Anda di halaman 1dari 12

MODUL 10 LOGIKA FORMAL 1

Tujuan Instruksional Umum


Setelah perkualiahan ini mahasiswa diharapan dapat menganalisis prinsip-prinsip logika, pembahasan kata dan definisi serta klasifikasi dan proporsi.

Tujuan Instruksional Khusus


Setelah pembahasan dalam modul ini diharapkan mahasiswa dapat memahami dan menganalisis meliputi :. Arti dan sejarah logika, Arti ilmu, Arti pikiran, Arti benar, Asas-asas pemikiran dan Cara mendapatkan kebenaran Pembagian logika dan Manfaat logika Pembahasan kata dan definisi serta klasifikasi dan proposisi. pengertian dasar logika, kata dan definisi serta klasifikasi dan proposisi

Materi Pembahasan

1. Prinsip-Prinsip Logika
Arti dan Sejarah Logika Logika adalah bahsa latin berasal dari kata "logos" yang berarti perkataan atau sabda. Dalam bahasa Arab disebut "Mantiq" yang berarti berkata atau berucap. Dalam bahasa sehari-hari diartikan 'masuk akall'.. Mantik disebut sebagai' penyelidikan tentang dasardasar dan metode berpikir benar., atau hokum yang memelihara hati nurani dari kesalahan dalam berpikir".

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Dr. Syahrial Syarbaini, MA, Ph.D.

FILSAFAT UMUM

Jadi, Logika adalah ilmu pengetahuan dan kecakapan untuk berpikir lurus (tepat): Agar dapat berpikir tepat, logika menyelidiki, merumuskan serta menerapkan hukumhukum yang harus ditepati. Logika disebut juga filsafat yang praktis karena menerapkan hukum pemikiran dalam praktek. Berpikir adalah objek material logika, karena berpikir adalah mengolah dan mengerjakan pengetahuan yang telah diperoleh manusia. Dengan mengolah dan mengerjakan manusia memperoleh kebenaran. Mengolah dan mengerjakan terjadi dengan mempertimbangkan, menguraikan, membandingkan serta menghubungkan pengertian yg satu dengan pengertian yg lainnya. Objek logika formal adalah berpikir yang lurus dan tepat. Suatu berpikir disebut lurus apabila sesuai dengan hukum aturan yang ditetapkan logika, sehingga logika merupakan suatu pegangan atau pedoman untuk pemikiran. Logika lahir sebagai ilmu atas jasa Aritoteles, Theoprostus dan Kaum Stoa (Yunani) Pada masa Keislaman abad II Hijrah, logika menarik minat kaum muslimin sehingga terjadi penerjemahan buku-buku Yunani ke bahasa Arab, Belajar logika diboleh dalam kalangan umat Islam yaitu bagi orang-orang yang cukup akalnya dan kokoh imannya. Tokoh logika dalam Islam seperti Al-Kindi, Al-Farabi, selanjutan logika berkembang sampai abad-abad selanjutnya. Arti Ilmu Ilmu pengetahuan adalah kumpulan pengetahuan tentang pokok yang tertentu, secara sistematis dengan penjelasan yg dapat dipertanggung jawabkan (sebab- akibatnya). Logika sama dengan ilmu, ilmu sama dengan "science" Pengetahuan "Knowledge) adalah hasil dari aktifitas mengetahui yakni tersingkapnya suatu kenyataan ke dalam jiwa hingga tidak ada keraguan terhadapnya. "Ketidak raguan" merupakan syarat mutlak bagi jiwa untuk dapat dikatakan "mengetahui". Pengetahuan (knowledge) sudah puas dengan "menangkap tanpa

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Dr. Syahrial Syarbaini, MA, Ph.D.

FILSAFAT UMUM

ragu" kenyataan sesuatu. Sedangkan Ilmu (science) menghendaki penjelasan lebih lanjut dari sekedar apa yang dituntut oleh pengetahuan (knowledge). Dalam pengetahuan modern dikeknal pembagian ilmu atasi kelompok ilmu 'a posterior' yaitu ilmu pengetahuan yang kita peroleh dari pengalaman inderawi, seperti ilmu kimia, fisika, biologi dll. Atau ilmu yang bersumber dari pengalaman dan eksperimen. Dan Ilmu ' a priori" adalah yang bersumber dari akal, termasuk kedalamnya adalah ilmu logika. Ilmu berbeda-beda bidang yang diselidikinya, tetapi semuanya bersamaan dalam hal: mencari hukum, patokan dan rumusan-rumusan yang meliputi masing-masing bidangnya. Arti Berpkir Logika menyelidiki, menyaring dan menilai pemikiran dengan cara serius dan terpelajar serta bertujuan mendapatkan kebenaran terlepas dari segala kepentingan dan keinginan perorangan. Ada dua objek penyelidikan logika, yaitu: a. pemikiran sebagai objek m,aterial, dan b. patokan-patoka atau hukum-hukum berpikir benar sebagai objek formalnya. Jadi, penyelididkan logika (mantiq) adalah mencari kebenaran dalam pemikiran selalu berurusan dengan struktur dan relasi proposisi, Proposisi adalah susunan kata yang memuat pemikiran. Arti Benar Benar adalah persesuaian anatara pikiran dan kenyataan, yaitu sesuai atau tidaknya proposisiproposisi itu dengan kenyataan yang sesungguhnya. Kebenaran juga diukur adanya persesuaian atau tidak adanya pertentangan dalam dirinya. Suatu pernyataan dianggap benar manakala tidak adan pertentangan dari awal sampai akhirnya. 5. Asas-Asas Pemikiran Asas adalah pangkal atau asal dari mana sesuatu itu muncul dan dimengerti, Maka asas pemikiran adalah pengetahuan di mana pengetahuan lain muncul dan dimengerti. Kapastitas asas ini bagi kelurusaan berpikir adalah mutlak, ia adalah dasar daripada pengetahuan dan ilmu. Asas pemikiran dapat dibedakan:

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Dr. Syahrial Syarbaini, MA, Ph.D.

FILSAFAT UMUM

1) Asas identitas (principium identitas), dasar semua pemikiran, yang tidak dapat beripkir tanpa asas ini. Contoh: "bila proposisi itu benar maka benarlah dia". Sesuatu itu Z, maka ia Z bukan A,B,C dll. 2) Asas kontradiksi (principium contradictors), pengingkaran sesuatu tidak mungkin sama dengan pengekuannya "Tidak ada proposisi yang sekaligus benar dan salah". Jika sesuatu itu bukan A makatidak mungkin pada saat itu ia adalah A. 3) Asas penolakan kemunginan ketiga (principium exslusi tertii), antara pengakuandan pengngkaran kebenarannya terletak pada salah satunya. Sesuatu proposisi selalu dalam keadaan benar atau salah.. Kebenaran terdapat pada salah satunya yang tidak memerlukan kemungkinan yang ketiga. Cara Mendapatkan Kebenaran Cara mendapatkan kebenaran melalui metode induksi dan deduksi. Contoh metode induksi: Besi dipanaskan memuai Seng dipanaskan memuai Emas dipanaskan memuai Timah dipanaskan memuai Platina dipanaskan memuai Jadi: semua logam jika dipanaskan memuai. Cara berpkira dengan metoda duduksi adalah cara berpkikra dengan pernyataan yang bersifat umum, menuju kesimpulan yang bersifat khusus, seperti: Semua logan bila dipanaskan, memuai. Tembaga adalah logam Jadi. Tembaga bila dipanaskan, memuai. Pengetahuan yang benar dapat menggunakan dua metode ini secara cermat dan kritis. Pengembangan pengetahuan semata-mata mengangtungkan penalaran induksi akan sangat lambat dan boros, sebaliknya deduksi meminta jasa induksi dalam menggunakan dasar pemikiran.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Dr. Syahrial Syarbaini, MA, Ph.D.

FILSAFAT UMUM

Macam-Macam Logika Pertama Logika kodratiah, yaitu akal budi dapat bekerja menurut hukum-hukum logika dengancara spontan, namun dalam keadaan sulit akal budi dipengaruhi oleh keinginan2 yg subjektif, sehingga terjadi kesesatan, untuk menghidari kesesatan muncul logika ilmiah. Logika ilmiah adalah memperhalus, mempertajam pikiran serta akal budi, sehingga dengan logika ini akal budi bekerja dengan tepat, lebih teliti, lebih mudah dan lebih aman, sehingga kesesatan terhindarkan. Ilmu (science) menghendaki penjelasan lebih lanjut dari sekedar apa yang dituntut oleh pengetahuan (knowledge), sedangkan pengetahuan sudah puas dengan menangkap tanpa ragu kenyataan sesuatu. Pikiran adalah objek material penyelidikan logika sedangkan hukum-hukum berpikir yang benar sebagai objek logika formal. Benar adalah persesuaian antara pikiran dengan kenyataan, tidak mengandung pertentangan dari awal sampai akhir Pembagian Logika Dalam logika pemikiran manusia terdiri dari unsur: pengertian-pengertian, kemudian disusun sedemian rupa sehingga menjadi keputusan-keputusan, kemudian keputusankeputusan disusun sedemian rupa menjadi kesimpulan-kesimpulan. Pemikiran tampak dalam tanda lahiriah, ayitu berbicara tanda lahiriah dari pengertian-pengertian, kalimat-kalimat tanda lahirian dari keputusan-keputusan, pembuktian-pembuktian tanda-tanda lahiriah penyimpulan-penyimpulan. Tiga kegiatan pokok akal budi, yaitu menangkap sesuatu sebagaimana adanya. Memberikan keputusan dan merundingkan. Logika menyentuh bagian akhir yg sampai kepada kesimpulan. Manfaat Logika Membantu orang untuk berpikir lurus, tepat dan teratur sehingga memperoleh kebenaran dan terhindar dari kesesatan.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Dr. Syahrial Syarbaini, MA, Ph.D.

FILSAFAT UMUM

Semua ilmu pengetahuan tidak dapat dipisahkan dari logika, karena logika memperkenalkan analisa-analisa yang dipakai dalam ilmu filsafat dan logika mendorong untuk berpikir sendiri.

Melalui logika Manusia mendasarkan tindakannya atas pemikiran, pertimbanganpertimbangan yg objektif. Terhindar dari prasangka emosi dan keyakinan. Keseluruhan informasi keilmuan merupakan suatu sistem yang bersifat logis, karena itu science tidak mungkin melepaskan kepentingannya terhadap logika.

2. Pembahasan Kata dan Definisi


Pengertian Kata Satuan terkecil dalam proposisi adalah "KATA". Ilmu bahasa menyelidiki kata dari segala aspek, sedangkan logika menyelidiki dengan tujuan mencari pengertian kata dan bagaiamana penggunaannya secara tepat. Hal ini penting karena ia merupakan unsure yang membentuk pemikiran. Pengertian merupakan bagian, unsur dari keputusan. Mengerti berarti menangkap inti sesuatu. Inti sesuatu dapat dibentuk oleh akal budi.. Pengertian adalah gambaran akal budi yg abstrak tentang inti sesuatu. Berpikir terjadi dengan menggunakan kata-kata akal budi, kata digunakan untuk menyatakan apa yg dipikirkan. Isi dan luasnya pengertian. Isi disebut komprehemsi, yaitu suatu pengertian hendaknya dicari dalam inti pengertian itu. Sedangkan luas disebut ekstensi, suatu yang hendak dicari dalam benda atau hal mana ditunjukan dengan pengertian itu. Kata-kata mempunyai beberapa pengertian, yaitu:: (1) positif, negatif, privatif, universal, partikular, singular dan kolektif. Kata punyai arti konkret dan abstrak, mutlak dan relatif, bermakna dan tak bermakna. Suatu kata mempunyai pengettian positif apabila mengandung penegasan adanya sesuatu, sep[erti gemuk (adanya dagig, kaya (adanya harta). Kata punya arti negatif bila diawali dengan: tidak, tak, non atau bukan seprti tidak gemuk. Kata punya arti privatif, seperti miskin (tidak ada harta). Jadi kata positif (demawan (kata negatif (tidak dermawan, Kata privatif (kikir).

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Dr. Syahrial Syarbaini, MA, Ph.D.

FILSAFAT UMUM

(2) Univerdal, partikular, singular dan Kolektif Kata universal apabila mengikat seluruh bawahannya tanpa kecuali, seperti rumah, yaitu keselurhan ruma tanpa kecuali: rumah kita, rumah tetangga, rumah teman, rumah kayu, rumah yang jauh semua disebut rumah. Kata punya arti partikuler apabila menikat bawahan yang banyak tapi tidak mengikat secara keselurhan, seperti kata "manusia" universal, tapi bila dibatasi seperti sebagian manusia, banyak manusia. Apabila. Kata singuklar adalah satu dan kolektif perdsamaan gfungsi yang membentuk suatu kesatuan, seperti regu. (3) Kata Kontret dan Abstrak Kata konkret menuju kepada benda, sedangkan kata abstrak menuju kepada sifat. Kata bisa bermakna konkret dan bisa pula bermakna abstrak. Seperti : Kebaikan adalah perbuatan yang sangat diharapkan. Menjadi kata kontret: Kebaik tuan kemarin tidak mungin terlupakan. (4) Kata "mutlak dan relatif" Kata punya rti mutlak apabila ia dapat dipahami dengan sendirinya tanpa membutuhkan hubungan dengan benda yang lain, seperti : buku, rumah dll. Tapi kata beraryi relatif, bila selalu dihungkan dengan benda lain seperti: ayah, pemimpin, suami dll. (5) Univok, Equivok dan Analog Univok, kata yang mempunyai satu makna yang tidak membingungkan, seprti pupen, pensil. Equivok adalah kata kata yang punyai arti lebih dari satu, seperti bunga, buku dll. Analog adalah kata yang pemakaiannya mempunyai makna yang bernbeda dengan makna aslinya, seperti: Bunga itu merupakan bagian tanaman yang paling indah, Waktu muda ia adalah bungan di desa ini. (6) Bermakna dan Tak Bermakna Setiap kata mempunyai konotasi dan denotasi yang disebut bermakna atau konotatik. Seperti gatotkaca, Nyi Roro Kidul dll semua adalah dongeng.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Dr. Syahrial Syarbaini, MA, Ph.D.

FILSAFAT UMUM

Definisi Definisi adalah pengetahuan yang kita butuhkan melalui analisis. Definisi bertugas menentukan batasan suatu pengertian dengan tepat, jelas dan singkat. Definisi juga bertugas agar tidak terjadi kesimpangsiuran dalam penggunaan kata. Mendefinisi adalah menyebut sekelompok karakteristik suatu kata sehingga kita dap[at mengetahui pengertiannya serta dapat membedakan kata lain yang menunjukkan objek yang lain pula. Karakteristik suatu kata adalah jenis (genera) dan sifat pembeda (differentia). Jadi mendefinisikan suatu kata adalah menganalisis jenis dan sifat pembeda yang yang diokandungnya Definisi dapat dinyatakan dengan cara: menguraikan asal usul (etimologi), arti yang lazim dan dengan sinonim (Hal ini disebut Definisi nominal). Definisi lain disebut definisi real. Patokan membuat definsi: Tidak boleh lebih luas atau lebih sempit dari konotasi kata yg didefinisikan. Seperti definisi yang terlalu luas " Merpati adalah burung yang dapat terbang cepat", disini banyak burung yang terbang cepat. Definisi yang terlalu sempit, seperti "Jujur adalah sikap mau mengakui kesalahan sendiri (mau mengakui kelebihan lawan juga disebut jujur) Tidak boleh menggunakan kata yang didefinisikan., seperti "wajib adalah perbuatan yang harus dikerjakan oleh setiap orang). Kecuali, pengulamngan yang dibolehkan seperti " Amalan wajib adalah perbuatan yang diberi pahala bila dikerjakan dan diberi siksa bila ditinggalkan", "Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari upaya manusia dalam mencapai kemakmuran". Tidak memakai penjelasan yang membingungkan, tidak menggunakan bentuk negative. Definsi dengan menmggunakan bahasa plastic seperti kehidupan adalah sepotong keju. Definisi tidak boleh menggunakan bentuk negative, seperti "benar adalah sesuatu yang tidak salah".

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Dr. Syahrial Syarbaini, MA, Ph.D.

FILSAFAT UMUM

Definisi Real Definisi hakiki (esensial)dengan menunjukkan hakekat sesuatu.. Definisi gambaran (lukisan) dengan menunjukkan ciri-ciri khusus. Definisi menunjukkan maksud dan tujuan sesuatu, umumnya dipakai untuk alat-alat teknik. Definisi dengan menunjukkan sebab musabab. Harus dapat dibolak balikkan dengan hal yang didefinsikan. Tidak boleh negatif dan dirumuskan secara positif. Apa yang didefinisikan tidak boleh masuk ke dalam definisi. Definisi tidak boleh dinyatakan dalam bahasa yang kabur, kiasan atau arti yang mendua 3. Pengertian Klasifikasi Klasifikasi adalah pengelompokan barang yang sama dan memisahkan dari yang berbeda menurut spesianya. Para ilmuwan membukat klasifikasi ilmu menjadi tiga golongan, yaitu ilmu sosial, ilmu alam dan ilmu humaniora. Pengelompokan barang-barang ini tidak lain agar kita mudah dalam berhubungan dengan benda-benda itu. Bisa dibayangkan mencari satu judul buku-buku dalam perpustakaan ditumpuk begitu saja tanpa dibuat klasifikasinya. Dalam ilmu perpustakaan telah dikelal klasifikasi keilmuan. Terdapat dua macam membuat klasifikasi : Pembagian, (logical devision) adalah membagi suatu jenis kepada spesia yang dicakupnya. Pembagian merupakan penjelasan yang lebih lengkap mengenai suatu genera kepada spesianya. Agar didapat spesia yang benar, maka dalam pembagian perlu diperhatikan patokan sebagai berikut:: Atas dasar sifat persamaan yang ada pada genera secara menyeluruh, misalnya kita hendak membagi Bidang Datar, maka kita harus membagi jumlah sisi (sifat genera) yang membentuknya, yaitu segi tiga, segi empat, segi lima, riga sisi, empat sisi dst. Aturan-aturan Definisi

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Dr. Syahrial Syarbaini, MA, Ph.D.

FILSAFAT UMUM

Berlandaskan satu dasar saja , seperti pembagian yang benar atas manusia dengan warna kulit, akan menghasilkan specia kulit hitam, putih, kunig. Bukan pembagian warna kulit, ras, regional.

Pembagian harus lengkap. Harus menyebut keseluruhan specia yang dicakup oleh suatu genera, seperti pembaginan Binatang terdiri: Binatang dengan insang Binatang tidak dengan insang, terbagi: Menyusui Tidak menyusui: terdiri atas: Bersayap Tidak bersayap.

Penggolongan Penggolongan. Alam, yang disusun berdasarkan kecerdasan kita: melati, kenanga dan mawar ke gol. bunga Oengg buatan adalah penggolongan yang didasarkan atas satu sifat. Untuk mengabdi kepada tujuan seperti : penysunan kata dalam kamus.

Proposisi Penyatuan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar salahnya: Pembicaraan logika berurusan dengan pernyataan pikiran dalam bentuk terakhir, seperti: Hasan Wirajuda adalah diplomat. Proposisi merupakan unit terkecil dari pemikiran yang mengandung maksud sempurna. Proposisi itu sendiri masih bisa dianalisis lagi menjadi kata-kata, tetapi kata-kata hanya menghadirkan pengertian sesuatu, bukan maksud atau pemikiran sesuatu. Semua pernyataan pikiran yang mengungkapkan keinginan dan kehendak tidak dapat dinilai benar dan salahnya bukanlah proposisi, seperti "Semoga Tuhan selalu melindungimu" Bagaimana mengukur benar atau salahnya suatu proposisi, harus dilihat kepada sumbernya, dalam logika proposisi terbagi dua yaitu prosisi analitik dan propoisi sintetik.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Dr. Syahrial Syarbaini, MA, Ph.D.

FILSAFAT UMUM

10

Proposisi analitik: prediketnya mempunyai pengertian yang telah terkandung dalam subjeknya, seperti: Mangga adalah buah-buahan. Kuda adalah hewan. Ayah adalah orang laki-laki

Disyungtif

Proposisi sintetik: prediketnya mempunyai pengertian yg bukan menjadi keharusan bagi subjeknya, seperti Pepaya ini manis. Gadis itu gendut, Onasis adalah kaya raya.

Proposisi menurut bentuknya ada tiga macam, yaitu: (1) kategorik, (2) Hipotetik dan (3) Proposisi kategorik yang mengandung pernyataan tanpa adanya syarat, seprti: Hasan sedang sakit. Anak yang tinggal di Asrama adalah Mhs. Masalah lain yang dibicarakan tentang proposisi kategorik adalah distribusi (penyebaran). Distrinbusi merupakan masalah yang amat penting dalam logika dan merupakan pengetahuan yang harus dimiliki untuk membicarakan masalahEduksi dan Silogisme. Distribusi berhubungan sekali dengan term prediket akapah terangkum seluruh golongannya atau hanya sebagian saja (jadi ada yang tertebar atau tidak tertebar) Proposisi Hipotetik : kebenaran yg dinyatakan digantungkan pada syarat tertentu (jika,.. Apabila / manakala) Proposisi disyungtif: terdiri dari dua proposisi, seperti: jika tidak benar maka salah: Hidup kalau tidak bagia adalah susah.

E. Soal / Tugas Jawablah pertanyaan berikut ini! 1. Jelaskanlah arti logika? 2. Apakah arti ilu? Jelaskanlah! 3. Apakah arti pemikiran? 4. Apakah arti kebenaran?

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Dr. Syahrial Syarbaini, MA, Ph.D.

FILSAFAT UMUM

11

5. apakah asas-asas pemikiran itu? 6. Bagaiamana cara mendaatkan kebenaran itu? 7. Bagaimana pembagian dan manfaat logika itu? 8. Jelaskanlah pengertian kata? 9. Apakah macam-macam pengerttian dari Kata? 10. Apakah pengerian defisini? 11. apakah aturan definisi itu? 12. Jelaskanlah pengertian klasifikasi? 13. Apakah pembagian klasifikasi? 14. Jelaskanlah penggolongan dalam klasfikasi? 15. Apakah yang dimaksud Proposisi? 16. Jelaskanalh arti proposisi kategorik, hipotetik dan disyunktif? 17. Apakah hubungan distribusi dengan proposisi?

Daftar Pustaka: 1. R.G. Soekardijo. 2003. Logika Dasar. Gamedia. 2. Kartanegara, Mulyadi. 2005. The Best Chicken Soup of The Philosophers (terj. Ahmad Fadhil). Jakarta. Himah 3. Rapar, Jan Hndrik. 2005. Pengantar Filsafat. Cet. Ke-10. Jokyakarta. Kanisius. 4. Osborne, Richard. 2001. Filsafat Untuk Pemula (terj.) Cet. Ke-1. Jokyakarta. Kanisius. 5. A. Sonny Keraf. 2001. Ilmu Pengetahuan. Sebuah Tinjauan Filsafat. Yokyakarta. Kanisius. 6. Mundari. 2005. Logika. Jakarta. RadjaGrafindo Persada. 7. Alex Lanur OFM. 1983 Logika: Selayang Pandang. Yokyakarta. Kanisius. 8. Jujun S. Suriasumantri. 1986. Ilmu Dalam Perspektif Moral, Sosial dan Politik. Jakarta. Gramedia. 9. Lorens Bagus. 1996. Kamus Filsafat. Jakarta. Gramedia

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Dr. Syahrial Syarbaini, MA, Ph.D.

FILSAFAT UMUM

12

Anda mungkin juga menyukai