SANG PEMILIK PROFESOR KERUDUNG INDONESIA RABBANI : AMRY GUNAWAN Mengapa memilih pak Amry dengan Rabbani-nya? Rabbani, trade mark yang tidak asing lagi di telinga para pencinta kerudung muslim di Indonesia. Alasan yang mendasar pemilihan pak Amry Gunawan sebagai inspirator bagi saya dalam mewujudkan impian menjadi seorang pebisnis busana muslim yang memiliki gerai toko di seluruh Indonesia dan bahkan ke luar negeri adalah visi dan misi yang beliau miliki dalam menjalankan usahanya. Visi dan misinya sangat sederhana namun bermakna luar biasa dan visibel. Visinya ialah menjadi kerudung terbaik dan terbesar di tahun 2020. Sementara misinya ialah menshibhoh atau menyentuh fashion dunia dengan syariah dengan core value-nya yaitu JIHAD (Jujur, Independen, Heroik, Disiplin). Visi dan misi yang beliau pun didasari oleh niatan yang tulus untuk mengabdi kepada Allah SWT. Sungguh luar biasa, selain kebahagian dunia yang beliau dapatkan, kebahagian akhirat pun sedang menantinya. Hal itulah yang benar-benar saya impikan dalam hidup ini. Banyak hal lain lagi yang dapat saya ambil dari beliau sebagai pelajaran untuk memulai bisnis saya. Hal itu adalah strategi bisnis yang beliau jalankan. Salah satu startegi bisnisnya yaitu membuat Action Plan tahunan. Meskipun atau biasanya action plan dibuat dan dimiliki oleh perusahaan-perusahaan besar saja, pak Amry tidak kalah hebat dalam membuat action plan untuk bisnisnya. Action plan itu meliputi produksi, management, marketing, sales, dan finansial. Dalam hal produksi, seperti yang tertulis dalam blog hadi kuntoro, beliau mengatakan 5 tahun lagi 1 dari 4 perempuan indonesia harus pakai kerudung rabbani. Tidak hanya itu ia pun mengatakan harus bisa membangun garment dengan produksi 1juta kerudung perbulan dan hal itu pun telah diwujudkan oleh beliau. Sekarang ini hampir lebih dari 1 juta kerudung diproduksi dan digunakan oleh wanita muslim Indonesia. Selanjutnya dalam hal management, terutama Dalam hal komunikasi antar personal, setiap harinya pak Amry rutin mengadakan brifing pagi atau biasa disebut5 Minute Talk membahas apa saja umumnya masalah pekerjaan atau topik yang lain. Selain itu, untuk mengembangkan skill para karyawannya, setiap 2 minggu sekali diadakan trainning skill up untuk masing-masing bidang pekerjaan dengan mendatanagkan ahli-ahlinya.
diingat ketika mendengar kata Rabbani ialah kerudung instan yang menarik, terjangkau dan berkualitas. Sejak
menjadi trend setter dan kiblat kerudung instan di Indonesia. Bila dulu kerudung bentuknya kotak atau segiempat dan perlu peniti untuk memakainya, kini dengan adanya kerudung Rabbani, wanita muslim tidak lagi khawatir membuang waktu lama hany untuk mengenakan jilbab instant namun tetap syari. Dibalik kisah sukses hadirnya kerudung Rabbani, kita perlu mengetahui siapa sebenarnya pencetus atau pemilik ide kreatif yang memunculkan desain kerudung instan, modis dan tidak ketinggalan zaman namun tetap syarI tersebut. Dia adalah Amri Gunawan. Dilahirkan tahun 1986, pria kelahiran aceh ini kemudian merantau ke Bandung untuk menuntut ilmu. Diterima sebagai mahsiswa di fakultas Ekonomi universitas Padjajaran, tidak membuatnya nyaman, terlebih ketika dia mulai aktif menjadi aktivis keagamaan. Dia banyak mengalami kegamangan dalam hal ideologi. Dalam kegamangannya tersebut, ia pun memutuskan untuk pindah jurusan sastra Arab. Selanjutnya, ketika usianya 22 tahun, ia memutuskan untuk menikah. Bermodal uang Rp 60.000 yang dipinjamnya dari guru mengajinya, ia pun meminang gadis pujaannya, Nia Kurnia. Hari demi hari pun dilalui oleh Amry dan istri. Kepahitan hidup mereka alami di awal mereka berumah tangga. Amri pun memutuskan untk melakukan pekerjaan apapun demi memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Ia pernah menjadi penjual buku hingga berani menggadaikan mahar yang diberikan kepada istrinya sebagai jaminan modal untuk usahanya.
Selain perubahan nama, Rabbani mulai fokus dalam membidik segmentasi pasarnya, Rabbani membidik pasar untuk kalangan menengah. Sedangkan perkembangan dari aspek pemasarannya, Rabbani mengembangkan strategi pemasarannya, selain Pemasaran langsung ke end user (konsumen), Rabbani membina network pemasaran yaitu membuka mitra dealer atau distributor tunggal per kota/kabupaten dan mengembangkan network pengembangan outlet / reSHARE (retail outlet shariah) Rabbani. Kemudian, sebagai upaya untuk mendukung kesuksesan pengembangan strategi pemasaran yang telah dibina serta untuk mengakomodasi permintaan pasar yang semakin besar, Rabbani mengembangkan dan menambah kapasitas produksinya dengan mendirikan 5 (lima) buah pabrik garmen yang menyuplai seluruh produk rabbani, seperti kerudung sebagai produk utama, busana muslim seperti gamis, tunik, T-shirt muslimah, koko, kazko, manset, dll. Kelima pabrik tersebut bertempat di Bandung dengan kemampuan produksi 1 pcs kerudung / 2 detik Keinginan pak Amry dan istri untuk terus mengembangkan bisnisnya sangat mengebugebu. Dia pun mulai melebarkan sayap bisnisnya di pelosok negeri hingga ke luar negeri. Hingga saat ini lebih dari 245 outlet dan diantaranya terdapat di Malaysia dan Belanda.