Anda di halaman 1dari 3

PERANG DUNIA II ( 1938 1945 )

I. Latar Belakang Perang Dunia I berakhir dengan Perjanjian Versailes, yang isinya: 1. Jerman kehilangan semua tanah jajahan 2. Jerman harus mengganti kerugian perang 3. Angkatan perang Jerman diperkecil 4. Semua kapal dagang Jerman harus diserahkan kepada Inggris sebagai ganti rugi. Hal tersebut mengakibatkan bagi Negara yang kalah perang merupakan hal yang sangat merugikan, Negara yang kalah perang menjadi melarat. Oleh karena itu mereka berusaha mengakhirinya dengan tidak mengindahkan semua butir perjanjian yang telah disepakati. Akhirnya muncul faham Totalitarisme di sejumlah Negara yaitu: Faham yang menempatkan pemerintah sebagai pemegang kedaulatan tertinggi bahkan absolut. Cirinya hanya satu partai yang berkuasa dan didominasi militer sangat kuat. Biasa disebut negara fasis, kepentingan negara di atas segala-galanya. Negara yang berfaham fasis yaitu: Italia, Jerman, dan Jepang. A. Fasis Jerman Dipimpin oleh Adolf Hitler. Dengan partainya NAZI, yang menggelorakan chauvinisme ( Nasionalisme yang berlebihan) tujuannya untuk membangkitkan harga diri Jerman, mengembalikan kejayaan masa lampau dan memperbaiki ekonomi akibat perang. Dengan bercita-cita membangun Jerman Raya dengan semboyan Libensraum Langka-langkah yang ditempuh antara lain: a. Memperkuat dukungan rakyat terhadap NAZI b. Tidak menghiraukan perjanjian versailes c. Membentuk Polisi Rahasia d. Membangun angkatan perang B. Fasis Italia Selesai PD I Italia mengalami krisis ekonomi yang menyengsarakan rakyat. Dalam kondisi yang seperti ini, muncullah Benito Musolini dengan mendirikan Fasis Italia dengan menjanjikan kemakmuran dan ketetraman.Dengan bercita-cita membentuk Italia Raya dengan semboyan Italia Iredenta dan Italia La Prima Langkah-langkah yang ditempuh antara lain: a. Menyatukan seluruh Bangsa Italia dalam Italia Iredenta b. Memperkuat angkatan perang c. Memberangus oposisi melalui teror dan polisi rahasia d. Mengawasi ketat pers, radio dan sekolah C. Fasis Jepang Pada masa kepemimpinan Kaisar Hirohito, Jepang berkembang menjadi negara maju (Industri). Sehingga Jepang melakukan ekspansi ke negara lain dengan tujuan: 1. Mencari bahan mentah 2. Sebagai pemasaran hasil industri 3. Penanaman modal

Dengan semangat Hakko Ichiu (Semangat berkorban untuk negara), para pemuda dimobilisasi untuk kepentingan militer. Hal ini semakin kuat saat Jenderal Hideki Tojo menjadi Perdana Menteri. Dalam melancarkan politik ekspansi, Jepang melakukan tindakan-tindakan: a. Semangat Bushido (Jalan Ksatria) sebagai semangat berani mati demi negara dan kaisar b. Mempropagandakan ajaran Shinto (Jepang harus memimpin dunia) c. Menyingkirkan lawan politik d. Mempropagandakan 3A (Cahaya, Pemimpin, Pelindung) Asia. Ketiga negara tersebut di atas mengadakan pertemuan di Berlin dan menghasilkan kesepakatan aliansi militer, sebagai kelompok negara-negara Ultranasional (Jerman Italia, dan Jepang). II. Sebab-sebab PD II 1. Sebab Umum: a. Jerman ingin Revance terhadap musuhnya dalam PD I utamanya Perancis dan Inggris. b. Munculnya pertentangan ideologi antar negara yaitu: Fasis, Komunis dan Liberalis. c. Munculnya Imperialisme baru yaitu kelompok fasis yang ingin melakukan politik ekspansi d. Terjadinya perlombaan senjata negara-negara maju untuk memperkuat diri e. Politik Aliansi (mencari sekutu) sehingga muncul Blok Sekutu dan Blok Fasis. f. LBB gagal (tidak mampu) dalam menyelesaikan pertikaian internasional. 2. Sebab Khusus: a. Serangan Jerman ke Polandia pada 1 September 1939 b. Serangan Jepang ke pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour pada 7 Desember 1941. III. Pihak yang terlibat 1. Blok Sentral: Jerman, Italia, Jepang 2. Blok Sekutu: Inggris, Perancis, Rusia, AS, RRC, Australia, Belanda, Polandia. IV. Kronologi PD II / Medan Pertempuran: PD II berlangsung tahun 1939 1945 di kawasan Eropa, Italia, dan Asia Pasifik. 1. Front Eropa ( 1939 1945 ) antara Jerman dan Italia melawan Rusia, Inggris, Perancis, Denmark, Norwegia, Belanda, Belgia, Luxemburg 2. Front Afrika Utara (1940 1943) antara Jerman dan Italia melawan Inggris, Ethiopia, Mesir. 3. Front Asia Pasifik (1941 1945) antara Jepang melawan Amerika Serikat, Inggris, Belanda, Cina, Kanada dan Australia. Memasuki tahun 1942, peta peperangan mulai berbalik . Blok Fasis mulai terpukul mundur. Seluruh kawasan Afrika utara dan timur yang semula dikuasai oleh Blok Fasis, pada tahun 1943 mulai dibebaskan oleh Sekutu. Sedangkan Perang Asia Timur Raya dimulai tahun 1941, yaitu dimulai dari serangan Jepang terhadap pangkalan perang Amerika Serikat di Pearl Harbour. Perang berakhir setelah AS menjatuhkan bom atom di Jepang (Hiroshima 6 Agust dan Nagasaki 9 Agust) 1945. Jepang menyerah kalah pada Sekutu pada 14 Agust 1945.

PD II akhirnya dimenangkan oleh pihak sekutu, dengan perjanjian-perjanjian: 1. Perjanjian Postdam (2 Agust 1945) antara Sekutu dan Jerman yang isinya: Jerman dibagi 2: Jerman Barat dibawah kekuasaan Sekutu dan Jerman Timur di bawah kekuasaan Rusia Kota Berlin dibagi 2: Berlin Barat (AS) dan Berlin Timur (Uni Soviet) Angkatan perang Jerman dikurangi Tokoh NAZI diadili sebagai penjahat perang

2. Perjanjian Sekutu dan Jepang (2 Sept 1945 ) 3. Perjanjian Paris ( tahun 1947 ) Perjanjian2 tersebut berisi pembayaran kerugian perang oleh yang kalah, pembagian daerah, menghukum penjahat perang, mengambil alih daerah jajahan oleh negara yang menang, dan memerdekakan negara2 yang diduduki oleh pihak yang kalah. V. Akibat Perang Dunia II 1. Bidang Politik: a. Amerika Serikat dan Uni Sovyet muncul sebagai kekuatan raksasa dunia b. Terjadi perebutan pengaruh antara AS dengan Uni Sovyet, Sehingga terjadi Perang dingin(cold War) c. Muncul 2 Blok Yaitu: Blok Barat (NATO) dan Blok Timur (Paktawarsawa) d. Berakhirnya kolonialisme dan imperialisme di Asia e. Munculnya negara-negara baru yang terbebas dari penjajahan: Indonesia, Pilipina, India Birma. 2. Bidang Ekonomi: a. Sektor ekonomi mengalami kerusakan b. AS muncul sebagai Negara kreditur dunia. c. AS membantu Eropa: - Truman Doktrin, Bantuan Ekonomi dan militer terhdp Turki dan Yunani - Marshal Plan, Untuk membangun kembali Eropa - Point Four Truman, Bantuan untuk negara-negara Asia 3. Bidang Sosial: a. Korban jutaan jiwa b. Kemiskinan, kelaparan, wabah penyakit c. Banyaknya janda akibat ditinggal suami yang gugur di medan perang d. Lahirnya badan-badan sosial untuk menolong korban perang e. Ilmu Pengetahuan berkembang pesat sebagai usaha untuk mengatasi dampak perang.

Anda mungkin juga menyukai