Anda di halaman 1dari 21

Sifat Koligatif Larutan

Bahan Presentasi :
Tujuan Percobaan Alat dan Bahan Percobaan Cara Kerja Percobaan Dasar Teori Percobaan Hasil Pengamatan Kesimpulan

Tujuan Percobaan
Untuk mengetahui perbedaan titik didih dan titik beku larutan

Alat dan Bahan Percobaan


Baskom Gelas Panci Air Garam

Cara Kerja
Pengamatan pertama [titik beku larutan] Pengamatan kedua [titik didih larutan]

Pengamatan pertama [titik beku larutan]

1. Isi baskom A dengan lima gelas air sebagai pelarut

2. Isi baskom B dengan lima gelas air dan dua sendok makan garam sebagai larutan . Lalu aduk.

3. Masukan kedua baskom ke dalam freezer lalu amati.

4. Setelah beku keluarkan kedua baskom dari freezer lalu amati larutan mana yang lebih dulu cair.

Pengamatan kedua [titik didih larutan]

1. Isi panci pertama dengan lima gelas air sebagai pelarut.

2. Isi panci kedua dengan lima gelas air dan dua sendok makan garam sebagai larutan . Lalu aduk.

3. Didihkan secara bersamaan diatas nyala kompor pada suhu yang sama pula.

4. Amatilah panci pada larutan mana yang lebih dulu mendidih.

Dasar Teori
Sifat koligatif larutan adalah sifat-sifat larutan yang tergantung dari jumlah mol/partikel zat yang terlarut. Ada empat macam sifat koligatif larutan , yaitu : 1. Penurunan tekanan uap 2. Kenaikan titik didih 3. Penurunan titik beku 4. Tekanan osmosis

Hasil Pengamatan
Pengamatan pertama [titik beku larutan] Pengamatan kedua [titik didih larutan]

Pengamatan pertama [titik beku larutan]


Nama larutan Dibekukan Dicairkan

Awal
Air Air + Garam 08.55 08.55

Akhir
12.55 13.55

Awal
12.55 13.55

Akhir
18.39 19.24

Pengamatan kedua [titik didih larutan]

Nama Larutan

Dididihkan Awal Akhir

Durasi

Air
Air + Garam

11.01
11.01

11.12 00:10:59
11.15 00:13:17

Kesimpulan
Titik didih air lebih tinggi dibanding larutan air garam, namun ketika dicairkan lebih cepat laruta air garam dibanding air. Dan titik didih air lebih tinggi dibanding titik didih larutan air garam. Karena semakin kecil molalitas, maka tekanan uapnya tingi namun titik didihnya rendah. Dan semakin besar molalitas, maka tekanan uapnya rendah namun titik didihnya tinggi.

Terimakasih
Oleh : Norwe Febi Lestari XII IPA II 28

Anda mungkin juga menyukai