1.

LAPORAN KASUS AIDS

Grafik 1.1 : Jumlah Kasus
Pelaporan sd 30 Juni 2009

AIDS

di Indonesia 10 Tahun

Terakhir Berdasarkan Tahun

----------------------------------------------------------------------------------------------------------Figure 1.1 : Number of AIDS Cases in Indonesia in Last 10 Years up to June 30, 2009
20000
18000

17699

16000

16110

14000
12000

11141

10000
8194

8000
5321

6000
4000
2000
0

255

607

2000

219

826

2001

1171
345
2002

1487
316
2003

2682
1195

2639

2004

2005

AIDS

4969
2873

2947

2006

2007

1589

2008

2009

Kumulatif

sumber : Laporan Surveilans AIDS Depkes RI Jan 2000 - Jun 2009

Tabel 1.1 : Jumlah Kasus AIDS di Indonesia Berdasarkan Tahun Pelaporan sd 30 Juni 2009
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Table 1.1 : Number of AIDS Cases in Indonesia by Year up to June 30, 2009

NO

TAHUN

JUMLAH

NO

TAHUN

JUMLAH

1987

13

1999

94

1988

14

2000

255

1989

15

2001

219

1990

16

2002

345

1991

15

17

2003

316

1992

13

18

2004

1195

1993

24

19

2005

2639

1994

20

20

2006

2873

1995

23

21

2007

2947

10

1996

42

22

2008

4969

11

1997

44

23

2009

1589*

12
1998
*Jan-Jun 2009

60

JUMLAH

17699

sumber : Laporan Surveilans AIDS Depkes RI tahun 1987 - Jun 2009

Diagram 1.1 : Persentase Kasus AIDS di Indonesia Berdasarkan Jenis Kelamin sd 30

Juni 2009
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Diagram 1.1 : Percentage of AIDS Cases in Indonesia by Sex up to June 30, 2009

Tak diketahui
0,5%

Perempuan
25,2%

Laki-laki
74,3%

sumber : Laporan Surveilans AIDS Depkes RI tahun 1987 - Jun 2009

Berdasarkan jenis kelamin, dari 17699 kasus AIDS yang dilaporkan, sebanyak 13145
kasus adalah laki-laki, 4467 kasus adalah perempuan dan 87 kasus tidak diketahui
jenis kelaminnya.

Grafik 1.2: Persentase Kumulatif Kasus AIDS di Indonesia Berdasarkan Cara Penularan
sd 30 Juni 2009
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Figure 1.2 : Cumulative Percentage on AIDS Cases in Indonesia by Mode
of Transmission up to June 30, 2009

60

Persentase

50

48.8
41.5

40
30
20
10

3.3

2.5

LSL

Perinatal

0
Heterosex

IDU

0.1
Transfusi Darah

3.9
Tak diketahui

Faktor Risiko

*Pada grafik ini cara penularan hemofilia digabungkan dengan transfusi.

sumber : Laporan Surveilans AIDS Depkes RI tahun 1987 - Jun 2009

Grafik 1.3: Persentase Kumulatif Kasus AIDS di Indonesia Berdasarkan Kelompok

Umur sd 30 Juni 2009
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Figure 1.3: Cumulative Percentage on AIDS Cases in Indonesia by Age Group up to
June 30, 2009
60
50.07
Persentase

50
40
29.63

30
20

8.49

10

0.88

1.05

0.57

< 1 th

1-4 th

5-14 th

3.03

2.40

0.52

50-59 th

60 th

3.36

0
15-19 th

20-29 th

30-39 th

40-49 th

Tak
diketahui

Kelompok Umur

sumber : Laporan Surveilans AIDS Depkes RI tahun 1987 - Jun 2009

Grafik 1.4: Grafik Kecendrungan Faktor Risiko Kasus AIDS per Periode di Indonesia
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Figure 1.4: Trend Mode of Transmission of AIDS Cases per Period in Indonesia
100
90
80
72.5

Persen

70
60

64.7
53.7

50

53.3

43.2

40

36.6

51.3
39.0

30
20
10

17.6
11.8

5.9
0

87-90

17.6
7.7
2.1
1.05
0

91-95

5.5
3.4
1.3

2.2
0

96-2000

2001- 2005

3.4
3.1
3.1

2006-skrg

Tahun
Homosex

Heterosex

IDU

Lain-lain

Tak diketahui

sumber : Laporan Surveilans AIDS Depkes RI tahun 1987 - Jun 2009

Tabel 1.2: Kumulatif Kasus AIDS, yang Meninggal dan Rate Kumulatif Kasus AIDS per
100.000 Penduduk per Provinsi di Indonesia sd. 30 Juni 2009
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Table 1.2: Cumulative AIDS Cases, Death of AIDS Cases and AIDS Case Rate per
Province in Indonesia up to June 30, 2009

NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32

PROVINSI
Jawa Barat
DKI Jakarta
Jawa Timur
Papua
Bali
Kalimantan Barat
Jawa Tengah
Sumatera Utara
Riau
Kepulauan Riau
Sumatera Barat
Banten
DI Yogyakarta
Sumatera Selatan
Maluku
Sulawesi Utara
Jambi
Lampung
Sulawesi Selatan
Nusa Tenggara Timur
Kepulauan Bangka Belitung
Nusa Tenggara Barat
Bengkulu
Papua Barat
Nanggroe Aceh Darussalam
Kalimantan Selatan
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tengah
Kalimantan Timur
Kalimantan Tengah
Maluku Utara
Gorontalo
NASIONAL

KASUS
3213
2810
2753
2605
1356
730
629
485
369
330
273
271
246
219
191
173
165
144
143
129
115
101
69
58
33
27
16
12
11
11
9
3
17699

MENINGGAL
586
425
610
355
249
103
236
93
116
129
71
50
70
38
69
62
50
42
62
23
16
54
17
19
8
5
1
6
10
2
8
1
3586

CASERATE
8.21
30.84
7.43
141.46
38.88
17.90
1.61
3.93
8.12
27.53
6.00
2.94
7.50
3.22
14.35
8.01
6.11
2.01
1.91
3.09
11.29
2.43
4.28
10.24
0.85
0.83
0.81
0.52
0.37
0.58
0.99
0.33
7.83

sumber : Laporan Surveilans AIDS Depkes RI tahun 1987 - Jun 2009

* Case Rate =

Jumlah Kumulatif AIDS

Jumlah Penduduk (BPS 2006)

Grafik 1.5: 10 Provinsi di Indonesia dengan Kasus AIDS Terbanyak sd 30 Juni 2009

------------------------------------------------------------------------------------------------------Figure 1.5: 10 Provinces in Indonesia With Highest AIDS Cases up to June 30, 2009
3500
3000

3213
2810

2753

2605

2500
2000
1356

1500

730

1000

629

500

485

369

330

Sumatera
Utara

Riau

Kepulauan
Riau

0
Jawa Barat DKI Jakarta Jawa Timur

Papua

Bali

Kalimantan
Barat

Jawa
Tengah

AIDS
sumber : Laporan Surveilans AIDS Depkes RI tahun 1987 - Jun 2009

Tabel 1.3: Infeksi Opotunistik yang dilaporkan sd 30 Juni 2009

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Table 1.3: Opportunistic Infection Reported up to June 30, 2009
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17

INFEKSI OPORTUNISTIK
TBC
Diare
Kandidiasis
Dermatitis
Limfadenopati Generalisata Persisten
PCP
Encephalopati
Herpes Zooster
Herpes Simplex
Toxoplasmosis
Sarkoma Kaposi
Wasting Syndrome
Koksidiomikosis
Histoplasmosis
Progresif Multifocal Lekoencephalopati
CMV
Kriptosporodiosis

JUMLAH
9502
5203
5109
1348
642
507
386
350
172
114
80
59
34
14
6
4
1

sumber : Laporan Surveilans AIDS Depkes RI tahun 1987 - Jun 2009

Grafik 1.6 : Jumlah Kasus AIDS pada Pengguna Napza Suntik di Indonesia
Berdasarkan Tahun Pelaporan sd 30 Juni 2009
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Figure 1.6 : AIDS Cases in IDUs in Indonesia by Year up to June 30, 2009
1517

1600

1421

1400
1200

1437
1255

1000
821

800

538

600
400
200
0

69

60

99

120

1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009

sumber : Laporan Surveilans AIDS Depkes RI tahun 1993 - Jun 2009

Grafik 1.7:
5 Provinsi di Indonesia dengan Kasus AIDS Terbanyak pada
Pengguna Napza Suntik sd 30 Juni 2009
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Figure 1.7: 5 Provinces in Indonesia with Highest AIDS Case in IDU up to June 30,
2009

3500

3213
2810

3000

2753

2500
2000
1356

1500
1000

2400

1998

485

500

920

0
Jawa Barat

DKI Jakarta

241

209

Bali

Sumatera
Utara

Jawa Timur

AIDS pada IDU

AIDS

sumber : Laporan Surveilans AIDS Depkes RI tahun 1987 - Jun 2009

Tabel 1.4: Kumulatif Kasus AIDS pada Pengguna Napza Suntik di Indonesia
Berdasarkan Provinsi sd 30 Juni 2009
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Table 1.4: Cumulative AIDS Cases in IDUs in Indonesia by Province up to June 30,
2009
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32

PROVINSI
Jawa Barat
DKI Jakarta
Jawa Timur
Bali
Papua
Kalimantan Barat
Jawa Tengah
Sumatera Utara
Riau
Kepulauan Riau
Sumatera Barat
Banten
DI Yogyakarta
Sumatera Selatan
Maluku
Sulawesi Utara
Jambi
Lampung
Sulawesi Selatan
Nusa Tenggara Timur
Kepulauan Bangka Belitung
Nusa Tenggara Barat
Bengkulu
Papua Barat
Nanggroe Aceh Darussalam
Kalimantan Selatan
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tengah
Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur
Gorontalo
Maluku Utara
TOTAL

KASUS
3213
2810
2753
1356
2605
730
629
485
369
330
273
271
246
219
191
173
165
144
143
129
115
101
69
58
33
27
16
12
11
11
3
9
17699

IDU
2400
1998
920
241
2
124
138
209
97
30
190
180
120
104
79
40
96
112
91
12
38
43
38
5
11
9
1
6
6
4
2
2
7348

%
74.8
71.1
33.4
17.8
0.1
17.0
21.9
43.1
26.3
9.1
69.6
67.9
48.8
47.5
41.4
23.1
58.2
77.8
63.6
9.3
33.0
42.6
55.1
8.6
24.2
33.3
6.3
50.0
54.5
36.4
66.7
22.2
41.5

sumber : Laporan Surveilans AIDS Depkes RI tahun 1987 - Jun 2009

Diagram 1.2: Persentase Kasus AIDS pada Pengguna Napza Suntik di Indonesia
Berdasarkan Jenis Kelamin sd 30 Juni 2009
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Diagram 1.2: Percentage of AIDS Cases in IDUs in Indonesia by Sex up to June 30,
2009

Perem puan
7,6%

Tidak diketahui
0,7%

laki Laki
91,7%

laki Laki

Perempuan

Tidak diketahui

sumber : Laporan Surveilans AIDS Depkes RI tahun 1993 - Jun 2009

Dari 7348 kasus AIDS pada Pengguna Napza Suntik yang dilaporkan, 6741 kasus
adalah laki-laki, 560 kasus perempuan dan 47 kasus tidak diketahui jenis
kelaminnya

Grafik 1.8: Persentase Kumulatif Kasus AIDS pada Pengguna Napza Suntik di
Indonesia Berdasarkan Golongan Umur sd 30 Juni 2009
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------Figure 1.8: Cumulative Percentage on AIDS Cases in IDUs in Indonesia by Age
Group up to June 30, 2009
64.4

70.0
60.0
50.0
40.0

26.8

30.0
20.0
10.0
0.0

0.1

1.7

5-14

15-19

3.5
20-29

30-39

40-49

0.6

0.1

50-59

>=60

2.8
tak
diketahui

AIDS
sumber : Laporan Surveilans AIDS Depkes RI tahun 1993 - Jun 2009

2. LAPORAN MONITORING LAYANAN VCT

Grafik 2.1: Persentase Kumulatif Infeksi HIV dari layanan VCT di Indonesia
Berdasarkan Provinsi sd 30 Juni 2009
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Figure 2.1: Cumulative Percentage on HIV infection from VCT site in Indonesia
by province up to June 30, 2009
Provinsi

VCT
site

Visit

Test

Post
test

HIV
Positif

positif rate di
Layanan VCT

Sumatera Utara

28,084

23,323

21,830

2,389

10.9

Sumatera Selatan

20,491

20,242

20,219

402

2.0

Banten

11,106

6,670

5,693

1,653

29.0

DKI Jakarta

27,975

16,576

15,769

6,356

40.3

Jawa Barat

12

22,020

15,118

13,726

2,639

19.2

Jawa Tengah

12

29,447

22,119

18,680

1,348

7.2

DI Yogyakarta

7,736

6,648

5,995

663

11.1

Jawa Timur

17

35,724

31,219

29,293

3,868

13.2

Kalimatan Barat

13

28,686

27,987

26,995

1,709

6.3

Kalimantan Timur

17,486

14,906

13,087

449

3.4

Sulawesi Utara

28,458

17,471

17,180

1,362

7.9

Sulawesi Selatan

16,008

14,222

13,891

907

6.5

Nusa Tenggara Timur

10,827

10,193

9,993

318

3.2

Nusa Tenggara Barat

13,818

12,742

12,201

202

1.7

Papua Barat

3,569

2,899

2,345

462

19.7

Papua

19,200

12,811

12,160

1,437

11.8

Bali

13

7,765

6,210

6,151

1,243

20.2

Kepri

5,177

3,066

2,882

659

22.9

Riau

3,119

1,812

1,673

194

11.6

Total

135

336696

266234

249763

28260

11.3

sumber : Laporan layanan VCT Depkes RI Apr 2006 Jun 2009

* Case Rate =

Jumlah HIV positif di layanan VCT

Jumlah post test di layanan VCT

Grafik 2.2: Persentase Kumulatif klien yang menggunjungi layanan VCT di Indonesia
sd 30 Juni 2009
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Figure 2.1: Cumulative
Percentage Client who visiting VCT site in
Indonesia
up to June 30, 2009

sumber : Laporan Layanan VCT Depkes RI Apr 2006 - Jun 2009

Grafik 2.3: Persentase Kumulatif Infeksi HIV dari layanan VCT di Indonesia
Berdasarkan Kelompok Resiko sd 30 Juni 2009
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Figure 2.3: Cumulative Percentage on HIV infection from VCT site in Indonesia
by risk group up to June 30, 2009

10

60.00
52.18
50.00

Persentase

40.00

30.00

25.89

20.00

15.83

13.05

10.00

10.60
6.71

6.57

6.03

Female Sex
Worker

TB With No
Other Risk

Other Risk

0.00
Injectin Drug
User

Waria

High Risk
Partner

Client Sex
worker

Gay

Kelompok risiko

sumber : VCT Monitoring and Surveillance Depkes RI Nov 2006 Jun 2009

Grafik 2.2:
Persentase Kumulatif Infeksi HIV di Indonesia dari layanan VCT
Berdasarkan Kelompok Umur sd 30 Juni 2009
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Figure 2.2: Cumulative Percentage on HIV Infection from VCT site in Indonesia by Age
Group up to June 30, 2009

18.00

16.49
15.41

16.00
14.00

13.61
12.22

Persentase

12.00
10.00

8.80

8.00

7.14

6.00

4.80

4.00
2.00
0.00
< 1 tahun

15-19 tahun

20-29 tahun

30-39 tahun

40-49 tahun

50-59 tahun

> 60 tahun

Kelompok umur

sumber : VCT Monitoring and Surveillance Depkes RI Nov 2006 Jun 2009

11

12

3. LAPORAN MONITORING LAYANAN CST

Tabel 3.1: Laporan Perawatan HIV per provinsi dari 154 RS di Indonesia sd 30 Juni 2009
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Table 3.1: HIV Treatment Report per province from 154 hospitals in Indonesia up to June 30 2009

No

Provinsi

Jml
RS

Masuk Perawatan HIV

L

<14
th

Memenuhi Syarat ART

Total

<14
th

Pernah Menerima ART

Total

<14
th

Total

Masih
dengan
ART

Meninggal

LFU

Rujuk
Keluar

Stop

NAD

14

14

14

14

Sumatera Utara

1563

418

31

2012

705

171

884

634

158

800

389

305

72

23

11

Sumatera Barat

302

74

383

170

45

216

155

36

192

102

42

16

25

Riau

279

123

411

170

64

240

166

51

221

117

56

32

15

Kepulauan Riau

623

470

59

1152

395

227

30

652

388

214

26

628

282

179

84

33

50

Sumatera Selatan

301

85

395

211

57

274

191

40

235

122

48

42

13

10

Bengkulu

34

11

45

31

10

41

31

10

41

15

15

Jambi

122

31

158

64

33

99

64

33

99

36

63

Lampung

147

72

18

237

143

64

18

225

118

41

14

173

134

33

10

Bangka Belitung

107

56

171

66

28

100

66

26

94

46

34

11

DKI Jakarta

20

12877

3529

229

16635

8977

2430

170

11577

7015

1946

140

9101

5580

1560

1104

421

436

12

Jawa Barat

17

2871

916

141

3928

2324

691

96

3111

1885

559

69

2513

1532

436

234

179

132

13

Banten

552

193

35

780

261

66

14

341

260

69

13

342

217

49

49

22

14

Jawa Tengah

10

685

500

52

1237

548

358

26

932

523

324

24

871

411

146

202

92

20

15

DI Yogyakarta

424

135

19

578

350

131

14

495

332

124

13

469

198

108

77

34

52

16

Jawa Timur

20

3233

1340

138

4711

2410

764

114

3288

1518

545

98

2161

1031

575

196

252

107

17

Bali

1500

614

54

2168

866

274

15

1155

725

261

15

1001

695

151

73

42

40

18

Kalimantan Barat

1207

411

64

1682

622

188

36

846

527

135

24

686

350

204

79

49

19

Kalimantan Timur

222

169

22

413

152

87

248

133

65

206

83

42

58

18

20

Kalimantan Tengah

21

Kalimantan Selatan

35

16

51

35

16

51

32

16

48

16

19

22

NTB

102

45

154

57

22

83

44

18

64

42

11

23

NTT

218

153

18

389

83

44

133

65

29

97

53

25

14

24

Sulawesi Utara

196

136

29

361

114

71

12

197

118

67

11

196

119

45

21

13

Masuk Perawatan HIV

No

Provinsi

<14
th

Memenuhi Syarat ART

Total

<14
th

Pernah Menerima ART

Total

<14
th

Total

Masih
dengan
ART

Meninggal

LFU

Rujuk
Keluar

Stop

25

Sulawesi Tengah

12

17

11

13

26

Sulawesi Selatan

772

215

30

1017

471

110

15

596

301

70

378

286

41

34

11

27

Sulawesi Tenggara

28

Gorontalo

18

22

29

Maluku

58

22

82

58

22

82

58

22

82

38

35

30

Maluku Utara

31

Papua

11

1720

1293

109

3122

1066

739

50

1855

370

300

34

704

410

137

69

45

43

32

Papua Barat

443

324

13

780

163

112

282

124

82

209

154

32

15

TOTAL

154

30639

11368

1111

43118

20543

6838

669

28050

15869

5255

529

21653

12493

4348

2508

1315

989

sumber : Laporan Perawatan HIV/AIDS Depkes RI tahun 2004 - Jun 2009

LFU = Lost Follow Up

14

Tabel 3.2 : Laporan Perawatan HIV (Kumulatif) per Tahun di Indonesia sd 30 Juni 2009
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Table 3.2 : HIV Treatment Report (Cumulative) by Year up to June 30, 2009

Periode

Masuk
Perawatan
HIV

Memenuhi
syarat
ARV

%
Memenuhi
syarat
ARV

Pernah
menerima
ART

% Pernah
menerima
ART

Masih
menerima
ARV

% Masih
menerima
ARV

2005
2006
2007
2008
2009 *

5320
16941
22366
36628
43118

4735
10530
13828
23360
28050

89
62
62
64
65

3904
7950
10542
17880
21653

82
75
76
77
77

2381
4552
6068
10616
12493

61
57
58
59
58

Meninggal

%
Meninggal
stlh
menerima
ARV

1853
2400
3612
4348

23
23
20
20

* sd Juni 2009

sumber : Laporan Perawatan HIV/AIDS Depkes RI tahun 2004 - Jun 2009

Tabel 3.3 : Laporan Perawatan HIV (Pasien Baru) per Tahun di Indonesia sd 30 Juni 2009
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Table 3.3 : HIV Treatment Report (New Patien) by Year up to June 30, 2009

Periode

2005
2006
2007
2008

Masuk
Perawatan
HIV

Memenuhi
syarat
ARV

%
Memenuhi
syarat
ARV

Pernah
menerima
ART

% Pernah
menerima
ART

Masih
menerima
ARV

% Masih
menerima
ARV

5320
11621
5425
10732

4735
5795
3298
7027

89
50
61
65

3904
4046
2592
5666

82
70
79
81

2381
2171
1516
3525

61
54
58
62

Meninggal

%
Meninggal
stlh
menerima
ARV

1853
547
953

46
21
17

sumber : Laporan Perawatan HIV/AIDS Depkes RI tahun 2004 - Des 2008

Grafik 3.1 : Dampak ART di Indonesia Tahun 2005 sd 2008

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Figure 3.1 : ART Impact in Indonesia since 2005 - 2008
Dampak ART
100
90
80

89
82

Persentase

60

81

79

70
61

50

70
54

40

58

65
61

62

50
46

30
20

21
17

10
0
2005

2006

% Memenuhi syarat untuk ART

2007

2008

Year % Pernah menerima ART

% Masih menerima ART

% Meninggal

sumber : Laporan Perawatan HIV/AIDS Depkes RI tahun 2004 - Des 2008

15

Bagan 3.1: Laporan Perawatan HIV dan Terapi Antiretroviral dari 154 RS di Indonesia sd
30 Juni 2009
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Bagan 3.1: HIV Treatment and ART Report from 154 Hospitals in Indonesia up to 30 June
2009

Masuk Perawatan HIV

43,118
65%

Memenuhi syarat untuk ARV

28,050

Tidak memenuhi syarat utk ARV

15,068

77.19%

Pernah menerima ARV

21,653

20%

58%

79.48%

Original 1st Line

9,930

6%

12%

Masih menerima ARV

12,493

Meninggal
4,348

Belum menerima ARV

6,397

18.58%

Substitusi
2,321

LFU
2,508

5%

Stop
989

Rujuk keluar
1,315

1.94%

Switch
242

sumber : Laporan Perawatan HIV/AIDS Depkes RI tahun 2004 - Jun 2009

LFU
Rujuk Keluar
Original 1st Line
Substitusi

Switch

: Lost Follow Up
: Pindah ke layanan lain
: Menggunakan Regimen Lini Pertama
: salah satu ARV nya diganti dengan obat ARV lain tapi masih
pada
kelompok lini pertama yang original.
: 1 atau 2 jenis ARV nya diganti dengan obat ARV lini kedua

16

4. LAPORAN SERO SURVEY

Tabel 4.1: Prevalensi HIV pada Wanita Penjaja Sex pada Beberapa Sentinel Site di
Beberapa Provinsi 5 Tahun Terakhir
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Table 4.1: Highest HIV Prevalence in CSW at some Sentinel Site in some Province for
Last 5 Years
No.

Propinsi

1
DKI Jakarta*
2
DIY*
3
Kaltim*
4
Jambi*
5
Maluku Utara
6
Maluku
7
Jawa Tengah*
8
Bali*
9
Banten*
10 NTT*
11 Kalimantan Selatan
12 Sulawesi Selatan*
13 Jawa Timur*
14 Sulawesi Utara*
15 Kalimantan Tengah
16 NTB
17 NAD
18 Papua*
19 Kalbar*
20 Jawa Barat*
21 Sumatera Selatan*
22 Bengkulu*
23 Kepulauan Riau*
24 Riau*
25 Sumatera Utara*
26 Bangka Belitung
27 Gorontalo
28 Lampung*
29 Papua Barat*
30 Sulawesi Barat
31 Sulawesi Tengah
32 Sulawesi Tenggara
33 Sumatra Barat
* Mempunyai core sentinel

2004

2005

Tahun
2006

11.02
5.79
0.34

0.99

1.93
0.34
4.91

0.65

14.14

7.65
0.00
6.92
2.22

1.54

7.89
6.04
0.63
6.45
1.31
2.71
2.69
2.13
4.21
0.71
4.12

1.28
2.16
2.60

22.81

8.39
3.13

5.85
2.31

3.16

14.63
6.64
6.38
4.80
3.65
3.11
2.90
2.29
2.17
2.05
2.00
1.98
0.61
0.22

2007

2008

6.67
1.27

8.89
4.51
4.86

0.00

7.28
0.00
2.59
1.64
0.00

4.08

6.22

sumber : Laporan sero survey Depkes RI tahun 2004 sd Desember 2008

17

Tabel 4.2: Prevalensi HIV Tertinggi pada IDUdi Beberapa Propinsi 5 Tahun Terakhir
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Table 4.2: Highest HIV Prevalence in IDUs in Some Province for Last 5 Years

No.
1
2
3
4
5

Propinsi
DKI Jakarta
Jawa Barat
Bali
Banten
DI Yogyakarta

2003
38.00
21.38

2004
45.77
12.64
64.10

0.00

Tahun
2005
13.31
13.08

1.28

2006
69.63
7.59

25.00
2.50

2007

2.66
44.37

Sumber : Laporan sero survey Depkes RI tahun 2003 sd Desember 2007

Tabel 4.3: Prevalensi HIV Tertinggi pada Napi di Beberapa Propinsi 5 Tahun Terakhir
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Table 4.3: Highest HIV Prevalence in Prisoners in Some Province for Last 5 Years

No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9

Propinsi
Banten
DKI Jakarta
Jawa Barat
Bali
Lampung
DI Yogyakarta
Jawa Timur
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur

2003

2004

Tahun
2005

21.34
12.63
15.48
10.67
2.89
1.75
4.26
0.12
0.45

6.27
1.69
2.25

0.23
0.86

14.69

4.50
2.82
4.75

0.22
4.73

2006

2007

20.48

3.41

4.25
0.88
0.18
10.29

6.00

2.51
3.13

6.06

sumber : Laporan sero survey Depkes RI tahun 2003 sd Desember 2007

18

5. Estimasi

Hasil Estimasi Populasi Rawan Tertular HIV Tahun 2006

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33

Provinsi
NAD
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Jambi
Sumatera Selatan
Bengkulu
Lampung
Kep Bangka Belitung
Kepulauan Riau
DKI Jakarta
Jawa Barat
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
Jawa Timur
Banten
Bali
NTB
NTT
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Gorontalo
Sulawesi Barat
Maluku
Maluku Utara
Papua Barat
Papua

Indonesia
IDU = Injecting Drug User

IDU
1,030
7,220
2,750
1,660
2,200
3,390
730
3,260
1,060
2,020
16,680
10,640
3,500
2,050
10,350
3,060
1,640
260
1,320
1,670
800
1,840
3,680
610
1,130
3,810
300
130
360
270
360
90
160

Pasangan IDU
150
1,020
390
240
310
480
110
460
150
290
2,370
1,510
500
290
1,470
430
230
40
190
240
110
260
520
90
160
540
40
20
50
40
50
10
20

90,000
12,810
WPS = Wanita Penjaja Sex

WPS
40
380
50
730
80
260
140
170
130
370
1,360
1,080
550
110
940
130
330
60
120
150
250
60
320
120
80
190
50
50
30
150
50
180
220
8,910

Pelanggan WPS

Pasangan
Pelanggan WPS

180
1,740
200
2,160
290
870
340
540
400
950
3,720
3,310
1,810
310
3,820
430
1,260
160
280
400
540
160
830
290
290
1,220
170
140
100
410
150
390
510
28,340
LSL = Laki-laki Suka Laki-laki

40
400
50
280
30
210
80
130
90
120
670
520
460
80
640
70
330
20
40
70
100
30
140
50
50
170
30
20
20
100
30
40
80

LSL
120
500
110
180
100
240
60
250
30
70
550
1,980
1,200
140
1,580
450
150
140
110
180
90
80
150
80
80
270
270
30
30
40
20
20
60

Waria
20
190
30
360
30
180
60
80
120
60
210
430
200
70
470
40
60
80
30
120
110
40
300
60
50
150
40
30
10
60
20
40
40

Pelanggan
Waria

WBP

Umum

20
130
20
230
10
110
40
50
70
40
120
250
100
40
300
20
30
40
10
60
60
20
150
40
40
110
30
20
10
30
10
20
20

30
270
60
110
50
110
0
50
30
10
1,150
1,270
140
40
360
1,000
50
40
70
30
20
70
40
40
40
100
20
0
10
20
0
0
0

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6,370
21,110

5,200
9,160
3,760
2,230
WBP = Warga Binaan Pemasyarakatan

5,190

27,470

Rata-rata
1,630
11,840
3,660
5,940
3,100
5,850
1,550
4,990
2,090
3,910
26,810
20,980
8,480
3,130
19,920
5,630
4,070
850
2,160
2,910
2,070
2,560
6,120
1,370
1,910
6,560
750
450
610
1,110
690
7,170
22,220
193,07
0

19

20

6. Proyeksi Kasus HIV AIDS Indonesia

Tabel 6.1: Estimasi dan Proyeksi Proporsi Infeksi Baru HIV dan ODHA Hasil Spectrum
dengan Hasil Estimasi ODHA Tahun 2006
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Table 6.1: Estimation and Projection of Proportion of New HIV infection and PLWHA
from Spectrum module in Comparison with PLWHA Estimation Result 2006

sumber : Mathematic Model Of HIV Epidemic In Indonesia 2008-2014, Depkes RI

Tabel 6.2: Estimasi dan Proyeksi Proporsi Infeksi Baru HIV Menurut Populasi
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Table 6.2: Estimation and Projection of Proportion of New HIV Infection by Population

sumber : Mathematic Model Of HIV Epidemic In Indonesia 2008-2014, Depkes RI

21

Tabel 6.3: Estimasi dan Proyeksi Proporsi ODHA Menurut Populasi

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Table 6.3: Estimation and Projection of Proportion of PLWHA by Population

sumber : Mathematic Model Of HIV Epidemic In Indonesia 2008-2014, Depkes RI

Tabel 6.4: Estimasi & Proyeksi Jumlah ODHA, Infeksi Baru HIV, Kematian AIDS dan
Kebutuhan ART Populasi Usia 15-49 Tahun di Indonesia
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Table 6.4: Estimation and Projection on PLWHA Population, New HIV Infection, AIDS-Related
Death and ART Service Needs among Population Aged 15 49 Years Old in
Indonesia

sumber : Mathematic Model Of HIV Epidemic In Indonesia 2008-2014, Depkes RI

22

Tabel 6.5: Estimasi & Proyeksi Jumlah ODHA, Infeksi Baru HIV, Kematian AIDS dan
Kebutuhan ART Populasi anak di Indonesia 2008-2014
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Table 6.5: Estimation and Projection on PLWHA Population, New HIV Infection, AIDS-Related
Death and ART Service Needs among Children in Indonesia 2008-2014

sumber : Mathematic Model Of HIV Epidemic In Indonesia 2008-2014, Depkes RI

23