Skrining Kanker Serviks
Skrining Kanker Serviks
Pendahuluan -Kanker serviks masih terbanyak -Negara maju : skrining maju pesat -Negara berkembang : skrining hanya sekitar 5 % saja. -Program belum terjangkau luas
Negara berkembang : rekomendasi WHO, -30 tahun ( 25 thn tidak perlu) -Usia ideal 35-45 thn. -Usia 25-49 thn, 3 tahun sekali -> 50 thn, 5 tahun sekali -Skrining tahunan, tidak dianjurkan.
Interval skrining
-AS, Jerman : -tiap tahun -tiap 2 thn dengan basis cairan -Inggris, Swedia, Denmark : -tiap 3-5 tahun Bila 3 kali berturut (-), interval 5 thn. Indonesia : Sama , 1 tahunan, dan 3 tahunan.
Skrining alternatif
Murah Sederhana Mampu laksana oleh bidan,perawat terlatih Dilakukan didaerah perifer Hasil langsung diketahui Keakuratan cukup
IVA
-Telah terbukti di negara berkembang lain -Meningkatkan cakupan -Sensitivitas sampai 87 % -WHO : IVA dpt deteksi pra-kanker serviks -Sensitivitas : 66-96 %, spesifitas 64-98 % -Metode See and Treat adalah langkah IVA yang terbaik.
Syarat
-Dihindari saat haid -Tanpa bilasan vagina 48 jam sebelumnya -Bebas sanggama 48 jam sebelumnya -Tidak menggunakan obat vagina sebelumnya
TERIMA KASIH