KANDOU
Menentukan
Faktor transkripsi yang diekspresikan secara sementara sebagai sebuah protein, berikatan dengan elemen yang memberikan respon terhadap hipoksia dari beberapa gen yang terlibat dalam adaptasi terhadap lingkungan hipoksia
the International Medical University, Kuala Lumpur, Malaysia, bekerja sama dengan penulis dari Rumah Sakit Ampang
Ibu (usia < 45 tahun) dengan pre-eklampsia baru terdiagnosis dengan tanpa faktor ko-morbid (diabetes melitus dan hipertensi esensial)
Kadar faktor transkripsi HIF-1 diukur dari darah vena yang diambil pada saat pemeriksaan antenatal pada saat diagnosis, dan segera setelah persalinan dari plasenta menggunakan pengujian immunosorbent yang berkaitan dengan enzim (ELISA)
Hasil
Usia ibu pre-eklampsi 20 hingga 35 tahun Usia ibu normal 23 hingga 35 tahun Berat plasental pada ibu normal lebih besar bila dibandingkan dengan ibu pre-eklampsi.
Hasil
Kadar faktor transkripsi HIF-1 diamati untuk mencerminkan kegagalan pseudovaskulogenesis pada ibu dengan pre-eklampsia
Kadar HIF-1 pada prenatal dari ibu dengan preeklamsia lebih tinggi dibandingkan kadar pada pascapersalinan.
Penurunan persentase dari rata rata kadar HIF-1 pascapersalinan pada ibu dengan preeklampsia adalah 42,81%. Pada ibu normal dengan kadar HIF-1 sama rendahnya baik sebelum maupun setelah persalinan
Berat plasental dari ibu pre-eklampsi lebih rendah dibandingkan berat plasental pada ibu normal.
Diskusi
Keberadaan dari transkripsi faktor HIF-1, dalam jumlah yang sangat rendah, menyebabkan perdebatan mengenai kegunaan dari faktor transkripsi ini sebagai prediktor untuk preeklampsia bila diukur pada awal kehamilan.
kadar faktor transkripsi ini harus diukur lebih sering, peningkatan yang terus menerus dari kadar HIF-1 dapat sebanding dengan kemungkinan perkembangan pre-eklampsia dalam trimester akhir
Terimakasih