2. Eksperimen Klinik (Uji Klinik) Mempelajari efek tindakan medik atau medikamentosa pada penderita (manusia)
2. Pasca Pasar (postmarketing) Tahap IV : Efeksamping obat setelah dipakai secara luas
Lingkup : tindakan kuratif medikamentosa Sasaran individual Tujuan : menilai efektifitas dan keamana obat Rancangan : eksperimen
Mempelajari Hubungan Sebab Akibat : V. bebas-V.tergantung Pengobatan Kesembuhan kematian Paramter Klinik/ Laboratorik
3. Menetapkan Subjek Penelitian : Populasi, Terknik sampling Besar sampel, kriteria inklusi-eksklusi , inform concent 4. Randomisasi kelompok subjek 5. Memberi Perlakuan (intervensi) : teknik blinding, plasebo. 6. Pemantauan Perlakuan : kepatuhan penderita, drop out, efek samping obat
KP
Subjek Randomisasi KK
Obat Baru
O1
Obat Stand
O2
O1
Perlakuan
O3
Kriteria Restriksi
Kriteria Inklusi :
Kriteria umum yang harus dipenuhi subjek meliputi antar lain : diagnosis, jenis kelamin, kelompok umur, yang datang pada periode waktu tetentu
Kriteria Eksklusi kondisi yang menyebabkan subjek yang telah memnuhi kriteria inklusi tidak dapat diikut sertakan dalam penelitian. Terdapat kontraindikasi , penyakit lain yang mempengaruhi variabel penelitian, kepatuhan pasien, pasien menolak
Randomisasi Kelompok
Menetapkan status subjek (kontrol) dan (Perlakuan) dilakukan secara random Tujuannya : 1. memperoleh keseimbangan dalam hal variabel luar antar kelompok.
2. Bila terjadi perbedaan efek antara kelompok kontro dan perlakuan , perbedaan itu disebabkan efek perlakuan.
Menggunakan Tabel angka Random : 927415 956121 168117dst
Subjek dibagi 2 kelompok (A) dan (B). Kelompok A : digit 0,1,2,3,4 dan B digit 5,6,7,8,9 Subjek no 1 digit 9 masuk B, no 2 digit 2 masuk A ..dst Kel A (0-4) : subjek no : 2,4,5,10,11,12, dst No Subj (1,2,3,4dst) Kel B (5-9) : subjek no : 1,3,6,7,8,9,. Dst
Informed Concent
Suatu Persetujuan untuk ikut serta dalam suatu penelitian yang berisi Penjelasan akan tujuan penelitian Keuntungan dan kerugian subjek penelitian
Alasan diberikan Informed Concent Dengan sengaja membiarkan kelompok kontrol/ pembanding tidak mendapatkan pengobatan terbaik. Mencoba suatu obat yang khasiatnya pada manusia masih akan dipelajari (prapasar)
Alasan kuat sebelaum dilakukan Uji kinis Diketahui Resiko yang dapat timbul pada manusia Harus diketahui efek farmakologik, efek samping, dan tingkat kemamanan obat. Subjek memahami penjelasan akibat yang dapat terjadi selama penelitian
Pemberian Intervensi
1. Kelompok Kontrol Pembanding (Plasebo/ obat konvensional) 2. Kelompok perlakuan (obat yang diteliti efeknya)
Tersamar tunggal (single mask): subjek tidak mengetahui jenis perlakuan yang diberikan Tersamar ganda (Double mask) : Subjek dan peneliti tidak tahu jenis perlakuan yang diberikan ; sebagai baku emas untuk uji klinis
Uji Klinik menerapkan Randomisasi subjek dengan pengukuran Double mask : Randomized Control Trial (RCT)
Skala pengukuran variabel : Nominal dikotomik (sembuh/tidak) . Rasio (kadar kolesterol darah, tekanan darah, dll)
Kelemahan
Kompleks dan mahal
ATAS PERHATIANNYA