Anda di halaman 1dari 4

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Dunia perhotelan sekarang mengalami kemajuan perkembangan yang cukup pesat, terutama di daerah perkotaan. Seiring dengan hal tersebut, pembangunan hotel dituntut untuk lebih variatif dalam bentuk desain sehingga dapat menarik perhatian konsumen. Lahan di kota Banjarmasin yang semakin berkurang akan menuntut perancangan struktur yang efektif dan efisien, salah satunya adalah menggunakan permodelan bangunan bertingkat banyak (multi-story building). Bangunan bertingkat banyak dianggap paling efisien terhadap keterbatasan lahan yang terus berkurang di kota Banjarmasin. Perkembangan teknologi yang semakin maju, khususnya dalam bidang rekayasa teknik sipil menimbulkan konsep-konsep baru dalam perancangan konstruksi, maupun metode pelaksanaan konstruksi, yang diharapkan dapat menciptakan biaya konstruksi yang lebih ekonomis dan aman.

Gambar 1: Daemon

Banjarmasin secara geografis berada di bawah permukaan laut dengan kondisi tanah lunak dan terletak pada zona gempa wilayah 1. Hal ini merupakan faktor penting yang harus diperhitungkan dalam perancangan bangunan berlantai banyak. Bangunan akan berdiri kokoh, bila didukung oleh sistem portal yang kokoh pula. Portal merupakan rangka bangunan yang memikul beban-beban pada bangunan tersebut. Untuk dapat menghitung penulangan pada portal, portal dapat dianalisis dengan metode konvensional (Mario, 2013).

Gambar 2: Adobe

Perencanaan struktur adalah bertujuan untuk menghasilkan suatu struktur yang stabil, cukup kuat, mampu-layan, awet, dan memenuhi tujuan-tujuan lainnya seperti ekonomi dan kemudahan pelaksanaan. Suatu struktur disebut stabil bila ia tidak mudah terguling, miring atau tergeser selama umur bangunan yang direncanakan. Suatu struktur disebut cukup kuat dan mampu layan bila kemungkinan terjadinya kegagalan struktur dan kehilangan kemampuan layan selama masa hidup yang direncanakan adalah kecil dan dalam batas yang dapat diterima. Suatu struktur disebut awet bila struktur tersebut dapat menerima keausan dan kerusakan yang diharapkan terjadi selama umur bangunan yang direncanakan tanpa pemeliharaan yang belebihan. Untuk mencapai tujuan perencanaan tersebut, perencanaan struktur harus mengikuti peraturan perencanaan yang ditetapkan oleh pemerintah berupa Standar Nasional Indonesia (SNI). Perencanaan gedung dengan struktur beton bertulang harus direncanakan dengan Tata Cara Perencanaan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung SNI 03-28472002 dan perencanaan bangunan tahan gempa harus didasarkan pada Standar Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung SNI 03 1726 2002 (Mario, 2013).

1.2.

Perumusan Masalah

Ada beberapa rumusan masalah dalam perancangan bangunan yaitu: 1. Desain bangunan hotel bertingkat banyak (multi-story building) dengan jumlah lantai sebanyak lima belas tingkat dengan struktur beton bertulang. 2. Perancangan meliputi preliminary design, pembebanan, analisis struktur, desain pelat, desain balok, desain kolom, desain shearwall, dan desain pondasi. 3. Perancangan bangunan berdasarkan peraturan yang berlaku yaitu SNI 03-28472002, perencanaan bangunan tahan gempa berdasarkan SNI 03-1726-2002, dan Pedoman Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung 1987. Berdasarkan hal tersebut di atas, Bagaimana perancangan struktur beton bertulang untuk gedung hotel berlantai lima belas berdasarkan peraturan yang berlaku?

1.3.

Tujuan Perancangan

Tujuan dari perancangan ini yaitu mendapatkan perancangan struktur beton bertulang untuk gedung hotel berlantai lima belas.

1.4.

Manfaat Perancangan
dapat dimanfaatkan untuk mengatasi terbatasnya lahan

Perancangan

pembangunan, sehingga dengan lahan yang terbatas dapat digunakan semaksimal mungkin.

DAFTAR ISI
BAB I ........................................................................................................................ 1 PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1
1.1. 1.2. 1.3. 1.4. Latar Belakang .................................................................................................. 1 Perumusan Masalah ......................................................................................... 2 Tujuan Perancangan ......................................................................................... 3 Manfaat Perancangan....................................................................................... 3

DAFTAR PUSTAKA
Mario, Y. (2013). Teknik Penulisan. Banjarbaru: Gramedia.

Anda mungkin juga menyukai