Anda di halaman 1dari 16

CONTROLLING & EVALUATING

Manggi Asih O. Sena Wahyu P. Lutfi Atqurbi Fitri Nur Ika Irji Miftakhul F. Caesar Cahya Z. Titis Eka A. 1101100120 1101100121 1101100122 1101100123 1101100124 1101100125 1101100126 Nurul Ikmaliya Rochmah Hidayati Dian Febri K. Diyanti WP. Risca Retno L. Kenia Bella C. Prayoga Akbar 1101100127 1101100128 1101100129 1101100130 1101100131 1101100132 1101100133

CONTROLING

EVALUATING

Controlling
Controlling / Pengawasan dan Pengendalian (wasdal) adalah proses untuk mengamati secara terus menerus pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana kerja yang sudah disusun dan mengadakan koreksi jika terjadi. Perlu diperhatikan 2 prinsip pokok, yaitu:
Adanya Rencana Adanya instruksi - instruksi dan pemberian wewenang kepada bawahan.

Pengawasan Manajemen
Pengawasan manajemen adalah suatu usaha sistematik untuk : menetapkan standar pelaksanaan dengan tujuan tujuan perencanaan merancang sistem informasi umpan balik membandingkan kegiatan nyata dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya menentukan dan mengukur penyimpangan-penyimpangan mengambil tindakan koreksi yang diperlukan untuk menjamin bahwa semua sumber daya perusahaan dipergunakan dengan cara paling efektif dan efisien dalam pencapaian tujuantujuan perusahaan. Robert J. Mocker, disampaikan oleh T. Hani Handoko (1995)

TAHAPAN
T. Hani Handoko menyatakan bahwa proses pengawasan

memiliki lima tahapan, yaitu:


penetapan standar pelaksanaan harus realistis dan ekonomis.

penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan


pengukuran pelaksanaan kegiatan nyata pembandingan pelaksanaan kegiatan dengan standar dan

penganalisaan penyimpangan-penyimpangan
pengambilan tindakan koreksi, bila diperlukan.

PRINSIP PENGAWASAN
Pengawasan yang dilakukan oleh pimpinan harus dimengerti oleh staf dan hasilnya mudah diukur. Fungsi pengawasan harus difahami pimpinan sebagai

suatu kegiatan yang sangat penting dalam upaya


mencapai tujuan organisasi. Standar unjuk kerja harus dijelaskan kepada seluruh staf karena kinerja staf akan terus dinilai oleh pimpinan.

MANFAAT PENGAWASAN
Dapat mengetahui sejauh mana program sudah dilaukan oleh

staf. Fungsi wasdal akan meningkatkan efisiensi kegiatan


program. Dapat mengetahui adanya penyimpangan pada pemahaman staf

dalam melaksanakan tugas-tugasnya.


Dapat mengetahui apakah waktu dan sumber daya lainnya mencukupi kebutuhan dan telah dimanfaatkan secara efisien. Dapat mengetahui sebab-sebab terjadinya penyimpangan. Dapat mengetahui staf yang perlu diberikan penghargaan, dipromosikan atau diberikan pelatihan lanjutan.

PROSES PENGAWASAN
Tiga langkah penting dalam proses pengawasan manajerial yaitu: Mengukur hasil/prestasi yang telah dicapaioleh staf atau organisasi Membandingkan hasil yang telah dicapai dengan tolok ukur yang telah ditetapkan sebelumnya. Memperbaiki penyimpangan-penyimpangan yang terjadi sesuai dengan faktor-faktor penyebabnya, dan menggunakan faktor tersebut untuk menetapkan langkah-langkah intervensi.

OBYEK PENGAWASAN
Lima jenis obyek yang perlu dijadikan sasaran pengawasan : Obyek yang menyangkut kuantitas dan kualitas barang atau jasa Pengawasan ini bersifat fisik. Keuangan Pelaksanaan program dilapangan Obyek yang bersifat strategis Pelaksanaan kerja sama dengan sektor lain yang terkait.

JENIS-JENIS PENGAWASAN
Pengawasan fungsiomal (struktural). Pengawasan publik. Pengawasan non fungsional.

Proses pengendalian mulai dengan perencanaan dan pembangunan tujuan penampilan kerja. Tujuan penampilan didefinisikan dan standar-standar untuk mengukurnya disusun. Ada 2 tipe standar: Standar out-put (keluaran) Standar in-put (masukan)

PENGENDALIAN EFEKTIF
Tipe-tipe Pengendalian (Awal) Preliminary, kadang-kadang

disebut kendali feedforward.


Tipe-tipe Pengendalian (Saat Ini) Concurrent Tipe-tipe Pengendalian (Akhir) Post-action, kadang-kadang disebut kendali feedback. Manajer memiliki 2 pilihan luas dengan memperhatikan

pengendalian. Mereka dapat mengandalkan orang-orang untuk melatih pengendalian diri (internal) atas tingkah lakunya sendiri. Alternatif lain, manajer dapat mengambil tindakan langsung

(external) untuk mengendalikan tingkah laku orang lain.

EVALUASI (EVALUATING)

Penilaian adalah kegiatan sistematis dan terencana untuk mengukur, menilai dan klasifikasi pelaksanaan dan keberhasilan program.

MACAM EVALUASI
Secara umum evaluasi dibagi atas 3, yaitu :

1.
2. 3.

Penilaian pada tahap awal program


Penilaian program Penilaian pada tahap akhir program pada tahap pelaksanaan

Berdasarkan dilakukan: 1.

waktu

penilaian

dapat

Ada 3 jenis evaluasi yang dibedakan berdasarkan sasaran dan waktu pelaksanaannya : Evaluasi input Evaluasi proses Evaluasi output

Evaluasi formative

2.
3. 4.

Evaluasi critical review


Evaluasi midterm Evaluasi summative

KRITERIA
Sumber Data Pelaksana

EVALUASI
Data sekunder dan data primer Pihak luar (agar lebih obyektif) Biasanya dilaksanakan setelah kegiatan dilaksanakan, tetapi

PENGAWASAN

Data primer Pihak dalam aatu manager

Waktunya

evaluasi juga sering dilakukan sebelum (evalusasi ini) atau selama kegiatan berlangsung (evaluasi proses) Setiap saat sesuai dengan fungsi seorang manager Formatif 1. Formatif (evaluasi proses) Sebagai bagian dari upaya manager untuk memperbaiki tugas-tugas staf, kualitas dan produktifitas kerjanya.

Sifat

2. Sumatif : evaluasi erhadap hasil atau dampak (output dan outcome)

^^ Terima Kasih ^^

Anda mungkin juga menyukai