Anda di halaman 1dari 2

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

V.I KESIMPULAN

Berdasarkan analisis data yang diperoleh dari simulasi, maka dapat disimpulkan

sebagai berikut :

1. Erosi dari tahun 1999 adalah 248 621.87 ton, pada tahun 2004 mencapai 98

687.34 ton dan pada tahun 2010 diprediksi mengalami penurunan sekitar

57249.04 ton. Sedangkan sedimen pada tahun 2010 diprediksi mencapai

1258819 ton yang menumpuk di Dam Bili-Bili

2. Debit air masuk pada dam bili-bili pada tahun 1999 adalah 671.71 m3/s dan

pada tahun 2004 adalah 580.44 m3/s. pola debit air masuk ke dam Bili-Bili

akan mengikuti pola curah hujan. Sedangkan debit air yang keluar akan

sebanding dengan volume air dalam Dam Bili-Bili. Pada tahun 2004 volume

air waduk mencapai 3247.53 m3(kubik) dan debit air yang keluar adalah

289.80 m3/s. Volume air dalam Dam Bilibili akan mengalami kenaikan, pada

tahun 2010 diprediksi Volume air yang masuk kedalam waduk mencapai

4643.38 m3 dan debit air keluar adalah 401.47 m3/s.

3. Ketersedian air Bersih untuk kabupaten Gowa dan Makassar diprediksi masih

cukup (surplus) dengan pertumbuhan penduduk Makassar 2.53 % dan Gowa

1.9 %. Pada tahun 2004 adalah 629.65 m3, pada tahun 2007 mencapai 1030.59

m3. Sedangkan pada tahun 2010 diprediksi akan mengalami surplus yaitu
65
sebesar 1539.42 m3. Hal ini pun dengan asumsi pemakaian 100 liter per hari

rata-rata per orang penduduk Makassar dan Gowa.

V.2 SARAN

1. Curah hujan di daerah aliran sungai Jeneberang mempengaruhi debit bulanan

di dam Bili-Bili. Sehingga untuk kesempurnaan simulasi dibutuhkan data

tentang curah hujan sepanjang aliran sungai.

2. Data curah hujan yang diambil dari tahun 1999 sampai dengan tahun 2004,

sedangkan simulasi yang dilakukan mulai 1999 sampai 2010, sehingga

dibutuh prediksi data curah hujan 2008 sampai 2010.

3. Untuk memperakurat hasil simulasi dibutuhkan data yang banyak sehingga

hasilnya dapat memuaskan

4. Sebelum melakuakan simulasi sebaiknya lebih banyak turun kelapangan.

66

Anda mungkin juga menyukai