Anda di halaman 1dari 51

26

Tabel 1 . Distribusi Karyawan PT. PMI Berdasarkan Divisi


Divisi CEO Wakil CEO Brand Manager Finance Manager Product Development Manager Human Resources Manager Billing Technical Support Technical Programmer Sales and Marketing TOTAL Jumlah (orang) 1 1 1 1 1 1 2 3 7 2 20

4.2.

Bauran Promosi PT. Pusat Media Indonesia Kegiatan promosi yang dilakukan PT. PMI sebagian besar adalah promosi yang dilakukan dengan media online internet. Promosi secara offline hanya terbatas pada publisitas melalui hasil wawancara dengan pihak perusahaan yang tertulis di media cetak. Promosi lainnya penempelan logo perusahaan dalam bentuk kerja sama acara tertentu, dan promosi word of mouth. Adapun bauran promosi online PT. PMI : 1. Iklan melalui media internet, seperti mengiklankan produk atau jasa perusahaan di suatu website. Branding logo perusahaan di website klien yang bekerja sama dengan PT. PMI, serta memasang company profile.

26

27

2. Pemasaran langsung (direct marketing) dengan mengirim surat penawaran jasa perusahaan via (direct e-mail), juga termasuk pemasaran basis data (database marketing), e-commerce dan ebussiness. Melakukan kegiatan Pitching dan memanfaatkan rekomendasi dari pihak lain. 3. Pemasaran interaktif atau internet melalui adanya website perusahaan. Komunikasi secara interaktif diterapkan melalui media internet, khususnya fasilitas yang dikenal dengan world wide web (www). PT. PMI menyediakan fasilitas tanya jawab di website mereka. 4. Publikasi dan Humas ditempatkan di media web internet. Public relation online dengan menyediakan pihak perusahaan yang siap menjawab segala pertanyaan dari pelanggan via online. 5. Promosi penjualan diciptakan untuk menarik pelanggan agar mengunjungi situs web perusahaan. Promosi dengan memberikan insentif kepada pelanggan perusahaan yang mengunjungi website PT. PMI dan menggunakan jasanya. Promosi penjualan yang dilakukan PT. PMI bertujuan untuk menarik pelanggan baru, penghargaan kepada pelanggan lama, meningkatkan daya beli ulang dan meningkatkan loyalitas. Promosi penjualan biasanya dalam bentuk pemberian diskon di waktu tertentu seperti pada tanggal 17 Agustus. Promosi lain dengan sistem mencoba dulu jasa perusahaan baru membayar apabila sesuai dengan kemauan pelanggannya (untuk pasar hosting), dan gratis penyewaan domain atau server untuk beberapa waktu sebagai bonus kondisional (web development). 6. Personal Selling (penjualan perorangan) dimana ada penempatan tenaga penjualan secara online yang siap melayani pelanggan PT. PMI. Presentasi penjualan secara personal dapat dilakukan dengan conference call atau web cam. 4.3. Strategi Promosi Online PT. PMI Saat Ini PT. PMI yang bergerak di jasa teknologi informasi dan konsultan digital marketing sudah menerapkan strategi promosi online dalam

27

28

menjalankan bisnisnya. Strategi promosi yang diterapkan disesuaikan dengan bidang jasa yang sedang dijalani PT. PMI. Dalam mempromosikan pasar hosting, penyewaan domain, website menjadi tempat promosi andalan bagi perusahaan. Banyak pelanggan yang mengenal jasa PT. PMI melalui website. Disediakan juga fasilitas untuk tanya jawab konsumen di website tersebut. Promosi online kepada pelanggan lama, dilakukan dengan mengirim newsletter atau direct mail ke pelanggan. Pengoptimalan mesin pencari (seperti google) selalu diupayakan PT. PMI agar konsumen lebih mudah menemukaan keberadaan PT. PMI dalam dunia online. Tim pemasaran perusahaan mencari tahu kata kunci apa yang akan diketik pelanggan pada mesin pencari saat mereka akan membeli jasa yang berkaitan dengan bisnis perusahaan. PT. PMI juga memantau eksistensi perusahaan mereka di mesin pencari dengan melihat data peringkat atau banyaknya jumlah klik mouse pelanggan pada website perusahaan. Seiring perkembangan media sosial online, PT. PMI juga berpromosi melalu akun media sosial online, seperti : @pasarhosting twitter, facebook pasar hosting. 4.4. Analisis Elemen Penyusun Alternatif Strategi Promosi Online PT. PMI Dalam analisis penyusunan alternatif strategi promosi online PT. PMI, ada empat elemen yang saling terkait antara lain faktor penyusun alternatif strategi promosi online PT. PMI, aktor yang berperan dalam penyusunan alternatif, tujuan strategi promosi online PT. PMI , dan alternatif strategi promosi online PT. PMI. Keempat elemen ini mempunyai pengaruh yang saling terkait dalam penyusunan alternatif strategi promosi online PT. PMI. Elemen-elemen ini kemudian disusun ke dalam suatu hirarki lengkap yang terdiri atas : A. Elemen Faktor Strategi promosi online PT. PMI dipengaruhi oleh enam faktor antara lain ketersediaan waktu, pesaing, sumber daya manusia, teknologi, analisa pasar, dan segmentation,targeting,positioning. Keenam faktor ini

28

29

mempunyai keterkaitan dalam menentukan penyusunan kegiatan strategi promosi online PT. PMI . 1. Ketersediaan Waktu (KW) Promosi online yang dilakukan sangat memerlukan waktu untuk proses pengelolaannya. Semakin banyak waktu diluangkan bagian promosi perusahaan dalam membuat dan mengelola promosi online mereka sangat mempengaruhi tingkat keberhasilannya. Keberhasilan suatu promosi online dapat diukur dari parameter banyaknya pelanggan perusahaan. 2. Pesaing (P) Kegiatan promosi online perusahaan dapat saja menunjukkan kinerja yang menurun saat prestasi promosi pesaing lebih baik. Kegiatan promosi pesaing dapat menjadi tolak ukur bagi pengambilan keputusan perusahaan dalam hal promosi. Perusahaan dapat memutuskan untuk tetap pada strategi promosi saat ini atau beralih ke strategi promosi lain berdasarkan pengaruh pesaingnya. 3. Sumber Daya Manusia (SDM) Keberhasilan suatu strategi promosi online perusahaan tidak lepas dari pengaruh sumber daya manusianya. SDM yang berkualitas dan memiliki kemampuan tinggi akan menciptakan strategi promosi online yang berdampak baik bagi perusahaannya. 4. Teknologi (T) Strategi promosi online sangat erat kaitannya dengan kecanggihan teknologi. Teknologi yang dimiliki perusahaan seperti penggunaan webstats ,access analyzer, beragam software, sangat memepengaruhi penyusunan strategi promosi online perusahaan. 5. Analisa Pasar Analisa pasar bertujuan untuk mengetahui potensi penjualan suatu pasar, juga mencari tahu bagaimana karakteristik pasar sesungguhnya. Analisa pasar dilakukan agar promosi yang diciptakan tepat sasaran. Analisa pasar bertujuan mengetahui karakteristik produk dan pelayanan seperti apa yang diinginkan konsumennya, dan pasar mana yang masih luas untuk dimasuki PT. PMI.

29

30

6. Segmentation, Targeting, dan positioning (STP) Segmentation, Targeting, dan Positioning (STP) dijadikan sebagai landasan untuk merencanakan, memilih, dan menjalankan strategi promosi onlinenya, sehingga lebih efektif dan efisien. STP membuat penyusunan strategi promosi perusahaan menjadi lebih fokus dan terarah. Segementasi PT. PMI adalah pengguna internet berusia diatas 17 tahun yang telah dapat melakukan keputusan pembelian sendiri. Gaya hidup yang menyukai dunia online khususnya keperluan webdevelopment dan domain hosting. PT. PMI memposisikan perusahaannya sebagai penyedia jasa berkualitas baik, dengan harga terjangkau, memiliki target pasar utama perusahaan-perusahaan besar nasional dan luar negeri.. B. Elemen Aktor Pengambilan keputusan strategi promosi online PT. PMI melibatkan lima aktor yaitu Pimpinan Perusahaan (PP), Manager Marketing (MM), Brand Manager (BM), dan staff merupakan aktor internal yang berada pada satu perusahaan dan mempunyai kesamaan tujuan. Konsumen merupakan aktor eksternal yang mempengaruhi penyusunan kebijakan strategi promosi online PT. PMI . 1. PP = Pimpinan Perusahaan, bertanggung jawab atas semua kegiatan perusahaan secara keseluruhan, dan memiliki kuasa penuh atas penyusunan strategi perusahaan termasuk strategi promosi online. 2. BM = Brand Manager, tugas utamanya adalah quality control, memastikan semua pekerjaan dalam setiap area memenuhi standar kualitas yang baik. BM juga berkewajiban menjaga citra baik perusahaan. 3. MM = Marketing Manager, tugas utamanya pelayanan dan hubungan dengan pelanggan, melaksanakan analisa pasar untuk memaksimalkan peluang baru baik internal maupun eksternal. 4. Staff = Bekerja melaksanakan tugas-tugas dari pimpinan dan para manajer yang berkaitan dengan pengerjaan suatu proyek tertentu. 5. Ksm = Konsumen, merupakan bagian dari penyusunan strategi promosi online. Konsumen sebagai objek pelaksanaan promosi juga bisa

30

31

memberikan saran atas keberlangsungan kegiatan promosi melalui telefon, email, maupun secara langsung. C. Elemen Tujuan Penerapan strategi promosi online yang efektif berdampak positif terhadap PT. PMI. Strategi yang tepat diharapkan dapat mencapai empat tujuan perusahaan antara lain memudahkan pelanggan untuk mendapatkan informasi mengenai jasa yang dimiliki perusahaan, meningkatkan penjualan jasa perusahaan, menciptakan citra baik perusahaan, dan memiliki keunggulan kompetitif untuk mencapai kesuksesan terbaik dalam industri sejenis. 1. Memudahkan pelanggan untuk mendapatkan informasi mengenai jasa yang dimiliki perusahaan (T1) PT. PMI berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggannya. Melalui strategi promosi online diharapkan dapat memudahkan pelanggan untuk mendapatkan informasi mengenai jasa PT.PMI. Kegiatan promosi dibuat selengkap mungkin agar informasi yang pelanggan dapatkan maksimal. 2. Meningkatkan penjualan jasa perusahaan (T2) Sebagai perusahaan berorientasi bisnis, PT. PMI gencar melakukan promosi agar meningkatkan penjualan jasanya. Dengan adanya promosi yang menarik akan lebih meningkatkan keinginan pelanggan untuk menggunakan jasa PT. PMI. 3. Menciptakan citra baik perusahaan (T3) PT. PMI telah memiliki banyak pelanggan dari awal terbentuknya sampai saat ini. Citra baik perusahaan harus tetap dipertahankan agar pelanggan tidak beralih dari jasa yang ditawarkan PT. PMI. Promosi online dengan menggunakan cara- cara yang sopan dan sportif akan mempertahankan citra baik perusahaan. 4. Memiliki keunggulan kompetitif untuk mencapai kesuksesan terbaik dalam industri sejenis (T4) Di tengah persaingan jasa sejenis yang semakin ketat, PT. PMI dituntut untuk memiliki suatu keunggulan disbanding pesaingnya. Strategi

31

32

promosi online yang berkualitas akan memberikan nilai tambah tersendiri kepada PT. PMI. Promosi yang lebih unggul dari pesaing akan berdampak pada kesuksesan dalam mempengaruhi keinginan pembelian oleh pelanggan. D. Alternatif Strategi Promosi online PT. PMI. 1. Search Engine Optimization (A1) Search Engine Optimization adalah teknik dan pengalaman dalam mengoptimisasi Website untuk mudah dicari oleh mesin pencari misalnya Google, Yahoo dan MSN (atau search engine lainnya). Optimisasi dengan kata kunci secara baik akan memudahkan mesin pencari memeringkat website untuk berada dihalaman depan pencarian baik di posisi sepuluh atau dua puluh besar. Jika fungsi website terutama sebagai web promosi atau web penjualan dan saat seseorang mencari web tersebut ada di halaman ketiga ke atas akan berakibat fatal dalam fungsi promosi via Search Engine. Oleh karena itu search engine optimization diperlukan untuk menghindari masalah tersebut. 2. Promosi melalui Social Media Networking (A2) Perkembangan Social Media Networking seperti Facebook, Twitter, Youtube, MySpace, dan sebagainya mampu menggeser kebutuhan akan informasi dengan media konvensional seperti koran, majalah, TV, dan lainnya. Selain itu, Social Media Networking menjadi media promosi yang cukup menarik bagi individu, organisasi,maupun perusahaan. Orang di kota besar seringkali menggunakan waktunya untuk membuka Social Media Networking, sehingga memunculkan pasar baru yang sangat menggiurkan untuk promosi produk atau jasa perusahaan. Banyak perusahaan yang telah membuat satu divisi khusus sebagai Social Media Public Relations untuk menyampaikan program-program dari perusahaan maupun berdiskusi langsung dengan konsumen melalui Social Media Networking. 3. Direct Promotion via E-mail (A3) Promosi langsung menjadi hal yang efektif apabila dilakukan dengan strategi yang tepat. Hambatan jarak dan waktu membuat promosi

32

33

langsung sulit dilakukan. Direct Promotion via E-mail menjadi salah satu solusi mengatasi hal tersebut. Perusahaan dapat mempromosikan produknya dengan mengirimkan newletter atau e-mail kepada calon pelanggan mereka. Pengiriman e-mail dapat menjangkau publik dalam waktu singkat, cepat, dan efisien. Perusahaan disini perlu membangun database e-mail dari calon pelanggannya yang menjadi sasaran promosi perusahaan. Isi e-mail harus dibuat semenarik mungkin agar pelanggan tertarik untuk membacanya dan mengambil keputusan lanjutan. 4. Webvertising (A4) Webvertising yang merupakan kepanjangan dari web advertising adalah pemasangan iklan dengan media web (internet). Iklan online dapat berupa pemasangan banner, link, dan promosi nonlink pada sebuah situs internet. Efektivitas pemasangan iklan online dapat dilihat dari traffic web yang menunjukan seberapa banyak pelanggan yang melihat dan respon apa yang mereka berikan. 5. Public Relation Online (A5) Promosi online memfasilitasi pelanggan dengan web khusus yang menyediakan public relation perusahaan. Public relation online bekerja untuk menjawab segala pertanyaan pelanggan secara online. Public Relation pun harus gencar melakukan tulisan, berita, informasi yang akan mengangkat nama perusahaan dan kesadaran pelanggan akan perusahaan. Banyak dan kecepatan penyebaran isu negative tentang perusahaan dapat dicegah dan dikurangi dengan adanya public relation online. 6. Web Experience (A6) Perusahaan dapat menarik hati pelanggannya dengan memberikan pengalaman melalui situs promosi perusahaan. Dimana perusahaan menggunakan situs sebagai media interaktif yang dapat memberikan pengalaman baru bagi pelanggan. Situs dapat mencantumkan konten interaktif yang melibatkan pengguna sehingga diharapkan dapat meyakinkan perusahaan. pelanggan untuk melakukan proses pembelian jasa

33

34

4.5.

Analisis Pemilihan Alternatif Strategi Promosi Online PT. PMI Menggunakan Metode AHP 4.5.1. Hasil Pengolahan Data Secara Vertikal dalam AHP Seluruh elemen yang telah diidentifikasi disusun menjadi struktur AHP yang akan dinilai oleh pakar. Pakar yang terlibat dalam penilaian struktur ini antara lain dari pihak PT. PMI yaitu pimpinan perusahaan, brand manager, marketing manager, staff, pihak konsumen, dan pakar manajemen. Pakar yang menilai struktur dalam penelitian ini mempunyai pandangan dan penilaian yang berbeda sehingga penggabungan penilaian dari pakar akan menghasilkan penilaian yang objektif. Penggabungan elemen-elemen penyusunnya tergabung dalam sebuah hierarki lengkap, seperti pada gambar 3.

Goal

Strategi Promosi Online PT. Pusat Media Indonesia

Faktor

Waktu (0.138)

Pesaing (0.105)

SDM (0.250)

Tekno (0.257)

AP (0.105)

STP (0.146)

Aktor

PP (0.359)

BM (0.294)

MM (0.277)

STF (0.159)

KSM (0.158)

Tujuan

T1 (0.257)

T2 (0.347)

T3 (0.264)

T4 (0.196)

Alternatif

A1 (0.207)

A2 (0.284)

A3 (0.143)

A4 (0.164)

A5 (0.138)

A6 (0.149)

Gambar 3. Hasil Pengolahan Hirarki Strategi Promosi Online PT. PMI


34

35

Keterangan: A. Faktor 1. Faktor 1, Ketersediaan Waktu (KW) 2. Faktor 2, Pesaing (P) 3. Faktor 3, Sumber Daya Manusia (SDM) 4. Faktor 4, Teknologi (Tekno) 5. Faktor 5, Analisa Pasar (AP) 6. Faktor 6, Segmentation, Targeting, dan positioning (STP) B. Aktor 1. PP (Pimpinan Perusahaan) 2. BM (Brand Manager) 3. MM (Marketing Manager) 4. Staff 5. Ksm ( Konsumen) C. Tujuan 1. T1 adalah memudahkan pelanggan untuk mendapatkan informasi mengenai jasa yang dimiliki perusahaan. 2. T2 adalah meningkatkan penjualan jasa perusahaan. 3. T3 adalah Menciptakan citra baik perusahaan. 4. T4 adalah Memiliki keunggulan kompetitif untuk mencapai kesuksesan terbaik dalam industri sejenis. D. Alternatif / Skenario 1. A1, Search Engine Optimization (SEO) 2. A2 , Promosi melalui Social Media Networking (SMN) 3. A3, Newsletter/E-mail Marketing (N) 4. A4 , Webvertising (WA) 5. A5, Public Relation Online (PRO) 6. A6 , Webexperience (WE) A. Pengolahan Faktor Berdasarkan pengolahan dengan menggunakan metode AHP yang dilakukan pada tingkat dua, maka diperoleh hasil bahwa faktor yang paling berpengaruh dalam penyusunan strategi promosi online PT. PMI

35

36

adalah faktor teknologi dengan bobot 0.257. Bagaimanapun dalam dunia online sangat diperlukan teknologi yang baik untuk pengelolaan media promosi melalui internet. Di dalam penyusunan strategi promosi online, teknologi memiliki peranan sangat penting. Dunia online menuntut pelakunya memiliki teknologi internet dan aplikasi-aplikasi internet. Faktor sumber daya manusia (0.250) menjadi faktor kedua yang paling mempengaruhi penyusunan kebijakan strategi promosi online PT. PMI. Kehandalan teknologi tidak dapat menghasilkan strategi promosi online tanpa campur tangan sumber daya manusia dalam pengelolaannya. Sumber daya manusia yang berkompetensi tinggi akan menciptakan keunggulan strategi promosi online PT. PMI. Faktor penting ketiga yang harus menjadi pertimbangan dalam penyusunan strategi promosi online PT. PMI adalah Segmentation, Targetting, Positioning (0.146) merupakan faktor keempat yang penting untuk diperhatikan dalam menerapkan strategi promosi online PT. PMI. Agar strategi yang dibuat tepat pada penerapannya, perlu dilakukan kajian mengenai segmentasi, target, dan posisi jasa PT. PMI. Ketersediaan waktu (0.105) merupakan faktor keempat yang mempengaruhi perumusan strategi promosi PT.PMI. Ketersediaan waktu yang memadai memungkinan tersusunnya strategi promosi dengan lebih matang dan berkualitas baik. Faktor pesaing (0.105) memiliki prioritas dengan bobot yang sama terhadap faktor analisa pasar (0.105) dalam penyusunan strategi promosi online PT. PMI. Analisa pasar sangat erat hubungannya dengan pesaing. Analisa pasar yang dilakukan harus juga mempertimbangkan keberadaan pesaing perusahaan. Strategi yang diciptakan pesaing akan berpengaruh kepada strategi PT. PMI. Strategi promosi yang akan dibuat harus dapat melebihi yang dimiliki pesaing agar PT. PMI dapat merebut pangsa pasarnya.

36

37

Tabel 2. Bobot Hasil Penilaian terhadap Faktor


Elemen Faktor Teknologi Sumber Daya Manusia Segmentation, Targetting,Positioning Ketersediaan Waktu Pesaing Analisa Pasar Bobot 0.257 0.250 0.146 0.138 0.105 0.105 Prioritas 1 2 5 3 4 6

B. Pengolahan Aktor Pada Tabel 3 dapat dilihat bahwa aktor yang dianggap paling berpengaruh dalam menentukan faktor dan penyusunan strategi promosi online PT. PMI adalah Pimpinan Perusahaan (0.359). Prioritas pimpinan perusahaan sangat tinggi karena pimpinan perusahaan langsung membawahi divisi-divisi, manajer, dan staff yang bekerja di perusahaan. Pimpinan perusahaan juga turut mengawasi pesaing dan pelanggan dari PT. PMI yang berguna untuk penyusunan strategi promosi online. Segala yang berkaitan dengan perusahaan, termasuk strategi yang akan dijalankan perusahan harus mendapat persetujuan pimpinan. Aktor yang memiliki prioritas kedua dalam penentuan alternatif strategi promosi online PT. PMI adalah Brand Manager (0.294) . Brand manager seringkali membantu pimpinan perusahaan dalam merumuskan strategi promosi online. Selain itu, brand manager memiliki kewenangan untuk meciptakan kegiatan promosi online yang berkaitan dengan pencitraan merek PT. PMI. Aktor yang memiliki pengaruh relatif sama dengan brand manager adalah marketing manager dengan bobot 0.277 di prioritas ketiga. Promosi yang diciptakan marketing manager lebih kearah kegiatan yang dapat menarik minat pelanggan dan meningkatkan penjualan. Staff (0.159) berperan dalam membantu menjalankan strategi

37

38

promosi yang telah disusun pimpinan, brand manager, dan marketing manager. Staff juga harus memahami teknologi apa yang harus digunakan untuk menjalankan kegiatan promosi yang telah dirumuskan. Staff juga terkadang memberikan sumbang saran mengenai strategi promosi seperti apa yang harus dilakukan PT. PMI. Bagaimanapun kegiatan promosi perusahaan tidak lepas dari konsumennya. Konsumen (0.144) ikut andil dalam memberikan saran dan kritik kepada perusahaan untuk peningkatan strategi promosi yang dilakukan PT. PMI ke arah lebih baik. Konsumen yang kritis akan memberikan masukan kepada perusahaan berkaitan dengan pelayanan dan strategi promosi perusahaan. Konsumen juga dapat memberikan gambaran mengenai pesaing yang akan mengancam keberadaan PT. PMI. Tabel 3 menyajikan bobot hasil penilaian terhadap aktor yang mempunyai pengaruh dalam penyusunan strategi promosi online PT. PMI. Tabel 3. Bobot Hasil Penilaian terhadap Aktor
Elemen Aktor Pimpinan Perusahaan Brand Manager Marketing Manager Staff Konsumen Bobot 0.349 0.294 0.277 0.159 0.158 Prioritas 1 2 3 4 5

C. Pengolahan Tujuan Meningkatkan penjualan jasa perusahaan (0.374) menjadi tujuan yang paling ingin dicapai dalam pelaksanaan strategi promosi online PT. PMI. Perusahaan yang berorientasi bisnis pasti akan berupaya meningkatkan penjualannya demi perolehan keuntungan. Strategi promosi yang baik akan menuntun pelanggan untuk menggunakan jasa PT. PMI sehingga penjualannya meningkat. Tujuan kedua yang mendasari

38

39

perumusan strategi promosi online adalah untuk menciptakan citra baik PT. PMI (0.264). Citra perusahaan yang baik akan meyakinkan pelanggan untuk menggunakan jasa PT. PMI. Kepercayaan pelanggan akan meningkat apabila PT. PMI memiliki citra yang baik. Kepuasan pelanggan adalah kunci sukses perusahaan. PT. PMI berusaha menciptakan strategi promosi yang dapat mempermudah pelanggan dalam memperoleh informasi mengenai jasa perusahaan (0.257). Promosi online harus mudah dijangkau dan dimengerti oleh pelanggan sehingga tujuan promosinya dapat tersampaikan dengan baik. Tujuan memiliki keunggulan kompetitif berada di prioritas terakhir dengan bobot 0.196. Strategi promosi online yang dapat menjawb ketiga tujuan sebelumnya, secara tidak langsung juga akan menciptakan keunggulan kompetitif bagi PT. PMI. Bobot hasil penilaian terhadap elemen tujuan dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Bobot Hasil Penilaian terhadap Tujuan
Elemen Tujuan T2 = Meningkatkan penjualan jasa perusahaan. T3 = Menciptakan citra baik perusahaan Bobot 0.374 0.264 Prioritas 1 2 3 4

T1 = Memudahkan pelanggan untuk mendapatkan 0.257 informasi mengenai jasa yang dimiliki perusahaan. 0.196 T4 = Memiliki keunggulan kompetitif untuk mencapai kesuksesan terbaik dalam industri sejenis

D. Pengolahan Alternatif Strategi Promosi online PT. PMI Bobot hasil penilaian alternatif strategi promosi online PT. PMI disajikan pada Tabel 5. Semua alternatif strategi promosi online PT. PMI yang dijalankan dengan baik akan berdampak baik pada perkembangan perusahaan. Strategi online utama yang dapat diterapkan adalah dengan promosi melalui social media networking (0.284). Tidak dapat dipungkiri, dewasa ini hampir semua orang memiliki akses membuka social media networking. Promosi melalui media tersebut banyak sekali yang berhasil karena target pasar yang luas. Selain itu, promosi ini membutuhkan anggaran yang tidak terlalu besar dan teknologi yang mudah diaplikasikan. Search engine optimization berada di prioritas kedua dengan bobot 0.207.

39

40

Kemunculan nama atau website PT. PMI saat mengetikan kata kunci pada mesin pencari dapat menjadi promosi yang handal. Dengan kecepatan pelanggan menemukan perusahaan membuat akses memilih perusahaan lain bisa dibatasi. Alternatif lainnya adalah dengan webvertising (0.164). Beriklan di website merupakan salah satu strategi promosi online yang baik dengan biaya minimal. Webexperience (0.149) dapat menjadi sarana promosi interaktif yang menarik minat pelanggan. Dengan menyajikan website yang dapat berinteraksi dengan pelanggan akan memiliki pengaruh yang lebih besar kepada keputusan pembelian pelanggan. Promosi melalui e-mail marketing atau newsletter (0.143) menjadi altenatif kelima yang ingin dilakukan perusahaan. E-mail atau newsletter akan lebih efektif pada pelanggan lama, karena terkadang pelanggan yang belum mengenal jasa perusahaan akan merasa terganggu dengan adanya promosi melalui e-mail pribadi. Namun, dengan adanya newsletter via email akan membuat pelanggan mengingat secara lebih dalam tentang PT.PMI. Strategi promosi lain yang dapat dilakukan dengan memiliki public relation online (0.138). PT. PMI dapat mejawab segala pertanyaan pelanggan dan mengklarifikasi apabila ada berita yang kurang baik dengan adanya public relation online. Tabel 5. Bobot Alternatif Strategi Promosi Online PT. PMI
Elemen Alternatif Promosi melalui Social Media Networking (SMN) Search Engine Optimization (SEO) Webvertising (WA) Webexperience (WE) Newsletter/E-mail Marketing (N) Public Relation Online (PRO) 0.207 0.164 0.143 0.138 0.105 2 3 4 5 6 Bobot 0.284 Prioritas 1

40

41

4.5.2. Hasil Pengolahan Data Secara Horizontal dalam AHP Hasil pengolahan data secara horizontal menunjukkan hubungan antara elemen-elemen dalam suatu tingkat hierarki dengan elemenelemen lainnya di tingkat hierarki yang berbeda. Struktur hirarki terdiri dari lima tingkat antara lain ultimate goal pada tingkat pertama, faktor yang mempengaruhi penyusunan strategi promosi online PT. PMI pada tingkat dua, aktor yang berpengaruh pada penyusunan strategi promosi online pada tingkat tiga, tujuan yang ingin dicapai oleh setiap aktor pada tingkat empat dan alternatif strategi promosi online yang dapat diterapkan pada tingkat lima. Dari pengolahan data secara horizontal akan terlihat pengaruh antar suatu elemen atau faktor pada satu tingkat terhadap sejumlah faktor lainnya pada tingkat hirarki di bawahnya. A. Pengolahan Faktor Tabel 6. Hubungan Antara Elemen Aktor Terhadap Elemen Faktor yang Berperan Dalam Penyusunan Strategi Promosi.
Elemen Aktor Pimpinan Perusahaan Brand Manager Marketing Manager Staff Konsumen 0.271 0.107 0.109 0.168 0.062 0.185 0.195 0.120 0.180 0.202 0.288 0.055 0.329 0.072 0.059 0.310 0.075 0.090 0.249 0.236 0.228 0.207 0.231 0.291 0.263 0.350 0.277 0.249 0.310 0.234 Elemen Faktor Ketersediaan Pesaing SDM Waktu Teknologi AP STP

Berdasarkan Tabel 6 dapat dilihat hasil pengolahan horizontal yang menunjukkan hubungan antara faktor dengan aktor penyusun strategi promosi online PT. Pusat Media Indonesia. Berkaitan dengan faktor ketersediaan waktu, analisa pasar (AP), dan segmentation, targetting,

41

42

positioning (STP) aktor yang memiliki peran tertinggi adalah marketing manager. Pada ketersediaan waktu dengan bobot 0.271, manager marketing sangat berperan meluangkan waktunya dalam proses penyusunan strategi promosi online PT. PMI. Strategi promosi online merupakan salah satu pekerjaan pokok di posisi marketing, termasuk mengindetifikasikan segmentasi target dan posisi perusahaan di pasar, juga melakukan analisa pasar. Dalam hal pesaing, aktor yang paling berpengaruh adalah pimpinan perusahaan (0.350). Pimpinan perusahaan lebih sering berinteraksi dengan pihak eksternal perusahaan termasuk pesaingnya. Pimpinan perusahaan akan senantiasa mengamati kegiatan pesaingnya dan mendiskusikannya dengan para manajer serta staff perusahaan. Selain itu, pimpinan perusahaan memiliki pengaruh yang besar (0.277) terhadap sumber daya manusia. Pimpinan perusahaan merupakan sumberdaya yang paling penting karena merupakan orang yang akan memberikan persetujuan atas strategi promosi yang telah dibuat oleh manajer dan staffnya. Brand manager (0.228) dan marketing manager (0.195) memiliki pengaruh cukup besar karena merupakan aktor yang merumuskan strategi promosi online PT. PMI. Teknologi yang merupakan faktor penting dalam perumusan strategi promosi online harus dikuasi secara baik oleh staff (0.288). Staff yang akan menjalankan konsep strategi promosi yang dibuat manajer dan pimpinan perusahaan.Pemahaman tentang teknologi yang akan digunakan juga harus dimiliki oleh pimpinan perusahaan (0.249), brand manager (0.207), marketing manager (0.202), dan konsumen (0.055) B. Pengolahan Tujuan Berdasarkan hasil pengolahan horizontal pada tingkat empat yang dapat dilihat pada Tabel 7, bagi pimpinan perusahaan dan manager marketing tujuan yang paling ingin dicapai adalah meningkatkan penjualan. Pimpinan perusahaan (0.511) tentu menginginkan keuntung yang besar bagi bisnisnya. Meningkatkan penjualan adalah salah satu cara untuk mendatangkan keuntungan kepada PT. PMI. Manager marketing

42

43

(0.418) harus bekerja keras menciptakan strategi promosi yang baik agar tujuannya tercapai. Tujuan untuk memudahkan konsumen mendapatkan informasi mengenai jasa perusahaan ingin dicapai oleh elemen aktor staff (0.356) dan konsumen (0.706). Staff bertanggung jawab untuk melaksanakan berbagai strategi promosi online agar konsumen mudah untuk mendapatkan informasi mengenai PT. PMI. Konsumen dengan bobot tertinggi sangat menginginkan strategi yang dibuat oleh PT. PMI dapat mempermudah perolehan informasi bagi konsumen. Brand manager yang bergerak dengan segala sesuatu yang menyangkut brand perusahaan. Tujuan yang ingin dicapai olehnya adalah menciptakan citra baik PT. PMI. Brand manager dituntut untuk memberikan strategi promosi yang dapat memunculkan citra baik bagi perusahaan. Citra baik PT. PMI merupakan umpan balik dari kegiatan promosi yang selama ini dilakukan. Tabel 7. Hubungan Antara Elemen Aktor dan Tujuan yang Ingin Dicapai PT. PMI Elemen Tujuan
Mempermudah Pelanggan Meningkatkan Penjualan Citra PT. PMI Keunggulan 0.511 0.185 0.192 0.106 0.424 0.135 0.418 0.178 0.185 0.272 0.146 0.227 0.082 0.100 0.112 0.113 0.336 0.219 0.356 0.706

Elemen Aktor PP BM MM Staff Ksm

C. Pengolahan Alternatif Pada Tabel 8 ditunjukkan hubungan antara tujuan yang ingin dicapai dengan alternatif strategi promosi online. Terlihat dari hasil pengolahan, social media networking merupakan alternatif untuk mencapai semua tujuan. Banyakanya pengguna social media menjadikannya media yang tepat untuk melakukan promosi, membentuk citra positif perusahaan (0.218), memunculkan keunggulan kompetitif (0.220). Tujuan mempermudah informasi yang diterima pelanggan (0.299) juga dapat melalui social media. Tujuan lain yang

43

44

nantinya juga akan berdampak terhadap peningkatan penjualan (0.290). Alternatif media lainnya yang dapt digunakan adalah search engine optimization. Kebanyak orang mencari produk di internet melalui media search engine seperti : google, yahoo. Perusahaan akan bertahan apabila nama perusahaannya muncul di halaman pertama pada saat konsumen hendak melakukan proses pembelian online. Tabel 8. Hubungan Antara Elemen Tujuan yang Ingin Dicapai PT. PMI dengan Alternatif yang Digunakan.
Elemen Tujuan Elemen Skenario Mempermudah Pelanggan Mendapat Informasi Search Engine Social Media Newsletter Webvertising Pr Online Webexperience 0.232 0.299 0.134 0.122 0.113 0.100 0.196 0.290 0.123 0.165 0.093 0.134 0.136 0.218 0.182 0.169 0.169 0.126 0.186 0.220 0.080 0.141 0.161 0.212 Meningkatkan Penjualan Meningkatkan Citra Memiliki Keunggulan Kompetitif

4.5.3. Analisis Sensitivitas Elemen Faktor, Aktor, dan Tujuan Dengan Bobot Tertinggi Terhadap Alternatif Strategi Promosi Online. Analisis sensitivitas melihat pengaruh apakah ada perubahan dari elemen lain, apabila elemen yang berkaitan di rubah baik bobot, jumlah, maupun persentasenya. A. Sensitivitas Faktor Terhadap Alternatif Dari keenam faktor, yaitu ketersediaan waktu, pesaing, sumber daya manusia, teknologi, analisa pasar, dan segmentation targetting positioning memiliki tingkat sensitivitas masing-masing. Faktor teknologi, analisa pasar, SDM, dan STP apabila dirubah presentase persennya masing-masing menjadi 100 persen tidak memiliki dampak perubahan terhadap alternatif (lampiran 5). Persentase masing-masing alternatif tetap

44

45

sama, walaupun masing-masing dari keempat faktor tersebut dirubah persentasenya. Perubahan persentase pada faktor ketersediaan waktu menjadi 100 persen akan berdampak kecil pada perubahan persentase di alternatif. Pada lampiran 5 terlihat jika persentase ketersediian waktu menjadi 100 persen, alternatif search engine optimization dan social media networking mengalami perubahan persentase ke jumlah yang lebih besar dari sebelumnya. Berbeda pada empat alternatif lainnya (e-mail, webvertising, public relation online, dan webexperience) mengalami penurunan persentase rata-rata kurang dari satu persen. Berlawanan dengan ketersediaan waktu, apabila faktor pesaing dirubah persentasenya menjadi 100 persen, maka akan terjadi peningkatan persentase pada empat alternatif (e-mail, webvertising, public relation online, dan webexperience). Alternatif search engine optimization dan social media networking mengalami penurunan persentase rata-rata 1,5 persen. Perbandingan sensitivitas dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9. Sensitivitas Faktor Terhadap Alternatif (Dalam Persen)
Dengan Bobot Faktor Awal Alternatif Kondisi Awal A1 20,3 A2 26,9 A3 12,1 A4 14,7 A5 12,2 A6 13,8 Bobot Alternatif Setelah Faktor Ditingkatkan Menjadi 100 % KW 21,9 28,1 11,4 13,8 11,8 13, 0 P 18, 5 25, 4 12,9 15, 8 12,6 14,8 T 20.3 26,9 12,1 14,7 12,2 13,8 SDM 20.3 26,9 12,1 14,7 12,2 13,8 AP 20.3 26,9 12,1 14,7 12,2 13,8 STP 20.3 26,9 12,1 14,7 12,2 13,8

B. Sensitivitas Aktor Terhadap Alternatif Pada hasil pengolahan vertikal AHP, faktor teknologi adalah faktor yang paling mempengaruhi penyusunan strategi promosi online PT. PMI. Dilihat dari sisi faktor teknologi, kelima aktor tidak memiliki pengaruh kepada strategi promosi atau apapun. Lampiran 5 menunjukkan bahwa adanya perubahan nilai persentase kepentingan pada aktor tidak berpengaruh ke altenatif penyusunan strategi promosi online. Alternatif

45

46

strategi promosi online tetap sama walaupun persentase aktor di perbesar maupun di perkecil. Perbandingan sensitivitas masing-masing aktor dapat dilihat pada tabel 10. Tabel 10. Sensitivitas Aktor Terhadap Alternatif (Dalam Persen)
Dengan Bobot Aktor Awal Alternatif Awal A1 20,3 A2 26,9 A3 12,1 A4 14,7 A5 12,2 A6 13,8 Bobot Alternatif Setelah Bobot Aktor Ditingkatkan Menjadi 100 % MM BM STAFF KSM 20,3 20,3 20,3 20.3 26,9 26,9 26,9 26,9 12,1 12,1 12,1 12,1 14,7 14,7 14,7 14,7 12,2 12,2 12,2 12,2 13,8 13,8 13,8 13,8

PP 20,3 26,9 12,1 14,7 12,2 13,8

C. Sensitivitas Tujuan Terhadap Alternatif Dilihat dari aktor dengan bobot terbesar pimpinan perusahaan, terjadi perubahan persentase yang rendah pada alternatif apabila persentase masing-masing tujuan dirubah menjadi 100 persen. Berkaitan dengan tujuan mempermudah pelanggan mendapat informasi akan lebih baik jika memperbesar penggunaan alternatif search engine optimization (A1), social media networking (A2). Hal itu berdasarkan perubahan persentase tujuan menjadi 100 persen akan meningkatkan persentase alternatif 1 dan 2, sedangkan keempat alternatif lainnya menurun persentasenya (lampiran 5). Peningkatan penggunaan alternatif e-mail dan webvertising dapat meningkatkan persentase penjualan. Persentase penjualan dinaikan akan berdampak pada perubahan persentaase alternatif e-mail, social media networking, dan webvertising menjadi lebih besar (lampiran 5). Tujuan menciptakan citra perusahaan dapat dinaikan dengan meningkatknya kelima persentase alternatif (social media networking, search engine optimization, e-mail, webvertising, public relation online). Persentase alternatif webexperience menurun apabila persentase tujuan menciptakan citra dirubah menjadi 100 persen (lampiran 5). Sedangkan perubahan persentase untuk bagian tujuan memiliki keunggulan kompetitif hanya

46

47

sensitif pada perubahan kenaikan persentase alternatif strategi promosi melalui webexperience. Persentase alternatif lainnya menurun apabila persentase tujuan tersebut ditingkatkan menjadi 100 persen (lampiran 5). Tabel 11. Sensitivitas Tujuan Terhadap Alternatif (Dalam Persen)
Dengan Bobot Tujuan Awal Alternatif Bobot Awal A1 A2 A3 A4 A5 A6 20,3 26,9 12,1 14,7 12,2 13,8 Bobot Alternatif Setelah Bobot Tujuan Ditingkatkan Menjadi 100 % T1 22,4 28,6 12,4 13,2 11,6 11 T2 20,9 28,2 21,9 15 10,7 13,2 T3 17,9 24,8 14,8 15,4 14,3 12,9 T4 20,3 24,9 9,9 14 13,9 17

4.6. Implikasi Manajerial Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan menggunakan metode AHP didapatkan alternatif strategi promosi online dengan bobot yang berbeda-beda. Semua alternatif dapat tetap dijalankan secara bersamasama namun pengalokasian sumber daya dan intensitas penerapan harus berbeda. Alternatif dengan jumlah bobot 80 persen mendapatkan alokasi dan intensitas penerapan yang lebih dibandingkan alternatif lainnya. Alternatif dengan bobot terbesar adalah social media networking. Strategi promosi online ini akan berdampak baik apabila diterapkan intensif oleh perusahaan. Brand manager dan marketing manager dapat mengupayakan agar staff pemasarannya menggunakan promosi ini secara lebih gencar. PT. PMI dapat membuat account social media lebih dari satu untuk mempromosikan perusahaannya. Account social media yang sudah ada (twitter dan facebook) dapat dimanfaatkan lebih baik lagi. Langkah yang dapat dilakukan dengan menambahkan teman sebagai calon pelanggan yang potensial di account social media PT. PMI. Informasi yang ada senantiasa selalu diperbaharui agar pelanggan tidak bosan saat membuka account PT. PMI. Pihak pemasaran PT. PMI juga dapat menciptakan

47

48

games atau kuis interaktif yang membuat pelanggan semakin tertarik untuk menggunakan jasa PT. PMI. Alternatif lain seperti search engine optimization, e-mail marketing, webvertising, webexperience, dan public relation online dapat juga diterapkan secara fleksibel. Fleksibel dalam arti penerapannya sebaiknya disesuaikan dengan tujuan dan kebutuhan promosi online PT. PMI. Teknologi memiliki peranan yang sangat besar dalam mengaplikasikan setiap strategi promosi online yang dibuat. Online di sini berarti terhubung dengan internet dan untuk melakukan hal tersebut diperlukan teknologi yang memadai. Teknologi yang dapat mengubungkan fasilitas komputer PT. PMI dengan konektivitas internet, juga software dan aplikasi yang diperlukan untuki menjalankan strategi promosi online PT. PMI. Pimpinan perusahaan sebagai aktor yang paling berpengaruh dalam perumusan strategi promosi online PT. PMI. Pimpinan sebaiknya memperhatikan setiap aspek yang berkaitan dengan strategi promosi online. Pimpinan dapat memfasilitasi sumberdaya manusia PT. PMI dengan kualitas pemahaman teknologi yang baik. Pelatihan dan update teknologi terbaru harus selalu dilakukan. Pimpinan menyediakan anggaran khusus untuk memfasilitasi hal tersebut. Koordinasi yang baik antara pimpinan, para manajer, staff, dan konsumen akan menciptakan strategi promosi online efektif dan efisien. Semua elemen yang dikombinasikan dengan baik akan membantu PT. PMI mencapai tujuannya dalam hal peningkatan penjualan. Promosi online dengan intensitas lebih sering akan lebih berpengaruh terhadap keputusan pembelian pelanggannya. Tujuan mempermudah pelanggan memperoleh informasi sebaiknya diutamakan dengan alternatif peningkatan search engine optimization. Penggunaan SEO akan membuat pelanggan mudah mempeoleh keberadaan PT. PMI pada saat diketikan pada mesin pencari (seperti : google, yahoo). Public Relation Online dapat membantu menciptakan citra yang baik bagi PT. PMI. Penempatan PR online dapat dengan cepat menjawab segala pertanyaan konsumen dan

48

49

meralat apabila ada informasi yang tidak sesuai mengenai PT. PMI. Dengan hal tersebut, citra baik PT. PMI akan selalu terjaga. Keunggulan kompetitif dapat diciptakan apabila PT. PMI memiliki strategi promosi online yang menarik yang dapat membedakannya dari pesaing. Webvertising dan webexperience yang interaktif akan membuat nilai tambah tersendiri bagi PT. PMI. PT. PMI juga dapat melakukan kegiatankegiatan Corporat Social Responsibility melalui strategi promosi onlinenya. Kegiatannya dapat berupa pengumpulan dana sebagai aksi sosial menolong korban bencana alam yang dilakukan dan disalurkan melalui website atau account social media PT. PMI. Kegiatan itu juga akan membantu penciptaan citra baik bagi PT. PMI. Di dunia yang dinamis ini, PT. PMI sebaiknya selalu memperbaharui strategi promosi yang mereka gunakan, dari segi program maupun media promosi. Sebagai konsultan digital marketing, PT. PMI juga harus totalitas dalam merumuskan promosi bagi perusahaannya sendiri. Strategi promosi PT. PMI yang bagus dan bervariasi akan meyakinkan pelanggan tentang kualitas PT. PMI sebagai konsultan digital marketing. Promosi via online lebih mudah untuk melakukan perubahan kegiatan promosi. Promosi dapat disesuaikan dengan acara - acara tertentu dan isu isu terbaru yang hangat dibicarakan orang. Hal ini bertujuan agar pelanggan tidak pernah bosan dengan strategi promosi yang dilakukan PT. PMI dan terus setia menggunakan jasa perusahaan.

49

50

KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan a. Bentuk kegiatan strategi promosi online PT. PMI yang dilakukan saat ini meliputi website promotion, branding logo, social media networking, search engine opmization, pitching dan newsletter. b. Penyusunan strategi promosi online PT. PMI paling dipengaruhi oleh faktor teknologi. Aktor yang dominan dalam penyusunan strategi promosi online PT. PMI adalah aktor pimpinan perusahaan. Tujuan yang paling ingin dicapai dalam penerapan strategi promosi online adalah meningkatkan penjualan jasa PT. PMI. c. Alternatif strategi promosi online PT. PMI yang baik untuk diterapkan, yaitu promosi melalui social media networking, search engine optimization, newsletter, webvertising, webexperience, dan public relation online. Alternatif strategi promosi online melalui social media networking menjdi pilihan yang tepat untuk diterapkan PT. PMI. d. Sensitivitas faktor terhadap alternatif strategi promosi online PT. PMI sangat kecil, dan perubahan dalam elemen aktor tidak mempengaruhi alternatif strategi promosi online PT. PMI. Elemen tujuan meningkatkan penjualan jasa PT. PMI dapat ditingkatkan dengan alternatif penggunaan e-mail, social media networking, dan webvertising. 2. Saran a. PT. PMI harus selalu mengembangkan dan memperbaharui strategi promosi online yang digunakan dikarenakan dunia online yang cepat berubah. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memberikan program pelatihan kepada para karyawannya mengenai segala teknologi dan informasi baru di dunia online.

50

51

b. PT. PMI sebaiknya memperbaharui konten websitenya setiap minggu dapat dengan menambahkan fitur musik, konten berita terbaru, dan kuis yang menarik pelanggan untuk mengunjungi website tersebut. c. PT. PMI sebaiknya menjalin kerja sama yang baik diantara penyusun - penyusun strategi promosi online agar menghasilkan strategi yang lebih baik lagi dan berkaitan dengan semua kepentingan perusahaan. Kerja sama dapat dilakukan dengan adanya rapat yang intensif dilakukan setiap sebulan sekali untuk membahas mengenai strategi promosi online. d. Strategi promosi melalui Social Media Networking harus dapat menjaring pelanggan. PT. PMI sebaiknya membuka lebih dari satu account social media networking. Accountnya dibuat agar menarik pelanggan untuk menggunakan jasa PT. PMI. Social Media Networking juga dapat menjadi sarana pelanggan untuk memberikan saran kepada perusahaan.

51

52

DAFTAR PUSTAKA Belch, G.E, and M.A Belch. 2001. Advertising and Promoting an Integrated Marketing Communication Perspective. McGraw-Hill Companies, Inc. New York. Febrian, Jack. 2003. Menggunakan internet. Penerbit Informtika, Bandung Fewidarto, P.D. 1996. Proses Hirarki Analitik (Analytical Hierarchy Process). Materi Kursus Singkat Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Institut Pertanian Bogor.Bogor. Hahn, F.E. and K.G. Mangun. 1999. Beriklan dan Berpromosi Sendiri Edisi2. PT Grasindo, Jakarta. International Telecomunication Union. 2010. Data Statistik Penggunaan Internet. Geneva. [http://www.itu.int/ITU-D/ict/statistics/2010 ] Istyanto, Erky. 2009. Pengambilan Keputusan dengan Pendekatan Analytical Hierarchy Process Dalam Penyusunan Strategi Promosi pada CV. Gintera. Skripsi Jurusan Manajemen. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Institut Pertanian Bogor, Bogor. Kottler, P. 1997. Marketing Management. Ninth Edition.Prentice Hall International.New Jersey. . 2005. Manajemen Pemasaran (Terjemahan). Jilid 1. Edisi kesebelas. PT. INDEKS Kelompok Media, Jakarta. Kurnia, Nurika. 2008. Analisis Strategi Promosi Online Dengan Pendekatan Analytical Hierarchy Process (Studi Kasus Bukukita.com, Jakarta). Skripsi pada Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Lovelock, C. and L.K. Wright. 2005. Manajemen Pemasaran Jasa (Terjemahan). Indeks, Jakarta. Morissan, M.A. 2010. Periklanan. Prenada Media, Jakarta. Pusparini, Ranti. Analisis Bauran Promosi Crown Hotel Tasimalaya. Skripsi pada Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Saaty, T. L. 1991. Proses Hirarki Analitik untuk Pengambilan Keputusan dalam Situasi yang Kompleks (Terjemahan). PT Pustaka Binaman Pressindo. Jakarta. Tjiptiono, F. 1996 Strategi Pemasaran. Andi Offset, Yogjakarta. .2008. Strategi Pemasaran Edisi ke-3. Andi Offset, Yogjakarta.

52

53

Lampiran 1. Kuesioner penelitian Kuesioner Penelitian ANALISIS STRATEGI PROMOSI ONLINE PT. PUSAT MEDIA INDONESIA

Reponden yang Terhormat, Kuesioner ini merupakan salah satu cara pengumpulan data dalam rangka penyusunan skripsi berjudul : ANALISIS STRATEGI PROMOSI ONLINE PT. PUSAT MEDIA INDONESIA Oleh : Nama Jurusan/Fak Universitas : Anisa Utami : Manajemen/Fakulas Ekonomi dan Manajemen : Institut Pertanian Bogor

Saya mengharapkan partisipasi dari Bapak/Ibu, untuk dapat mengisi kuesioner ini secara benar dan obyektif, karena hasil dari kuesioner ini akan digunakan untuk tujuan ilmiah. Atas partisipasinya, saya ucapkan terima kasih. Identitas Responden: Nama : Jabatan: PETUNJUK PENGISIAN I. UMUM 1. Pengisian kuesioner dilakukan secara tertulis oleh responden dengan menjawab setiap pertanyaan tertulis. 2. Pertanyaan yang ditujukan adalah membandingkan data dua faktor berdasarkan tingkat kepentingan/besarya peranan dengan memberikan skala penilaian (Petunjuk II). 3. Dalam pengisian kuesioner ini, diharapkan responden melakukan dengan sekaligus (tidak tertunda). 4.
53

54

Lanjutan Lampiran 1. II. SKALA PENILAIAN 1) Pada bagian ini, Pelanggan diminta untuk membandingkan antara elemenelemen A dan B, lalu memberi tanda atau X nilai pembandingnya.
2)

Jawaban dari pertanyaan tersebut diberi nilai oleh responden berdasarkan tingkat kepentingan dari elemen-elemen yang dibandingkan bersamaan. secara

3) Nilai perbandingan yang diberikan mempunyai skala 1-9. Definisi dari skala yang digunakan untuk menilai komparasi ditentukan sebagai berikut:
Nilai komparasi (A dibandingkan B) 1 3 5 7 9 2,4,6,8 Definisi A dan B sama penting A sedikit lebih penting dari B A lebih penting dari B A sangat jelas lebih penting dari B A mutlak lebih penting dari B Nilai-nilai diantara dua pertimbangan

Contoh: Anda diminta untuk membandingkan tingkat kepentingan pesaing dan teknologi. a. Jika Anda menganggap pesaing sedikit lebih penting dari teknologi, maka:
A Pesaing Lebih Penting 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 Lebih Penting 6 7 8 9 B Teknologi

b. Jika Anda menganggap teknologi sangat jelas lebih penting dari pesaing, maka:
A Pesaing Lebih Penting 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 Lebih Penting 6 7 8 9 B Teknologi

54

55

Lanjutan Lampiran 1. ANALISIS STRATEGI PROMOSI ONLINE PT. PUSAT MEDIA INDONESIA Di era globalisasi, promosi online menjadi salah satu promosi yang efektif dan efisien bagi perusahaan. Perusahaan akan bersaing dengan baik apabila memiliki strategi promosi yang baik juga. Penyusunan strategi promosi harus dilakukan dengan perencanaan dan pertimbangan yang matang.

A. Faktor 1. Ketersediaan Waktu (KW) Promosi online yang dilakukan sangat memerlukan waktu untuk proses pengelolaannya. Semakin banyak waktu diluangkan bagian promosi perusahaan dalam membuat dan mengelola promosi online mereka sangat mempengaruhi tingkat keberhasilannya. Keberhasilan suatu promosi online dapat diukur dari parameter banyaknya pelanggan perusahaan. 2. Pesaing (P) Kegiatan promosi online perusahaan dapat saja menunjukkan kinerja yang menurun saat prestasi promosi pesaing lebih baik. Kegiatan promosi pesaing menjadi tolak ukur bagi pengambilan keputusan perusahaan dalam hal promosi. Perusahaan dapat memutuskan untuk tetap pada strategi promosi saat ini atau beralih ke strategi promosi lain berdasarkan pengaruh pesaingnya. 3. Sumber Daya Manusia (SDM) Keberhasilan suatu strategi promosi online perusahaan tidak lepas dari pengaruh sumber daya manusianya. SDM yang berkualitas dan memiliki kemampuan tinggi akan menciptakan strategi promosi online yang berdampak baik bagi perusahaannya. 4. Teknologi (T) Strategi promosi online sangat erat kaitannya dengan kecanggihan teknologi. Teknologi yang dimiliki perusahaan seperti penggunaan webstats ,access analyzer, beragam software, sangat mempengaruhi penyusunan strategi promosi online perusahaan.

55

56

Lanjutan Lampiran 1. 5. Analisa Pasar (AP) Analisa pasar bertujuan untuk mengetahui potensi penjualan suatu pasar, serta mencari tahu bagaimana karakteristik pasar sesungguhnya. Analisa pasar dilakukan agar promosi yang diciptakan tepat sasaran. 6. Segmentation, Targeting, dan positioning (STP) Segmentation, Targeting, dan Positioning (STP) dijadikan sebagai landasan untuk merencanakan, memilih, dan menjalankan strategi promosi onlinenya, sehingga lebih efektif dan efisien. STP membuat penyusunan strategi promosi perusahaan menjadi lebih fokus dan terarah.

B. Aktor 1. PP = Pimpinan Perusahaan, bertanggung jawab atas semua kegiatan perusahaan secara keseluruhan, dan memiliki kuasa penuh atas penyusunan strategi perusahaan termasuk strategi promosi online. 2. BM = Brand Manager, tugas utamanya adalah quality control, memastikan semua pekerjaan dalam setiap area memenuhi standar kualitas yang baik. 3. MM = Marketing Manager, tugas utamanya pelayanan dan hubungan dengan 4. pelanggan, melaksanakan analisa pasar untuk dapat memaksimalkan peluang baru baik internal maupun eksternal. Staff = Bekerja melaksanakan tugas - tugas dari para manajer yang berkaitan dengan pengerjaan suatu proyek tertentu. 5. Ksm = Konsumen, merupakan bagian dari penyusunan strategi promosi online. Konsumen sebagai objek pelaksanaan promosi juga dapat memberikan saran atas keberlangsungan kegiatan promosi melalui telefon, email, maupun secara langsung.

C. Tujuan 1. T1 = Memudahkan pelanggan untuk mendapatkan informasi mengenai jasa yang dimiliki perusahaan. 2. T2 = Meningkatkan penjualan jasa perusahaan.

56

57

Lanjutan Lampiran 1. 3. T3 = Menciptakan citra baik perusahaan. 4. T4 = Memiliki keunggulan kompetitif untuk mencapai kesuksesan terbaik dalam industri jasa sejenis 5. Alternatif / Skenario 1. A1 = Search Engine Optimization (SEO) 2. A2 = Promosi melalui Social Media Networking (SMN) 3. A3 = Newsletter/E-mail Marketing (N) 4. A4 = Webvertising (WA) 5. A5 = Public Relation Online (PRO) 6. A6 = Webexperience (WE)

PENGISIAN KUESIONER 1.) Dalam menentukan bobot skenario online promotion terdapat enam faktor yng perlu dipertimbangkan, yaitu Ketersediaan Waktu (KW) , Pesaing (P) ,Sumber Daya Manusia (SDM) , Teknologi (T) , Analisa Pasar (AP), Segmentation, Targeting, dan positioning (STP). Bandingkan berdasarkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara satu faktor dengan faktor lainnya dalam menentukan bobot prioritas skenario online promotion.
A Ketersediaan Waktu Ketersediaan Waktu Ketersediaan Waktu Ketersediaan Waktu Ketersediaan Waktu Pesaing Pesaing Pesaing Pesaing SumberDaya Manusia SumberDaya Manusia SumberDaya Manusia Teknologi Teknologi Analisa Pasar 9 8 7 6 5 4 Nilai Perbandingan 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 B Pesaing Sumber Daya Manusia Teknologi Analisa Pasar Segmentation, Targeting, positioning Sumber Daya Manusia Teknologi Analisa Pasar Segmentation, Targeting, positioning Teknologi Analisa Pasar Segmentation, Targeting, positioning Analisa Pasar Segmentation, Targeting, positioning Segmentation, Targeting, positioning

57

58

Lanjutan Lampiran 1. 2.) Terdapat enam aktor yang berperan dalam perumusan strategi promosi online yaitu Pimpinan Perusahaan, Brand Manager, Marketing Manager, Staff, dan Konsumen. a. Bandingkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara aktor satu dengan aktor lainnya dalam konteks faktor ketersediaan waktu untuk perumusan strategi promosi online.
A Pimpinan perusahaan Pimpinan perusahaan Pimpinan perusahaan Pimpinan perusahaan Brand Manager Brand Manager Brand Manager Marketing Manager Marketing Manager Staff 9 8 7 6 5 4 Nilai Perbandingan 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 B Brand Manager Marketing Manager Staff Konsumen Marketing Manager Staff Konsumen Staff Konsumen Konsumen

b. Bandingkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara aktor satu dengan aktor

lainnya dalam konteks pengaruh faktor Pesaing (P) untuk perumusan strategi promosi online perusahaan.
A Pimpinan perusahaan Pimpinan perusahaan Pimpinan perusahaan Pimpinan perusahaan Brand Manager Brand Manager Brand Manager Marketing Manager Marketing Manager Staff 9 8 7 6 5 4 Nilai Perbandingan 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 B Brand Manager Marketing Manager Staff Konsumen Marketing Manager Staff Konsumen Staff Konsumen Konsumen

58

59

Lanjutan Lampiran 1. c. Bandingkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara aktor satu dengan aktor lainnya dalam konteks pengaruh faktor Sumber Daya Manusia (SDM) untuk perumusan strategi promosi online perusahaan.
A Pimpinan perusahaan Pimpinan perusahaan Pimpinan perusahaan Pimpinan perusahaan Brand Manager Brand Manager Brand Manager Marketing Manager Marketing Manager Staff 9 8 7 6 5 4 Nilai Perbandingan 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 B Brand Manager Marketing Manager Staff Konsumen Marketing Manager Staff Konsumen Staff Konsumen Konsumen

d. Bandingkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara aktor satu dengan aktor lainnya dalam konteks pengaruh faktor teknologi (T) untuk perumusan strategi promosi online perusahaan.
A Pimpinan perusahaan Pimpinan perusahaan Pimpinan perusahaan Pimpinan perusahaan Brand Manager Brand Manager Brand Manager Marketing Manager Marketing Manager Staff 9 8 7 6 5 4 Nilai Perbandingan 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 B Brand Manager Marketing Manager Staff Konsumen Marketing Manager Staff Konsumen Staff Konsumen Konsumen

59

60

Lanjutan Lampiran 1. e. Bandingkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara aktor satu dengan aktor lainnya dalam konteks pengaruh faktor Analisa Pasar (AP) untuk perumusan strategi promosi online perusahaan.
A Pimpinan perusahaan Pimpinan perusahaan Pimpinan perusahaan Pimpinan perusahaan Brand Manager Brand Manager Brand Manager Marketing Manager Marketing Manager Staff 9 8 7 6 5 4 Nilai Perbandingan 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 B Brand Manager Marketing Manager Staff Konsumen Marketing Manager Staff Konsumen Staff Konsumen Konsumen

f. Bandingkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara aktor satu dengan aktor

lainnya dalam konteks pengaruh faktor Segmentation, Targeting, dan positioning (STP) untuk perumusan strategi promosi online perusahaan.
A Pimpinan perusahaan Pimpinan perusahaan Pimpinan perusahaan Pimpinan perusahaan Brand Manager Brand Manager Brand Manager Marketing Manager Marketing Manager Staff 9 8 7 6 5 4 Nilai Perbandingan 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 B Brand Manager Marketing Manager Staff Konsumen Marketing Manager Staff Konsumen Staff Konsumen Konsumen

60

61

Lanjutan Lampiran 1. 3.) Terdapat empat tujuan yang ingin dicapai perusahaan melalui strategi promosi online perusahaan, yaitu : 1. Memudahkan pelanggan untuk mendapatkan informasi mengenai jasa yang dimiliki perusahaan. 2. Meningkatkan penjualan jasa perusahaan. 3. Menciptakan citra baik perusahaan. 4. Memiliki keunggulan kompetitif untuk mencapai kesuksesan terbaik dalam industri jasa sejenis a. Bandingkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara tujuan satu dengan tujuan lainnya untuk aktor Pimpinan Perusahaan dalam menentukan bobot prioritas pemilihan skenario strategi promosi online.
A
Memudahkan Pelanggan Mendapatkan Informasi Memudahkan Pelanggan Mendapatkan Informasi Memudahkan Pelanggan Mendapatkan Informasi Meningkatkan Penjualan Perusahaan Meningkatkan Penjualan Perusahaan Menciptakan Citra Baik Perusahaan

9 8

Nilai Perbandingan 3 2 1 2 3 4

B
Meningkatkan Penjualan Perusahaan Menciptakan Citra Baik Perusahaan Memiliki Keunggulan Kompetitif Menciptakan Citra Baik Perusahaan Memiliki Keunggulan Kompetitif Memiliki Keunggulan Kompetitif

61

62

Lanjutan Lampiran 1. b. Bandingkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara tujuan satu dengan tujuan lainnya untuk aktor Brand Manager.
A
Memudahkan Pelanggan Mendapatkan Informasi Memudahkan Pelanggan Mendapatkan Informasi Memudahkan Pelanggan Mendapatkan Informasi Meningkatkan Penjualan Perusahaan Meningkatkan Penjualan Perusahaan Menciptakan Citra Baik Perusahaan

9 8

Nilai Perbandingan 3 2 1 2 3 4

B
Meningkatkan Penjualan Perusahaan Menciptakan Citra Baik Perusahaan Memiliki Keunggulan Kompetitif Menciptakan Citra Baik Perusahaan Memiliki Keunggulan Kompetitif Memiliki Keunggulan Kompetitif

c. Bandingkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara tujuan satu dengan tujuan lainnya untuk aktor Marketing Manager.
A
Memudahkan Pelanggan Mendapatkan Informasi Memudahkan Pelanggan Mendapatkan Informasi Memudahkan Pelanggan Mendapatkan Informasi Meningkatkan Penjualan Perusahaan Meningkatkan Penjualan Perusahaan Menciptakan CitraPerusahaan

9 8

Nilai Perbandingan 3 2 1 2 3 4

B
Meningkatkan Penjualan Perusahaan Menciptakan Citra Baik Perusahaan Memiliki Keunggulan Kompetitif Menciptakan Citra Baik Perusahaan Memiliki Keunggulan Kompetitif Memiliki Keunggulan

62

63

Lanjutan Lampiran 1. d. Bandingkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara tujuan satu dengan tujuan lainnya untuk aktor Staff.
A
Memudahkan Pelanggan Mendapatkan Informasi Memudahkan Pelanggan Mendapatkan Informasi Memudahkan Pelanggan Mendapatkan Informasi Meningkatkan Penjualan Perusahaan Meningkatkan Penjualan Perusahaan Menciptakan CitraPerusahaan

9 8

Nilai Perbandingan 3 2 1 2 3 4

B
Meningkatkan Penjualan Perusahaan Menciptakan Citra Baik Perusahaan Memiliki Keunggulan Kompetitif Menciptakan Citra Baik Perusahaan Memiliki Keunggulan Kompetitif Memiliki Keunggulan

e. Bandingkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara tujuan satu dengan

tujuan lainnya untuk aktor Konsumen.


A
Memudahkan Pelanggan Mendapatkan Informasi Memudahkan Pelanggan Mendapatkan Informasi Memudahkan Pelanggan Mendapatkan Informasi Meningkatkan Penjualan Perusahaan Meningkatkan Penjualan Perusahaan Menciptakan CitraPerusahaan

9 8

Nilai Perbandingan 4 3 2 1 2 3 4

B
Meningkatkan Penjualan Perusahaan Menciptakan Citra Baik Perusahaan Memiliki Keunggulan Kompetitif Menciptakan Citra Baik Perusahaan Memiliki Keunggulan Kompetitif Memiliki Keunggulan

63

64

Lanjutan Lampiran 1. 4.) Terdapat enam skenario strategi promosi online yang akan dinilai bobot prioritasnya, yaitu: Search Engine Optimization (SEO), Promosi melalui Social Media Networking (SMN), Newsletter/E-mail Marketing (N), Webvertising (WA), Public Relation Online (PRO), Webexperience (WE) a. Bandingkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara skenario satu dengan skenario lainnya untuk mencapai tujuan memudahkan pelanggan untuk mendapatkan informasi mengenai jasa yang dimiliki perusahaan.
A Search Engine Optimization Search Engine Optimization Search Engine Optimization Search Engine Optimization Search Engine Optimization Promosi melalui Social Media Networking Promosi melalui Social Media Networking Promosi melalui Social Media Networking Promosi melalui Social Media Networking Newsletter/E-mail Marketing Newsletter/E-mail Marketing Newsletter/E-mail Marketing Webvertising Webvertising Public Relation Online 9 8 7 6 5 4 Nilai Perbandingan 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 B Promosi melalui Social Media Networking Newsletter/Email Marketing Webvertising Public Relation Online Webexperience Newsletter/Email Marketing Webvertising

Public Relation Online Webexperience

Webvertising Public Relation Online Webexperience Public Relation Online Webexperience Webexperience

64

65

Lanjutan Lampiran 1. b. Bandingkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara skenario satu dengan skenario lainnya untuk mencapai tujuan meningkatkan penjualan perusahaan.
A Search Engine Optimization Search Engine Optimization Search Engine Optimization Search Engine Optimization Search Engine Optimization Promosi melalui Social Media Networking Promosi melalui Social Media Networking Promosi melalui Social Media Networking Promosi melalui Social Media Networking Newsletter/E-mail Marketing Newsletter/E-mail Marketing Newsletter/E-mail Marketing Webvertising Webvertising Public Relation Online 9 8 7 6 5 4 Nilai Perbandingan 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 B Promosi melalui Social Media Networking Newsletter/Email Marketing Webvertising Public Relation Online Webexperience Newsletter/Email Marketing Webvertising

Public Relation Online Webexperience

Webvertising Public Relation Online Webexperience Public Relation Online Webexperience Webexperience

65

66

Lanjutan Lampiran 1. c. Bandingkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara skenario satu dengan skenario lainnya untuk mencapai tujuan menciptakan citra baik perusahaan.
A Search Engine Optimization Search Engine Optimization Search Engine Optimization Search Engine Optimization Search Engine Optimization Promosi melalui Social Media Networking Promosi melalui Social Media Networking Promosi melalui Social Media Networking Promosi melalui Social Media Networking Newsletter/E-mail Marketing Newsletter/E-mail Marketing Newsletter/E-mail Marketing Webvertising Webvertising Public Relation Online 9 8 7 6 5 4 Nilai Perbandingan 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 B Promosi melalui Social Media Networking Newsletter/Email Marketing Webvertising Public Relation Online Webexperience Newsletter/Email Marketing Webvertising

Public Relation Online Webexperience

Webvertising Public Relation Online Webexperience Public Relation Online Webexperience Webexperience

66

67

Lanjutan Lampiran 1. d. Bandingkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara skenario satu dengan skenario lainnya untuk mencapai tujuan memiliki keunggulan kompetitif untuk mencapai kesuksesan terbaik dalam industri jasa sejenis.
A Search Engine Optimization Search Engine Optimization Search Engine Optimization Search Engine Optimization Search Engine Optimization Promosi melalui Social Media Networking Promosi melalui Social Media Networking Promosi melalui Social Media Networking Promosi melalui Social Media Networking Newsletter/E-mail Marketing Newsletter/E-mail Marketing Newsletter/E-mail Marketing Webvertising Webvertising Public Relation Online 9 8 7 6 5 4 Nilai Perbandingan 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 B Promosi melalui Social Media Networking Newsletter/Email Marketing Webvertising Public Relation Online Webexperience Newsletter/Email Marketing Webvertising

Public Relation Online Webexperience

Webvertising Public Relation Online Webexperience Public Relation Online Webexperience Webexperience

SARAN DAN KOMENTAR .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... Terima Kasih Atas Perhatian Bapak/Ibu

67

68

Lampiran 2. Daftar Pertanyaan Kepada Pihak Penyusun Strategi Promosi Online PT. Pusat Media Indonesia (PT. PMI) 1. Identitas Diri: a. Nama b. Jabatan : :

c. Lama bekerja di bagian tersebut : 2. Bagaimana gambaran umum perusahaan PT. Pusat Media Indonesia ? 3. Apa keunggulan jasa yang dimiliki perusahaan ? 4. Apakah PT. PMI menerapkan strategi promosi online? 5. Apa saja bentuk penerapan kegiatan promosinya? 6. Faktor apa yang mempengaruhi penyusunan strategi promosi online? 7. Siapa saja yang berperan atau mempengaruhi penyusunan strategi promosi online? 8. Untuk tujuan apa strategi promosi online diterapkan? 9. Bentuk strategi promosi online apa yang dinilai efektif dalam mencapai tujuan tersebut? 10. Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan strategi promosinya?

68

69

Lampiran 3. Hasil Pengolahan Data Horizontal dan Vertikal 1. Hubungan antara elemen aktor terhadap elemen faktor.
Elemen Faktor Elemen Aktor Ketersediaan Pesaing Waktu Pimpinan Perusahaan Brand Manager Marketing Manager Staff Konsumen 0.271 0.107 0.109 0.168 0.062 0.185 0.195 0.120 0.180 0.202 0.288 0.055 0.329 0.072 0.059 0.310 0.075 0.090 0.263 0.249 0.350 0.236 0.277 0.228 0.249 0.207 0.310 0.231 0.234 0.291 SDM Teknologi An.Pasar STP

2. Hubungan antara elemen tujuan terhadap elemen aktor. Elemen Tujuan T1 T2 T3 T4 PP


0.113 0.511 0.185 0.192

Elemen Aktor BM
0.336 0.106 0.424 0.135

MM
0.219 0.418 0.178 0.185

Staff
0.356 0.272 0.146 0.227

Ksm
0.706 0.082 0.100 0.112

3. Hubungan antara elemen skenario terhadap elemen tujuan


Elemen Tujuan Elemen Skenario Mempermudah Pelanggan Mendapat Informasi Search Engine Social Media Newsletter Webvertising Pr Online Webexperience 0.232 0.299 0.134 0.122 0.113 0.100 0.196 0.290 0.123 0.165 0.093 0.134 0.136 0.218 0.182 0.169 0.169 0.126 0.186 0.220 0.080 0.141 0.161 0.212 Meningkatkan Penjualan Meningkatkan Citra Memiliki Keunggulan Kompetitif

69

70

Lanjutan Lampiran 3. 4. Perhitungan Vertikal Aktor yang Berpengaruh dalam Pengambilan Keputusan Strategi Promosi Online PT. PMI
FAKTOR VP FAKTOR PP BM MM STFF KSM KW 0.138 0.263 0.249 0.271 0.107 0.109 0.999 P 0.105 0.350 0.236 0.168 0.062 0.185 1.001 SDM 0.250 0.277 0.228 0.195 0.120 0.180 1.000 T 0.257 0.249 0.207 0.202 0.288 0.055 1.001 AP 0.105 0.310 0.231 0.329 0.072 0.059 1.001 STP

0.146
0.234 0.291 0.310 0.075 0.090 1.000

BOBOT AKTOR

0.359 0.294 0.277 0.159 0.158

5. Perhitungan Vertikal Tujuan yang Paling Ingin Dicapai dalam Penerapan Strategi Promosi Online PT. PMI

AKTOR VP AKTOR T1 T2 T3 T4

PP

BM 0.294 0.336 0.106 0.424 0.135 1.001

MM 0.277 0.219 0.418 0.178 0.185 1.000

STFF 0.159 0.356 0.272 0.146 0.227 1.001

KSM 0.158 0.706 0.082 0.100 0.112 1.000 BOBOT TUJUAN 0.257 0.374 0.264 0.196

0.359
0.113 0.511 0.185 0.192 1.001

6. Perhitungan Vertikal Alternatif Strategi Promosi Online PT. PMI yang Dianggap Tepat dan Efektif
TUJUAN VP TUJUAN A1 A2 A3 A4 A5 A6 T1 0.257 0.232 0.299 0.134 0.122 0.113 0.100 1.000 T2 0.374 0.196 0.290 0.123 0.165 0.093 0.134 1.001 T3 0.264 0.136 0.218 0.182 0.169 0.169 0.126 1.000 T4 0.196 0.186 0.220 0.080 0.141 0.161 0.212 1.000 BOBOT ALTERNATIF 0.203 0.284 0.143 0.164 0.138 0.149

70

71

Lampiran 4. Hasil Pengolahan Sensitivitas (Expert Choice)

71

72

Lanjutan Lampiran 4.

72

73

Lanjutan Lampiran 4.

73

74

Lanjutan Lampiran 4.

74

75

Lanjutan Lampiran 4.

75

76

Lanjutan Lampiran 4.

76

Anda mungkin juga menyukai