Anda di halaman 1dari 20

EVALUASI TEKNIK DAMPAK GROUND VIBRATION TERHADAP MAIN TANK SIS DI PIT TUTUPAN DAERAH LOW WALL PADA

PT. PAMAPERSDA NUSANTARA JOBSITE PT. ADARO INDONESIA KABUPATEN TABALONG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PROPOSAL TUGAS AKHIR DISUSUN OLEH : TYAS VIUT LALIN DBD 107 036

1.1 LATAR BELAKANG


Kegiatan pembongkaran material dilapangan dapat dilakukan dengan pengerukan (ripping) untuk material yang tidak terlalu keras. Sedangakan untuk material keras yang tidak dapat dibongkar dengan pengerukan (ripping) atau dapat menyebabkan alat penggaru (ripper) cepat aus, maka pembongkaran material dapat dilakukan dengan metode pemboran dan peledakan (drilling and blasting).

Dampak negatif yang ditimbulkan oleh suatu kegiatan peledakan terhadap lingkungan antara lain :

1.2. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN


Tujuan dari Penelitian ini adalah: Mengukur dan mengetahui tingkat ground vibration akibat kegiatan peledakan yang dilakukan. Menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat ground vibration yang dihasillkan dari kegiatan peledakan. Melakukan evaluasi terhadap kegiatan peledakan untuk mengendalikan tingkat ground vibration agar tidak melebihi batas maksimum berdasarkan SNI 7571/2010 tentang Baku tingkat getaran Peledakan.

1.3. MANFAAT PENELITIAN BAGI PERUSAHAAN

1. Mengunakan hasil penelitian untuk meminimalisir dampak ground viration yang terjadi. 2. Dapat mengevaluasi perhitungan geometri peledakan yang digunakan perusahaan. 3. Dapat mengetahui sampai mana tingkat rambatan kecepatan Ground Vibration sehingga dapat mencegah terjadinya intensitas getaran yang lebih besar/fatal

1.4 PERUMUSAN MASALAH


Ada beberapa rumusan masalah yang dapat dibahas dalam penelitian ini antara lain:

1. Apakah desain peledakan yang digunakan sudah tepat dalam upaya pemberaian batuan dan dapt meminimalisir terjadinya ground vibration dalam batas aman ?

3. Apakah Jenis dan banyaknya bahan peledak yang digunakan sudah diperhitungkan dengan mepertimbangkan terjadinya Ground Vibration dalam batas aman di daerah sekitar area peledakan ?

3.

Apakah Ground Vibration yang terjadi masih dapat dirasakan di permukaan dan masih dalam batas aman sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) 7571 : 2010

1.5. BATASAN MASALAH


Pada penelitian ini dikaji mengenai analisa tingkat Ground vibration hasil kegiatan peledakan di daerah PT. Pamapersada Nusantara, khususnya pit tutupan daerah low wall terhadap Main Tank SIS. Analisa ini dilakukan menggunakan batas maksimum tingkat Ground Vibration (SNI ) 7571:2010 untuk memprediksi jumlah isian handak perwaktu tunda pada jarak aman tertentu, dilakukan analisa Ground Vibration menggunakan konsep Scaled Distance.

1.6. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Pengumpulan data yang digunakan untuk menghitung geometri dan Scaled Distance. 3. Rekapitulasi data Ground Vibration 5. Pengumpulan Data. 7. Analisa Karakteristik tingkat Ground Vibration menurut SNI 7571 :2010. 5. Perbaikan Desain Peledakan.

BA B II . T IN JAU AN P US T AK A Geo m e t ri p e le d a k anm en u rut R. L .Ash

POLA PELEDAKAN
Pola peledakan diklasifikasikan sebagai berikut : 1. Box cut, yaitu pola peledakan yang arah runtuhan batuannya ke depan dan membentuk kotak. V Cut, yaitu pola peledakan yang arah runtuhannya batuannya ke depan. Echelon Cut, yaitu pola peledakan yang arah runtuhan batuannya kesalah satu sudut dari bidang bebasnya

2. 3.

Pola Peledakan Berdasarkan Arah Runtuhan Batuan

POLA PEMBORAN
Pola pemboran ada 2 (dua) macam, yaitu :

1. Pola Pemboran Sejajar ( Parallel patern ) Pola pemboran denganpenempatan lubang ledak dengan baris ( row ) yang berurutan dan sejajar Burden. 3. Pola Pemboran Selang Seling (steggered patern ) Pola pemboran yang penempatan lubang-lubang ledaknya selang seling setiap kolomnya.

P o la Pe m bo ra n

Kontrol Tingkat Ground Vibration Hasil Peledakan

Untuk mengontrol Ground vibration dilakukan menggunakan Scaled Distance, yaitu menentukan jumlah bahan peledak yang diperlukan untuk jarak aman tertentu atau Keterangan : menentukan jarak yang aman untuk jumlah V : Peak yang Particle telah Velocity ditentukan,Konsep bahan peledak ( in/sec ) Scaled HDistance dirumuskan sebagai : Particle dapat Velocity ( in / berikut: sec)
SD : Scaled Distance W : Berat Muatan bahan Peledak D : Jarak pengukuran ke titik peledakan

Baku Tingkat Getaran


Kela s Jenis Bangunan Peak Vektor Sum (mm/detik ) 2

2 3 4

Bangunan kuno yang dilindungi undangUndang benda cagar budaya (undang-undang no.6 tahun 1992 Bangunan dengan pondasi,pasangan bata dan adukan semen saja,termasuk banguan dan lantainya diberi adukan semen Bangunan dengan pondasi,pasangan bata dan adukan semen diikat dengan Slope beton Bangunan dengan Pondasi,pasangan bata dan adukan semen slope beton,kolom dan rangka diikat dengan rink balk Bangunan dengan pondasi,pasangan bata dan adukan semen,slope beton,kolom dan diikat dengan rangka baja.

3 5 7-20

12-40

BAB III METODE PENELITIAN


Lokasi dan Kesampaian daerah

Keadaan Geologi Regional


Keadaan topografi di daerah tambang Tutupan adalah mendatar dari ketinggian 30 meter permukaan laut dan kondisi berawa sedangkan daerah perbukitannya setinggi 200 meter dari permukaan dan dialiri banyak sungai-sungai kecil. Pada daerah yang lebih rendah dipenuhi dengan hutan. Topografi lokasi tambang tutupan dan sekitarnya adalah bergelombang sedang sampai dataran dengan kemiringan lereng 16-25%. Dataran terdiri dari batuan sedimen seperti mudstone dan sandstone.

Instrumentasi Yang Digunakan


Blasmate III, digunakan untuk mengukur tingkat ground vibration dan tingkat kebisingan hasil peledakan. Alat untuk mengukur jarak pengambilan data dan geometri peledakan. Kamera digital, digunakan untuk mengambil foto yang merupakan dokumentasi penelitian. Buku catatan dan perangkat tulis, digunakan sebagai perangkat tulis menulis dalam bentuk catatan lapangan. Perangkat lunak Blastware III, digunakan untuk mengolah dan menganalisa data hasil pengukuran Blasmate III. Komputer, digunakan untuk pembuatan laporan,pengolahan dan analisa data (dibantu perangkat lunak, seperti: Blastware III, Microsoft Oficce Word, dan Microsoft Oficce Excell), serta media penyimpanan data-data penelitian.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai