Bab Ii - HF
Bab Ii - HF
1 Identitas Penderita Nama Umur Jenis Kelamin Status Pekerjaan Agama Alamat Suku/asal Tanggal Periksa 2.2 Anamnesis 1. Keluhan Utama: sesak nafas 2. Riwayat Penyakit Sekarang Ny. S datang ke IGD RSD Mardi Waluyo Blitar dengan keluhan sesak nafas sejak 2 minggu ini. Sesak bertambah berat jika digunakan beraktifitas, dipakai jalan sebentar pasien sudah kelelahan dan sesak nafas dan 2 minggu ini istirahatpun pasien juga sesak sehingga pasien sulit tidur. Pasien juga mengeluh sejak 1 minggu ini kaki membengkak, tapi sekarang sudah mulai kempes. Pasien tidak mengeluh nyeri dada, mual (+) , muntah (+) saat di beri makan, nafsu makan menurun, BAB (-) sudah sejak 2 hari 3. Riwayat Penyakit Dahulu : Darah tinggi (+) Asma (-) 4. Riwayat Penyakit Keluarga : Darah tinggi (-) Kencing manis (-) 5. Riwayat Kebiasaan Riwayat minum jamu-jamuan (-) : Ny. S : 84 tahun : Perempuan : Janda : Ibu Rumah Tangga : Islam : Jalan Cemara Sukorejo Blitar : Jawa : 4 Maret 2013
2.3 Anamnesis Sistemik 1. Kulit: kulit gatal (-) 2. Mata: pandangan mata berkunang-kunang (-), penglihatan kabur (-), ketajaman penglihatan berkurang (-) 3. Hidung: tersumbat (-), mimisan (-) 4. Telinga: pendengaran berkurang (-), berdengung (-), cairan (-) 5. Mulut: sariawan (-), lidah terasa pahit (-) 6. Ternggorokan: sakit menelan (-), serak (-) 7. Leher: sakit tengkuk (-), kaku (-), gondok (-) 8. Mammae: nyeri (-), benjolan (-) 9. Pernafasan: sesak nafas (+), batuk (-), mengi (-) 10. Jantung & peredaran darah: berdebar-debar (+) , nyeri dada (-), ortopneu (+), paroxysmal nocturnal dispnea (+),dispnea deffort (+) 11. Gastrointestinal: mual (-), muntah (-), diare (-), nafsu makan menurun (-), kembung (-) 12. Genitourinaria: BAK spontan (+),BAB spontan (-) sejak 2 hari 13. Neurologik: kejang (-), lumpuh (-), kaki kesemutan (-), sakit kepala (-), pusing (-) 14. Psikiatrik: emosi stabil (+), mudah marah (-) 15. Muskuluskeletal: kaku sendi (-), nyeri sendi pinggul (-), nyeri tangan dan kaki (-), nyeri otot (-), lemah (+) 16. Ekstremitas atas dan bawah: bengkak (+) sudah minimal, sakit (-), ujung jari, telapak tangan dan kaki dingin (-) 17. Endokrin: polidipsi (-), polifagi (-), poliuri (-) 18. Darah: kepucatan (-), mudah kebiruan (-) 19. Penyakit yang pernah diderita: TBC (-), alergi (-), asma (-) 20. Makanan: nasi/jagung (+), sayur (+), tahu (+), tempe (+), ikan (+), telur (+), susu (-) kwantitas: cukup 21. Kebiasaan: olahraga (-)
2.4 Pemeriksaan Fisik 1. Keadaan umum: kesadaran compos mentis ( GCS E4V5M6), status gizi kesan cukup, tampak sesak nafas 2. Tanda Vital: Tensi: 140/90, Nadi: 86 x/menit, reguler, kuat, Suhu: 37
o
C, RR: 24 x/menit
3. Kepala: bentuk mesocephal, luka (-), rambut mudah dicabut, keriput (-), macula (-), atrofi m. temporalis (-), papula (-), nodula (-) 4. Mata: conjunctiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-), pupil isokor (+/+), reflek kornea (+/+), warna kelopak (-), radang (-), mata cowong (-) 5. Telinga: nyeri tekan mastoid (-), secret (-), pendengaran berkurang (-), cuping telinga dalam batas normal 6. Hidung: napas cuping hidung (-), secret (-), epistaksis (-), deformitas hidung (-), hiperpigmentasi (-) 7. Mulut: bibir hiperemis (-), bibir kering (-), lidah kotor (-), papil lidah atrofi (-), tremor (-), gusi berdarah (-), mukosa kering (-) 8. Tenggorokan: tonsil membesar (-), pharing hiperemis (-) 9. Leher: trakea di tengah, pembesaran kelenjar tiroid (-), pembesaran kelenjar limfe (-), lesi pada kulit (-), distensi vena leher (+), peningkatan JVP (+) 10. Thoraks: normochest, simetris, pernapasan abdominothorakal, retraksi (-), spidernevi (-), sela iga melebar (-) Cor : Inspeksi Palpasi Perkusi : ictus cordis tampak SIC VI axila anterior line sinistra : ictus cordis kuat angkat :Batas kiri atas: SIC II linea para sternalis sinistra Batas kanan atas: SIC II linea para sternalis dekstra Batas kiri bawah: SIC VI axila anterior line sinistra Batas kanan bawah: SIC IV linea para sternalis dekstra
:Bunyi jantung III , murmur sistolik, irreguler : pengembangan dada kanan sama dengan kiri : fremitus raba kiri sama dengan kanan : sonor / sonor
11. Abdomen: Inspeksi Palpasi : bekas luka (-) , striae (-), bentuk cembung : nyeri tekan (-), tumor (-),
Perkusi: meteorismus (-), shifting dullness (-) Auskultasi: peristaltik usus BU (+) N 12. System collumna vertebralis: inspeksi: deformitas (-), skoliosis (-), kiphosis (-), lordosis (-) 13. Ekstremitas: palmar eritema (-), jari tabuh (-) + + + + Odem + + + + Reflek Fisiologis
Akral hangat
Reflek Patologis
4-11 ribu m3
L: 15 , P : 20
Hitung Jenis Trombosit PCV/HCT MCV/MCH/MCHC GDA Kolesterol TG HDL LDL SGOT SGPT Ureum Kreatinin Asam Urat Bilirubin total Bilirubin direct Alkali Phospatase Gamma GT
4/-/2/62/26/6 152.000 47 96,4/31,3/32,5 103 155 115 41 91 41 21 18 1,3 18 2,46 0,28 119 29
1-5/0-1/3-5/54-62/15-35/3-7
< 140 mg/dL < 240 mg/dl < 150 mg/dl L > 40 mg/dl, P > 50 mg/dl < 130 mg/dl L: < 43 P: < 36 U/L L: < 43 P: < 36 U/L 20-40 mg/dL L: 0,6-1,1 P:0,5-0,9 mg/dL
L:3,4-7,0 mg/dl P: 2,5-6,0mg/dl s.d 1,00 mg/dl s.d 0,25 mg/dl Anak < 480 u/L, Dewasa: 80-220u/L L: 11-43 u/L P :9-37 u/L
Foto thoraks
Cor: membesar kekanan dan kekiri Pulmo: pulmonal vascularity meningkat dan melebar dengan kerleys B line tidak jelas
Sinus phericocostalis kanan dan sinus costophrenicus kiri tajam, tulang-tulang baik dan intact Kes : Severe cardiac hypertrophy dengan congestive paru dan tidak jelas adanya odem paru Kesan: Cardiomegali EKG (5 Maret 2013)
Analisis ECG: 1. Irama: sinus HR: 107/menit, ireguler Gelombang P defleksi negative > 1mm di V1
2. Axis: normal 3. Morfologi gelombang Rasio R:S >1 di V1, negatif di V5 Q patologis di V1,V2,V3 T inversi di V1,V2,V3 Interpetasi ECG 1. Irama sinus aritmia 2. Hipertrofi ventrikel kiri (LVH) 2.6 Resume Anamnesa KU: sesak nafas RPS: Ny. S datang ke IGD RSD Mardi Waluyo Blitar dengan keluhan sesak nafas sejak 2 minggu ini. Sesak bertambah berat jika digunakan beraktifitas, dipakai jalan sebentar pasien sudah kelelahan dan sesak nafas, dan 2 minggu ini istirahatpun pasien juga sesak sehingga pasien sulit tidur. Pasien juga mengeluh sejak 1 minggu ini kaki membengkak, tapi sekarang sudah mulai kempes. Pasien tidak disertai nyeri dada, mual (+) , muntah (+) saat di beri makan, nafsu makan menurun, BAB (-) sudah sejak 2 hari RPD: Hipertensi (+). Riwayat penyakit keluarga: Disangkal sesak nafas, ortopneu, paroxysmal nocturnal dipsneu, dipsnue deffort, kaki bengkak, lemah. Pemeriksaan Fisik Kesadaran compos mentis ( GCS E4V5M6), status gizi kesan cukup, tampak sesak nafas Tanda Vital: Tensi: 140/90, Nadi: 86 x/menit, Suhu: 37 oC, RR: 24 x/menit Kepala/Leher: dalam batas normal Thorax: c/ ictus cordis tampak, kuat angkat di SIC VI axila anterior, murmur sistolik, irregular, p/ Ronkhi + +
Anamnesa sistemik
Laboratorium Tanggal 05-03-2013 Asam urat meningkat Rontgen Thorax Severe cardiac hypertropy Electrocardiografi LVH. 2.7 Diagnosis Diagnosa primer: HF Stage C FC IV Dignosa sekunder: Hyperuricemia
2.9 Penatalaksanaan Non Medika mentosa Edukasi penyakit pasien Tirah baring, posisi semi flowler Terapi gizi medis Pembatasan konsumsi garam Pembatasan cairan Pembatasan aktivitas FOLLOW UP Nama : Ny.S Hiperuricemia
Tgl Subyektif Obyektif Assesment Therapy
Medikamentosa O2 3-4 L/menit Inj. Furosemid 2x1 ampul iv Inj Ranitidin 2x1 ampul iv Digoksin tablet 1-0-0 Spirolacton 0-25 mg- 0 Canderin 4 mg 0 0 Allopurinol 1 x 100 mg
Diagnosis : HF ST C FC IV
10
05/03/2013
Sesak nafas (+) Batuk (-) Lemah (+) Perut terasa penuh (+)
- T:130/90 mmHg N: 90 x/menit RR:24 x/menit S : 37 oC - Cor: ictus cordis tampak, kuat angkat di ICS VI axila anterior, murmur sistolik, irregular - Thorax : ronkhi
+ +
HF Stage C Planning therapy FC IV 1. O2 3-4 L/m 2. Parenteral Furosemid 40 mg- 20 mg- 0 iv Ranitidin 2x 1 ampul iv 3. Oral: Digoxin 1-0-0 Canderin 4 mg-0-0 Spirolacton 025mg-0 Allopurinol 1x 100 mg
06/03/2013
- T:120/90 mmHg N: 60 x/menit S : 36,7 oC - Cor: ictus cordis tampak, kuat angkat di ICS VI axila anterior, murmur sistolik, irregular - Thorax : ronkhi
+ +
HF Stage C FC IV
Planning therapy 1. O2 3-4 L/m 2. Parenteral Furosemid 40 mg- 20 mg- 0 iv Ranitidin 2x 1 ampul iv Metoklopramid 3 x 10 mg 3. Oral: Digoxin 1-0-0 Canderin 4 mg-0-0 Spirolacton 025mg-0 Allopurinol 1x 100 mg Triocid syr 3 x C I
07/03/2013
- T:120/90 mmHg N: 60 x/menit S : 36,3 oC - Cor: ictus cordis tampak, kuat angkat di ICS VI axila anterior, murmur sistolik, irregular - Thorax : ronkhi
+ +
HF Stage C FC IV
Planning therapy 1. O2 3-4 L/m 2. Parenteral Furosemid 40 mg- 20 mg- 0 iv Ranitidin 2x 1 ampul iv Metoklopramid 3 x 10 mg iv (k/p) 3. Oral: Digoxin 1-0-0 Canderin 4 mg-0-0 Spirolacton 025mg-0 Allopurinol 1x 100 mg Triocid syr 3 x C I Coditam 3 x 1 tab (k/p)
11
08/03/2013
- T:110/70 mmHg N: 60 x/menit S : 37,1 oC - Cor: ictus cordis tampak, kuat angkat di ICS VI axila anterior, murmur sistolik, irregular - Thorax : ronkhi
+ +
HF Stage C FC IV
Planning therapy 1. O2 3-4 L/m 2. Parenteral Furosemid 40 mg- 20 mg- 0 iv Ranitidin 2x 1 ampul iv Metoklopramid 3 x 10 mg iv (k/p) Novaldo 3 x 1 amp iv 3. Oral: Digoxin 1x (dosis ) Canderin 4 mg-0-0 Spirolacton 20 mg0-0 Allopurinol 1x 100 mg Triocid syr 3 x C I Coditam STOP