Oleh Rozihan

Nikma al syaiu al imaarah liman akhozaha bihalliha wa haqqihaa bisa al syaiu al imaarah liman akhozaha bighoiri haqqihaa wa halliha, takuunu alaihi yaumal qiyamah hasratan wanidamatan ( Sebaik baik
perkara itu adalah kekuasaan bagi orang yg memegangnya dengan baik dan sesuai dengan haknya. Dan, seburuk buruk perkara adalah kepemimpinan bagi orang yang memeganganya tidak berdasarkan haknya dan bukan dengan cara yang baik. Dia akan menyesal dan merugi pada hari kiamat kelak ) Ma huwa ad diin ? Ad diin huwa an nasiihah apa itu agama ya Rasul ?. Agama adalah loyalitas Qulna

liman ? Lillah, wa li kitabihi, wa lirasuulihi, wa li aimmat al muslimin wa aamatihim

Zakat : harta ummat islam sasarannya 8 ashnaf (at taubah : 60) addu al zakat ila al

wulaat wa in syariba khomron

Jizyah, bagian dari FAI, harta yang dipunggut dari ahli dzimmah, sesuai dengan perjanjian perdamaian bersama (at taubah : 29) hatta

yutut jizyah an yadin wahum shoqhirun

Khumus : barang tambang, rikaz & madan

laisa ala muslimin jiz yatun tidak ada kewajiban bagi kaum muslim untuk bayar pajak Kaum muslimin juga dikenakan pajak impor dari negara non muslim 10 % (Amwal , 94 ) aqimu as salat, wa aatu al zakah

laa tsaniyya fii al sadakah

- tidak ada dua kali dalam sadaqah - larangan double pajak ( al amwal : 375) - tsunaya punggutan dua kali dalam satu tahun terhadap satu obyek harta

Pajak dianggap zakat yang telah dipunggut 1/10, zakat maupun pajak untuk kepentingan publik (al majmu, jilid 5, 541-542) Pajak yang dipunggut paksa oleh penguasa boleh diperhitungkan sebagai zakat (fiqh al zakah 110) yurid Allah bikumul yusro inna fil maal lahaqqon siwa al zakah ada kewajiban selain zakat (al qurtubi jilid 1, 162) Pajak dan zakat berdiri sendiri, keduanya harus dibayar

Zakat untuk kepentingan publik (at taubah : 60) distribusi khusus tidak boleh semena-mena Zakat masuk dalam kategori maal mutaqowam (harta yang diperoleh atas usaha sendiri) Zakat mempunyai karakter politis dan relegius. Karakter politis zakat terletak pada maal zahiriyah ( dipungut oleh lembaga/pemerintah ) Karakter relegius zakat terletak pada maal bathiniyyah ( harta yg tidak tercover oleh publik)

Pajak masuk kategori maal ghoiru

mutaqowwam

Pajak untuk kepentingan publik gaji dan pensiun man taroka kallan fa ilaina wa man taroka maalan fali warotsatihii (tanggung jawab keluarga serahkan kepada kami (pemerintah) dan peniggalan harta maka untuk ahli warisnya) Di Indonesia, pajak di kenakan kepada muslim dan non muslim

X menjuaal tanah seharga Rp 200 juta, dikenakan pajak 5 % X harus mengeluarkan zakat, Rp 3.750.000, karena batas minimal harta 85 gram emas kali 2,5 % Pada saat yang sama X membeli tanah seharga Rp 120 juta, di kenakan BPHTB 8% dari Rp 120 juta di kurang terlebih dahulu Rp 60 juta. Rp 4,800.000. PERLU SEMINAR LEBIH LANJUT.