saluran kemih adalah keadaan adanya infeksi ( ada pertumbuhan dan perkembangbiakan bakteri) dalam saluran kemih, meliputi infeksi di parenchim ginjal sampai infeksi di kandung kencing dengan jumlah bakteriuria yang bermakna
Bayi
5:1 Masa sekolah 1 : 4 yang simptomatik dan 1 : 25 yang asymptomatik Angka kekambuhan : perempuan 30% pada th pertama, 50% pada 5 th kedepan Angka kekambuhan laki-laki 15-20% pada th pertama, setelah umur 1 tahun jarang ditemukan kekambuhan
E.
Coli 80 90% Klebsiella-Enterobacter spp Proteus spp Enterococus fecalis Pada infeksi saluran kemih kronis sering kali brkaitan dengan Pseudomonas spp., Proeus spp, enterococcus ata Candida spp
Anak
perempuan Anak laki-laki yang tidak sirkumsisi Disfungsi miksi Pamasangan kateter( buli-buli) jangka panjang Membersihkan feses dari bawah ke atas Uropati obstruktif Refluks vesikoureter
ISK
bagian atas
Ureter,pyelum dan ginjal lebih berat, bisa mengakibatkan kerusakan ginjal demam, sakit pinggang, silinder lekosit,LED protein C reaktif
ISK
bagian bawah
vesika urinaria, dan uretra Gejala lebih ringan, tanpa demam, gejala lokal (disuria) sedimen urine:lekosit berkelompok
Cara
ascenden : melalui uretra, merupakan cara infeksi yang terseringdan terpenting Cara hematogen : biasanya pada neonatus, disertai tanda sepsis oleh bakteri gram negatip Cara limfogen dan perkontinuitatum : jarang
Umur
0 1 bulan
Panas/
hipotermia tanpa diketahui sebabnya Gangguan pertumbuhan Kejang, koma Anoreksia, muntah, diare
Umur
1 24 bulan
Panas/
hipoteria tanpa diketahui sebabnya Gangguan pertumbuhan Kejang, koma Anoreksia muntah, diare, kolik Air kemih berbau / berubah warna ( kadangkadang disertai nyeri perut/pinggang)
Umur
2 6 tahun:
Panas/hipotermia
tanpa diketahui sebabnya Diare muntah, gengguan pertumbuhan serta anoreksia Tidak dapat menahan kencing, polakisuria, disuria Enuresis, air kemih berbau dan berubah warna Diare, muntah, anoreksia, gangg pertumbuhan
Umur
6 18 tahun
Panas
tanpa diketahui sebabnya Nyeri perut / pinggang Tidak dapat menahan kencing,polakisuria, disuria, enuresis, air kemih berbau dan berubah warna
BIAKAN
a. b. c.
URINE
Urine pancar tengah (midstream urine) Kateterisasi kandng kemih Pungsi kandung kemih (Supta Pubic Puncture)
Biakan
Cara a dan b: kuman >100.000/ml urine ---positip 10.000-100.000/ml urine---ragu , diulang <10.000 ---sbg kontaminasi Cara c : bila > 200/ml urine ---positip
PEMERIKSAAN
URINE LENGKAP
PYELOGRAFI
INTRAVENA (PIV) MIKSIO-SISTO-UTETROGRAFI (MSU) KADAR UREUM KREATININ UREUM DAN KREATININ KLIRENS
Demam tunggi harus di DD : 1. ISPA 2. Demam Berdarah Dengue 3. Malaria 4. Pyelonefritis 5. ISK Nyeri waktu kencing harus di DD: 1. Bati saluran kencing 2. ISK 3. Obstruksi sal kencing oleh sebab lain 4. Pada kasus Fimosis
Simptomatik
: Phenazopyridine (Pyridium) 7-10mg/kgBB/hr Khusus Pengobatan infeksi akut Pengobatan infeksi berulang Koreksi pembedahan
Pengobatan
Antibiotika
Neonatus Ampisilin Gentamisin Tobramisin Anak Kotrimoksazol 4 8 mg/gBB/24 jam,PO dibagi 2 dosis :50-100 mg/kgBB/24jam IM,IV, dibagi 3-4 dosis :5-7 mg/kgBB/24 jam IM,IV, dibagi 2 3 dosis :5 -7mg/kgBB/24 jam IM,IV, dibagi 2 3 dosis
Ampisilin
Amoksilin Sefaleksin Asam Nalikdisat Nitrofurantoin
ISK
Antibiotik 7-10 hari Biakan air kemih Negatip (berhasil) Positif (gagal)
ISK
tanpa kelainan antomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan kemungkinan infeksi berulang