SJSN Dan Kesejahteraan Bangsa
SJSN Dan Kesejahteraan Bangsa
Pangan Penddkn
SocSec
Kesehatan Pangan Penddkn
Naker
Finance
Kesehatan
Naker
9/18/2012
Hasbullah Thabrany
9/18/2012
Konvensi ILO
1. Sampai tahun 2000:
1. 31 Konvensi, 23 Rekomendasi ttg Jaminan Sosial
2. Generasi Pertama: asuransi sosial Sebelum SJSN terbatas untuk pekerja 3. Generasi Kedua: Minimum Standard Benefit: asuransi dan bantuan sosial SJSN
1. Perluas populasi 2. Pelayanan medis komprehensif
9/18/2012
Asuransi privat/komersial
Sukarela Bervariasi sesuai keingingan Penekanan pada individual equity Manfaat ditetapkan dengan kontrak legal Kompetisi Underwriting perorangan atau kumpulan Investasi di sektor swasta Lebih rentan terhadap inflasi Premi, dihitung tergantung risiko (riskbased premium)
UUD 1945
Ps 28H (3) Hak terhadap jaminan sosial, Ps 34 (2) Negara mengembangkan jaminan sosial untuk seluruh rakyat
Kepseswapres No. 7/ 2001, 21 Maret 2001 (Pembentukan Kelompok Kerja SJSN)
Kepres No.20/2002
(Pembentukan Tim SJSN)
9/18/2012
Tinggi
Kurva Upah/Penghasilan
Personal Investment (Saham, Deposito dll.) Supplements Scheme * Asuransi Jiwa * Private Pension Plan (DPLK) Employee Benefits Plan *Asuransi Jiwa Kelompok * Pension Plan Asuransi Sosial
Data Statistik Indonesia 2002 (BPS) : 90 212.003.000 orang Pencari Kerja- Jumlah Penduduk: - Angkatan Kerja ; 100.779.270 orang Pekerja 91.647.166 orang Pencari Kerja 9.132.1000 orang - Jumlah penduduk miskin 36.700.000. orang Miskin
9/18/2012
Mampu
Hasbullah Thabrany
9/18/2012
UU SJSN
1. Jaminan kesehatan, komprehensif. Mencakup semua penduduk, tidak hanya breadwinner 2. Jaminan kecelakaan kerja, hanya pekerja 3. Jaminan hari tua, lump sum ketika memasuki usia pensiun/mati (ahli warisnya) 4. Jaminan pensiun, bulanan. Ketika pensiun/mati (ahli warisnya) 5. Jaminan kematian, yang bukan kecelakaan kerja (ahli warisnya). Biaya pemakaman
Insya Allah, ketika kita semakin tua: (1) Tahun 2020, semua penduduk yang sakit tidak perlu memikirkan darimana biaya berobat (2) tahun 2030Semua penduduk sudah memiliki Jaminan Pensiun. Tidak perlu korup untuk masa tua.
9/18/2012
Faktor Pendorong
1. Jaminan sosial yang ada (ASABRI, Askes, Jamsostek, Taspen) belum optimal dan beragam 2. Penduduk di sektor informal dan UKM belum terjangkau 3. Sistem penyelenggaraan yang tidak konsisten dengan prinsip dasar Jamsos yaitu dikelola BUMN yang bertujuan mencari laba, bukan perlindungan sosial yang maksimal 4. Dana dan belanja jaminan sosial Indonesia, terhadap PDB masih sangat rendah. JAUH TERBELAKANG
9/18/2012 Hasbullah Thabrany 10
9/18/2012
PERSENTASE PENDUDUK YANG MEMILIKI ASURANSI KESEHATAN SOSIAL / DIJAMIN PUBLIK DI BEBERAPA NEGARA, 2004
100
80
% pddk dg ASK
60
40
20
9/18/2012
Hasbullah Thabrany
11
PERSENTASE PEKERJA SEKTOR FORMAL (>1 orang pekerja) YANG MEMILIKI JAMINAN HARI TUA/PENSIUN DI BEBERAPA NEGARA
100
80
% pddk dg ASK
60
40
20
9/18/2012
Hasbullah Thabrany
12
9/18/2012
Badan Penyelenggara
Lama (BUMN)
1. PT (Persero) 2. For Profit 3. Di bawah Departemen/Menteri 4. Dana merupakan pendapatan Badan 5. Laba dikenakan PPh Badan 6. Bayar dividen ke Pemegang saham (Pemerintah) 7. Kebijakan diputuskan pemegang saham (wakil pemerintah)
9/18/2012
Baru
1. Badan khusus, BPJS 2. Not for Profit 3. Di bawah koordinasi langsung Presiden 4. Dana merupakan titipan peserta 5. Surplus tidak dikenakan PPh Badan 6. Surplus tidak digunakan untuk bayar dividen, dikembalikan kepada dana peserta 7. Kebijakan diputuskan oleh DJSN (wakil peserta, pemberi kerja, dan pemerintah)
13
Hasbullah Thabrany
Asuransi Komersial (Swasta), % 1984 4,3 5,9 7,1 2,4 5,6 1,9 1990 5,9 5,8 9,7 2,6 8,1 3,3 1990* 3,1 2,2 6,2 0,7 4,2 0,9
9/18/2012
Social Security
Low-income (31) <$760 per capita (pc) Lower middle (36) $760-3030 pc
14.0 19.4
4.5 4.2
1.6 2.3
2.7 4.8
1.1 4.0
22.3
30.9
3.7
0.3
2.0
3.1
5.7
6.2
5.6
8.8
15
Kesimpulan
1. Langkah awal terwujudnya kesejahteraan rakyat yang lebih luas yang adil dan merata 2. Masih banyak kendala di lapangan yang harus dihadapi 3. Perlu komitmen kuat Pemerintah, akademisi, dan rakyat 4. Pada akhirnya merupakan investasi SDM dan menggerakan ekonomi nasional
9/18/2012 Hasbullah Thabrany 16