Anda di halaman 1dari 2

CIPTAKAN INOVASI PENGOLAH LIMBAH BATIK MAHASISWA UNDIP JUARA 3 iSTEP 2013 Berawal dari permasalahan limbah batik

yang belum bisa diatasi dengan baik. Banyak sungai tercemar akibat limbah cair ini. Seperti di beberapa sungai di Pekalongan, Solo, Yogyakarta dll. Sangat ironis, karena Batik adalah budaya Indonesia dan telah diakui UNESCO sebagai Warisan Dunia. Beberapa teknologi telah diterapkan, tetapi masih belum maksimal dalam mengurangi permasalahan ini. Hal ini disebabkan biaya pengolahan yang sangat mahal, energi yang diperlukan cukup besar dan tidak ramah lingkungan. Permasalahan tersebut justru dilihat sebagai peluang bagi dua mahasiswa UNDIP. Mereka adalah Singgih Wibowo (Fisika, 2010) dan Faris Gustomi Salim (Teknik Kimia, 2011). Kami menciptakan sebuah inovasi pengolahan limbah batik bertenaga surya, jadi lebih hemat energi kata Singgih. Selain itu alat pengolahan limbah batik ini juga ramah lingkungan karena menggunakan fotokatalis nanomaterial titania. Material ini akan bekerja jika dikenai cahaya matahari.

Dalam ajang i-STEP 2013 ini, kami merupakan satu satunya tim dari UNDIP dan bersaing dengan tim lain dari universitas universitas terbaik se-indonesia. Tim kami mendapat dua penghargaan sebagai 3rd Winner Best Innovation Technology dan Participant with Best Post Test Score kata Faris.

Ajang ini merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Recocnition and Mentoring Program (RAMP IPB). Acara nya sangat menarik, kami diberi pelatihan Technopreneurship selama dua minggu mulai dari 24 juni-6 juli 2013 di Cico Resort, Cimahpar, Bogor. Selain itu ada kunjungan ke beberapa tempat atau industri yang sesuai dengan inovasi yang kita ajukan. Setelah mengikuti i-STEP ini para peserta bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya yaitu PreMentoring dan Mentoring. Inovasi pengolah limbah batik ini akan kami kembangkan dan dapat dijadikan sebuah produk imbuh Singgih. Saran kami kepada teman teman mahasiswa, teruslah melakukan inovasi teknologi, karena sekarang banyak investor yang mencari cari inovasi anda. Dan semoga banyak mahasiswa yang bisa mengembangkan industri berbasis teknologi. Terimakasih kepada Dosen dosen Fisika dan Teknik Kimia, Fakultas Sains dan Matematika, Fakultas Teknik, Humas dan Rektorat UNDIP.

Anda mungkin juga menyukai