Anda di halaman 1dari 30

28.

Tempat Pemeriksaan Kehamilan

bidan peraktek swasta dokter umum dokter spesialis dukun puskesmas 100%

Data 28 : Dari diagram diatas sebanyak 1 orang ibu hamil di Br Belusung, biasa memeriksakan kehamilan ke bidan praktek swasta karena jarak tempat bidan praktek dan rumahnya dekat kira kira 500 meter.

29. Keluhan Ibu Selama Kehamilan

Mual Muntah tidak nafsu makan 100% Lemas tidak ada keluhan

Data 29 : Dari diagram diatas sebanyak 1 ibu hamil di Br belusung mengatakan tidak ada keluhan selama hamil, baik itu mual, muntah, tidak nafsu makan ataupun lemas.

PASANGAN USIA SUBUR (PUS) 30. Jumlah Anak yang Direncanakan

9% 29% 1 anak 2 anak 62% > dari 2

Data 30 : dari diagram diatas dapat disimpulkan PUS di Br Belusung sebanyak 62% PUS merencanakan memiliki 2 anak, 29 % merencanakan memiliki 1 anak, dan sebanyak 9% mrencanakan memiliki lebih dari 2 anak. Dimana PUS yang merencanakan memiliki anak lebih dari 2 mengatakan bahwa pasangan tersebut tidak menggunakan KB sehingga sebaiknya diberikan penyuluhan oleh petugas kesehatan tentang seberapa penting, efektif dan efisiennya program KB untuk mencegah meledaknya penduduk.

31. Pasangan Menggunakan Kontrasepsi

18%

Ya Tidak 82%

Data 31 : Dari diagram diatas sebanyak 82 % PUS di Br Belusung menggunakan kontrasepsi seperti suntik, IUD, Pil, kondom dan ada yang sudah melakukan tubektomi, serta sebanyak 18 % PUS tidak menggunakan KB karena tidak paham tentang pentingnya penggunaan KB serta takut akan efek samping dari penggunaan KB. Dimana masyarakat disini perlu mendapatkan penyuluhan tetang baik dn buruknya penggunaan KB dan seberapa pentinya penggunaan KB untuk Pasangan usia subur.

32. Keluhan Selama Menggunakan Alat Kontrasepsi

18%

ya tidak 82%

Data 32 : dari diagram diatas sebanyak 82 % PUS di Br Belusung yang menggunakan kontrasepsi mengatakan tidak memiliki keluhan selama

penggunaan alat kontrasepsi dan sebanyak 18 % PUS yang menggunakan kontrasepsi seperti pil KB biasanya memiliki keluhan pusing dan mual, dan apabila menggunakan KB suntik ada yang mengeluh haid tidak lancar dan tidak teratur, sehingga masyarakat khususnya PUS sebaiknya diberikan informasi yang mendetail tentang penggunaan alat kontrasepsi yang cocok untuk diri mereka, seberapa lama penggunaannya dan seberapa lama harus dilakukan pemeriksaan ke pelayanan kesehatan.

LANSIA 33. Kegiatan / Aktivitas Lansia Pada Waktu Luang

10% 18% 45% mengasuh cucu Kesawah 0% 27% tiduran saja merawat rumah Mejejahitan

Data 33 : dari diagram diatas dapat disimpulkan 45% lansia di Br Belusung memiliki kegiatan mengasuh cucu, 27 % lansia memiliki kegiatan ke sawah, 18% kegiatan lansia merawat rumah dan 10 % lansia memiliki kegiatan mejejahitan, sehingga semua lansia di Br Belusung memiliki kegitan untuk mengisi waktu luangnya.

34. Masalah Kesehatan Yang Sedang Dialami Lansia

Rheumatik 23% 0% 3% 0% 7% 10% 0% 57% Batuk TBC Hipertensi gangguan pencernaan Katarak kencing manis pusing,demam,pilek

Data 34 : dari diagram diatas sebanyak 57 % lansia di Br Belusung sedang mengalami rheumatik, 23 % lansia mengalami pusing, demam,pilek, 10% mengalami batuk dan 7% lansia mengalami hipertensi, hal ini di sebabkan karena sebagaian lansia memiliki pola hidup yang kurang baik, disamping lansia memang mengalami penurunan seluruh fungsi dari organ tubuh secara fisiologis, serta keluarga kurang memahami tentang perubahan perubahan yang terjadi pada lansia, sehingga di br Belusung perlu mendapat penyuluhan tentang perubahan perubahan yang terjadi pada lansia seperti penurunan kemampuan dalam berfikir dan keterbatasan dalam beraktifitas serta bagaimana cara perawatan lansia di rumah.

35. Cara Mengatasi Sakit Pada Lansia

4% 0% di biarkan saja 24% di rawat di rumah di bawa ke pelayanan kesehatan di bawa ke pengobatan tradisional/alternatif

72%

Data 35 : dari diagram diatas sebanyak 72 % keluarga mengatasi permasalahan kesehatan yang terjadi pada lansia dengan cara di bawa ke pelayanan kesehatan, 24 % di rawat di rumah dan 4 % di bawa ke pengobatan tradisional/alternatif, dimana lansia yang menggunakan pengobatan alternatif mengatakan menggunakan obat seperti boreh dan jamu jamuan untuk mengobati rheumatiknya, yang di beli di warung sekitar rumah karena dengan hal itu bisa mengobati penyakitnya, sedangkan lansia yang di rawat di rumah saja, keluarganya mengatakan tidak memiliki biaya yang cukup untuk membawa kepelayanan kesehatan secara terus menerus karena penyakit yang sama, sehingga perawat perlu memberikan informasi kepada masyarakat tentang penting dan efektifitas pergi ke pelayanan kesehatan untuk berobat serta jaminan kesehatan yang ada yang di peruntukan untuk keluarga yang kurang mampu dan memberikan rujukan kepada lansia yang sakit untuk berobat ke puskesmas terdekat.

36. Lembaga Yang Perlu Untuk Menunjang Kesehatan Lansia


0% 0% 10% posyandu lansia seka kidung/kekawin arisan lansia 90% dan lain-lain

Data 36: dari diagram diatas sebanyak 90% masyarakat

mengiginkan adanya

posyandu lansia, sebanyak 10% lansia mengiginkan adanya seka kidung/kekawin. Dimana menurut masyarakat posyandu lansia mampu meningkatkan kesehatan lansia. Maka para petugas kesehatan perlu mengadakan posyandu lansia secara rutin di br. Blusung 37. Sudah Menyajikan Gizi Seimbang

1%

ya tidak 99%

Data 37 : dari diagram diatas sebanyak 99% menyajikan gizi secara seimbang. Dan sebanyak 1 % menyajikan makanan dengan gizi tidak seimbang, karena 1 % masyarakat mengatakan kekurangan biaya untuk membeli makanan dengan gizi seimbang. Maka petugas kesehatan perlu melakukan pentingnya gizi. penyuluhan tentang

38. Mencuci Bahan Makanan Yang Akan Di Masak

0%

Ya Tidak 100%

Data 38 : dari diagram diatas sebanyak 100% masyarakat sudah mencuci bahan makanan yang akan di masak. karena mereka sudah sadar akan pentingnya kebersihan bahan makanan yang akan di masak 39. Cara Mencuci Sayur

50%

50%

cuci baru potong dipotong lalu dicuci

Data 39 : dari diagram di atas sebanyak 50 % masyarakat menggunakan cara mencuci sayur dengan di cuci dulu baru di potong dan sebanyak 50 % masyarakat di potong dulu baru di cuci. Karena masyarakat mengatakan kurang begitu perduli dengan cara mencuci sayuran. Maka petugas kesehatan harus memberikan penyuluhan kesehatan untuk pentingnya kebersihan sayuran yang akan di konsumsi

40. Air Yang Di Konsumsi

5% 32% air dimasak sebelum diminum air kemasan 63% air tidak dimasak

Data 40 : dari diagram di atas sebanyak 63% masyarkat mengkonsumsi air kemasan, sebanyak 32% masyarakat mengkonsumsi air yang di masak sendiri dan sebanyak 5% masyarakat mengkonsumsi air yang tidak di masak karena masyarakat menggunakan air dari sumber mata air. Maka petugas kesehatan harus memberikan penyuluhan tentang air bersih.

41. Cara Keluarga Menyajikan Makanan Di Atas Meja

0%

Tertutup Terbuka 100%

Data 41 : dari diagram diatas sebanyak 100% masyarakat menyajikan makanan di atas meja dengan cara di tutup dan sebanyak 0% masyarakat menyajikan makanan di atas meja dengan terbuka, karena masyarakat sudah sadar tentang pentingnya kebersihan makanan.

42. Penggunaan Garam Beryodium

28% Ya 72% Tidak

Data 42 : dari diagram diatas sebanyak 72 % masayarakat br Belusung sudah menggunakan garam beryodium dan sebanyak 28 % masyarakat belum menggunakan garam beryodium karena sudah terbiasa menggunakan garam yang tidak beryodium dan tidak tahu apa kegunaan dan perbedaan garam tersebut, sehingga masyarakat perlu di berikan informasi tentang pentingnya penggunaan garam beryodium dan membiasakan masyarakat agar menggunakan garam beryodium dalam kehidupan sehari hari.

43. Penyakit Yang Biasa Di Derita Keluarga

17%

0% 0%

diare 1% DHF Varicella Penyakit mata Flu Burung Kusta TBC lain-lain (batuk, pilek,demam)

1% 0% 0% 81%

Data 43 : dari diagram diatas sebanyak 81 % masyarakat Br Belusung sering mengalami penyakit seperti batuk, pilek dan demam, 17% sering mengalami diare, 1 % mengalami penyakit mata dan 1 % mengalami TBC, masyarakat mengatakan sering mengalami batuk, pilek, demam dan diare karena di pengaruhi oleh perubahan cuaca dan di pengaruhi oleh pola makan yang kurang baik, sehingga masyarakat perlu di berikan pengetahuan tentang pola hidup bersih dan sehat.

44. 6 Bulan Terakhir Anggota Keluarga Yang Meninggal

7% ya, karena (DM, Ginjal, Stroke) Tidak 93%

Data 44 : dari diagram diatas selama 6 bulan terakhir sebanyak 93% masyarakat br Belusung tidak ada yang meninggal dan sebanyak 7 % meninggal karena penyakit seperti DM, Ginjal dan Stroke.

45. 6 Bulan Terakhir Keluarga Yang Sakit

40% 60%

ya, karena (polip, demam, batuk, pilek) Tidak

Data 45 : Dari diagram diatas selama 6 bulan terakhir masyarakat Br Belusung sebanyak 60 % tidak ada keluaga yang sakit dan 40% sakit karena polip, demam,batuk dan pilek, disebabkan karena perubahan cuaca yang biasanya sering sakit adalah anak anak dan lansia, sehingga masyarakat perlu di berikan informasi tentang bagaimana cara mempertahankan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan yag bergizi sehingga tidak terjadi penurunan kesehatan.

46. Penyakit Keturunan Pada Keluarga

3%

6% 1% 1% 0% DM Astma Epilepsi Gangguan jiwa

89%

lain-lain (alergi) tidak ada

Data 46 : dari diagram diatas sebanyak 89 % masyarakat br Belusung tidak memiliki penyakit keturunan, sebanyak 6% mengalami astma,3% DM,1% alergi dan 1 % gangguan jiwa, sehingga masyarakat perlu di berikan himbauan dan pendidikan tentang bagaimana mencegah penyakit keturunan seperti

astma,DM,alergi dan gangguan jiwa, untuk mempertahankan derajat kesehatan masyarakat.

47. Keluarga Yang Memiliki Penyakit Menular anggota keluarga yang memiliki penyakit menular TBC HIV/AIDS hepatitis Kusta Cacar Lain-lain Jumlah 0 0 0 0 2 0

A. HASIL WAWANCARA TOKOH MASYARAKAT KEPALA LINGKUNGAN PAK KETUT JENDRA Br.Belusung terletak di jalan gajah sura, dengan jumlah penduduk adat 86 kepala keluarga dan penduduk pendatang atau berbanjar dinas 25 kepala keluarga. Latar belakang penduduk Br.Belusung ada yang berprofesi sebagai petani, buruh, pegawai swasta, PNS, Dokter, bidan dan berwiraswasta, sebagian besar penduduk yang beragama Hindu, namun ada beberapa warga yang beragama Islam. Penduduk pendatang yang sudah lama berdomisili di Br. Belusung berasal dari berbagai wilayah di Bali seperti Buleleng, Gianyar, Karangasem, Tabanan, Bangli, bahkan ada pula yang berasal dari luar Bali. Hubungan antar penduduk di wilayah Br. Belusung baik, jika ada masalah dapat dikomunikasikan dengan baik. Kegiatan yang biasanya di selenggarakan oleh banjar seperti piodalan dipura dan gotong royong tidak semua warga ikut berpartisipasi karena ada kegiatan lain seperti bekerja ataupun ada kesibukan lainnya. Batas batas wilayah Br.Belusung meliputi disebelah utara adalah Br. Cabe, batas selatan Br. Bon Biu, batas barat Br. Batur, dan sebelah timur adalah Br. Uma Desa. Diwilayah Br.Belusung ada beberapa fasilitas pelayanan kesehatan, meliputi Puskesmas, dokter umum, dan bidan praktek swasta. Masalah kesehatan yang banyak dialami warga 6 bulan terakhir yaitu demam, flu, pusing, dan diare. Dan 6 bulan terakhir wilayah Br.Belusung tidak terjadi KLB. Puskesmas Denpasar Utara 3 khususnya untuk wilayah Br. Belusung sudah membuat program kesehatan untuk menanggulangi maupun mencegah KLB yaitu diantaranya jumantik untuk mencegah terjadinya demam berdarah, posyandu balita untuk memantau tumbuh kembang balita dimana posyandu balita dilaksanakan rutin tiap 1 bulan sekali pada minggu ketiga. Setiap warga dihimbau untuk membuang sampah untuk menaruh sampahnya di pinggir jalan untuk selanjutnya di angkut oleh petugas DKP. Selain itu warga juga diwajibkan untuk mengikuti gotong royong untuk menjaga kebersihan lingkungan. Wilayah Br.Belusung tidak mempunyai petugas keamanan tetapi petugas keamanan dikelola langsung oleh desa pekraman yaitu berupa pecalang dan hansip. Semua warga sudah memiliki TV, sehingga warga banyak mendapat informasi dari berita di TV selain itu warga banyak mendapat informasi baik informasi kesehatan ekonomi, politik, social dari surat kabar dan pengarahan dari ketua pemuda, ketua PKK, memberitahu kerumah-rumah warga.

1.

DATA OBSERVASI A. Adanya Ventilasi Rumah

0%

ya tidak 100%

Data A : dari diagram diatas 86 KK yang dikaji, mayoritas memiliki ventilasi rumah sebanyak 86 KK ( 100 %)

B. Pencahayaan Cukup/ Memadai ( Siang Hari Tak Perlu Lampu )

1%

ya tidak 99%

Data B : dari diagram diatas 86 KK yang terkaji, mayoritas KK yang memiliki pencahayaan cukup sebanyak 85 KK ( 99 %). Sedangkan minoritas KK yang memiliki pencahayaan yang tidak cukup sebanyak 1 KK ( 1 %).

C. Rumah Lantai Ubin

0%

ya tidak 100%

Data C : dari digram diatas 86 KK yang terkaji, mayoritas KK yang memakai lantai rumah di ubin sebanyak 86 KK (100%).

D. Kondisi Rumah Secara Umum Bersih

9%

ya tidak 91%

Data D : dari diagram diatas 86 KK yang dikaji, mayoritas KK yang memiliki rumah bersih sebanyak 78 KK (91%) sedangkan minoritas KK yang memiliki kondisi rumah tidak bersih sebanyak 8 KK ( 9%), sehingga jelaskan pada masyarakat bagaimana cara merawat rumah agar tetap terjaga kebersihannya dan jelaskan seberapa penting menjaga kebersihan rumah.

E. Kondisi Luar Rumah Bersih

9%

ya tidak 91%

Data E : Dari diagram diatas 86 KK yang terkaji, mayoritas KK yang memiliki kondisi luar rumah bersih sebanyak 78 KK (91%) sedangkan minoritas KK yang memiliki kondisi luar rumah tidak bersih sebanyak 8 KK (9%), sehingga jelaskan pada masyarakat bagaimana cara merawat rumah agar tetap terjaga kebersihannya dan jelaskan seberapa penting menjaga kebersihan rumah.

F. Adanya Tempat Sampah Tertutup

40% 60% ya tidak

Data F : dari diagram diatas 86 KK yang dikaji, mayoritas KK yang memiliki tempat sampah tertutup sebanyak 52 KK( (60%) sedangkan minoritas KK yang tidak

memiliki tempat sampah tertutup sebanyak 34 KK (40%), sehingga jelaskan kepada masyarakat pentingnya menggunakan tempat sampah tertutup.

G. Adanya SPAL

0%

ya tidak 100%

Data G : dari diagram diatas 86 KK yang dikaji, mayoritas KK memiliki SPAL (Saluran Pembuangan Air Limbah) sebanyak 86 KK (100%).

H. Kondisi SPAL Lancar

1%

ya tidak 99%

Data H : dari diagram diatas 86 KK yang dikaji, mayoritas KK yang memiliki SPAL lancar sebanyak 85 KK (99%) sedangkan minoritas KK yang tidak memiliki kondisi SPAL yang lancar sebanyak 1 KK ( 1%) karena SPAL tidak terjaga kebersihannya sehingga anjurkan kepada keluarga untuk membuang sampah pada tempatnya sehingga tidak menutupi SPAL.

I. Adanya Air Bersih Untuk Keperluan Sehari-Hari

0%

ya tidak 100%

Data I : Dari diagram diatas 86 KK yang dikaji, mayoritas KK yang memiliki air bersih untuk keperluan sehari-hari sebanyak 86 KK (100%).

J. Adanya TOGA

29%

ya 71% tidak

Data J : dari diagram diatas 86 KK yang dikaji, mayoritas KK keluarga yang memiliki TOGA (tanaman Obat Keluarga) sebanyak 25 KK (29%) sedangkan

minoritas KK yang tidak memiliki TOGA ( Tanaman Obat Keluarga) sebanyak 61 KK ( 71%), masyarakat tidak memiliki toga karena pekarangan yang sempit, jelaskan pada masyarakat tentang seberapa penting manfaat tanaman obat tersebut dan maafaat apabila memiliki tanaman toga di rumah.

K. Adanya Barang Bekas / Tempat Penampungan Air

50%

50%

ya tidak

Data K : dari diagram diatas 86 KK yang dikaji, KK yang terdapat tempat penampungan air 43 KK ( 50%) sedangkan KK yang tidak memiliki tempat

penampungan air sebanyak 43 KK ( 50%), sehingga berikan informasi kepada masyarakat tentang baik dan buruknya tempat penampungan air, sehingga tidak menimbulkan dampak negatif pada kesehatan masyarakat.

L. Adanya Jentik Nyamuk Di Tempat Pembuangan Air

3%

ya tidak 97%

Data L : dari diagram diatas 86 KK yang dikaji, mayoritas KK penampungan airnya tidak terdapat jentik nyamuk sebanyak 83 KK (97%) sedangkan minoritas KK penampungan airnya terdapat jentik nyamuk sebanyak 3 KK (1%), sehingga anjurkan masyarakat untuk melakukan 3 M (menguras,menutup, dan mengubur tempat penampungan air ) untuk mengurangi tempat berkembang biaknya nyamuk.

M. Resapan Septi Tank Sekitar 10 Meter

20%

ya tidak 80%

Data M : dari diagram diatas 86 KK yang terkaji, mayoritas KK yang memiliki resapan septic tank dengan jarak sekitar 10 meter sebanyak 69 KK( 80%) sedangkan minoritas KK yang memiliki resapan septic tank kurang dari 10 meter sebanyak 17 KK (20%), sehingga masyarakat yang memiliki resapan septic tank kurang dari 10 meter memiliki resiko air tercemar lebih tinggi yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat.

N. Adanya Kandang Hewan Peliharaan

34% ya 66% tidak

Data N : dari diagram diatas 86 KK yang memiliki hewan peliharaan, mayoritas KK yang memiliki kandang hewan peliharaan sebanyak 57 KK (66%) sedangkan KK yang tidak memiliki kandang hewan peliharaan sebanyak 29 KK (34%)

O. Kondisi Kandang Bersih

7%

ya tidak 93%

Data O : dari diagram diatas 57 KK yang memiliki kandang, mayoritas KK yang memiliki kondisi kandang bersih sebanyak 53 KK (93%) sedangkan minoritas KK yang tidak memiliki kondisi kandang bersih sebanyak 4 KK( 7%), sehingga berikan informasi kepada masyarakat tentang cara perawatan kandang hewan peliharaan.

P. Jarak Kandang >10 Meter Dari Tempat Bermukim

46% 54% ya tidak

Data P : dari diagram diatas 57 KK yang memiliki kandang hewan peliharaan, mayoritas jarak kandang yang lebih dari 10 meter dari tempat tinggal sebanyak 31 KK (54 %) dan minoritas kurang dari 10 meter dari tempat tinggal sebanyak 26 KK (46 %).

Q. Pekarangan Rindang

22%

ya tidak 78%

Data N : dari diagram diatas 86 KK yang terkaji, mayoritas KK yang memiliki pekarangan rindang sebanyak 67 KK (78 %) dan minoritas KK yang tidak memiliki pekarangan rindang sebanyak 19 KK (22 %).

R. Adanya WC / Jamban Keluarga

0%

ya tidak 100%

Data O : dari diagram diatas 86 KK yang dikaji, mayoritas semua KK sudah memiliki jamban atau WC keluarga yaitu sebanyak 86 KK (100 %).

S. WC Bersih / Berfungsi Baik

3%

ya tidak 97%

Data P : dari diagram diatas 86 KK yang terkaji, mayoritas kondisi jamban atau WC keluarga dalam keadaan bersih yaitu sebanyak 83 KK (97%) sedangkan minoritas kondisi jamban WC keluarga dalam keadaan tidak bersih sebanyak 3 KK (3%), ajarkan dan berikan informasi tentang WC yang bersih dan berfungsi dengan baik.

T. Keberadaan Batas Antar Ruang

0%

ya tidak 100%

Data T : dari diagram diatas 86 KK yang terkaji, mayoritas rumah sudah memiliki batas antar ruang atau tempat tidur yang jelas yaitu sebanyak 86 KK (100 %)

U. Adanya P3K

42% 58% ya tidak

Data U : dari diagram diatas 86 KK yang terkaji mayoritas memiliki sarana P3K sebanyak 50 KK (58 %) dan minoritas tidak memiliki sarana P3K 36 KK (42 %).

V. Adanya Bayi / Balita Sudah Mendapatkan Imunisasi Sesuai Umur

0%

ya tidak 100%

Data V : dari diagram diatas 86 KK yang dikaji terdapat balita sebanyak 30 balita, mayoritas sudah mandapat imunisasi sesuai dengan umurnya yaitu sebanyak 30 balita (100 %).

W. Apakah BB Bayi / Balita Terpantau Tiap Bulan

0%

ya tidak 100%

Data W : dari diagram diatas 30 balita, mayoritas balita berat badannya sudah terpantau setiap bulan secara rutin yaitu sebanyak 30 balita (100 %).

X. Apakah Ibu Hamil Rutin Memeriksakan Kehamilannya Sesuai Dengan Umur Kehamilan

0%

ya tidak 100%

Data X : dari diagram diatas 86 KK yang terkaji terdapat 1 ibu hamil dan mayoritas sudah rutin memeriksakan kehamilanya yaitu sebanyak 1 orang (100 %).

Y. Bagi Ibu Hamil Yang Umur Kehamilannya Diatas 5 Bulan Apakah Sudah Mendapat TT ?

0%

ya tidak 100%

Data Y : dari diagram diatas 1 ibu hamil, mayoritas sudah mendapatkan tetanus toxoid yaitu sebanyak 1 orang (100 %)

E. LEMBAR WINSHIELD SURVEY NO PERNYATAAN Kelayakan 1 2 3 4 digunakan Jalan beraspal Adanya sarana transportasi umum Adanya sarana transportasi pribadi Adanya petunjuk jalan atau rambu5 rambu lalu lintas Adanya 6 kesehatan: a. Rumah sakit b. Puskesmas c. Dokter umum d Bidan praktek swasta e. Perawat praktek swasta f. Apotek atau depo obat 7 8 9 10 11 12 Adanya pasar Adanya toko atau swalayan Adanya warung Adanya got atau selokan Adanya SPAL Adanya sekolah: a. Adanya kamar mandi/toilet bersih b. Adanya TOGA c. Adanya kantin bersih d. Adanya halaman bersih e. Adanya tempat ibadah f. Adanya ruangan dan sarana fasilitas pelayanan kondisi jalan untuk ya tidak

kesehatan sekolah/UKS Adanya 13 lapangan atau fasilitas

penunjang kegiatan olahraga

14 15 16 17

Adanya sungai disekitar desa/ banjar Adanya listrik Jarak rumah berdekatan Adanya alat-alat komunikasi: a. Kulkul banjar (kentongan) b. Speaker (pengeras suara) c. leaflet d. poster e. spanduk f. baliho g. telepon umum

18

Adanya tempat pertemuan; a. Balai banjar b. Balai desa c. Tempat pertemuan khusus lain di lingkungan banjar/desa

19

Adanya jasa: a. Celluler counter (penjual pulsa) b. Fotocopy/pengetikan/laminating c. Cuci mobil/motor d. Laundry service e. Pangkas rambut f. Bengkel kendaraan bermotor g. Electronic service Jarak rumah penduduk ke pelayanan

20

kesehatan terdekat

Anda mungkin juga menyukai