Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

Klinik Voluntary And Counseling Testing (VCT) merupakan salah satu bentuk program pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk menghubungkan penderita HIV/AIDS dengan pelayanan kesehatan sehingga penderita dapat meningkatkan kualitas hidupnya, mengurangi perilaku berisiko guna mengurangi penyebaran. Namun, tingkat pemanfaatan klinik VCT oleh penderita HIV/AIDS di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang masih cukup rendah. Jenis penelitian ini adalah survei dengan tipe explanatory yang bertujuan untuk menjelaskan pengaruh pengetahuan dan persepsi penderita HIV/AIDS tentang penyakit AIDS dan klinik VCT terhadap tingkat pemanfaatan klinik VCT. Populasi adalah penderita HIV/AIDS yang ada di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang pada Tahun 2010 yaitu 116 orang dan penetapan jumlah sampel menggunakan metode simple random sampling sebanyak 54 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan uji regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap tingkat pemanfaatan klinik VCT adalah persepsi tentang penyakit AIDS (p =0,004< 0,05; B = 0,382) dan persepsi tentang klinik VCT (p= 0,000 < 0,05 ; B = 0,176) .Variabel yang tidak mempunyai pengaruh dengan tingkat pemanfaatan klinik VCT adalah pengetahuan tentang penyakit AIDS. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan kepada petugas puskesmas untuk lebih optimal dalam konseling kepada penderita HIV/AIDS sehingga penderita HIV/AIDS nyaman untuk berdiskusi dan memeriksakan diri secara berkelanjutan.

Kata Kunci: Pemanfaatan, Penderita HIV/AIDS, Persepsi, Klinik VCT

ABSTRACT

Voluntary And Counseling Testing (VCT) clinic is one of health service program in order related to the patients of HIV/AIDS with health service until the patient can increase their quality of life, decrease their risk behavior to reduction of spreading. However, the utility of VCT clinic by the patients of HIV/AIDS in work area of Tanjung Morawa health center, Deli Serdang District was still quite low. The type of research was explanatory approach aimed to explain the knowledge and perception of patients HIV/AIDS about AIDS and VCT clinic on the utility level of VCT clinic. The population were the patients of HIV/AIDS who stay in the work area of Tanjung Morawa health center, Deli Serdang District in 2010 is 116 patients and the sample was determined by simple random sampling is 54 patients. Data were collected by using questionnaire and were analyzed by using multiple linier regression. The results of research showed that variables which had significant influence on the utility of VCT clinic were perception of the patients about AIDS and (p =0,004<0,05 : B = 0,382) perception of the patients about VCT clinic (p=0,000<0,05; B=0,176) .The variable which had no significant on the utility of VCT clinic was knowledgde about AIDS. The health officer in health center considered to be more optimal in counseling the patients of HIV/AIDS until the patients of HIV/AIDS comfort to discuss and examine himself be continue.

Keywords: Utilities, HIV/AIDS Patients, Perception, VCT clinic

Anda mungkin juga menyukai