Anda di halaman 1dari 18

ALAT-ALAT OPTIK

SMA NEGERI 2 SELONG


HILMI SETIA HATI

STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN PRINSIP KERJA ALAT-ALAT OPTIK

KOMPETENSI DASAR
MENGANALISIS ALAT-ALAT OPTIK SECARA KUALITATIF DAN KUANTITATIF MENERAPKAN ALAT-ALAT OPTIK DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

INDIKATOR
Menganalisis pembentukan bayangan pada lup, kaca mata, mikroskop dan teropong Mendeskripsikan fungsi dan bagian alat optik mata dan kaca mata, mikroskop dan teropong Membedakan pengamatan tanpa akomodasi dan akomodasi

MATA

Bagian-bagian mata
a. Kornea berfungsi melindungi bagian dalam mata b. Aqueous humor berfungsi membiaskan cahaya dan membentuk mata c. Lensa mata berfungsi mengatur pembiasan yang disebarkan oleh cairan d. Iris berfungsi memberi warna pada mata e. Pupil berfungsi mengatur intensitas cahaya yang masuk ke mata f. Vitreous humor berfungsi membiaskan cahaya dan membentuk mata g. Retina Berfungsi menangkap bayangan

Mata Normal
a. Titik dekat mata (puctum proximum) adalah titik yang paling dekat dengan mata yang masih dapat dilihat dengan jelas Untuk mata normal titik dekat mata adalah 25 cm b. Titik jauh mata (puctum remotum) adalah titik yang paling jauh yang masih dapat dilihat dengan jelas Untuk mata normal titik jauh mata adalah tak berhingga c. Jangkauan penglihatan mata normal adalah 25 cm sampai tak hingga

d. Mata berakomodasi maksimum ( lensa mata sangat cembung ) pada saat melihat benda pada titik dekat mata e. Mata tidak berakomodasi ( lensa mata sangat pipih) pada saat melihat benda sangat jauh

Cacat Mata
a.Rabun Jauh (Miopi) Penderita rabun jauh diakibatkan karena lensa mata terlalu cembung.

Untuk menanggulangi rabun jauh, maka penderita dapat dibantu dengan kaca mata lensa cekung seperti pada gambar

Persamaan yang berlaku pada mata miopi adalah :


1 = 1 +1 f = jarak fokus lensa kaca mata (m) s = titik jauh mata normal () s = - titik jauh penderita (m) P = kuat lensa kaca mata (dioptri)

P= 1 f

b.Rabun Dekat (Hipermetropi) Penderita rabun dekat diakibatkan karena lensa mata terlalu pipih.

Untuk menanggulangi rabun dekat, maka penderita dapat dibantu dengan kaca mata lensa cembung seperti pada gambar

Persamaan yang berlaku pada mata hipermetropi adalah :


1 = 1 +1 f = jarak fokus lensa kaca mata (m) s = titik dekat mata normal (25 cm ) s = - titik dekat penderita (m) P = kuat lensa kaca mata (dioptri)

P= 1 f

c. Mata Tua (presbiopi)

Penderita priesbiopi diakibatkan oleh daya akomodasi karena faktor usia. Titik dekat presbiopi lebih besar dari 25 cm dan titik jauhnya berada pada jarak tertentu. Mata presbiopi dapat dibantu dengan kaca mata berlensa rangkap (bipokal) untuk melihat jauh dan untuk membaca

d. Astigmatisma Penderita astigmatisma disebabkab oleh kornea mata yang tidak sferis (irisan bola), melainkan lebih melengkung pada satu bidang daripada bidang lainnya. Cacat mata astigmatisma dapat dibantu dengan kaca mata silinder.

LUP (KACA PEMBESAR)


a. Ukuran Angular atau Sudut Penglihatan

A B C

Anda mungkin juga menyukai