Tetanus: Etiologi
Bakterium Clostridium tetani, Gram pos baksil, anaerob, berkembang di lingkungan sedikit O2 Mampu membentuk spora yang dapat bertahan dalam suhu tinggi, kekeringan, disinfektan, dsb. Dalam bentuk vegatatif neurotoxin tetanospasmin, eksotoksin yang menempel dgn kuat pada junctura syaraf-otot periferal, SSP, ganglia spinalis & syaraf simpatis/otonom.
11/20/2008
Tetanus: Epidemiologi
Bakteri C. tetani ditemukan dalam bentuk spora di seluruh dunia di tanah, usus manusia & binatang. Maka sering ada di tempat yang dicemari ekskreta/feces. Muda berkembang & neurotoksinnya di luka, terutama yg dlm jaringan yg nekrotik (trmasuk crush injury) otitis media caries gigi tukak kronis luka operasi (termasuk aborsi rahasia) luka bakar yang luas gigitan binatang (anjing jarang) patah tulang terbuka putung tali pusat tdk steril Satu generasi yg lalu Tetanus Neonatorum merupakan 20% dari angka kematian bayi (IMR) di RI.
11/20/2008