Anda di halaman 1dari 12

http://files.odeon.

cn
JAF (Just Another Flasher) adalah box untuk repair ponsel Nokia yang cukup ampuh. Produk JAF buatan Mr. Raskal diproduksi oleh pabrik ODEON. Untuk satu set JAF yang lengkap terdiri dari : - 1 Box JAF (FBUS Interface) - 1 Dongle Pkey - 1 set Cable + 56 pcs Pkey yang mirip USB Flash Disk, didalamnya tersimpan Smart Card, adalah alat yang mutlak harus ada untuk menjalankan program JAF mulai v196. Cukup dengan Pkey Dongle, Program JAF dapat dijalankan dan dapat flashing ponsel BB5 hanya dengan kabel DKU2, atau ponsel DCT4 lainnya dengan menggunakan box UFS3 Tornado. Untuk DCT3 dan DCTL tetap wajib menggunakan Box JAF Interface. Namun sebaiknya menggunakan Pkey Dongle dan Box JAF untuk flashing karena semua fitur JAF akan dapat difungsikan.

I. PETUNJUK PENGINSTALLAN
Ada dua installer program JAF yang perlu diinstall. Yaitu : - Driver Pkey for JAF - JAF Setup v198.45 (Update Januari 2008) Install Pkey Driver: 1. Jalankan Driver Pkey for JAF Setup Klik Next hingga selesai dan Finish.

Install JAF Setup Klik I Agree Install Close hingga selesai instalasinya.

Klik I Agree

Baru Colok Pkey Driver ke PC, driver akan otomatis terinstall. Lalu Colok JAF Box, dan akan muncul found new hardware sebanyak dua kali, cari drivernya di C:\Program Files\ODEON\JAF\JAF Usb Driver

Setelah kedua hardware tsb terinstall, maka Pogram JAF siap digunakan dan akan muncul sbb:

Jika tidak muncul seperti diatas, ada kemungkinan Pkey Dongle belum dicolok, sehingga muncul sebagai berikut:

Dan jika muncul seperti dibawah ini pertanda Pkey Dongle sdh terdetect, namun JAF Box belum terdetect: Perhatikan hanya muncul TAB DCT4, BB5 dan PKEY saja.

Sedangkan jika hanya muncul Tab Pkey saja. Itu pertanda Pkey Dongle & Box JAF sdh terdetect oleh Computer, namun Firmware pada Box JAF tsb masih versi lama, solusinya harus connect internet, kemudian Pada Tab Pkey, klik Update Firmware .

II. KETERANGAN FUNGSI TOMBOL & MENU

Perhatikan kolom-kolom diatas : Pada Menu JAF tsb, agar lebih mudah kita kelompokkan menjadi bagian2 sbb : Type HP Kolom Flash Kolom Service Operations Type HP * Kolom Unlock Setting * Kolom Operasi * Kolom Info

DCT4 : Digital Core Technology 4 HP Nokia DCT4 o/s Java CPU = UPP maupun Symbian UPPWD2 BB5 : : Base Band 5 HP Nokia BB5 o/s Java maupun Symbian dengan CPU = RAP3G + OMAP DCT3 : Digital Core Technology 3 Ponsel Nokia o/s (NOS) dengan CPU = MAD DCTL : Digital Core Technology Linda Ponsel Nokia Communicator 9210/i dgn CPU = MADLINDA PKEY : Protection Key : Menu untuk Update Pkey & Box serta Login ke Support Site JAF Kolom Info : Berisi informasi & laporan dari ponsel yang terhubung. Kolom Unlock Settings Beri Centang pada Init Simlock, dan untuk melaksanakannya klik (Un)Lock.

Init Simlock

: Pilihan ini yg sering dipakai berfungsi untuk Unlock Ponsel. Seperti SIM Invalid, Phone Restricted, Sim Card Not Accepted. Write SIM File : Unlock Ponsel dengan menggunakan file SIM dari ponsel lain Code Calculator : Kalkulator untuk membuat kode unlock ponsel berdasarkan IMEI & Kode Operator Read Codes : Untuk membaca code unlock ponsel yang sedang terhubung.

AutoLock NET : Berguna untuk mengunci ponsel ke operator yg sedang terpasang. AutoLock IMSI : Berguna utk Mengunci Ponsel berdasarkan IMSI (International Mobile Subscriber Identity) yang tersimpan dalam SIM Card berisi Kode Operator, dll. Lock to Network : Berguna untuk mengunci Ponsel berdasarkan kode operator yg diisi di kolom dibawahnya. Kolom Flash Pilih Data & beri Centang pd kolom yg sesuai, untuk melaksanakannya klik Flash Untuk memilih Data Firmware yang akan digunakan klik : MCU : Data Utama HP yang bersangkutan PPM : Data Paket Bahasa HP yang bersangkutan CNT : Data Content Pack HP pd Ponsel o/s Java yg berisi Gallery Ringtones, Wallpaper, Games, dll ADSP : Berisi Data Utama Ponsel yg ada DSP Processor spt 3300, Ngage, 7710, 9300,9500, E90, dll APE Variant : Berisi Data Paket Bahasa pd beberapa type ponsel seperti 9300,9500, dll APE User Disk : Berisi Data aplikasi tambahan pada beberapa type ponsel seperti 9300,9500, E90, dll Factory Set Warranty Unlock Manual Flash : Jika dicentang, maka selesai flashing akan dilakukan Factory Setting : Jika dicentang, maka selesai flashing akan dilakukan Reset Warranty Data ponsel. : Jika dicentang, maka selesai flashing akan dilakukan proses Unlocking. : Saat memilih data firmware MCU, dll, maka JAF tdk akan mencek HP yg terpasang (Wajib dicentang terutama pada HP yang matot, tdk dpt Local Mode.)

SKIP AFP : Jika dicentang, maka selesai flash tdk dilakukan proses lainnya (After Flash Processing) SKIP Erase : HP langsung diflash tanpa di erase data lama pada IC Flash (Untuk HP yang gagal Erase) SKIP BT : HP langsung diflash tanpa firmware Bluetooth. (Untuk HP yang dicurigai rusak Bluetoothnya) SKIP AUTH : HP langsung diflash tanpa mencek Flash ID (Untuk HP yang tdk dikenal IC Flashnya) SKIP MCUID : HP Langsung diflash tanpa mencek CPU ID (Untuk HP yang tdk dikenal CPUnya) Use INI : Pemilihan Data firmware HP secara otomatis berdasarkan file INI Configuration jika tersedia. Run INI : Pemilihan Data firmware HP secara otomatis berdasarkan file Ini yang telah dibuat (Make INI) Load NFP : Flashing HP CDMA dengan firmware CDMA berextention NFP (Firmware tunggal) Easy Cable : Flashing HP Nokia DCT4+ dengan kabel USB Easy Cable khusus. RPL 208 : Sebelum Flashing, IMEI Ponsel otomatis akan dibackup ke C:\Prog Files\ODEON\JAF\ProgData FTD ON : Field Test Display ON. Mengaktifkan Menu Net Monitor pd HP selesai flashing. Kolom Service Operations Beri Centang pada salah satu pilihan dan untuk melaksanakannya klik Service

: Berguna untuk Menyedot data PM (Permanent Memory) dari HP ke Computer : DCT4 GSM Start Address 0, End Address 255 DCT4 CDMA Start Address 0, End Address 276 BB5 Start Address 0, End Address 309 Write PM : Berguna untuk menulis data PM dari Computer ke HP Erase PM : : Berguna untuk menghapus seluruh data PM pada HP. Self Test : : Berguna untuk mendeteksi kerusakan Hardware/Software pada HP. Disp Test : Berguna untuk mencek kondisi LCD & LED HP. Upload TUN : : Berguna untuk mengisi data signal (Tuning) dengan file TUN yang sesuai. Factory Settings : Berguna untuk mereset HP kembali ke pengaturan awalnya. Prod. Manager : Berguna untuk mengubah Product Code HP, Tahun Pembuatan, dsb File Sys Format : Berguna untuk memformat User Area pada HP dgn o/s Symbian (WD2,BB5) User Code Edit : Berguna untuk membaca & mengubah Security Code yang standarnya 12345 Upload PP : Berguna untuk mengisi Product Profile ke HP dgn file PP yg sesuai Read PP : Berguna untuk menyedot data PP dari HP yang bersangkutan ADC Read : : Berguna untuk mencek teg Battere, Charger, Temperature Batt pd Ponsel dgn file ADC

Read PM

Fun Explorer : Berguna untuk mengisi Aplikasi Java, Wallpaper, Ringtones ke HP dgn o/s Java Warranty Reset : Berguna untuk mereset Life Timer, jumlah pemakaian dan Warranty pada HP.

Kolom Operasi : Berguna untuk membaca informasi dari HP yang sedang terhubung. HP tdk boleh matot : Berguna untuk mencek CPU dan IC Flash HP yang bersangkutan : Berguna untuk flashing HP setelah data-data firmware dipilih dengan benar : Berguna untuk melaksanakan apa yang telah dipilih pada kolom Service Operations : Berguna untuk melakukan Unlocking ponsel : Berguna untuk menghapus seluruh data pada IC Flash HP : Berguna untuk memasukkan aplikasi Java *.Jar pada HP dgn o/s Java : Berguna untuk memperbaiki Bluetooth pada HP yang tdk berfungsi karena kerusakan Software : Berguna untuk memformat MMC yang terkunci dgn menggunakan kabel MMC JAF : Berguna untuk menyedot data Firmware Full Flash dari HP Nokia DCT3 ke Computer : Berguna untuk membuat file INI configuration untuk pemilihan firmware otomatis : Berguna utk ubah lokasi firmware yg asalnya di C:\Prog Files\Nokia\Phoenix\products : Berguna untuk membackup, menulis segala yang berhubungan dengan IMEI HP

INF CHK Flash Service (Un)Lock Erase Fls Load Java Repair BT MMC Rst Read Fls Make INI Prod Dir IMEI Tool Phone Mode LOCAL TEST NORMAL ?

: Kondisi HP dalam keadaan siap di flash dan di check : Kondisi HP dalam keadaan siap di Unlock & Reset : Kondisi HP dalam keadaan normal & nyala sepeti biasa : Kondisi HP dalam keadaan otomatis Local maupun Test Mode mengikuti perintah

Communication Mode USB FBUS : Flashing HP Nokia BB5 via USB Cable DKU-2 / CA-53 tanpa Box apapun cukup PKey : Flashing HP dengan menggunakan Box JAF/Tornado

III. TAHAP FLASHING DCT3 & DCTL

Keterangan Menu : Flash MCU : Jika dicentang maka akan disuruh memilih data MCU, yaitu data utama HP Nokia DCT3 Flash PPM : Jika dicentang, maka akan disuruh memilih data paket bahasa HP Nokia DCT3 Manual Flash : Disarankan dicentang, sehingga Program JAF tdk perlu lagi mengecheck HP yg terpasang. Auto FAID : Wajib dicentang, Agar sehabis proses flash, lsg diupdate Flash ID, agar muncul signal. Kolom Service Settings : Beri Centang pada salah satu pilihan dan untuk melaksanakannya klik Service Factory Setting : Untuk mereset HP dan kembali ke pengaturan awal Self Test : Untuk Mencek kondisi Hardware & Software HP yg bersangkutan NetMon Reset : Untuk mereset settingan2 pada Menu Net Monitor HP. Field Test ON : Untuk Menambah Menu Net Monitor pada HP NetMon Dev : Penambahan Menu Net Monitor pada HP

NetMon Off : Menghilangkan Menu Net Monitor pada HP Vibra On : Mengaktifkan Menu Vibrator pada HP (Mis. Pada HP 3210) Vibra On : Menghilangkan Menu Vibrator pada HP. Kolom Unlock Settings : Beri Centang pada Init Simlock, dan untuk melaksanakannya klik Unlock

Kolom Operations : Flash : Untuk memulai proses flash setelah pemilihan data MCU/PPM Info : Informasi Software HP Service : Untuk melaksanakan apa yang telah dicentang/dipilih pada kolom Service Settings Unlock : Untuk membuka kunci ponsel setelah Init SIM Lock dicentang. Write PMM : Untuk mengisi data PMM (Eeprom).Jika HP masih masalah Matot, No Signal, Restart ` , Contact Service, Hang, dsb. FaID : Untuk menset Flash ID HP, terutama kasus No Signal dan Restart berulang. Write FLS : Untuk flashing HP menggunakan firmware format Dejan berextention FLS. Read FLS : Untuk menyedot data firmware full Flash dari HP bersangkutan & disimpan di PC Erase Fls : Untuk menghapus semua data pada IC Flash Imei Tool : Untuk mengubah IMEI, Unlock pada Nokia DCT3 Cara Flashingnya : Beri centang pada Manual Flash dan Auto FAID Pilih MCU & PPM yang sesuai Lalu klik Flash dan tunggu hingga proses selesai. Selanjutnya Centang Factory Settings dan klik Service Centang Init Sim Lock dan klik Unlock Selesai. Tambahan : Jika masih ada problem lain seperti Contact Service, Hang, Restart, dll, lakukan Write PMM & pilih data yg sesuai dgn HP tsb. Lalu masuk IMEI Tool dan Rebuild IMEI kembali. Baru Factory Settings & Unlock kembali. Khusus untuk Contact Service dpt dicek dgn mencentang Self Test dan klik Service. Dan jika ada hasil yg failed, maka itulah penyebabnya. Umumnya Contact Service dari IC COBBA, juga data PMM (Eeprom), juga masalah dari IMEI. dsb. .

IV. TAHAP FLASHING DCT4

Secara garis besar flashing DCT4 dapat dibagi menjadi tahap2 sbb : Pemilihan data firmware (MCU,PPM,CNT,ADSP,APE Variant, APE User Disk) umumnya hanya MCU dan PPM utk HP Symbian, dan MCU,PPM,CNT utk HP Java o/s. Proses Flash Proses Factory Settings Proses Unlocking Proses File System Format (Khusus HP Symbian)

Langkah flashingnya : - Pertama kali utk mencek koneksi HP apakah sdh terhubung dgn baik, klik CHK - Centang Manual Flash, Factory Set, Warranty, Unlock. - Untuk HP matot RPL 208 jgn dicentang. Gunanya untuk membackup data IMEI HP yg hidup. - Klik MCU cari datanya, klik PPM cari datanya, dst... - Klik Flash tunggu hingga proses selesai. - Jika HP masih bermasalah, misal No signal. Lakukan Write PM, beri centang Write PM, cari datanya dan klik Service. - Selanjutnya baru Centang Init Sim Lock & klik Unlock. Utk membuka HP yg terkunci sehabis write PM

Pemilihan Data firmware otomatis jika ada file INI nya : - Centang Use INI, lalu pilih type HP yg sesuai. Maka otomatis firmware akan terisi sendiri berdasarkan INI file yg ada. Tinggal klik Flash saja. Jika file INI tdk diketemukan, maka hrs pilih data secara manual.

V.

TAHAP FLASHING BB5

Keterangan Menu : Downgrade : untuk flashing HP BB5 menggunakan firmware yg versinya lebih rendah dari versi HP agar jangan sampai matot karena turun versi. Normal Mode : Sehabis proses flash selesai, maka HP akan langsung hidup nyala spt pakai battere

CRT 308 : Untuk membackup Data IMEI HP dlm format PM file area 308. CRT BKP : Untuk membackup Data IMEI HP dlm bentuk RPL file (Kedua Menu diatas berguna jika HP IMEInya menjadi 12345610654321 karena salah flash/Erase, maka dpt dinormalkan kembali dgn menulis data hasil backupan tsb yg tersimpan di C:\Prog Files\ODEON\JAF\Prog Data SX4 Auth : Sebelum menulis data PM BB5, pasang koneksi internet di PC, lalu centang SX Auth dan klik Service, Setelah itu baru Write PM, sehingga semua data PM dapat ditulis semua. Langkah Flashing : Sama seperti flashing DCT4 Langkah Write PM BB5 : Jalankan koneksi Internet Beri Centang SX4 Auth lalu klik Service. Tunggu hingga muncul pesan yg mengijinkan Write PM (Yg menggunakan SX4 Auth ini bukan kita saja, jadi dicoba terus hingga ok) Centang Write PM dan pilih data PM yg sesuai baru klik Service.

Anda mungkin juga menyukai