Anda di halaman 1dari 16

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

IJTIHAD []
By : Ahmadreza Taufan Saputra [02] Destian E. Izaldi Fikri Muhammad Mochammad Sabry Rachadyan Naufal [] [] [24] [28]

Reihan Oktavio

[]

PENGERTIAN :
Menurut Bahasa : Memeras pikiran Mencurahkan tenaga secara maksimal Berusaha dengan sungguh-sungguh

Menurut Istilah : Usaha secara sungguh-sungguh, yang bisa dilaksanakan oleh orang yang sudah berusaha mencari ilmu untuk memutuskan suatu perkara yang tidak dibahas dalam Al Quran maupun hadis dengan syarat menggunakan akal sehat dan pertimbangan matang

Untuk menetapkan hukum suatu yang tidak dapat ditemukan dalil hukumnya secara pasti di dalam AlQuran dan Hadis
Untuk meyelesaikan masalah baru yang terus berkembang pada kehidupan modern sehingga memerlukan aturan-aturan turunan dalam melaksanakan Ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari

Fungsi

KEDUDUKAN IJTIHAD SEBAGAI SUMBER HUKUM ISLAM


Ijtihad merupakan sumber hukum atau ajaran Islam ketiga setelah Al-Quran dan Hadist Berfungsi sebagai alat penggerak dua sumber hukum islam yang lainnya

LAPANGAN IJTIHAD

JENIS-JENIS IJTIHAD :
Ijma [] Qiys [] Istihsn []

Maslahah murshalah
Sududz Dzariah Istishab [] Urf []

IJMA []
Artinya :
Kesepakatan para ulama dalam menetapkan suatu hukum hukum dalam agama berdasarkan Al-Qur'an dan Hadits dalam suatu perkara yang terjadi Keputusan bersama yang dilakukan oleh para ulama dengan cara ijtihad untuk kemudian dirundingkan dan disepakati

Hukumnya :
Darurat - Bila memang terdapat hal hal yang ternyata belum ditetapkan pada masa-masa sebelumnya

Hasilnya :
Fatwa - keputusan bersama para ulama dan ahli agama yang berwenang untuk diikuti seluruh umat

Artinya :

QIYS []

Menggabungkan atau menyamakan artinya Menetapkan suatu hokum/suatu perkara baru yang belum ada pada masa sebelumnya namun memiliki kesamaan dalam aspek sebab, manfaat, bahaya dan berbagai aspek lainnya sehingga dihukumi sama

Hukumnya :

Darurat - Bila memang terdapat hal hal yang ternyata belum ditetapkan pada masa-masa sebelumnya

Definisinya :

Menyimpulkan hukum asal menuju cabangnya berdasarkan titik persamaan di antara keduanya Membuktikan hukum definitif untuk definitif lainnya melalui suatu persamaan di antaranya Tindakan menganalogikan hukum yang sudah ada penjelasan di dalam Al-Qur'an atau Hadis dengan kasus baru yang memiliki persamaan sebab (iladh)

Artinya :

ISTIHSN []

Kecenderungan seseorang pada sesuatu karena menganggapnya lebih baik Bersifat lahiriah ataupun maknawiah

Definisi :
Fatwa yang dikeluarkan oleh seorang fqih (ahli fikih), hanya karena dia merasa hal itu adalah benar. Argumentasi dalam pikiran seorang fqih tanpa bisa diekspresikan secara lisan olehnya Mengganti argumen dengan fakta yang dapat diterima, untuk maslahat orang banyak Tindakan memutuskan suatu perkara untuk mencegah kemudharatan Tindakan menganalogikan suatu perkara di masyarakat terhadap perkara yang ada sebelumnya

MASLAHAH MURSHALAH
Artinya :
Tindakan memutuskan masalah yang tidak ada naskhnya dengan pertimbangan kepentingan hidup manusia berdasarkan prinsip menarik manfaat dan menghindari kemudharatan

Macam Macam :
Maslahat dari Segi Tingkatannya Primer, Sekunder, Tersier Maslahat dari Segi Eksistensinya al-munasib almutabar, al-munasib almulgho, dan al-munasib al-mursal

SUDUDZ DZARIAH
Artinya :
Tindakan memutuskan suatu yang mubah menjadi makruh atau haram demi kepentinagn umat

Artinya :

ISTISHAB []

Tindakan menetapkan berlakunya suatu ketetapan sampai ada alasan yang bisa mengubahnya

Definisinya :
Al Asnawy Al Qarafy

Artinya :

URF []

Tindakan menentukan masih bolehnya suatu adat-istiadat dan kebiasaan masyarakat setempat selama kegiatan tersebut tidak bertentangan dengan aturan-aturan prinsipal dalam Alquran dan Hadis

Macam Macam :
Dari segi objeknya urf al-amali Dari segi cakupannya al-khash Dari segi keabsahannya urf al-fasid al-urf al-lafzhi dan al al-urf al-am dan al-urf

alurf al-shahih dan al-

TOKOH IJTIHAD

SIKAP DAN PERILAKU YANG MENCERMINKAN PENGHAYATAN TERHADAP SUMBER HUKUM IJTIHAD
Mempelajari dan mengenal para tokoh ijtihad baik mujtahid zaman Rasulullah, sahabat, maupun mujtahid pembaharuan menggali dan menemukan hal- hal baru tentang ketetapan hukum untuk ketenteraman kehidupan beragama Berlatih berfikir rasional Aktif berdiskusi dan membiasakan diri untuk ikut berfikir tentang persoalan agama yang dirasakan tidak sesuai dengan Al-Quram dan hadis

Segala Puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam

Anda mungkin juga menyukai