PD Jantung
PD Jantung
Inspeksi
Palpasi: Pakai Jari ke-2 & ke-3 phalanx II-III Periksa iktus Periksa getaran
Perkusi Plessimeter (dada) : Jari II phalanx III Perkussor :Jari III posisi bengkok
Auskultasi Gbr: telinga bagus, membran timpani bgs, serumen prop (-), stetotoskop baik, tali +/50cm.
Bunyi jantung I Suara sistolik yaitu permulaan systolik ventrikel Penutupan katub atrioventrikuler (M & T) ket: Mitral lbh dulu 0,02-0,03 dtk. Low pitched Dull longer dari pada BJ II
Bunyi jantung II Penutupan katub aorta & pulmonal pada akhir sistolik (A&P) ket: Mitral lbh dulu 0,02-0,03 dtk. High pitched Lebih panjang dari pada BJ II
Bunyi jantung III Bunyi jantung pada fase diastolik segera setelah BJ II Getaran dari dingding ventrikel Getaran dari atrio ventrikuler valve akibat aliran darah atrium ke ventrikel ke ventrikel selama masa diastolik Low pitched sering pd anak Jarang tjd pada auskultasi Jarang pada fonokardiogram.
Bunyi jantung IV Atrial sound low pitched sering pada anak Terjadi pada kerusakan atrium
Tua: A2>P2
Mitral Stenosis
Anamnese Batuk batuk, sesak napas, pernah batuk darah, mudah ISPA, Tidak tahan olah raga, Jantung berdebar debar, ada tidaknya riwayat demam rematik PD Ins Cardiac bulging Fibrasi apex Pulsasi epigastrik Ictus normal Pal Fibrasi apex fase diastol Pulsasi epigastrik cardiomegali jantung kanan Per T.a.k Aus BJ I mengeras/mengen tak Opening snap apex atau lebih ke medial lagi dekat sternum
Mitral Insuffisiensi
Anamnese
Aus MI melemah & bersatu dengan desah sistolik Desah holosistolik dgn Punctum max pd apex & bisa menjalar ke axila, intraklavikular & punggung
Kenapa M1 melemah?
Insp
Iktus bergeser ke kiri dan kebawah
Pal
Ictus kuat angkat, bergeser ke kiri dan bawah bisa dijumpai Thrill = fibrasi systolik aorta suprasternal s/d daerah karotis
Per
Batas batas jantung kiri membesar ke kiri dan kebawah
Aus
A II melemah s/d (-). desah sistolik tipe ejection, PM aorta menjalar ke medial ke lateral. Bisa dijumpai ejection click sound.
Kenapa A II melemah
Anamnese Keluhan keluhan pada penyakit jantung PD Insp Iktus kuat angkat, bergeser ke kiri, bawah Pulsasi kapiler bisa + pada jari tangan. Pal
Ictus kuat angkat, bergeser ke kiri dan bawah bisa dijumpai Thrill = fibrasi systolik aorta suprasternal s/d daerah karotis
Aus A II mengeras Desah diastolik, PM pada aorta (sela iga III-IV kiri & menjalar kebawah menjalar ke apex, sifat desah halus & lembut.
Kalau ada S3 atau S4: Kita curiga akan adanya ggl jtg. S3 dan S4 normal pada anak dan dewasa muda, < 14 tahun.
Desah Sistol Dengar saat fase sistok diraba pada a. radialis I.e:Mitral Insuff, trikuspid insuff
Desah Diastol Dengar pada saat fase diastole tapi jangan konfirmkan dengan raba nadi tapi, dari pulsasi i.e: M stenosa
Kenapa desah muncul? Ketidak sempurnaan dari penutupan dan pembukaan. Aliran yang overload Perbedaan tekanan dan volume yang berlebihan tirotoksikosis
Trikuspidalis Insuffisiensi
Anamnese
PD
Insp Iktus kuat angkat, bergeser ke kiri, bawah Pulsasi kapiler bisa + pada jari tangan. Pal
Ictus kuat angkat, bergeser ke kiri dan bawah bisa dijumpai Thrill = fibrasi systolik aorta suprasternal s/d daerah karotis
Per
Aus
Batas kanan A II mengeras jantung Desah diastolik, kekiri dan PM pada aorta kebawah (sela iga III-IV kiri & menjalar kebawah menjalar ke apex, sifat desah halus & lembut.
2. Judul sarkep dari PTI: Profilaksis pada imunokompris mis CD 4: 50 : TB, Bakteri PCP)