Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Nama Sekolah Kelas/Semester Waktu Tahun Pelajaran I.

STANDAR KOMPETENSI II. KOMPETENSI DASAR III. INDIKATOR : Kompetensi Kejuruan Teknik Elektronika Industri : SMK TEKNOLOGI INDUSTRI : SMK MUHAMMADIYAH 2 GENTENG : XI / I : 16 x 45 menit (pertemuan 1 4) : 2012/2013

: Mengukur besaran-besaran listrik dalam rangkaian elektronika : 1.1. Menggunakan Alat Ukur Multimeter : 1. Prosedur kerja pengukuran menggunakan alat ukur analog 2. Prosedur kerja pengukuran menggunakan alat ukur digital keperluan pengukuran yang akan dilakukan : jujur menyampaikan pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan : melakukan praktik sesuai dengan jadwal dan waktu yang ditentukan : kreatif menganalisa semua hasil praktikum : membiasakan diri untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi : berkomunikasi aktif dalam proses KBM : Setelah mengikui kegiatan pembelajaran peserta didik dapat : 1. Mampu menjelaskan prinsip kerja multimeter sebagai ampermeter, voltmeter dan ohmmeter. 2. Mampu melakukan tindak pencegahan kerusakan dalam menggunakan multimeter. 3. Mampu memilih meter yang mempunyai spesifikasi terbaik. 4. Mampu mengoperasikan multimeter sesuai dengan fungsi dan dengan ketelitian yang optimal. 5. Mampu melakukan pemeliharaan multimeter.

Nilai Karakter Jujur Disiplin Kreatif Mandiri Komunikatif IV. TUJUAN PEMBELAJARAN

V. MATERI AJAR Multimeter Dasar Multimeter adalah alat ukur yang sangat vital dalam teknik pengukuran elektronika. Multimeter adalah alat dasar yang harus dimiliki untuk melakukan perawatan atau perbaikan pesawat elektronika. Dalam multimeter terdapat banyak fungsi pengukuran anatar laian : untuk pengukuran hambatan, pengukuran tegangan dan pengukuran arus. 2

1 3 5 4 7

6a Bagian-bagian Multimeter 1. Jarum penunjuk : sebagai penunjuk nilai-nilai yang diukur 2. Skala Ukur : skala penunjuk range untuk Ohm, Volt dan Ampere 3. Penala Mekanik : pengatur posisi jarum untuk pengukuran arus dan tegangan 4. Saklar Pilih : untuk memilih fungsi pengukuran multimeter (sebagi ohm, volt atau ampermeter) 5. Output Level : soket tegangan keluaran 6. a. Test Lead Minus : tempat masukan soket pemegang negatif b. Test lead Positif : tempat masukan soket pemegang positif
RPP Mengukur Besaran Listrik Teknik Elektonika Indutri Hal 1 dari 8

6b

7. Zero Adj : pengatur posisi angka nol untuk pengukuran ohm meter 8. Pemegang test lead : untuk pegangan saat melakukan pengukuran Keselamatan kerja: Sebelum kita melakukan teknik pengukuran, terlebih dahulu kita harus mengetahui prosedur keselamatan kerja (alat dan objek). Ada beberapa hal yang harus diketahui agar multimeter tidak mengalami kerusakan dan kesalahan dalam pengukuran. 1. Pilih saklar pilih yang sesuai dengan objek yang akan kita ukur ( hambatan, tegangan atau arus) karena kesalahan dalam memilih skala ukur dapat mengakibatkan terbakarnya multimeter. 2. Pilih range pengukuran yang mendekati dengan harga yang kira-kira akan kita ukur, hal ini untuk lebih memaksimalkan hasil (nilai) yang akan kita ukur. 3. Tempatkan multimeter segaris dengan posisi mata agar dalam pembacaan skala terhindar dari kesalahan. 4. Jangan pernah memegang objek yang kita ukur bila tangan kita dalam keadaan lembab, karena akan mempengaruhi hasil pengukuran. 5. Yakinkan bila objek yang kita ukur masih dalam batas ukur meter yang kita punyai. Misalkan meter kita dapat mengukur ACV mak 750 volt, maka jangan sekali-kali mengukur tegangan diatas 750 V. Kalibarsi Alat : Kalibrasi alat berfungsi untuk memastikan apakah alat yang kita punyai masih layak untuk proses pengukuran, hal ini dapat dilaksanakan dengan 2 cara : 1. Membandingkan hasil pengukuran dengan meter yang masih standar, jika hasil pengukuran masih menunjukkan hasil yang sama maka alat masih dapat dipaia. 2. Melakukan pengukuran pada objek yang telah kita ketahui hasil atau nilaianya. Misalkan kita mempunyai hambatan dengan nilai 1 K, setelah kita ukur apakah multimeter kita menunjuk pada nilai yang sesuai, jika ia maka multi masih dapat digunakan. Pengukuran 1. Hambatan Untuk melakukan pengukuran hambatan, lakukan langkah-langkah sebagai berikut : a. Tempatkan saklar pilih pada posisi ohm meter ( ). b. Tempatkan saklar pada posisi X1. c. Sentuhkan kedua kedua ujung tet lead, sehingga jarum akan bergerak kearah kanan, atur Zero Adj, sampai jarum tepat pada posisi angka NOL. d. Selanjutnya sentuhkan ujung test lead dengan ujung-ujung resistor (tampak pada gambar). e. Atur posisi saklar sampai jarum menunjukkan angka yang paling mudah dibaca. f. Selanjutnya baca nilai hambatan terukur sesuai dengan ketentuan berikut : Nilai Terukur = Posisi Saklar x Posisi Jarum Contoh : jarum pada angka 20. Saklar pada posisi x 100. Maka nilai resistor = 20 x 100 = 2000 ohm. 2. Tegangan AC atau ACV Langkah-langkah pengukuran tegangan AC a. Tempatkan saklar pada posisi Volt AC. b. Tempelkan test lead pada bagian yang akan diukur. c. Baca nilai yang tertera pada skala, selanjutnya hitung nilai tegangan terukur sesuai persamaan berikut :

Sumber Teg AC

ACV

Nilai terukur =

Posisi Saklar x Posisi Jarum Skala Yang Dipakai

Contoh : Posisi saklar 25 V Posisi jarum 50 V Skala yang dipakai 250 25 x 50 = 5 Volt Maka : 250

RPP Mengukur Besaran Listrik Teknik Elektonika Indutri

Hal 2 dari 8

3. Tegangan DC atau DCV Untuk pengukuran DCV proses sama dengan pengukuran ACV Catatan : Untuk tegangan AC test lead dapat diposisikan bolak-balik : Pada tegangan DC test lead tidak boleh dibolak-balik ( test lead hitam untuk negatif dan tes lead merah untuk positif). 4. Arus DC Langkah-langkah mengukur arus DC a. Tempat saklar pilih pada posisi DC Ampere b. Tempelkan test lead pada bagian yang akan di ukur c. Selanjutnya baca posisi jarum, kemudian hitung nilai terukur dengan persamaan sbb :

Sumber Arus

DC A

Nilai terukur =

Posisi Saklar x Posisi Jarum Skala Yang Dipakai

Contoh : Posisi saklar 25 mA Posisi jarum 50 Skala yang dipakai 250 Maka :

25 x 50 = 5 mA 250

Catatan : 1) Bila jarum bergerak terlalu jauh kekanan maka posisi saklar perlu dinaikkan 2) Bila jarum bergerak kekiri berarti polaritas terbalik maka baliklah posisi test lead 5. Diode atau Led Langkah-langkah pengukuran : a. Tempatkan saklar pada posisi ohm meter b. Sentuhkan kedua test lead, pastikan jarum menunjuk angka NOL. c. Tempatkan test lead merah pada ANODA dan test lead hitam pada KATODA Jika jarum bergerak dioda dalam keadaan bagus, jika jarum diam dioda rusak. d. Kemudian balik test lead warna merah untuk KATODA dan warna hitam untuk ANODA Jika jarum diam dioda dalam keadaan bagus, jika bergerak dioda rusak.

6. Kondensator Langkah-langkah pengukuran : a. Tempatkan posisi saklar pada Ohm meter. b. Sentuhkan kedua test lead, pastikan jarum menunjuk angka NOL. c. Sentuhkan test lead pada kaki-kaki kondensator d. Lihat posisi jarum : - Jika jarum bergerak kekanan kemudian jarum kembali kekiri berarti kapasitor baik - Jika jarum bergerak kekanan dan kembali kekiri dan berhenti ditengah-tengah berarti kapasiot bocor - Jika jarum tidak bergerak berarti kapasitor putus VI. SKENARIO/ LANGKAH- LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan ke : 1 NO 1 KEGIATAN PEMBELAJARAN Pra KBM Mengucapkan salam Berdoa bersama Menyediakan media pembelajaran Mengabsen siswa METODE Ceramah ALOKASI WAKTU * 5 Menit

RPP Mengukur Besaran Listrik Teknik Elektonika Indutri

Hal 3 dari 8

NO 2 3

KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan Awal Membangkitkan semangat belajar dengan cara mengadakan tanya jawab tentang besaran dan alat ukur Kegiatan Inti 1. Guru menjelaskan secara singkat tentang : Pengukuran Hambatan (Ohm Meter) Pengukuran Arus (Amperemater) Pengukuran Tegangan (Voltmeter) 2. Siswa mendengarkan dan merespon penjelasan guru. 3. Guru memberikan soal latihan tentang : Pengukuran Hambatan (Ohm Meter) Pengukuran Arus (Amperemater) Pengukuran Tegangan (Voltmeter) 4. Peserta didik mengerjakan soal. 5. Peserta didik menyerahkan hasil latihan soal. 6. Guru dan peserta didik membahas bersama-sama soal latihan Kegiatan Akhir Guru dan murid menarik kesimpulan tentang : Pengukuran Hambatan (Ohm Meter) Pengukuran Arus (Amperemater) Pengukuran Tegangan (Voltmeter)

METODE Tanya jawab pemberian tugas Ceramah

ALOKASI WAKTU * 10 Menit 135 Menit

Diskusi Penugasan

Diskusi

30 Menit

Pertemuan Ke : 2 NO 1 KEGIATAN PEMBELAJARAN Pra KBM Mengucapkan salam Berdoa bersama Menyediakan media pembelajaran Mengabsen siswa Kegiatan Awal Membangkitkan semangat belajar peserta didik Apersepsi pertemuan sebelumnya Kegiatan Inti 1. Guru menjelaskan secara singkat tentang : Pengukuran Dioda dan Led Pengukuran Kapasitor SOP Peralatan 2. Siswa mendengarkan dan merespon penjelasan guru. 3. Guru memberikan soal latihan tentang : Pengukuran Dioda dan Led Pengukuran Kapasitor SOP Peralatan 4. Peserta didik mengerjakan soal. 5. Peserta didik menyerahkan hasil latihan soal. 6. Guru dan peserta didik membahas bersama-sama soal latihan Kegiatan Akhir Guru dan murid menarik kesimpulan tentang : Pengukuran Dioda dan Led Pengukuran Kapasitor SOP Peralatan METODE Ceramah ALOKASI WAKTU * 5 Menit

2 3

Tanya jawab pemberian tugas Ceramah

10 Menit 135 Menit

Diskusi Penugasan

Penugasan Penugasan Diskusi

Diskusi

30 Menit

RPP Mengukur Besaran Listrik Teknik Elektonika Indutri

Hal 4 dari 8

Pertemuan Ke 3 4 NO 1 KEGIATAN PEMBELAJARAN Pra KBM Mengucapkan salam Berdoa bersama Menyediakan media pembelajaran Mengabsen siswa Kegiatan Awal Menjelaskan proses kerja / langkah-langkah praktikum Membagi kelas dalam kelompok praktikum Kegiatan Inti 1. Guru menjelaskan secara singkat proses : Pengukuran Hambatan (Ohm Meter) Pengukuran Arus (Amperemater) Pengukuran Tegangan (Voltmeter) Pengukuran Dioda dan Led Pengukuran Kapasitor 2. Peserta didik mengerjakan tugas praktikum sesuai kelompok dan jadwal yang telah disepakati 4 Kegiatan Akhir Siswa membuat laporan hasil praktik Siswa menyerahkan hasil laporan Menarik kesimpulan bersama-sama Merapikan alat Diskusi 30 Menit METODE Ceramah ALOKASI WAKTU * 5 Menit

2 3

10 Menit Tanya jawab pemberian tugas Praktikum 135 Menit

VII. MEDIA/ SUMBER Media : Multimeter, dioda, kapasitor, resistor, catu daya teregulasi Sumber : Wasito, 1984, Vademekum Elektronika, Jakarta, Elexmedia Komputindo : Esan Hasan, B.Sc.1984, Rangkaian Elektronika Dasar, Bandung, Ganeca Exact : Sri Waluyanti,dkk, 2008, Alat Ukur dan Teknik Pengukuran, BSE, Jakarta, DepDikNas VIII. EVALUASI Soal 1. Sebutkan fungsi pokok multimeter . 2. Apa fungsi kalibrasi alat ukur 3. Terangkan bagian-bagian dari multimeter 4. Jelaskan bagaimana proses pengukuran diode 5. Posisi saklar ohm meter pada x 100, jarum menunjuk angka 500, berapakah nilai terukur resistor tersebut Jawab 1. Multimeter dapat digunakan untuk mengukur : Hambatan, Arus, Tegangan AC dan DC 2. Untuk mengetahui apakah alat ukur masih layak untuk dipakai. 3. - Jarum Penunjuk - Skala ukur - Test Lead - Saklar Plih - Zero Adj - Penala Mekanik 4. - Tempatkan saklar pada posisi ohm meter - Sentuhkan kedua test lead, pastikan jarum menunjuk angka NOL. - Tempatkan test lead merah pada ANODA dan test lead hitam pada KATODA Jika jarum bergerak dioda dalam keadaan bagus, jika jarum diam dioda rusak. - Kemudian balik test lead warna merah untuk KATODA dan warna hitam untuk ANODA Jika jarum diam dioda dalam keadaan bagus, jika bergerak dioda rusak. 5. 500 x 100 = 50.000 ohm atau 50 Kohm

RPP Mengukur Besaran Listrik Teknik Elektonika Indutri

Hal 5 dari 8

IX. PEDOMAN PENILAIAN Proses Penilaian Proses penilaian dilaksanakan berdasarkan ! 1. Proses anak dalam mengikuti diskusi 2. Kerja sama dalam kelompok 3. Partisipasi aktif 4. Hasil laporan siswa 5. Catatan bebas dan observasi guru Pedoman Penilaian Jawaban 100 % benar diberi skor = 20 Jawaban 75 % benar diberi skor = 15 Jawaban 50 % benar diberi skor = 10 Jawaban 25 % benar diberi skor = 5 Jawaban yang salah diberi skor = 0
Nilai Akhir = Jumlah Skor Yang Dicapai Siswa x 100 = Jumlah Skor Maksimal

Mengetahui Kepala Sekolah

Genteng, Juli 2012 Guru Mata Pelajaran

Drs H Mukhlis, M.Si NBM. 716 541

Said Budairi, ST

RPP Mengukur Besaran Listrik Teknik Elektonika Indutri

Hal 6 dari 8

Lembar Kerja Siswa Hari/ Tanggal Mata Pelajaran Kelas/ Semester : : Alat Ukur dan Pengukuran :X/I

Nama : Nomor Absen :

Petunjuk : Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar ! Tulislah nama, kelas, dan nomor absen di sudut kanan atas. Soal : 1. Sebutkan fungsi pokok multimeter . 2. Apa fungsi kalibrasi alat ukur 3. Terangkan bagian-bagian dari multimeter 4. Jelaskan bagaimana proses pengukuran diode 5. Posisi saklar ohm meter pada x 100, jarum menunjuk angka 500, berapakah nilai terukur resistor tersebut Jawaban : .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. Selamat Mengerjakan ..

RPP Mengukur Besaran Listrik Teknik Elektonika Indutri

Hal 7 dari 8

RPP Mengukur Besaran Listrik Teknik Elektonika Indutri

Hal 8 dari 8

Anda mungkin juga menyukai