladanan prilaku nabi Musa a.s dalam kehidupan sehari-hari dengan benar. Materi Pokok : A Keteladanan Nabi Musa a.s Keteguhan iman nabi Musa serta keberaniannya menghadapi tantangan dalam menyampaikan dakwah kebenaran terutama kepada raja Firaun. Beberapa sikap yang perlu diteladani diantaranya: a. Bersikap Teguh dan Taat kepada Allah. b. Berani menyampaikan kebenaran (berkata jujur) apapun resikonya. c. Siap menghadapi resiko selama dalam kebenaran. Skenario Pembelajaran No. 1. Tahapan Kegiatan Kegiatan Awal :

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Alokasi Langkah-Langkah Kegiatan Waktu Guru mempersiapkan kondisi siswa untuk siap 15 menit melaksanakan proses pembelajaran Guru mengucapkan salam. Guru dan siswa membuka pertemuan dengan bersama-sama membaca basmalah. Guru menjelaskan tema dan tujuan pembelajaran. Guru mengadakan appersepsi. Guru memberikan motivasi awal.

28

2.

Kegiatan Inti

75 menit Eksplorasi : 1. Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilalui siswa dalam pertemuan ini. Elaborasi : 2. Guru meminta siswa untuk membaca materi tentang keteladanan nabi Musa a.s di buku paket. 3. Guru menjelaskan materi pembelajaran tentang keteladanan nabi Musa a.s sambil bertanya jawab dengan siswa. 4. Guru meminta beberapa orang siswa untuk bercerita di depan kelas satu persatu tentang pengalamannya sehari-hari yang berhubungan dengan meneladani prilaku nabi Musa a.s. 5. Guru menjelaskan kembali materi pembelajaran berdasarkan cerita pengalaman siswa dan menghubungkannya dengan teladan perilaku nabi Musa a.s Konfirmasi : 6. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa 7. Guru menjelaskan kembali materi pembelajaran yang belum difahami siswa dan meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan 1. Guru menyimpulkan materi pembelajaran. 15 menit 2. Guru mengadakan evaluasi . 3. Guru memberikan penilaian terhadap penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran yang telah disampaikan sambil memberikan motivasi. 4. Guru bersama-sama siswa menutup pertemuan dengan membaca hamdalah. 5. Guru mengucapkan salam penutup.

3.

Kegiatan Akhir

Strategi dan Metode Pembelajaran a. Strategi : Interactive Lecturing dan Critical Insident b. Metode : Ceramah, Tanya jawab, Resitasi. Alat / Sumber Belajar: 1. Teks kisah Nabi Musa AS 2. Buku Pendidikan Agama Islam Farichi. Ahmad dkk, 2007, Khazanah Pendidikan Agama Islam 5 , Kelas 5 Sekolah Dasar, Yudishtira, Bogor. 3. Buku kisah-kisah Nabi 4. Buku Penunjang. 5. Pengalaman guru 6. Lingkungan sekitar

29

Evaluasi a. Prosedur : Evaluasi Proses dan hasil. b. Jenis Evaluasi : Post tes lisan c. Bentuk Evaluasi : Essay. d. Alat Evaluasi : Soal (test) Pertanyaan : 1. Sikap apakah yang harus kita teladani dari nabi Musa a.s? 2. Nabi Musa menunjukkan keberaniannya menyampaikan dakwah kepada raja Firaun yang telah memeliharanya sejak kecil. Hal tersebut menunjukkan sikap nabi Musa ................................................ 3. Jika temanmu melakukan kesalahan, apa yang harus kamu perbuat? 4. Jika kamu terlambat masuk sekolah, kemudian di hukum karena kamu terlambat. Bagaimana sebaiknya sikapmu? Kunci Jawaban: 1. Keberaniannya dan keteguhan pendiriannya dalam menjalankan dakwah. 2. Keberaniannya dalam menyatakan kebenaran dalam berdakwah. 3. Menegurnya atau mengingatkannya bahwa dia telah melakukan kesalahan. 4. Siap menanggung resiko karena kesalahan sendiri.

Mengetahui : Kepala Sekolah,

Guru PAI,

MARSIANA JAENAN, S.Pd Nip. 19580609 197910 2 004

S O B I A N , S.Pd.I Nip. 19640301 198511 1 003

30

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Materi Pembelajaran : Prilaku Nabi Isa a.s ( Akhlak) Kelas / Semester :V/I Waktu : 3 x 35 menit ( 1 x Pertemuan ) Standar Kompetensi : Membiasakan prilaku terpuji. Kompetensi Dasar : Meneladani prilaku nabi Isa a.s Indikator : 1. Menjelaskan sifat penolong nabi Isa a.s 2. Meneladani sifat penolong nabi Isa a.s dalam kehidupan sehari-hari. Karakter siswa yang diharapkan : Religius. Jujur. Toleransi. Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Demokratif , Rasa Ingin tahu. Gemar membaca, Peduli lingkungan, Peduli sosial, Tanggung jawab Tujuan Pembelajaran : Setelah melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan strategi interactive lecturing dan critical insident , siswa dapat : 1. Menjelaskan keteladanan sifat penolong nabi Isa a.s dengan benar. 2. Meneladani sifat penolong nabi Isa a.s dalam kehidupan sehari-hari dengan benar. Materi Pokok : Keteladanan Nabi Isa a.s Selain keteguhan iman nabi Isa a.s dalam menjalankan dakwahnya kepada bani Israil, beliau juga memiliki sifat penolong diantaranya: a. Selalu mengajak untuk kembali keajaran yang benar. Saat diutus sebagai rasul, dakwah yang dilakukan nabi Isa a.s adalah meluruskan ajaran yang telah disampaikan nabi Musa a.s. hal tersebut karena kaum bani Israil telah banyak menyelewengkan ajaran nabi Musa a.s. b. Suka menolong semua orang. Meskipun banyak yang tidak menerima dakwah nabi Isa a.s, beliau tidak berputus asa dan selalu dengan ikhlas menolong orang yang membutuhkan. Skenario Pembelajaran No. 1. Tahapan Kegiatan Kegiatan Awal : Alokasi Langkah-Langkah Kegiatan Waktu Guru mempersiapkan kondisi siswa untuk siap 15 menit melaksanakan proses pembelajaran Guru mengucapkan salam. Guru dan siswa membuka pertemuan dengan bersama-sama membaca basmalah. Guru menjelaskan tema dan tujuan pembelajaran. Guru mengadakan appersepsi. Guru memberikan motivasi awal.

1. 2. 3. 4. 5. 6.

31

2.

Kegiatan Inti

75 menit Eksplorasi : 1. Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilalui siswa dalam pertemuan ini. Elaborasi : 2. Guru meminta siswa untuk membaca materi tentang keteladanan nabi Isa a.s di buku paket. 3. Guru menjelaskan materi pembelajaran tentang keteladanan nabi Isa a.s sambil bertanya jawab dengan siswa. 4. Guru meminta beberapa orang siswa untuk bercerita di depan kelas satu persatu tentang pengalamannya sehari-hari yang berhubungan dengan meneladani prilaku nabi Isa a.s. 5. Guru menjelaskan kembali materi pembelajaran berdasarkan cerita pengalaman siswa dan menghubungkannya dengan teladan perilaku nabi Isa a.s Konfirmasi : 6. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa 7. Guru menjelaskan kembali materi pembelajaran yang belum difahami siswa dan meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan 1. Guru menyimpulkan materi pembelajaran. 15 menit 2. Guru mengadakan evaluasi . 3. Guru memberikan penilaian terhadap penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran yang telah disampaikan sambil memberikan motivasi. 4. Guru bersama-sama siswa menutup pertemuan dengan membaca hamdalah. 5. Guru mengucapkan salam penutup.

3.

Kegiatan Akhir

Strategi dan Metode Pembelajaran a. Strategi : Interactive Lecturing dan Critical Insident b. Metode : Ceramah, Tanya jawab, Resitasi. Alat / Sumber Belajar: 1. Teks kisah Nabi Isa AS 2. Buku Pendidikan Agama Islam Farichi. Ahmad dkk, 2007, Khazanah Pendidikan Agama Islam 5 , Kelas 5 Sekolah Dasar, Yudishtira, Bogor. 3. Buku-buku kisah Nabi 4. Buku Penunjang. Evaluasi a. Prosedur b. Jenis Evaluasi c. Bentuk Evaluasi : Evaluasi Proses dan hasil. : Post tes lisan : Essay.

32

d. Alat Evaluasi : Soal (test) Pertanyaan : 1. Dakwah apa yang disampaikan nabi Isa a.s kepada kaumnya bani Israil? 2. Berikan satu contoh sifat penolong nabi Isa a.s! 3. Bolehkan kita tolong-menolong dalam perbuatan maksiat? 4. Apa saja yang kamu dapat teladani dari sifat nabi Isa a.s? Kunci Jawaban: 1. Meluruskan ajaran yang telah disampaikan nabi Musa. 2. Menolong pengikutnya pada saat kelaparan dengan menurunkan makanan dari langit dengan izin Allah. 3. Tidak boleh. 4. Menolong siapa saja yang membutuhkan pertolongan dengan ikhlas.

Mengetahui : Kepala Sekolah,

Guru PAI,

MARSIANA JAENAN, S.Pd Nip. 19580609 197910 2 004

S O B I A N , S.Pd.I Nip. 19640301 198511 1 003

33

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Materi Pembelajaran : Azan (Fiqh) Kelas / Semester :V/I Waktu : 3 x 35 menit ( 1 x Pertemuan ) Standar Kompetensi : Mengumandangkan azan dan iqamah. Kompetensi Dasar : Melafalkan lafal Azan Indikator : 1. Melafalkan bacaan azan. 3. Menunjukkan hafal bacaan azan . 3. Mengumandangkan lafal bacaan azan. Karakter siswa yang diharapkan : Religius. Jujur. Toleransi. Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Demokratif , Rasa Ingin tahu. Gemar membaca, Peduli lingkungan, Peduli sosial, Tanggung jawab Tujuan Pembelajaran : Setelah melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan strategi Ineractive Lecturing dan reading aloud serta metode drill , siswa dapat : 1. Menjelaskan pengertian azan dengan benar. 2. Menyebutkan orang yang pertama mengumandangkan azan dengan benar. 3. Melafalkan bacaan azan dengan benar 4. Menunjukkan hafal bacaan azan dengan benar. 5. Mengumandangkan lafal bacaan azan dengan benar. Materi Pokok : Azan Yang dimaksud dengan azan adalah panggilan atau seruan untuk melaksanakan shalat kepada kaum muslimin dan sebagai tanda masuknya waktu shalat wajib. Orang yang pertama mengumandangkan azan adalah Bilal bin Rabah seorang budak yang dibebaskan Abu Bakar Siddiq karena penyiksaan yang dilakukan majikannya karena ia masuk Islam. Orang yang mengumandangkan azan disebut muazzin atau bilal. Adapun lafal azan sebagai berikut:

( 2x ( 2x ( 2x (
2x

( x ( ) 2 ( x ( ) 2 ( x ( ) )

34

Skenario Pembelajaran No. 1. Tahapan Kegiatan Awal

2.

Inti

Alokasi Langkah-Langkah Kegiatan Waktu 1. Guru mempersiapkan kondisi siswa untuk siap 15 menit melaksanakan proses pembelajaran 2. Guru mengucapkan salam. 3. Guru dan siswa membuka pertemuan dengan bersamasama membaca basmalah. 4. Guru menjelaskan tema dan tujuan pembelajaran. 5. Guru mengadakan appersepsi. 6. Guru memberikan motivasi awal. 75 menit Eksplorasi : 1. Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilalui siswa dalam pertemuan ini. 2. Guru membaca materi tentang Azan dan Iqamah di buku paket. 3. Guru menjelaskan pengertian azan sambil bertanya jawab dengan siswa. 4. Guru membacakan lafal azan dengan tartil. Elaborasi : 5. Guru meminta siswa mengikuti bacaan azan yang di lafalkan guru. 6. Siswa mengikuti lafal bacaan azan secara klasikal. 7. Siswa mengikuti lafal bacaan azan perkelompok 8. Guru meminta siswa mengumandangkan lafal azan. 9. Siswa mengumandangkan bacaan azan secara klasikal sementara guru menyimak dan mengoreksi bacaan siswa. 10. Siswa mengumandangkan bacaan azan secara kelompok sementara guru menyimak dan mengoreksi bacaan siswa. Konfirmasi : 11. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa 12. Guru menjelaskan kembali materi pembelajaran yang belum difahami siswa dan meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan 1. Guru menyimpulkan materi pembelajaran. 15 menit 2. Guru mengadakan evaluasi . 3. Guru memberikan penilaian terhadap penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran yang telah disampaikan sambil memberikan motivasi. 4. Guru bersama-sama siswa menutup pertemuan dengan membaca hamdalah. 5. Guru mengucapkan salam penutup.

3.

Akhir

35

Strategi dan Metode Pembelajaran a. Strategi : Interactive Lecturing dan Reading Aloud b. Metode : Ceramah, Tanya jawab,Latihan (drill) dan Resitasi. Alat / Sumber Belajar: 1. Teks lafal azan dan jawabannya di karton atau papan tulis 2. Teks doa setelah azan di karton 3. Teks lafal iqamah di karton atau papan tulis 4. Buku Pendidikan agama islam Farichi. Ahmad dkk, 2007, Khazanah Pendidikan Agama Islam 5 , Kelas 5 Sekolah Dasar, Yudishtira, Bogor. 5. Buku-buku lain yang relevan 6. Pengalaman guru 7. Lingkungan sekitar Evaluasi a. Prosedur : Evaluasi Proses dan hasil. b. Jenis Evaluasi : Post tes lisan c. Bentuk Evaluasi : Essay. d. Alat Evaluasi : Soal (test) Pertanyaan : 1. Apa arti azan menurut istilah bahasa arab? 2. Apa yang dimaksud dengan azan? 3. Siapakah orang yang pertama kali mengumandangkan azan? 4. Di sebut apakah orang yang mengumandangkan azan? 5. Coba kamu bacakan lafal azan! Kunci Jawaban: 1. Azan menurut istilah bahasa arab berarti panggilan atau seruan 2. Azan adalah panggilan atau seruan untuk orang Islam mengerjakan shalat berjamaah disamping pemberitahuan masuknya waktu shalat wajib. 3. Orang yang pertama kali mengumandangkan azan adalah Bilal bin Rabah. 4. disebut muazzin atau bilal. 5. Lafal azan ialah:

( 2 ( x ( ) 2x ( 2( x ( ) 2x ( 2 ( x ( ) 1x ( )
2x Mengetahui : Kepala Sekolah, Guru PAI,

MARSIANA JAENAN, S.Pd Nip. 19580609 197910 2 004

S O B I A N , S.Pd.I Nip. 19640301 198511 1 003

36

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Materi Pembelajaran : Iqamah (Fiqh) Kelas / Semester :V/I Waktu : 3 x 35 menit ( 1 x Pertemuan ) Standar Kompetensi : Mengumandangkan azan dan iqamah. Kompetensi Dasar : Melafalkan dan mengumandangkan lafal Iqamah Indikator : 1. Melafalkan bacaan iqamah. 2. Menunjukkan hafal bacaan iqamah . 3. Mengumandangkan lafal bacaan iqamah. Karakter siswa yang diharapkan : Religius. Jujur. Toleransi. Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Demokratif , Rasa Ingin tahu. Gemar membaca, Peduli lingkungan, Peduli sosial, Tanggung jawab Tujuan Pembelajaran : Setelah melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan strategi Ineractive Lecturing dan reading aloud serta metode drill , siswa dapat : 1. Menjelaskan pengertian iqamah dengan benar.. 2. Melafalkan bacaan iqamah dengan benar 3. Menunjukkan hafal bacaan iqamah dengan benar. 4. Membedakan pengertian azan dan iqamah dengan benar. 5. Mengumandangkan lafal bacaan iqamah dengan benar. Materi Pokok : Iqamah Lafal iqamah menurut bahasa arab berarti : berdiri atau mengajak berdiri. Jadi iqamah menurut istilah dalam ajaran Islam adalah panggilan untuk mengajak jemaah untuk mendirikan shalat atau ajakan untuk langsung berdiri mengerjakan shalat berjamaah. Adapun lafal azan sebagai berikut:

1x 1x 1x 1x

( ( ( (

1 1 2 1

( x (

) ) ) )

( x ( ( x ( ( x (

37

Skenario Pembelajaran No. 1. Tahapan Kegiatan Awal

2.

Inti

Alokasi Langkah-Langkah Kegiatan Waktu 1. Guru mempersiapkan kondisi siswa untuk siap 15 menit melaksanakan proses pembelajaran 2. Guru mengucapkan salam. 3. Guru dan siswa membuka pertemuan dengan bersama-sama membaca basmalah. 4. Guru menjelaskan tema dan tujuan pembelajaran. 5. Guru mengadakan appersepsi. 6. Guru memberikan motivasi awal. 75 menit Eksplorasi : 1. Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilalui siswa dalam pertemuan ini. 2. Guru membaca materi tentang Azan dan Iqamah di buku paket. 3. Guru menjelaskan pengertian iqamah sambil bertanya jawab dengan siswa. 4. Guru membacakan lafal iqamah dengan tartil. Elaborasi : 5. Guru meminta siswa mengikuti bacaan iqamah yang di lafalkan guru. 6. Siswa mengikuti lafal bacaan iqamah secara klasikal. 7. Siswa mengikuti lafal bacaan iqamah perkelompok 8. Guru meminta siswa mengumandangkan lafal azan. 9. Siswa mengumandangkan bacaan iqamah secara klasikal sementara guru menyimak dan mengoreksi bacaan siswa. 10. Siswa mengumandangkan bacaan iqamah secara kelompok sementara guru menyimak dan mengoreksi bacaan siswa. Konfirmasi : 11. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa 12. Guru menjelaskan kembali materi pembelajaran yang belum difahami siswa dan meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan 1. Guru menyimpulkan materi pembelajaran. 15 menit 2. Guru mengadakan evaluasi . 3. Guru memberikan penilaian terhadap penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran yang telah disampaikan sambil memberikan motivasi. 4. Guru bersama-sama siswa menutup pertemuan

3.

Akhir

38

dengan membaca hamdalah. 5. Guru mengucapkan salam penutup. Strategi dan Metode Pembelajaran a. Strategi : Interactive Lecturing dan Reading Aloud b. Metode : Ceramah, Tanya jawab,Latihan (drill) dan Resitasi. Alat / Sumber Belajar: 1. Teks lafal azan dan jawabannya di karton atau papan tulis 2. Teks doa setelah azan di karton 3. Teks lafal iqamah di karton atau papan tulis 4. Buku Pendidikan agama islam Farichi. Ahmad dkk, 2007, Khazanah Pendidikan Agama Islam 5 , Kelas 5 Sekolah Dasar, Yudishtira, Bogor. 5. Buku-buku lain yang relevan Evaluasi a. Prosedur : Evaluasi Proses dan hasil. b. Jenis Evaluasi : Post tes lisan c. Bentuk Evaluasi : Essay. d. Alat Evaluasi : Soal (test) Pertanyaan : 1. Apa arti iqamah menurut istilah bahasa arab? 2. Apa yang dimaksud dengan iqamah? 3. Apakah perbedaan azan dan iqamah? 4. Siapakah yang mengumandangkan iqamah? 5. Coba kamu bacakan lafal iqamah! Kunci Jawaban: 1. Iqamah menurut istilah bahasa arab berarti berdiri atau mengajak berdiri 2. Iqamah adalah adalah panggilan untuk mengajak jemaah untuk mendirikan shalat atau ajakan untuk langsung berdiri mengerjakan shalat berjamaah. 3. Perbedaan azan dan iqamah adalah kalau azan panggilan untuk mengerjakan shalat berjamaah atau maka iqamah ajakan untuk berdiri mengerjakan shalat berjamaah. 4. bilal 5. Lafal iqamah ialah:

( 1x ( 1x ( 1x (
1x

1 1 2 1

( x ( ) ( x ( ( x ( ) ( x ( )
Guru PAI,

Mengetahui : Kepala Sekolah,

39

MARSIANA JAENAN, S.Pd Nip. 19580609 197910 2 004

S O B I A N , S.Pd.I Nip. 19640301 198511 1 003

40

Anda mungkin juga menyukai