REHABILITASI MEDIS
Pendekatan medis, psikis, sosial, kultural, spiritual untuk meningkatkan kemampuan fungsional pasien atau para penyandang cacat.
Rehabilitasi medis aspek yang sangat mendasar pada perawatan geriatri
Kapasitas fungsional seseorang dapat dirancang, dibentuk, walau pada orang cacat ataupun para usia lanjut Setiap aktifitas organ tubuh yang dilakukan dengan baik dan terstruktur, mempunyai makna pelatihan bagi organ tersebut, dan memberi manfaat pengembalian fungsi organ
A: a representation of the gap between reality and hopes. B: improvement in quality of life represents either a reduction in expectations or a change in present reality
PROSES REHABILITASI
Langkah 1
Atasi masalah medis utama Kondisi stabil, menjadi landasan untuk mengawali program Rehabilitasi Medis
PROSES REHABILITASI
Langkah 2 Cegah Komplikasi Sekunder
Malnutrisi Gangguan kognisi Kontraktur Sindroma dekondisi Depresi Inkontinensia Pneumonia Dekubitus Ketergantungan Psikologis Trombosis Vena
PROSES REHABILITASI
Langkah 3
Mengembalikan fungsi yang hilang
Nilai kemampuan fungsional yang masih tersisa, dan maksimalkan Bila perlu, gunakan alat bantu agar mandiri, bersosialisasi Walau penyebab gangguan fungsi tak dapat dihilangkan, pasien tetap mampu beraktifitas
PROSES REHABILITASI
Langkah 4 Ciptakan kemampuan adaptasi bagi pasien Adaptasi Fisik Adaptasi Psikis Adaptasi Sosial
PROSES REHABILITASI
Langkah 5 Adaptasi Lingkungan Ciptakan lingkungan yang bersahabat, baik dirumah sakit, dirumah, dilingkungan, untuk kemudahan pasien beraktifitas
PROSES REHABILITASI
Langkah 6 Adaptasi Keluarga
85% aktifitas usia lanjut, dirumah Para usia lanjut butuh waktu untuk menerima kondisinya Keluarga, makna hidup bagi para usia lanjut Keluarga, mitra kerja tenaga medis/paramedis
Therapeutic Exercise
Latihan teratur, terstruktur Tergantung stabilitas kondisi pasien Informasikan program latihan ke pasien dan keluarga Beri contoh, dan terapkan pada pasien Jenis latihan :
LGS, istonik, isometrik
Manfaat :
Cegah deformitas Mempertahankan tonus dan fungsi normal otot
Therapeutic Exercise
Latihan lingkup gerak sendi
Pasif : dilakukan oleh perawat/terapis/caregiver Aktif : dilakukan oleh pasien
Area latihan
Anggota gerak atas :
Bahu, siku, pergelangan tangan, jari-jari
Diperlukan pula tahap latihan cepat dan kuat, seperti jalan cepat, manfaat : Multisegmental coordination
Woolacott & Tang Phys Ther 1997
BUGAR - FIT
Bugar Fit adalah kondisi tubuh, dimana cadangan energi jantung, paru, anggota gerak dan organ lainnya mampu melakukan aktifitas optimal untuk kegiatan yang biasa dilakukan sehari-hari
SIMPULAN
Pendekatan dan tehnik Rehabilitasi dapat digunakan untuk menyusun program perawatan para usia lanjut menuju sehat dan mandiri