No 1 BSO Inhaler MDI Kelebihan Kekurangan Efek Keterangan Obat Nama: Berotec (Fenoterol HBr 1,0 mg/puff) Botol 50 ml BSO lain: Dosis Dewasa: 0,2-1,0 mg SD
MDI dg spacer
- Memberikan efek lebih cepat - Pasien perlu melakukan latihan Lokal/ untuk mengatasi keluhan beberapa kali agar dapat sistemik - Memerlukan dosis yang lebih menggunakan inhaler dengan rendah dari obat minum benar untuk mendapatkan efek yg - Partikel MDI yg langsung ke sama mulut memiliki kecepatan - Efek samping sistemik lebih yang tinggi dan ukuran droplet ringan yg besar meningkatkan - Harga untuk setiap dosis deposisi obat di orofaring lebih murah tertelan metabolisme di hati - Mudah dan praktis untuk metabolit inaktif dibawa - Kelembaban yang tinggi obat menggumpal dan MDI tidak efektif pada temperature di bawah 5 derjat - Sama dengan di atas Kelembaban yang tinggi obat - Manfaat spacer: menggumpal dan MDI tidak memungkinkan penderita efektif pada temperature di menghisap obat beberapa bawah 5 derjat kali dari satu kali semprotan inhaler - Memaksimalkan usaha agar seluruh obat masuk ke paru2 - Membantu penggunaan inhaler pada anak2 - Tidak perlu mengatur waktu - Perlu penghisapan yang kuat penyemprotan obat yang - Sulit pada anak kecil harus bersamaan dengan saat - Kekurangan rotahaler: setiap
Idem
Idem
diskhaler)
menghisapnya - Deposisi di paru lebih besar dibanding MDI - Tidak perlu spacer - Mudah dan praktis untuk dibawa
kali menghisap obat, rotahaler harus diisi dulu dengan obat yang berbentuk kapsul (rotacap)
mcg; budesonide 160 mcg, formoterol fumarat 4,5 mcg) BSO lain:-
Nebulizer
- Sangat cocok digunakan anak2, usia lanjut, dan mereka yang sedang mengalami serangan asma berat - Tidak ada kesulitan sama sekali dalam menggunakan pasien cukup bernapas seperti biasa
Nama: ventolin nebule (salbutamol 1mg/ml) BSO lain: tablet, kapsul, sirup, larutan, injeksi, infusa
puff), 1x1 puff jika terkontrol Reliever 1 puff tiap dibutuhkan (max 6 puss saat itu; max 8 puff sehari) Anak: 6-12 thn: 2x2 puff, 1x1 puff jika terkontrol Dosis: Dewasa dan anak (>18 bulan): 2.5-5 mg (max 4x sehari); kasus berat max 40mg sehari) Anak (<18 bulan): 2.5 mg (max 4x sehari atau lebih pada kasus berat)