Anda di halaman 1dari 4

TRAUMA OKULI

Pembimbing Awan Buana, dr. Sp.M

Disusun Oleh : Yedi hendrawiana (41101042)

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI CIMAHI 2012

I.

Definisi Trauma okuli merupakan trauma yang dapat mengakibatkan

kerusakan pada bola mata dan kelopak, saraf mata dan rongga orbita. Trauma pada mata dapat mengenai jaringan di bawahnya menjadi terpisah atau menjadi gabungan trauma jaringan mata. Trauma dapat mengenai jaringan mata mulai dari kelopak, konjungtiva, kornea, uvea, lensa, retina, papil saraf optik dan orbita.

II.

Keluhan Hal yang sering dikeluhkan pada trauma okuli adalah:

1.

Perdarahan yang diakibatkan robeknya kelopak mata atau perdarahan dari bola mata.

2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Mata berair karena cairan humor aquous keluar dari mata. Memar disekita mata. Penurunan visus atau penyempitan lapang pandang secara mendadak. Penglihatan menjadi ganda Mata berwarna merah. Mata terasa nyeri dan menyengat. Adanya sakit kepala yang dirasakan setelah terjadinya trauma.

9.

Mata terasa gatal dan terasa mengganjal terutama bila digerakkan.

III.

Gejala utama
Tanda dan gejala yang sering muncul pada cedera mata meliputi :

1. 2. 3. 4.

Nyeri Perdarahan Subkonjunctiva Laserasi konjunctiva Enoftalmia (perpindahan mata yang abnormal ke belakang atau ke bawah akibat hilangnya isi atau patah tulang orbita)

5. 6. 7. 8. 9. 10.

Defek iris Berpindahnya pupil yang disebabkan karena kolapsnya COA Hifema Tekanan Intra Okuli rendah (mata lunak) Ekstrusi isi okuler (iris, lensa, vitereus, dan retina) Hipopion, yaitu adanya bahan purulen dalam kamera anterior.

IV. 1. 2.

Gejala Tambahan Visus dan pupil menunjukkan adanya neorupati optik post trauma. Gerakan bola mata dapat menjadi terbatas karena adanya fraktur orbital atau kelumpuhan saraf akibat trauma.

3.

Subluksasi lensa, katarak dan edema.

4.

Perdarahan vitreus karena lepasnya vitreus posterior

Anda mungkin juga menyukai