Anda di halaman 1dari 16

PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA

Kelompok 2: Agnes Felicia Lubis Ayu Putu Prima S Elisabet Erma Elsa Angelina F. Endang Retno Fransiskus Willy P Natalia Hutahuruk Novi Marlinda Safety Malita Sari

PERMASALAHAN SAMPAH

Bagaimana Solusinya..???

UNDANG-UNDANG DAN PERATURAN TERKAIT PENGELOLAAN SAMPAH


Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, pasal 22 tentang Pengelolaan,Penanganan Sampah : Pemilahan dalam bentuk pengelompokan dan pemisahan sampah sesuai dengan jenis, jumlah, dan/atau sifat sampah. Pengumpulan dalam bentuk pengambilan dan pemindahan sampah dari sumber sampah ke tempat penampungan sementara atau tempat pengolahan sampah terpadu.

Undang-Undang dan Peraturan terkait Pengelolaan sampah


Pengangkutan dalam bentuk membawa sampah dari sumber dan/atau dari tempat penampungan sampah sementara atau dari tempat pengolahan sampah terpadu menuju ke tempat pemrosesan akhir. Pengolahan dalam bentuk mengubah karakteristik, komposisi, dan jumlah sampah. Pemrosesan akhir sampah dalam bentuk pengembalian sampah dan/atau residu hasil pengolahan sebelumnya ke media lingkungan secara aman.

PENGERTIAN SAMPAH :

1. Dari sesuatu yang tidak terpakai, tidak disenangi atau sesuatu yang harus dibuang yang umumnya berasal dari kegiatan yang dilakukan manusia (termasuk kegiatan industri) tetapi bukan yang biologis.

2. Suatu bahan yang terbuang dari sumber

aktifitas manusia maupun alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Bentuk sampah berupa padat, cair, dan gas

SAMPAH

DAPAT DIGOLONGKAN MENJADI

1. Sampah Organik Yaitu sampah yang mudah membusuk, seperti sisa makanan, sayuran daun-daun kering dan sebagainya. 2. Sampah An Organik Yaitu sampah yang tidak mudah membusuk seperti plastik, wadah pembungkus makanan , botol, kaleng, besi dan sebagainya.

PEMBAGIAN JENIS SAMPAH DALAM PENGERTIAN SAMPAH SEHARI HARI


Sampah Lapuk (Garbage) Contoh : Sisa sayuran, makanan sisa, feses Bulu, tulang, darah, cangkang telur
Sampah tidak lapuk dan sampah tidak mudah lapuk (rubish)

Sampah

Sampah tidak dan mudah lapuk Contoh : plastik, kaca, mika, besi dsb.

Sampah yang tidak mudah lapuk yang mudah terbakar Sampah tidak mudah lapuk Sampah tidak mudah lapuk yang tidak bisa terbakar

SAMPAH ORGANIK

Sampah AnOrganik

SUMBER SAMPAH :

1. Manusia Bahan buangan yang dikeluarkan oleh tubuh manusia, sebagai hasil pencernaan (tinja , air seni ) 2. Hewan Bahan buangan yang dikeluarkan oleh hewan (sapi, babi. ayam dll), sebagai hasil pencernaan (faeces , urine )

3. Air limbah buangan rumah tangga maupun pabrik.

Limbah cair rumah tangga, seperti sisa air mandi, bekas cucian dan limbah dapur. - Limbah pabrik sebelum dibuang ke alam bebas perlu diolah secara khusus.
-

4.

Sisa proses industri atau hasil sampingan kegiatan rumah tangga. - Sampah lapuk (sayur mayur, dll) - Sampah tidak lapuk dan tidak mudah lapuk (plastik, kaca dan mika)

PENGELOLAAN SAMPAH
Penampungan sampah Pengumpulan sampah Pemindahan sampah Pengangkutan sampah Pembuangan akhir sampah

KARAKTERISTIK SAMPAH
a.

Karakteristik Fisik 1). Berat jenis 2). Faktor pemadatan 3). Jumlah dan distribusi partikel

ALUR PENGELOLAAN SAMPAH

DAUR ULANG SAMPAH


1.

2.

3.

Reduce (Mengurangi sampah dengan mengurangi pemakaian barang atau benda yang tidak terlalu kita butuhkan) Reuse (Memakai dan memanfaatkan kembali barang-barang yang sudah tidak terpakai menjadi sesuatu yang baru) Recycle (Mendaur ulang kembali barang lama menjadi barang baru)

DAMPAK JIKA SAMPAH TIDAK DIKELOLA


Dampak terhadap Kesehatan Penyakit diare, kolera, tifus Penyakit jamur dapat juga menyebar (misalnya jamur kulit). Penyakit yang dapat menyebar melalui rantai makanan. Dampak terhadap Lingkungan Cairan rembesan sampah (lindi) yang masuk ke dalam drainase atau sungai akan mencemari air. Penguraian sampah yang dibuang ke dalam air akan menghasilkan asam organik dan gas cair organik, seperti metana. Selain berbau kurang sedap, gas ini dalam konsentrasi tinggi dapat meledak

MATUR NUWUN

Anda mungkin juga menyukai