Anda di halaman 1dari 2

Nama : Tito Nur Adityo N NIM : 12010026

Asal Dari Air di Bumi


Asal muasal air di bumi sampai sekarang masih menjadi perdebatan diantara ilmuwan. Menurut sumber yang saya baca, kemungkinan terbesar adanya air dibumi berasal dari komet yang banyak memborbardir bumi pada sekitar 4 milyar tahun yang lalu. Peristiwa itu lebih sering dikenal dengan nama bombardment of the inner solar system. Bukan hanya bumi saja yang kena, tetapi juga semua planet yang ada di tata surya. Banyak yang berpendapat bahwa komet yang sampai ke bumi mengandung tanda-tanda air. Dari kometkomet tersebut, mulailah sedikit demi sedikit elemen air terbentuk. NASA sendiri juga melakukan penelitian terhadap inti dari komet. Pada tahun 2010, NASA meniliti inti dari komet Hartley 2. Hasilnya, komet tersebut memiliki sidik jari yang hampir sama dengan a ir yang ada di bumi. Pada penelitian sebelumnya, NASA mengedepankan mengenai komposisi air dalam inti komet Hartley 2. Pada penelitian tersebut ditemukan bahwa komposisi air tersebut adalah D2O yang lebih sering dikenal dengan air berat. Beratnya hampir 10% lebih berat dari H2O. Menurut sumber, air juga ikut keluar dari dalam bumi melalui letusan volkanis (degassing) tetapi tetap bertahan dipermukaan ketika suhunya lebih dari 100C. Ketika bumi mendingin hingga dibawah 100C, air mulai mengembun dan membentuk lautan. Suhu di bumi pun dibuat stabil dengan adanya CO2 yang ada di atmosfer. Hal tersebut yang menyebabkan suhu bumi mencapai titik beku untuk air, yang bisa mengakibatkan pembukan air yang ada di bumi. Hipotesa di atas adalah hipotesa yang sampai saat ini diyakini kebenarannya oleh para scientist. Dalam perkembangannya, University of Waterloo menemukan kenyataan bahwa
ternyata ada uap air di matahari. Diperkirakan bahwa air mulai ada sejak pertama kali terbentuknya bumi dan alam semesta. Namun hingga saat ini belum ada lagi informasi mengenai perkembangan dari berita tersebut.

Sumber: http://rovicky.wordpress.com/2007/12/06/darimana-asalnya-air/ http://mahalatra.pun.bz/asal-air-di-bumi.xhtml

Anda mungkin juga menyukai