Anda di halaman 1dari 9

Bentuk dan Ruang

Oleh :

Anson Ferdiant Diem, ST.MT.

Bentuk ?
Bentuk arsitektur merupakan perpaduan antara massa dan ruang, dimana interior berperan sebagai isi dari ruang tsb. dan merupakan figure tiga-dimensi. Interior merupakan bidang pandang yang terdiri atas unsur-unsur yang berbeda dalam wujud ukuran, warna dan orientasi. Struktur bidang pandang diperoleh dengan mengorganisir unsur-unsur positif yang tampil sebagai figure dan unsur-unsur negatif yang menjadi latar belakng figure tersebut. Persepsi dan pemahaman mengenai komposisi tergantung pada interaksi visual antara unsur-unsur dan negatif didalam bidang tersebut.
2

Unsur Pembentuk Ruang

Perletakan suatu figure dua-dimensi pada selembar kertas akan mempengaruhi wujud ruang putih di sekelilingnya. Demikian juga setiap bentuk tiga-dimensi bersifat menegaskan volume ruang di sekitarnya dan menimbulkan medan pengaruh atau kawasan yang dianggap sebagai miliknya. Unsur-unsur vertikal dan horizontal suatu bentuk akan membentuk berbagai macam konfigurasi dari unsur-unsur bentuk dan akan menimbulkan dan memantapkan jenis dan ruang tertentu.
3

Bidang Horizontal

Bidang datar yang dinaikan; bidang horizontal yang diangkat dari permukaan tanah akan menimbulkan permukaan2 vertikal sepanjang sisi2nya yang memperkuat pemisahan visual daerah tersebut dan dasar sekitarnya. Bidang datar yang diturunkan; sebuah bidang datar horizontal yang diturunkan ke bawah permukaan tanah, menggunakan permukaan2 vertikal pd daerah yang direndahkan untuk membentuk suatu volume ruang. Bidang atas (overhead); sebuah bidang datar horizontal yang diletakan tinggi di atas membentuk volume ruang di antara bidang tersebut dan permukaan tanah di bawahnya. Agar bidang datar horisontal dapat dilihat sebagai suatu figur, maka harus ada perbedaan yang menyolok dalam hal warna gelap-terang atau tekstur antara bidang datar itu sendiri dengan bidang disekelilingnya.

Bidang Vertikal

Bentuk-bentuk vertikal lebih banyak mengambil perhatian di dalam bidang pandangan kita dibandingkan bidang2 horizontal shg lebih membantu dalam menetapkan volume ruang yg berbeda dan memberi kesan tertutup. Bentuk vertikal berlaku sbg pemisah suatu ruang dgn ruang lain dan membentuk pembatas umum antara ruang interior dgn eksterior.
5

Karakteristik Interior

Penampilan sebuah ruangan dapat dipertinggi nilainya dengan;

Warna

Memberikan kesan sempit atau luas Dapat melembutkan dan menenangkan sebuah ruang Dapat memeriahkan ruangan serta memberi kesan keteraturan (bentuk ruang maupun penataan perabot) Memberikan kenyamanan visual terhadap ruang
6

Tekstur

Pola

Cahaya

Pencahayaan untuk Aksen


Maksud utama pencahayaan adalah tentu saja menerangi. Namun dalam interior pencahayaan dapat digunakan sebagai unsur desain visual untuk menjadikan suatu ruangan lebih menarik.

Pencahayaan dapat memeriahkan sebuah ruang dgn pola-pola pokok sorotannya dan bayangannya. Suatu intensitas cahaya dapat membantu menunjukkan batas-batas sbh ruangan atau memperjelas daerah di dalam sebuah ruangan.

Pertimbangan Fungsional
Bagian ini merupakan pedoman untuk membuat evaluasi bagaimana interior bangunan anda memenuhi kebutuhan dan sesuai dgn jenis bangunannya. Bagaimana penggunaan ruang?

Utk macam aktivitas apa? Membaca, ngobrol, masak, makan, mandi, tidur, memainkan alat musik, dsb? Apakah merupakan aktivitas yang tenang? Yang gaduh? Aktivitas lain apa yang sesuai dan dapat bersama-sama memakai satu ruang sekaligus?

Siapakah pemakai ruang?


Apakah penggunaannya diutamakan untuk bersama/pribadi? Cukupkah perasaan menyendiri bagi pemakainya? Apakah siang hari atau malam hari? Perabotan yang bagaimana? Berapa buah? Model apa dan berapa tempat duduk diperlukan? Apakah ruangan cukup luas dan bentuknya cocok untuk kegunaannya? Cukupkah penerangannya? Bagaimana cahaya pada waktu siang? Apakah kurang hangat, warna atau karakter? Adakah pemandangan alam luar yang terlihat?
9

Kapan ruangan dipakai?

Apa saja yang ada dalam ruang?


Bagaimana bentuk ruangnya?

Anda mungkin juga menyukai