Protek-SRJ FMTA
Protek-SRJ FMTA
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Perusahaan
Dasar pemikiran didirikannya perusahaan ini, adalah adanya suatu relitas pemikiran dan keinginan yang kuat dari beberapa orang dengan latar belakang pendidikan yang variatif sebagai pendiri perusahaan CV Sariaji. Dasar pemikiran tersebut
Visi: Menjadi perusahaan yang lebih mengutamakan Kualitas, Kehandalan dan Kemitraan Realitas,
Misi: Memberikan jasa pelayanan konsultansi dengan kualitas pelayanan diatas tuntutan klien
Berdasarkan dasar pemikiran, visi dan misi tersebut di atas, kemudian didirikanlah suatu perusahaan yang berbentuk
perseroan dengan nama CV Sariaji FMTA Consultant yang didirikan pada tanggal 11 Maret tahun 1994, berdasarkan Akte
HAL - 1
PROPOSAL TEKNIS
Notaris Nomor 187 yang kemudian sesuai dengan kebutuhan dan perkembangannya telah mengalami perubahan anggaran dasar sebagaimana tercantum didalam akte: nomor 1275, tanggal 23 Desember 1996 dan nomor 13, tahun 1997.
Dalam
eksistensinya
CV
Sariaji
FMTA
Consultant
lebih
1.2
Pengalaman Perusahaan Sejak berdirinya sampai dengan saat ini, CV Sariaji FMTA
Consultan telah banyak menangani beberapa pekerjaan jasa konsultansi diberbagai bidang jasa layanan, seperti bidang: perencanaan, enjineering, manajemen, keuangan, studi-studi, training, pengawasan dan beberapa kegiatan lainnya. Secara lebih terperinci data pengalaman perusahaan ini dapat dilihat pada lampiran-1 dalam proposal teknis ini.
HAL - 2
PROPOSAL TEKNIS
yang berisikan tentang petunjuk teknis aturan pembangunan Rumah Sakit Umum Bantaeng bagi semua pihak (Pemerintah Kabupaten dan Masyarakat), sehingga didalam kegiatan
pembangunan Rumah Sakit Umum Bantaeng dapat dilaksanakan secara terencana untuk menciptakan keseimbangan dan
keselarasan bangunan dengan lingkungannya sesuai dengan arahan rencana Tata Ruang Wilayah/Kota bersangkutan.
Program Pembangunan RSU Bantaeng adalah merupakan suatu hasil upaya dan evaluasi yang harus dilaksanakan dan
direalisasikan
oleh
Pemerintah
Kabupaetn
stakholder,
masyarakat dan instansi pemerintah maupun elmen terkait lainnya. Oleh karenanya dalam rangka penerapannya, harus disosialisasikan secara teknis, sehingga kegiatan ini dapat
HAL - 3
PROPOSAL TEKNIS
memberikan
gambaran
tentang
rencana
program
pengembangannya secara menyeluruh. Secara spesifik Pembangunan RSU Bantaeng ini disiapkan dalam rangka untuk mengantisipasi persiapan untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat sehingga dapat dijadikan sebagai bahan acuan (pedoman) pendirian bangunan secara umum.
2.2
Sasaran Dokumen Penyusunan DED Pembangunan Rumah Sakit Umum Bantaeng ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan acuan atau petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis bagi seluruh elemen pembangunan rumah sakit umum Bantaeng ditinjau dari lokasi pembangunan dengan bentuk bangunan agar dapat dilaksanakan secara teratur dan terpadu serta berwawasan lingkungan sesuai dengan UU No. 24 Tahun 1992 dan PP No. 80 Tahun 1999.
pengelolaan
sebagai petunjuk
HAL - 4
PROPOSAL TEKNIS
pelaksanaan dan petunjuk teknis pembangunan Rumah Sakit Umum Bantaeng bagi pihak yang berkepentingan, maka keberadaan dokumen tersbut dianggap penting. Disamping itu, dokumen pelaksanaan Penyusunan DED Pembangunan Rumah Sakit Umum Bantaeng ini juga diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan proposal
Pemerintah Daerah dalam pengajuan dana-dana bantuan pengembangan dan pembangunan Rumah Sakit, baik dana bantuan yang bersumber dari pinjaman (loan), APBN maupun pinjaman pihak swasta.
2.3
Lingkup Kegiatan Penyusunan petunjuk teknis dan pelaksanaan Penyusunan DED Pembangunan Rumah Sakit Umum Bantaeng ini sesuai dengan Kerangkan Acuan Kerja (KAK), mempunyai lingkup wilayah pada kondisi rumah sakit yang ada sekarang. Sedangkan Lingkup kegiatannya antara lain meliputi : 1. Mengidentifikasi dan mengevaluasi kondisi RSU
HAL - 5
PROPOSAL TEKNIS
2.
Menganalisis pola penyelenggaraan dan penerapan Penyusunan DED Pembangunan Rumah Sakit Umum Bantaeng berdasarkan kajian aspek keseimbangan dan keselarasan bangunan dengan lingkungan sesuai dengan arahan Rencana Umum Tata Ruang yang telah diperdakan
3.
Menyusun Rumah
pola
DED
Sakit
Bantaeng siap
perencanaan
diterapkan
pelaksanaan pembangunan RSU Bantaeng. Rencana pola Penyusunan DED Pembangunan Rumah Sakit Umum Bantaeng dibuat/disajikan dalam bentuk
2.4
Sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK), waktu pelaksanaan kegiatan penyusunan/penyediaan Penyusunan DED
Pembangunan Rumah Sakit Umum Bantaeng akan dilaksanakan selama 120 hari kalander kerja terhitung sejak
HAL - 6
PROPOSAL TEKNIS
Tugas dengan pihak Penerima Tugas. Bila dilihat dari lingkup kegiatan serta target sasaran dan tujuan yang ingin dicapai, waktu tersebut relatip cukup memadai.
HAL - 7
PROPOSAL TEKNIS
2.5
Personil Personil yang akan menangani kegiatan penyusunan Penyusunan DED Pembangunan Rumah Sakit Umum Bantaeng, sesuai dengan lingkup dan bobot pekerjaan yang telah ditetapkan didalam KAK maupun RAB, terdiri Tenaga dari Ahli : Team Leader dan (Tenaga Tenaga Ahli Ahli
Perencanaan),
Perancangan
Sosial/Komunikasi, serta beberapa tenaga sub profesional staff (tenaga pendukung) yang akan membantu kelancaran tugas masing-masing tenaga ahli.
HAL - 8
PROPOSAL TEKNIS
BAB
III
1.
Melakukan tinjauan ulang (review) terhadap data-data atau dokumen eksisting yang terkait dengan Pembangunan Rumah Sakit Umum Bantaeng, serta beberapa bentuk perundang-undangan terkait lainnya;
2.
Replacement peta eksisting kawasan Rumah Sakit dan lokasi Rumah Sakit untuk mendapatkan gambaran kondisi lokasi Rumah Sakit Umum Bantaeng dan wilayah di sekitarnya.
3.
Melakukan
koordinasi
dengan
Pemerintah
Kabupaten
terutama instansi terkait, khususnya dengan Bappeda Kabupaten Bantaeng untuk mengetahui tentang : kondisi
HAL - 9
PROPOSAL TEKNIS
dan keberadaan Rumah Sakit Umum Bantaeng pada saat ini. 3.2 Metodologi Beberapa metode yang akan diterapkan dalam kegiatan DED Pembangunan Rumah Sakit Umum Bantaeng antara lain adalah sebagai berikut :
1.
Observasi dan Inventarisasi (penelitian, pengukuran dan pengumpulan data) , metode ini akan digunakan dalam pengumpulan data-data pendukung yang
diperlukan, baik data primer maupun data sekunder. 2. Direct Identification (identifikasi langsung),
digunakan dalam mengidentifikasi kondisi dan situasi serta permasalahan pembangunan Rumah Sakit Umum
3.
Real demand Survey (survey kebutuhan nyata), metode ini akan digunakan sebagai media kondisi untuk sosial
mengidentifikasi ekonomi,
dan
respon
dan
masyarakat
terhadap dalam
Pembangunan
Rumah
Umum
Bantaeng
HAL - 10
PROPOSAL TEKNIS
rencana
program
pengembangan
dan
pembangunan
Rumah Sakit.
4.
Aotucad Drafting System, metode ini akan digunakan dalam penyajian gambar-gambar detail dan peta
Agar pelaksanaan kegiatan dilaksanakan secara sistematis dan prosedural, tim konsultan akan melakukan kegiatan berdasarkan suatu standar prosedur dan mekanisme sebagaimana
HAL - 11
PROPOSAL TEKNIS
ACTION PLAN
BAB
IV
CV. SARIAJI FMTA CONSULTANT FINAL PENYERAHAN REPORT PERBAIKAN LAPORAN END LAPORAN
HAL - 12
PROPOSAL TEKNIS
HAL - 13
PROPOSAL TEKNIS
9. 4.2
Jadwal Pelaksanaan Program Kegiatan Agar pelaksanaan dari setiap kegiatan tersebut berjalan secara efektif, efisien dengan hasil yang dicapai optimal sesuai dengan sasaran/target, maka masing-masing kegiatan tersebut akan dikelompokkan dan dilaksanakan sesuai dengan jadwal rencana kegiatan sebagaimana dapat dilihat pada tabel-4.1 sebagai berikut : Tabel-4.1 JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
NO
URAIAN KEGIATAN
TUGAS POKOK PERSONIL/TA/SS Team Leader Surveyor & TA Tenaga Ahli All Team Team Leader dan Operator Computer All team Team Leader dan Operator Computer All team Team Leader dan Operator Computer Team Leader
1 2 3 4 5 5 6 7 8 9
Persiapan Survey & Invetigasi Analisa, Inventarisasi dan Review Data Evaluasi dan Pembahasan Penyusunan Inception DED dan Analisa Penyusunan Draft Final Report Pembahasan Draft Final Perbaikan Laporan (Final Report) Penyerahan Laporan
HAL - 14
PROPOSAL TEKNIS
Informasi Data : 1. BAPPEDA Kab. Bantaeng 2. Dinas Tata Ruang dan Pertanahan 3. Badan Statistik Kab. 4. ORMAS
HAL - 15
PROPOSAL TEKNIS
Pengawasan pertimbangan
dipilih
dibentuk telah
berdasarkan ditetapkan
persyaratan
yang
Kerangka Acuan Kerja (KAK), hasil keluaran (out put) kegiatan yang ingin dicapai, tidak terlepas dari bobot dan volume kegiatan serta mutunya adalah merupakan orientasi yang diprioritaskan. Atas dasar pertimbangan aspek-aspek tersebut, tim konsultan telah menyiapkan tim personil yang memiliki kualifikasi lebih dari apa yang telah dipersyaratkan didalam Kerangka Acuan Kerja (KAK).
Secara umum tim penyusunan dokumen Penyusunan DED Pembangunan Rumah Sakit Umum Bantaeng akan terdiri dari 1 orang ketua tim sekaligus sebagai tenaga ahli, 4 orang tenaga ahli lainnya dan 6 orang tenaga pendukung (supportinmg staff).
HAL - 16
PROPOSAL TEKNIS
Tim Personil yang akan menangani kegiatan Penyusunan DED Pembangunan Rumah Sakit Umum Bantaeng tersebut, adalah sebagaimana tercantum pada tabel 5.1 sebagai berikut : Tabel-5.1 DAFTAR KUALIFIKASI PERSONIL PERSONIL TENAGA AHLI PENGALMAN PROFESI (Tahun) 1 Team Leader (TA. Perencanaan ) 2 3 4 Tenaga Ahli Perancangan (Sipil) Tenaga Ahli Sosial/Komunikasi Tenaga Keuangan 5 5 5 Sipil Sosial Ekonomi & Komunikasi Ekonomi 8 LATAR BELAKANG PENDIDIKAN Sipil
Untuk memperlancar tugas pekerjaan para tenaga ahli tersebut serta beberapa kegiatan operasional lainnya akan disiapkan beberapa tenaga pendukung (supporting staff) yang terdiri dari :
HAL - 17
PROPOSAL TEKNIS
1 orang Sekertaris/Administrasi 1 orang Operator Computer 2 orang Tenaga Surveyor 1 orang Drafter 1 orang Driver
6.2
Jadwal Penugasan Personil Waktu penugasan setiap personil akan diatur dan ditentukan berdasarkan kebutuhan, skala prioritas program kegiatan dan kesiapan masing-masing personil yang bersangkutan. Dengan adanya pengaturan penugasan personil ini, diharapkan
penggunaan penugasan personil, waktu dan biaya dapat lebih efektip dan efisien.
Jadwal penugasan personil selengkapnya dapat dilihat pada tabel-5.2 sebagai berikut :
Tabel-5.2
HAL - 18
PROPOSAL TEKNIS
==== ==== ==== ==== ==== ==== ==== ==== ==== ==== ==== ==== ==== ==== ==== ==== ==== == ==== ==== == ==== ==== ==== ==== ==== ==== ==== ==== ====
HAL - 19
PROPOSAL TEKNIS
Fasilitas perlatan yang akan digunakan pada tahap kegiatan survey dan investigasi antara lain adalah sebagaimana
1 2 3 4 5 6
Roll Meter Altimeter Kendaraan Roda Empat Codak Standar Modul Standboard
Pengukuran Jarak Pengukuran Elevasi Transportasi Dokumentasi Lap. RDS Alat tulis lap.
HAL - 20
PROPOSAL TEKNIS
6.2
Fasilitas Peralatan Kantror Fasilitas peralatan kantor yang akan digunakan dalam kegiatan penyusunan Penyusunan DED Pembangunan Rumah Sakit Umum Bantaeng ini yang telah dimiliki oleh perusahaan antara lain adalah sebagaimana tercantum pada tabel sebagai berikut : Tabel-6.2 FASILITAS PERALATAN KANTOR
N O NAMA & JENIS ALAT JUMLAH KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Computer P-III Printer HP-III.L Floater Digitizer ATK Meja Gambar Computer Note Book Telepon/Faximile Peralatan Gambar Screen
1 unit 1 unit 1 unit Sesuai kebutuhan 1 unit 1 unit 1 unit 1 set 1 unit
HAL - 21