Anda di halaman 1dari 17

PERSEDIAAN BARANG INDUSTRI

Karakteristik Perusahaan Manufaktur


Mengolah bahan baku menjadi barang jadi kemudian menjualnya
PRODUSEN BAHAN BAKU

PERUSAHAAN MANUFAKTUR

KONSUMEN

PERUSAHAAN DAGANG

JENIS PERSEDIAAN DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

Persediaan bahan baku (raw materials inventory)

Persediaan barang dalam proses (work in process inventory)

Persediaan barang jadi (finished good inventory)

Pembelian

Bahan Baku

Pemakaian

Pemakaian

Buruh Langsung

Pembebanan

Proses Produksi

Penyele saian

Barang Jadi

Pemakaian

Biaya Pabrikasi

Pembebanan

Persediaan Barang Dalam Proses Awal

Jumlah Lancar Biaya Pabrikasi

Jumlah Biaya Barang Dalam Proses

Jumlah Biaya Barang Dalam Proses

Barang Dalam Akhir Proses

Harga Pokok Pabrikasi (produksi)

Perusahaan Dagang
Persediaan Barang Dalam Proses Awal Harga Pokok Pembelian Persediaan Barang Dalam Akhir Harga Pokok Penjualan Persediaan Barang Jadi Akhir

Perusahaan Manufaktur
Persediaan Barang Jadi Awal Harga Pokok Pabrikasi (produksi)

Biaya Manufaktur
Biaya Bahan Baku

Biaya untuk bahan-bahan yang dapat dengan mudah dan langsung diidentifikasikan dengan barang jadi. Contoh: kayu bagi perusahaan mebel atau tembakau bagi perusahaan rokok

Kerja Langsung

Biaya untuk tenaga kerja yang menangani secara langsung proses produksi atau yang dapat diidentifikasikan langsung dengan barang jadi Biaya Tenaga Contoh: tukang kayu dalam perusahaan mebel atau pelinting rokok dalam perusahaan rokok

Biaya-biaya pabrik selain bahan baku dan tenaga kerja langsung . Biaya ini tidak dapat diidentifikasikan secara langsung dengan barang yang dihasilkan. Contoh: (1) Bahan pembantu (indirect msaaterials), misal: perlengkapan pabrik (mur, baut, dan pelitur dalam perusahaan mebel). Biaya Overhead (2) Tenaga kerja tidak langsung (indirect labor): tenaga kerja yang pekerjaannya tidak dapat diidentifikasikan secara Pabrik langsung dengan barang yang dihasilkan, misal: gaji mandor (3) Pemelihaan dan perbaikan (maintenance and repair) (4) Listrik, air telepon dan lain-lain

Biaya Pabrikasi Bahan baku langsung Tenaga Kerja Langsung Overhead Pabrik

Biaya Nonpabrikasi
Beban Penjualan Biaya Periode Beban Administrasi

Biaya Utama

Biaya Produksi

Biaya Konversi

Aliran Biaya Dalam Proses Produksi Pencatatan biaya pembelian bahan baku sebagai bahan untuk diproses lebih lanjut, dan disimpan di gudang sebagai persediaan bahan baku Pemrosesan bahan baku langsung dikombinasikan dengan upah langsung dan overhead pabrik sampai tahap dimana bahan baku tersebut menjadi barang dalam proses (work in process) Mengubah barang dalam proses menjadi barang jadi (Finished oods ke gedung sebagai persediaan barang jadi yang akan dijual. Pemindahan Harga Pokok Penjualan (cost of good sold dari barang jadi

perlakuan akuntansi akuntansi untuk bahan mentah akuntansi untuk bahan mentah, upah tenaga kerja, overhead pabrik, dan barang dalam proses akuntansi untuk bahan barang dalam proses dan barang jadi Akuntansi untuk barang jadi dan barang terjual

Sistem Akuntansi Perusahaan Manufaktur


Sitem Periodik

Sistem job order cost (Biaya Pesanan), yang menggunakan metode perpetual

Sistem process cost (biaya proses), yang juga menggunakan metode perpetual

1. Akuntansi untuk Bahan Baku

1. Pembelian Bahan dari pemasok


Bahan Baku Utang Dagang XX XX

2. Pengeluaran Bahan dari gudang


Barang dalam Proses Bahan Baku XX
XX

3. Pemakaian Bahan Baku untuk proses nonproduksi


Beban Adm dan Penjualan Beban Overhead Pengendali Bahan Baku XX XX XX

2. Akuntansi untuk Upah Tenaga Kerja 1. Pembayaran Upah Tenaga Kerja


Upah Tenaga Kerja Kas (bank) XX XX

2. Alokasi Upah Tenaga Kerja


Barang dalam Proses Beban Overhead-Pengendali Beban Adm. (penjualan) Upah Tenaga kerja XX XX XX XX

3. Akuntansi untuk Overhead Pabrik 1. Pembebanan overhead pabrik ke barang dalam proses
Barang dalam proses Beban overhead-ditetapkan Beban Overhead-Pengendali XX Akm. Depresiasi-mesin Asuransi dibayar dimuka XX

XX

2. Alokasi biaya ke overhead pengendali


XX XX

3.

Menutup akun overhead pabrik yang diterapkan ke akun overhead pengendali


Beban overhead-ditetapkan XX Beban overhead-pengendali XX

4. Akuntansi untuk Barang Selesai 1. Ketika barang selesai diproduksi


Barang selesai Barang dalam proses XX XX

5. Akuntansi untuk Barang Terjual 1. Penjualan barang


Piutang Usaha Penjualan Harga Pokok Penjualan Barang Selesai XX XX XX XX XX XX XX

2.

Penyerahan barang langsung kepada pemesan


Piutang Usaha Penjualan Harga Pokok Penjualan Barang dalam proses

XX

PT. Jaya Raya Laporan Harga Pokok Produksi Untuk Periode Yang Berakhir Tanggal 31 Desember XXX -------------------------------------------------------------------------Harga Pokok Produksi : - Persediaan awal bahan baku - Pembelian - Persediaan akhir bahan baku xx xx (xx) ---------

- Biaya Bahan Baku - Biaya Tenaga Kerja Langsung - Biaya Overhead

- Biaya Produksi - Persediaan awal, Barang Dalam Proses - Persediaan total, Barang Dalam Proses - Persediaan akhir, Barang Dalam Proses - Harga Pokok Produksi

xxx xxx xxx --------

xxx xxx -------xxx ( xxx ) --------xxx

PT. Jaya Raya Laporan Laba Rugi Untuk Periode Yang Berakhir Tanggal 31 Desember XXX ------------------------------------------------------------------------------- Penjualan - Potongan penjualan - Penjualan bersih Harga Pokok Penjualan - Harga Pokok Produksi - Persediaan awal, Barang Jadi xxx (xx)

xxx

xx xx ------

- Barang Tersedia Untuk Dijual - Persediaan akhir, Barang Jadi


- Harga Pokok Penjualan - Laba Kotor - Biaya Operasional : - Laba Bersih Sebelum Pajak

xxx (xx) ------( xxx ) ------xxx ( xxx ) ------xxx

Anda mungkin juga menyukai