Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN : PENYUSUNAN KAJIAN IDENTIFIKASI KUALITAS TANAH 1. LATAR BELAKANG Kota Cirebon merupakan kota yang nyaman dan lestari adalah sebuah kota yang mampu mendukung kenyamanan penghuninya dan keserasiannya dengan lingkungan hidup. Peningkatan aktifitas di kota Cirebon di berbagai sektor diperkirakan akan memberikan dampak terhadap tanah dan pada akhirnya berpengaruh pada kualitas tanah. Selaras dengan hal tersebut maka identifikasi kualitas tanah melalui sifat-sifat fisik, kimia dan biologi tanah menjadi sangat penting. Hasil penelitian ini dapat digunakan pemerintah daerah sebagai dasar pengelolaan lingkungan hidup yang lebih terarah karena kualitas tanah dalam hal ini sifat fisik, kimia dan biologi tanah dan lokasi distribusinya dipetakan dengan jelas. a. Maksud Untuk mengetahui tingkat pencemaran tanah di Kota Cirebon. Tujuan. 1. Identifikasi sifat fisik tanah 2. Identifikasi sifat kimia tanah 3. Identifikasi sifat biologi tanah 4. Identifkasi kualitas air tanah Tanah permukaan dan air tanah di Kota Cirebon. Kantor Lingkungan Hidup Kota Cirebon. PPK : Kadini, S.Sos a. b. Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai pengadaan jasa konsultasi APBD Kota Cirebon Total perkiraan biaya yang diperlukan untuk pengadaan jasa konsultasi Rp,400.000.000,(Empat Ratus Juta Rupiah) Ruang lingkup pekerjaan/pengadaan jasa konsultasi meliputi identifikasi sifat-sifat fisik, kimia dan biologi tanah beserta kualitas air tanah. . Lokasi pekerjaan/pengadaan jasa konsultasi adalah Kota Cirebon. Data dan fasilitas yang dapat disediakan oleh Pengguna Anggaran adalah Data Administrasi Kota Cirebon. Hasil produk yang akan dihasilkan dari pengadaan jasa konsultasi Laporan akhir dalam bentuk buku (hard copy) dan CD (soft copy) 90 (sembilan puluh) hari kalender.

2.

MAKSUD DAN TUJUAN

b.

3. 4.

TARGET/SASARAN NAMA ORGANISASI PENGADAAN BARANG/JASA KONSULTASI SUMBER DANA DAN PERKIRAAN BIAYA

5.

6.

RUANG LINGKUP LOKASI PEKERJAAN, FASILITAS PENUNJANG

a.

b. c.

7.

PRODUK YANG DIHASILKAN

8.

WAKTU PELAKSANAAN YANG DIPERLUKAN TENAGA AHLI YANG DIBUTUHKAN

9.

1.

2.

Tenaga ahli yang dibutuhkan meliputi: Ketua Tim Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Fisika-Kimia Tanah mempunyai latar belakang pendidikan di bidang Fisika-Kimia Tanah, pendidikan S2, dengan pengalaman minimal 4 tahun atau S1 dengan pengalaman minimal 8 tahun. Tenaga Ahli Fisika-Kimia Tanah Tenaga Ahli Fisika-Kimia Tanah mempunyai latar

belakang pendidikan di bidang Fisika-Kimia Tanah, pendidikan minimal S1, dengan pengalaman minimal 4. 3. Tenaga Ahli Biologi-Kimia Tanah Tenaga Ahli mempunyai latar belakang pendidikan S-1 di bidang biologi tanah, mempunyai pengalaman minimal 4 tahun. Tenaga Ahli Survey -Evaluasi Lahan Tenaga Ahli mempunyai latar belakang pendidikan S-1 di bidang Survey - Evaluasi Lahan, mempunyai pengalaman minimal 4 tahun. Tenaga Ahli GIS dan Pemetaan Tenaga Ahli mempunyai latar belakang pendidikan S-1 di bidang Sistem Informasi Geografi (GIS) dan Pengindraan Jauh (Remote Sensing), mempunyai pengalaman minimal 4 tahun. Tenaga Ahli Lingkungan Tenaga Ahli mempunyai latar belakang pendidikan S-1 di bidang Lingkungan, mempunyai pengalaman minimal 4-8 tahun. Tenaga Asisten Tenaga Asisten merupakan teknisi yang mempunyai latar belakang sesuai dengan latar belakang Tenaga Ahli, yaitu di bidang lingkungan, fisik dan kimia tanah serta pengindraan jauh. Juru Survey Juru survey merupakan teknisi lapang yang mempunyai latar belakang sesuai dengan latar belakang tenaga ahli, yaitu di bidang fisik, kimia, biologi tanah, survey dan evaluasi lahan serta pengindraan jauh. Kualitas Tanah Data kualitas tanah meliputi data sifat fisik, kimia dan biologi tanah, yang kemudian dipetakan untuk diketahui distribusinya. Data diambil dengan cara melakukan survey di titik-titik contoh berdasarkan penggunaan lahan. Penggunaan lahan diidentifikasi dengan menggunakan data citra satelit dikombinasikan dengan Sistem Informasi Goegrafi. Pengambilan data menggunakan metode pengambilan contoh tanah komposit untuk sifat fisik dan kimia tanah serta tanah utuh untuk sifat biologi tanah. Selain sampling, akan dicatat juga kondisi penggunaan lahan di sekitar titik-titik sampling. Kualitas Air Data kualitas air meliputi sifat fisik, kimia dan biologi, yang kemudian dipetakan untuk diketahui distribusi kualitasnya. Data diambil dengan cara sampling di sumur-sumur penduduk dan di sungai yang melintasi Kota Cirebon. Spesifikasi teknis yang diperlukan meliputi : Pemerikasaan dan Analisis Laboratorium Sampel tanah dan air tanah yang telah diambil akan dianalisa di laboratorium meliputi: Analisis Citra Satelit dan GIS

4.

5.

6.

7.

8.

10. PENDEKATAN DAN METODOLOGI

a.

b.

c.

11. SPESIFIKASI TEKNIS

1 a.

b.

c.

2.

3.

Analisis harus dilakukan di laboratorium yang mempunyai kompetensi dan peralatan untuk analisis Citra dan Sistem Informasi Geografi. Analisis Sifat-sifat Fisik, Kimia dan Biologi Tanah Analisis dilakukan pada Laboratorium lingkungan yang terakreditasi atau di Lembaga Penelitian yang berkompeten. Analisis Kualitas Air Analisis dilakukan pada laboratorium lingkungan yang terakreditasi ataupun Lembaga Penelitian yang berkompeten Alat dan Bahan Peralatan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah peralatan sampling tanah dan air, Global Positioning System (GPS), Kamera, seperangkat computer dengan software GIS dan Remote Sensing.

12. LAPORAN KEMAJUAN PEKERJAAN a.

Pelaporan dilengkapi dengan pemetaan Laporan yang harus dipenuhi dalam jasa konsultasi meliputi: Laporan Pendahuluan Laporan pendahuluan minimal memuat antara lain : 1. Pendahuluan ; 2. Maksud dan tujuan ; 3. Gambaran umum ; 4. Draft/Konsep Rencana sesuai dengan study yang ada ; 5. Permasalahan-permasalahan lapangan ; 6. Lain-lain; 7. Penutup. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kerja sejak SPMK diterbitkan, sebanyak 5 (lima) buku laporan. Laporan Antara Laporan antara memuat antara lain minimal : 1. Kondisi Eksisting, hasil identifikasi dan analisa ; 2. Draft final dipresentasikan ; Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 14 (empat belas hari) sebelum waktu pelaksanaan berakhir, sebanyak 5 (lima) buku laporan. Laporan Akhir (soft dan hard copy) Laporan akhir merupakan laporan kemajuan setelahnya tersusunnya laporan antara yang telah mendapat tanggapan atau masukan dari Instansi Teknis Terkait dan dilengkapi dengan peta-peta. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya pada saat pelaksanaan pekerjaan berakhir dan disusun sebanyak 5 (lima) buku laporan disertai dengan soft copynya.

b.

c.

Kepala Kantor Lingkungan Hidup Selaku Pengguna Anggaran dan Pejabat Pembuat Komitmen ttd KADINI, S.Sos NIP. 19660410 198609 2 001

Anda mungkin juga menyukai