Anda di halaman 1dari 22

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang tepat pada waktunya yang berjudul Database. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan YME senantiasa memberikan kita berkat. Amin. Palu,12 September 2013

Penulis

Daftar Isi
Kata Pengantar .................................................................................................................... Daftar Isi.............................................................................................................................. BAB I Pendahuluan 1.1 Pengertian Basis Data ................................................................................................... 1.2 Bahasa Basis Data (Database) ....................................................................................... 1.3 Rumusan Masalah ......................................................................................................... 1.4 Tujuan ........................................................................................................................... BAB II ISI 2.1 Pengertian MongoDB ................................................................................................... 2.2 Pengertian Firebird ........................................................................................................ 2.3 Pengertian Hadoop ........................................................................................................ 2.4 Pengertian Apache Cassandra ....................................................................................... 2.5 Pengertian MariaDB...................................................................................................... BAB III Kesimpulan ......................................................................................................................... Daftar Pustaka ................................................................................................................... 21 22 6-8 8-9 10-12 13-17 18-20 3 3-4 5 5 1 2

BAB 1 Pendahuluan
Pengertian Basis Data
Pangkalan data atau basis data (database), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data(database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi. Istilah basis data berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis. Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel. Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.

Bahasa Basis Data (Database)


Bahasa basis data merupakan yang digunakan oleh user untuk berkomunikasi/berinteraksi dengan DBMS yang bersangkutan. Misalnya SQL, dBase, QUEL, dan sebagainya. Secara umum bahasa basis data terdiri atas: 3

Data Definition Language (DDL), merujuk pada kumpulan perintah yang dapat digunakan untuk mendefinisikan objek-objek basis data,seperti membuat sebuah table basis atau indeks primer atau sekunder. Data Manipulation Language(DML), mengacu pada kumpulan perintah yang dapat digunakan untuk melakukan manipulasi data, seperti penyimpanan data ke suatu table, kemudian mengubahnya dan menghapusnya atau hanya sekedar menampilkannya kembali. Jenis DML : Prosedural mensyaratkan agar pemakai menentukan data apa yang diinginkan serta bagaimana mendapatkannya. Nonprosedural pemakai menentukan data yang diinginkan tanpa menyebutkan bagaimana cara mendapatkannya.

SQL (Structured Query Language) SQL adalah bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan database. Menurut ANSI (American National Standards Institute), bahasa ini merupakan standar untuk relational database management systems (RDBMS). Pernyataan-pernyataan SQL digunakan untuk melakukan beberapa tugas seperti: update data pada database atau menampilkan data dari database. Hampir semua software database mengimplementasikan bahasa SQL sebagai komponen utama dari produknya, seperti MySQL, PostgreSQL, MsSQL, SQLite, Ms Access).

Rumusan Masalah
Jelaskan apa yang dimaksud dengan MySQL? Jelaskan apa yang dimaksud dengan PostgreSQL? Jelaskan apa yang dimaksud dengan Ms SQL? Jelaskan apa yang dimaksud dengan SQLite? Jelaskan apa yang dimaksud dengan Ms. Access?

Tujuan

Penulis ingin mengetahui tentang MySQL, PostgreSQL, Ms. SQL, SQLite, Ms. Access, dan bagaimana cara menggunakannya.

BAB II Isi
MongoDB
MongoDB adalah sebuah Database yang bersifat Open Source yang memiliki High Performance. MongoDB sebuah database dengan konsep manajemen database berorietasi Dokumen Yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman C++. Database Berorientasi Dokumen adalah sebuah program komputer yang dirancang untuk menyimpan, mengambil dan mengelola data yang berorientasi dokumen. Database berorientasi Dokumen adalah salah satu dari kategori database yang di kenal dengan istilah populer NoSQL. NoSQL singkatan dari Not Only SQL. Artinya sebuah sistem basis data yang tidak harus menggunakan perintah SQL (Structrue Query Language) untuk melakukan proses manipulasi data. Development MongoDB dimulai pada bulan Oktober 2007 oleh Perusahaan Developer Software di New York bernama 10Gen yang secara resmi mongoDB Realese pertama kali pada tahun 2009. Website resmi MongoDB dapat diakses di www.mongodb.org MongoDB tersedia dalam berbagai Operating System yang dapat dilihat di www.mongodb.org/downloads dan menyediakan driver untuk berbagai bahasa pemrograman dapat dilihat di http://www.mongodb.org/display/DOCS/Drivers Konsep Database berorientasi dokumen berasal dari layaknya sebuah dokumen yang secara umum, dokumen melakukan enkapsulasi dan encoding data dalam beberapa format standar seperti XML, YAML, JSON, BSON, atau bentuk biner seperi PDF, MS Word, Excel dll. Sintak yang digunakan dalam melakukan manipulasi data pada database MongoDB menggunakan BSON. BSON singkatan dari Binary JSON, Sintak dari BSON mewakili dari sebuah struktur data yang sederhana. Website resmi BSON dapat dilihat di bsonspec.orgPada MongoDB tidak ada namanya table, field dan record seperti pada Database Relational (MySQL, Oracle, dsb), tetapi yang ada pada mongoDB terdapat terminologi sebagai berikut.

Collection dapat dianalogikan Table pada database relational (MySQL, Oracle, dsb) Dokumen dapat dianalogikan Record pada database relational (MySQL, Oracle, dsb).

Atribute Dokumen pada MongoDB bersifat fleksible jumlahnya, sebagai contoh sebuah dokumen dapat terdiri dari 3 atribute dan dokumen yang lainnya lebih dari 3 atribute dialam collection yang sama. Tidak seperti pada database relational yang jumlah atribute bersifat statis untuk semua record pada table yang sama. MongoDB merupakan sistem database yang menggunakan konsep key-value artinya setiap dokumen/record pada pada mongoDB memiliki Key. MongoDB memiliki fitur Replikasi yang sangat bermanfaat untuk sebuah sistem dalam proses backup data secara realtime. MongoDB memiliki fitur Sharding yaitu sebuah fitur untuk memecah database yang besar menjadi beberapa bagian dengan tujuan meningkatkan performance. Sebagai contoh adalah memecah database sebuah website network sosial menjadi menjadi beberapa buah berdasarkan benua (Asia, Eropa, Amerika, Australia). Mungkin pada masa sekarang semua database berjenis NoSQL tidak mendukung proses transaksi (Tidak ada roolback jika di MySQL). Fitur transaksional sangat diperlukan pada pada proses transaksi sensitif, seperti hal yang bekaitan dengan keuangan, karena Fitur transaksional memiliki peran menjaga validitas sebuah data. MongoDB belum cocok untuk digunakan dalam kasus sistem berbasis transaksi karena memiliki kemungkinan kegagalan. MongoDB sangat cocok untuk membangun sistem seperti website berita, blog, forum, portal, sosial networking atau sebuah sistem yang high trafik dan tidak memerlukan proses transaksi karena memberikan performance yang sangat baik. Berikut ini adalah hasil banckmark melakukan insert data sebanyak 1 juta record antara MongoDB, MySQL With Engine InnoDB, MySQL with MyISAM.

Hasil banckmark diatas berdasarkan artur.ejsmont.org. Atau kita bisa juga liat hasil backmark yang di bikin oleh orang lain di obvioushints.blogspot.com dan gist.github.com Kesimpulan hasil banckmark adalah MangoDB memberikan kinerja yang baik dan dapat menjadi alternatif database untuk sistem yang high trafik. MongoDB telah banyak yang menggunakan seperti foursquare, kompasiana, disney, sap, forbes, sourceforge, github, dll

Firebird Apa itu firebird Firebird adalah database open source yang dikembangkan untuk menjawab kebutuhan akan database yang handal namun cukup ringan dan mudah dalam mengoperasikannya Sekilas sejarah firebird Firebird dikembangkan dari codebase interbase versi 6.0 yang open source. Interbase adalah aplikasi database yang telah dikembangkan oleh beberapa perusahaan dan dalam beberapa nama yang berbeda. Terakhir dikembangkan oleh Borland dan borland juga yang telah membuat Interbase versi 6.0 menjadi open source, walapun borland kemudian merubah interbase menjadi closed source kembali pada versi 6.5 dan seterusnya hingga kini versi 7.1.

Ada beberapa komunitas yang mengembangkan interbase open source ini, diantaranya adalah Firebird Foundation, yaffil, vulcan dan fyracle. Namun semua root development tersebut rencananya akan digabungkan menjadi 1 root development dengan nama firebird pada firebird versi 3.0 keatas.

Mengapa Firebird Beberapa alasan yang menjadikan penulis memilih Firebird sebagai database pilihan diantaranya adalah: 1. Kemudahan installasi 2. Memiliki fitur standard yang lumayan lengkap (Stored Procedure, View, Trigger) 3. Database hanya 1 file atau multispan file 4. Memiliki fitur Embeded Server 5. Dukungan pada banyak platform (windows, linux, unix) 6. Footprint yang kecil 7. Dukungan pada UDF 8. Komunitas yang besar 9. Dukungan driver yang luas Kemudahan penggunaaan dari firebird cukup memberikan banyak pilihan, baik untuk menjadikan Firebird sebagai database embeded seperti untuk aplikasi dalam CD Rom ataupun sebagai database enterprise. Meski diakui hingga firebird 1.5 belum banyak fitur yang mendukung kebutuhan enterprise secara built in, namun prospek ke depan dari database ini sangat baik. Beberapa Kekurangannya Hingga Firebird 1.5.2, ada beberapa kelemahan yang ditemukan oleh penulis yang dirasakan cukup menganggu, namun sudah banyak yang telah diperbaiki di versi 2.0, diantaranya adalah: 1. Belum mendukung derived table (FB 2.0 sudah mendukung) 2. Query Plan yang kurang optimize (FB2.0 sudah diperbaiki). Disini saya telah melakukan pengujian kecil, yaitu dengan menjalankan suatu query yang melibatkan penggunaan correlated query dan fungsi coalesce, di FB1.5 membutuhkan waktu yang jauh lebih lama dari pada di FB2.0 3. Tidak dapat mempergunakan alias kolom dalam where clause sehingga cukup menyulitkan jika kita pergunakan corelated query. (FB 2.0 sudah diperbaiki) 4. Built in function yang masih sedikit

Hadoop Hadoop adalah framework software berbasis Java dan opensource yang berfungsi untuk mengolah data yang sangat besar secara terdistribusi dan berjalan di atas cluster yang terdiri dari beberapa komputer yang saling terhubung. Hadoop dapat mengolah data dalam jumlah yang sangat besar hingga petabyte dan dijalankan di atas ribuan komputer. Terinspirasi dari whitepaper Google yang membahas tentang MapReduce dan Google File System . Dibuat oleh Doug Cutting dan nama hadoop ini berasal dari boneka gajah milik anaknya. Asal muasalnya hadoop ini adalah sub project dari Nutch yang digunakan untuk Search Engine. Hadoop bersifat open source dan berada dibawah bendera Apache Software Foundation. Inti dari hadoop adalah terdiri dari : 1. HDFS (Hadoop Distributed File System) - Data yang terdistribusi 2. MapReduce - Framework dari aplikasi yang terdistribusi HDFS adalah filesystem yang berbasis Java, yang meyimpan file dalam jumlah besar dan disimpan secara terdistribusi didalam banyak komputer yang saling berhubungan (file dipecah dalam bentuk block sebesar 64MB - bisa diconfigure besarnya). Data direplikasi umumnya ke dalam 3 node, dua di rack yang sama dan satu di rack yang berbeda, hal ini bertujuan untuk menjaga realibility dari HDFS. Filesystem ini membutuhkan server induk yang dinamakan masternode, berfungsi untuk menyimpan metadata dari data yang ada didalam HDFS. Datanya sendiri disimpan didalam server-server yang dinamakan datanode yang dapat diakses dengan menggunakan protokol HTTP. Data nodes ini bisa saling berkomunikasi satu sama lain untuk menjaga konsistensi data dan memastikan proses replikasi data berjalan dengan baik. Kelemahan dari HDFS ini adalah masternode masih bersifat Single Point of Failure sehingga apabila server masternode mati maka data akan hilang. Memang didalam HDFS ada yang dinamakan secondary namenode yang seringkali menimbulkan kesalahpahaman pengertian bahwa apabila primary namenode mati maka akan langsung digantikan oleh secondary namenode. Padahal secondary namenode ini hanya menyimpan informasi terbaru dari struktur direktori pada primary namenode. Salah satu jalan untuk mengantisipasi problem SPOF pada primary namenode adalah dengan membuat cloning dari server namenode ini di server yang berbeda, sehingga

10

apabila server primary namenode mengalami masalah/mati dapat langsung digantikan oleh cloningnya. MapReduce adalah framework software yang diperkenalkan oleh Google dan digunakan untuk mendukung distributed computing yang dijalankan di atas data yang sangat besar dan dijalankan secara simultan dibanyak komputer. Framework ini terinspirasi oleh konsep fungsi map dan reduce yang biasa digunakan di functional programming. Proses "Map" :

masternode menerima input, kemudian input tersebut dipecah menjadi beberapa sub problem yang kemudian didistribusikan ke worker nodes. Worker nodes ini akan memproses sub problem yang diterimanya untuk kemudian apabila problem tersebut sudah diselesaikan, maka akan dikembalikan ke masternode. Proses "Reduce" :

Masternode menerima jawaban dari semua sub problem dari banyak data nodes, menggabungkan jawaban-jawaban tersebut menjadi satu jawaban besar untuk mendapatkan penyelesaian dari permasalahan utama. Keuntungan dari MapReduce ini adalah proses map and reduce dijalankan secara terdistribusi. Dalam setiap proses mapping bersifat independen sehingga proses dapat dijalankan secara simultan dan paralel. Demikian pula dengan proses reducer dapat dilakukan secara paralel diwaktu yang sama, selama output dari operasi mapping mengirimkan key value yang sesuai dengan proses reducernya. Proses MapReduce ini dapat diaplikasikan di cluster server yang jumlahnya sangat banyak sehingga dapat mengolah data dalam jumlah petabyte hanya dalam waktu beberapa jam. Didalam hadoop, mapreduce engine ini terdiri dari satu jobtracker dan satu/banyak tasktracker. JobTracker adalah server penerima job dari client, sekaligus akan mendistribusikan jobs tersebut ke tasktracker yang akan mengerjakan sub job sesuai yang diperintahkan jobtracker. Strategi ini akan mendekatkan pengolahan data dengan datanya sendiri, sehingga ini akan sangat signifikan mempercepat proses pengolahan data. HDFS filesystem tidak hanya bisa digunakan untuk map/reduce. Ada beberapa project lain yang related dengan hadoop yang dapat dijalankan diatas HDFS seperti HBase, Pig, Hive, dll.

11

Hadoop ditujukan sebagian besar adalah untuk mengolah data dalam jumlah besar secara cepat dan efisien. Prosesnya sendiri adalah dengan menggunakan batch processing dan belum ditujukan untuk realtime processing, meskipun sekarang banyak aplikasi yang berjalan diatas hadoop yang sudah memungkinkan proses mendekati realtime. Penggunaan hadoop saat ini sudah semakin luas, diantaranya adalah : Yahoo : Terdiri dari 24.000 server di 17 cluster. Lebih dari 10 petabytes data user. Mengerjakan ratusan ribu jobs tiap bulannya. Digunakan untuk news, search dan mail. New York Times : Menggunakan hadoop untuk mengkonversi artikel NYTimes menjadi pdf dari tahun 1851 s/d 1922. Berjalan di atas 100 server Amazon EC2 selama 24 jam. Input data sebesar 4TB, output 1.5TB. Facebook : Digunakan untuk Data Mining dan Data Warehousing, Ad Hoc User Data Analysis, Summarize jumlah impression/clicks dari ads. Dijalankan di 600 server (Nov '08). Saat ini implementasi dari hadoop tidak hanya hadoop core saja tetapi sudah meluas ke aplikasi yang berjalan di atas hadoop, seperti : Pig : Platform untuk menganalisa data dengan menggunakan high level language. Digunakan secara intensif di Yahoo. HBase : Distributed Database seperti Google BigTable. Dikembangkan secara intensif di powerset. Hive : System yang digunakan untuk query dan manage data yang disimpan diatas MapReduce dan Hadoop, bahasanya sudah sangat mirip dengan SQL. Digunakan secara intensif di Facebook.

12

Apache Cassandra Apache Cassandra adalah open source didistribusikan sistem manajemen database . Ini adalah Apache Software Foundation tingkat atas proyek dirancang untuk menangani jumlah yang sangat besar data yang tersebar di banyak server komoditas sekaligus memberikan layanan sangat tersedia tanpa titik tunggal kegagalan . Ini adalah NoSQL solusi yang awalnya dikembangkan oleh Facebook dan didukung fitur Inbox Cari mereka sampai akhir 2010. Jeff Hammerbacher, yang memimpin tim data Facebook pada waktu itu, menggambarkan Cassandra sebagai Bigtable model data yang berjalan pada sebuah Amazon Dynamo seperti infrastruktur. Cassandra menyediakan terstruktur penyimpanan kunci-nilai dengan konsistensi merdu . Tombol untuk memetakan beberapa nilai, yang dikelompokkan ke dalam keluarga kolom . Keluarga kolom adalah tetap ketika database Cassandra dibuat, tetapi kolom dapat ditambahkan ke sebuah keluarga setiap saat. Selanjutnya, kolom ditambahkan hanya untuk kunci ditentukan, sehingga kunci yang berbeda dapat memiliki nomor yang berbeda dari kolom dalam setiap keluarga diberikan. Nilai-nilai dari keluarga kolom untuk setiap tombol disimpan bersama-sama. Hal ini membuat Cassandra manajemen sistem data hibrida antara kolom berorientasi DBMS dan toko yang berorientasi baris. Fitur tambahan meliputi: menggunakan cara Bigtable pemodelan, konsistensi akhirnya , dan protokol Gossip , cara yang mastermaster melayani membaca dan menulis permintaan terinspirasi oleh Amazon Dynamo . 1. Sejarah Apache Cassandra dikembangkan di Facebook untuk daya fitur Inbox Pencarian mereka dengan Avinash Lakshman (salah satu penulis dari Amazon Dynamo) dan Prashant Malik. Album ini dirilis sebagai proyek open source pada kode Google pada Juli 2008. Pada Maret 2009, itu menjadi Apache Incubator proyek. Pada tanggal 17 Februari 2010 itu lulus untuk sebuah proyek tingkat atas. Facebook ditinggalkan Cassandra pada akhir 2010 ketika mereka membangun Facebook platform Messaging pada HBase .

13

2. Lisensi dan dukungan Apache Cassandra adalah Apache Software Foundation proyek, sehingga memiliki Lisensi Apache (versi 2.0) . Ada dukungan kelas profesional tersedia dari beberapa perusahaan. Dalam wiki resmi proyek Apache Cassandra yang berikut, yang bekerja sama dengan pengembang untuk proyek tersebut, disebutkan

Acunu Datastax

3. Fitur utama a. Desentralisasi Setiap node di cluster memiliki peran yang sama. Tidak ada satu titik kegagalan. Data didistribusikan di cluster (sehingga setiap node berisi data yang berbeda), tetapi tidak bertuan sebagai setiap node dapat melayani permintaan apapun. Mendukung replikasi dan multi replikasi data center Strategi replikasi yang dapat dikonfigurasi. Cassandra dirancang sebagai sistem terdistribusi, untuk penyebaran sejumlah besar node di pusat data ganda. Fitur utama dari arsitektur Cassandra didistribusikan secara khusus disesuaikan untuk beberapa-data penyebaran pusat, untuk redundansi, untuk failover dan pemulihan bencana. Elastisitas Membaca dan menulis throughput yang baik meningkat secara linear sebagai mesin baru ditambahkan, tanpa downtime atau gangguan terhadap aplikasi. Toleransi kegagalan Data secara otomatis direplikasi ke beberapa node untuk kesalahantoleransi . Replikasi di pusat data beberapa didukung. Node gagal dapat diganti dengan tidak ada downtime. Merdu konsistensi Menulis dan membaca menawarkan tingkat merdu konsistensi, sepanjang jalan dari "tulis tidak pernah gagal" untuk "blok untuk semua replika untuk dapat dibaca", dengan tingkat kuorum di tengah.

b.

c.

d.

e.

14

f.

g.

MapReduce dukungan Cassandra memiliki Hadoop integrasi, dengan MapReduce dukungan. Ada dukungan juga untuk Apache Babi dan Apache Hive . Pertanyaan bahasa CQL (Query Language Cassandra) diperkenalkan, sebuah alternatif SQL mirip dengan interface RPC tradisional. Bahasa driver yang tersedia untuk Java (JDBC) dan Python (DBAPI2).

4. Data model: kunci, kunci baris, kolom dan kolom keluarga Seperti dikatakan di awal artikel kita dapat mempertimbangkan Cassandra hibrida antara nilai kunci dan baris-berorientasi (atau tabel) database. Setiap kunci dalam berkorespondensi Cassandra ke nilai yang adalah obyek. Setiap tombol memiliki nilai-nilai sebagai kolom, dan kolom dikelompokkan bersama ke dalam set disebut keluarga kolom. Selain itu, setiap keluarga kolom dapat dikelompokkan dalam keluarga kolom super. Jadi setiap tombol mengidentifikasi baris nomor elemen variabel. Ini keluarga kolom dapat dipertimbangkan kemudian sebagai tabel. Sebuah tabel dalam Cassandra adalah peta dimensi didistribusikan multi-diindeks oleh kunci. Selanjutnya, aplikasi dapat menentukan tata urutan kolom dalam Kolom Super atau keluarga Kolom Sederhana. 5. Clustering Ketika cluster untuk Apache Cassandra dirancang, poin penting adalah memilih pemartisi yang tepat. Dua partitioners ada: 1. RandomPartitioner (RP): pemartisi ini secara acak mendistribusikan pasangan kunci-nilai melalui jaringan, sehingga load balancing yang baik. Dibandingkan dengan OPP, node lainnya harus diakses untuk mendapatkan nomor kunci. 2. OrderPreservingPartitioner (OPP): pemartisi ini mendistribusikan pasangan kunci-nilai dengan cara alami sehingga kunci yang sama tidak jauh. Keuntungannya adalah bahwa node lebih sedikit harus diakses. Kekurangannya adalah distribusi yang tidak merata dari pasangan kunci-nilai.

15

6. Tokoh pengguna

AppScale menggunakan Cassandra sebagai back-end untuk aplikasi Google App Engine Cisco 's WebEx menggunakan Cassandra untuk menyimpan pakan pengguna dan aktivitas secara real time dekat. Clearspring menggunakan Cassandra "[tetap] melacak berapa kali URL dibagi dan melayani lebih dari 200 juta permintaan pandangan sehari-hari." Cloudkick menggunakan Cassandra untuk menyimpan metrik server pengguna mereka. Cloudtalk 's platform berisi API bagi pengguna untuk membuat aplikasi messaging dengan Cassandra sebagai menyimpan data itu. connex.io 's database kontak pengguna disimpan sepenuhnya dalam cluster Cassandra. Kontak Konstan menggunakan Cassandra dalam aplikasi pemasaran sosial media mereka. Digg , sebuah situs berita sosial besar, diumumkan pada 9 September 2009 bahwa itu meluncurkan penggunaan dari Cassandra dan menegaskan hal ini pada tanggal 8 Maret 2010. TechCrunch sejak terkait Cassandra kritik kehandalan Digg v4 dan terakhir perusahaan berjuang. insinyur Timbal di Digg kemudian menegur kritik-kritik sebagai ikan merah dan menyalahkan kurangnya pengujian beban. Penalaran digital 's synthesys aplikasi dengan skala potensi untuk lebih database 400-simpul Cassandra itu diluncurkan pada akhir 2010. Facebook digunakan Cassandra ke Penelusuran daya Kotak masuk, dengan lebih dari 200 node dikerahkan. ini ditinggalkan pada tahun 2010-an ketika mereka membangun Facebook platform Messaging pada HBase . IBM telah melakukan penelitian dalam membangun sebuah sistem email terukur berdasarkan Cassandra. Isidorey adalah pencipta Cloudsandra: platform multi-penyewa dibangun di Brisk (Hadoop + Cassandra). Martini Media Network pindah dari MySQL untuk Cassandra. Mollom menggunakan Cassandra untuk melacak reputasi dari data IP Netflix menggunakan Cassandra sebagai back-end database mereka untuk layanan mereka mengalir

16

7. Alat untuk Cassandra Cassandra telah dibangun di alat untuk mengakses Cassandra dari mendownload secara langsung seperti DanyWeb-cli dan node-alat. Ada alat pihak ketiga yang tersedia, sebagai berikut a. Data browser

chiton , browser Data GTK. DanyWeb-gui , Swing data browser.

b. Administrasi alat
OpsCenter

, OpsCenter adalah alat untuk pengelolaan dan pemantauan cluster Cassandra. Edisi Komunitas OpsCenter bebas bagi siapa saja untuk men-download dan digunakan. Ada juga Edisi Enterprise dari OpsCenter yang mencakup fitur tambahan. Admin Cluster Cassandra , Admin Cluster Cassandra adalah alat GUI untuk membantu orang administrate mereka klaster Apache Cassandra, mirip dengan PHPMyAdmin untuk MySQL administrasi. c. Klien antarmuka dan Dukungan bahasa Cassandra memiliki banyak tingkat tinggi librari klien untuk Python, Java,. Net, Ruby, PHP, Perl, C + +, dll Untuk daftar rinci dari perangkat lunak klien pergi ke artikel "Pilihan Klien" di Wiki Cassandra

17

MariaDB
Turunan MySQL MariaDB dengan varian cluster Galera, yaitu versi MariaDB Galera Cluster 5.5.29 telah tersedia, Edisi ini mendukung penyelarasan replikasi multi master atau synchronous Multi Master Replication yang memungkinkan baca dan tulis pada basis data di semua simpul. MariaDB adalah turunan basis data Oracle MySQL, namun menerapkan lisensi bebas GNU/GPL. Nama MariaDB diturunkan dari nama putri ketiga Michael Monty Widenius, pendiri Monty Program dan MySQL. MariaDB memiliki banyak fitur yang sejak lama telah dipelihara komunitas sehingga menurut Monty seharusnya sangat stabil. MariaDB telah mengganti InnoDB dengan XtraDB yang juga telah mendapat perbaikan dari Google dan Percona. XtraDB diklaim secara signifikan bisa jalan lebih cepat dibandingkan InnoDB, disamping ia juga bisa digunakan tanpa perlu memasang Plugin seperti halnya pada MySQL. Bersama dengan peluncuran MariaDB Galera Clusters 5.5.29, Yayasan MariaDB meningkatkan portofolionya dengan fitur synchronous Multi Master Replication. Untuk itu, pengembang MariaDB telah menginplementasikan teknologi Galera Cluster yang dikembangkan oleh Codership dan ditanamkan langsung di sistem pengelolaan basis data MariaDB. Solusi ini memungkinkan replikasi terselaraskan (synchronous replication) dengan topologi Multi Master. Proses membaca dan menulis di basis data dapat dilakukan di semua simpul, dimana sistem ini juga secara otomatis dapat mendeteksi simpul-simpul yang tidak terjangkau dan mengabaikannya dari Cluster. Sebelumnya di sistem MariaDB hanya tersedia fitur semi-synchronous Replication. MariaDB Galera Cluster 5.5.29 diterbitkan dibawah naungan lisensi bebas GNU/GPL. Paket binari, termasuk kode sumbernya dapat langsung diunduh dari situs pengembangnya. Serupa dengan produk komersial lainnya, dukungan untuk perusahan tersedia antara lain dari SkySQL, perusahan pendukung yang didirikan oleh mantan pimpinan dan investor MySQL AB yang sebelumnya.

18

Sistem manajemen basis data relasional MariaDB adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MariaDB, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. Keistimewaan MariaDB

Semua kemampuan MySQL dimiliki pula oleh MariaDB yakni: 1. Portabilitas. MariaDB dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi. 2. Perangkat lunak sumber terbuka. MariaDB didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis. 3. Multi-user. MariaDB dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik. 4. 'Performance tuning', MariaDB memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu. 5. Ragam tipe data. MariaDB memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain. 6. Perintah dan Fungsi. MariaDB memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query). 7. Keamanan. MariaDB memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi. 8. Skalabilitas dan Pembatasan. MariaDB mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya. 9. Konektivitas. MariaDB dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).

19

10. Pelokalan Bahasa. MariaDB dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya. 11. Antar Muka. MariaDB memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface). 12. Klien dan Peralatan. MariaDB dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online. 13. Struktur tabel. MariaDB memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle. Bahasa pemrograman Secara teori semua program yang dibangun menggunakan MySQL bisa berjalan pula dengan MariaDB. Terdapat beberapa API (Application Programming Interface) tersedia yang memungkinkan aplikasi-aplikasi komputer yang ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman untuk dapat mengakses basis data MariaDB antara lain: bahasa pemrograman C, C++, C#, bahasa pemrograman Eiffel, bahasa pemrograman Smalltalk, bahasa pemrograman Java, bahasa pemrograman Lisp, Perl, PHP, bahasa pemrograman Python, Ruby, REALbasic dan Tcl. Sebuah antarmuka ODBC memanggil MyODBC yang memungkinkan setiap bahasa pemrograman yang mendukung ODBC untuk berkomunikasi dengan basis data MariaDB. Penggunaan MariaDB dapat digunakan oleh aplikasi web seperti Drupal, dan aplikasi lainnya yang menggunakan MySQL.

20

BAB III Kesimpulan


MongoDB adalah sebuah Database yang bersifat Open Source MongoDB belum cocok untuk digunakan dalam kasus sistem berbasis transaksi karena memiliki kemungkinan kegagalan. MangoDB memberikan kinerja yang baik dan dapat menjadi alternatif database untuk sistem yang high trafik. Kemudahan penggunaaan dari firebird cukup memberikan banyak pilihan, Didalam hadoop, mapreduce engine ini terdiri dari satu jobtracker dan satu/banyak tasktracker. MariaDB dapat digunakan oleh aplikasi web seperti Drupal, dan aplikasi lainnya yang menggunakan MySQL.

21

Daftar Pustaka
http://en.wikipedia.org/wiki/MariaDB https://mariadb.org/ http://portal.paseban.com/article/19411/apache-hadoop http://id.wikipedia.org/wiki/Firebird http://cassandra.apache.org/ http://weelknown.blogspot.com/2010/04/apache-cassandra-part-i.html

22

Anda mungkin juga menyukai