Anda di halaman 1dari 2

UJIAN AKHIR SEMSTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2012/2013 Mata Kuliah Dosen Hari / Tanggal Nama Mahasiswa NPM

Semester / Kelas : Perubahan Sosial Dan Dinamika Pemerintahan : Drs. Budi Mulyawan : Kamis, 4 Juli 2013 : Aan Kunaefi : 652010110123 : VI (Enam) / Kelas Sore

1. Pengaruh globalisasi terhadap aspek governance, antara lain : 1) Terjadinya perubahan negara dalam peran, sehingga muncul peluang bagi institusi di luar negara untuk mengambil peran negara yang menimbulkan konsep Multi-Layered Public Governance. Institusi-institusi di luar negara bisa bersifat lokal atau regional. Daerah tidak hanya bersifat menunggu perintah pusat tapi tapi harus menggunakan kekuatan di bawah negara maupun di atas negara (misalnya organisasi regional). 2) Munculnya Privatized Governance, sehingga ada kesan bahwa seolah-oleh urusan-urusan ketatapemerintahan harus melibatkan LSM, karena ada sejumlah besar LSM yang memperoleh dana bantuan dari asing dan didengar suaranya oleh negara-negara asing. Jadi harus ada kerjasama antara pemerintah dengan aktor-aktor lain dalam pembuatan kebijakan. Pembuatan kebijakan bukan lagi menjadi privilege pemerintah. 2. Alasan mengapa Kebijakan Desentralisasi sangat dirasakan urgensinya dalam mencegah disintegrasi dan sparatisme di era globalisasi yaitu : Karena kebijakan desentralisasi mempunyai tujuan politik, tujuan administrasi dan tujuan sosial ekonomi. Sehingga dari ketiga tujuan tersebut seperti tujuan pol,itik desentralisasi dapat membangun infrastruktur dan supra struktur politik tingkat lokal menjadi lebih demokratis serta dapat menyatukan semua elemen masyarakat, sedangkan tujuan administrasi dari desentralisasi sendiri merupakan penciptaan birokrasi pemerintahan lokal yang memaksimalkan efektivitas, efisiensi, kesetaraan dan ekonomi. Kemudian untuk tujuan sosial ekonomi dari desentralisasi dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan, agar lebih baik dibandingkan dengan keadaan sebelumnya. Sehingga kebijakan desentralisasi sangat dirasakan sekali urgensinya karena mempunyai suatu manfaat dan merupakan suatu realisasi dari cita-cita untuk mengoptimalisasikan fungsi pokok pemerintahan daerah yaitu fungsi pembangunan, fungsi pemberdayaan masyarakat dan fungsi dalam pelayanan publik sesuai yang diamanatkan atau tertuang dalam UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah serta pada Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang pembagian keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Mengingat tiga tujuan dari desentralisasi tersebut, maka desentralisasi tidaklah hanya sekedar sebagai suatu proses interaksi politik, akan tetapi merupakan suatu dimensi teknis dan praktis administrasi, sehingga sangat diperlukan suatu pemahaman yang bersifat holistik dan komprehensif. Apabila kebijakan desentralisasi dilakukan secara bijaksana dan diterapkan sesuai dengan tujuan diterapkannya desentralisasi, maka akan memberikan suatu dampak positif bagi masyartakat dalam rangka pencegahan disintegrasi serta tindakan sparatisme disetiap wilayah Negara Kesatuan republik Indonesia. 3.

Anda mungkin juga menyukai