ADMINISTRASI PEMBANGUNAN
SMT VI/ KELAS A+B ADMINISTRASI PEMBANGUNAN
Negara-negara tersebut ingin membangun kembali negaranya yang porak-poranda akibat PD II, disamping itu juga ingin mengejar ketinggalannya dibidang ekonomi dengan negaranegara lain
Ingin membantu : Negara kalah perang Neg. baru merdeka Negara miskin , dg tujuan: -Menjalin hubungan baik. -Mengambil bahan baku -Menjual hasil industri
Dalam kenyataannya : a) Bantuan luar negeri merup. keharusan kondisi memungkinkan b) Bantuan luar negeri merup. keharusan kondisi tdk mencukupi utk pembangunan ekonomi hampir semua negara berkembang.
Private Collection Dra. Sudaryanti, M.Si, 2012 3
ADMINISTRASI NEGARA Administrasi Negara berasal dari negara maju (AS), sehingga tidak dapat melepaskan diri dari lingkungannya ( misalnya sistem Pemerintahan AS ). Administrasi Negara sebagai ilmu mulai berkembang pada akhir abad ke 19, yang merupakan perpaduan antara ilmu administrasi dan ilmu politik. Kecuali sebagai ilmu, Administrasi Negara dilakukan dalam penyelenggaraan. Apakah Administrasi negara itu ? Ada beberapa perumusan dari para ahli sbb:
Private Collection Dra. Sudaryanti, M.Si, 2012 4
Administrasi negara terdiri atas semua kegiatan negara dengan maksud untuk menunaikan dan melaksanakan kebijakan negara (Leonard D White). Administrasi negara adalah manajemen dan organisasi dari manusia2 dan peralatannya guna mencapai tujuan2 pemerintah.
Administrasi Negara adalah proses pengendalian (proses pelaksanaan kegiatan) dalam bentuk kerja sama untuk mencapai tujuan-tujuan negara. Administrasi negara adalah keseluruhan penyelenggaraan kekuasaan negara dengan memanfaatkan segala kemampuan aparatur serta segenap dana dan daya demi tercapainya tujuan negara dan terlaksananya tugas pemerintahan.
Administrasi negara dalam arti luas : obyeknya adalah Negara. Administrasi Negara dalam arti sempit : obyeknya adalah Pemerintah dalam penyelenggaraan pemerintahan. Unsur-unsur pokok Administrasi Negara: Adanya tujuan. Adanya kerja sama. Adanya proses kegiatan. Adanya sarana.
1. 2. 3. 4.
1. Rasionalitas. Dalam pelaksanaan tugas dapat diterima akal sehat. Misalnya, dari pada ada tumpang tindih pelaksanaan tugas, lebih baik jelas pembagian tugasnya, dengan memungkinkan kerja sama yang baik.
2. Efektivitas. Agar pelaksanaan administrasi negara dapat mencapai hasil seperti yang direncanakan, mencapai sasaran tujuan yang ingin dicapai, lebih berdayaguna. 3. Efisiensi. Agar pelaksanaan administrasi negara dilakukan dengan perbandingan terbaik antara hasil dan pengorbanan.
Private Collection Dra. Sudaryanti, M.Si, 2012 7
Ruang lingkup administrasi Negara meliputi fungsi2 dasar Administrasi negara sbb : 1. Formulasi/Perumusan kebijakan. ada 4 sub fungsi yaitu : 1). Perumusan kebijakan tergantung dari analisa yang baik atas keadaan yang nyata. 2). Perumusan kebijakan harus mampu memperkirakan keadaan sekarang dengan keadaan yang akan datang. 3). Supaya kebijakan 1) dan 2) dapat disusun. 4). Pengambilan keputusan.
Private Collection Dra. Sudaryanti, M.Si, 2012
2.
Pengaturan/pengendalian unsur-unsur administrasi Unsur-unsur administrasi ialah: a. Organisasi ( tata kerja ) b. Keuangan c. Kepegawaian d. Sarana-sarana lain
Penggunaan dinamika administrasi Kegiatan yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan. Unsur-unsur dinamika administrasi : 1). Pimpinan. Sebagai penggerak proses administrasi. 2). Koordinasi. Menyerasikan kegiatan antar bagian dalam proses administrasi. 3). Pengendalian dan pengawasan. Pengambilan tindakan korektif. 4). Komunikasi. Agar terbina rasa kebersamaan.
3.
ADMINISTRASI PEMBANGUNAN
Lahirnya studi Administrasi Pembangunan diawali dari ketidak mampuan negara2 berkembang dalam mengelola bantuan luar negeri ( bantuan teknik, ekonomi, transportasi dan pendidikan ).
Kejadian tersebut kemudian membawa sarjana2 administrasi negara AS ke negara sedang berkembang untuk menyempurnakan Adm. Negara. Membawa sarjana2 Adm. Negara di negara sedang berkembang untuk belajar Adm. Neg. ke negara2 maju (AS)
10
I. II.
Banyak ketrampilan bangsa AS yang tidak cocok dengan kebutuhan negara2 sedang berkembang. Kebijakan Marshall Plann (Kebijakan AS th. 1947 untuk mencegah gerakan komunis di Eropa Barat) Berhasil, yang kemudian menjadi model pemberian bantuan luar negeri
11
Dalam kenyataan, ada perbedaan dalam administrasi bantuan luar negeri bagi negara berkembang, yaitu : 1. Situasi dimana bantuan luar negeri merupakan keharusan, dan mempunyai kondisi yang mencukupi bagi pembangunan ekonomi. Eropa Barat, Jepang, Israel. 2. Situasi dimana bantuan luar negeri memang suatu keharusan, tetapi tidak mempunyai kondisi yang mencukupi untuk pembangunan ekonomi. semua negara berkembang. Dari kenyataan tersebut dapat diketahui bahwa KONSEP dan KERANGKA TEORI Administrasi Negara Amerika Serikat tidak dapat begitu saja diterapkan dinegara berkembang. Hal ini menjadi asal mula proses lahirnya paradigma baru dalam studi Administrasi negara baik di AS maupun dinegara sedang berkembang.
Private Collection Dra. Sudaryanti, M.Si, 2012
12
PROSES LAHIRNYA STUDI ADM. NEGARA DITANDAI DENGAN GEJALA-GEJALA: 1. Adanya pengakuan bahwa kebudayaan adalah faktor yang menentukan dalam kehidupan sistem Administrasi Negara. 2. Timbulnya pendekatan baru dalan studi Comparative Publik Administration, yaitu Pendekatan Lintas Budaya (Cross Cultural. Kemudian dikenal dua pendekatan : a. Pendekatan Tradisional deskripsi dan analisis fungsi dan struktur negara-negara di Eropa Barat. b. Pendekatan Cross-cultural atau Cross-national. 3. Kenyataan bahwa pembangunan bukan sekadar memindahkan atau mendirikan bangunan apa saja baik yang bersifat fisik, norma, sikap atau pengetahuan sekalipun di atas tempat yang baru, tetapi pembangunan menyangkut segala aspek kehidupan manusia.
Private Collection Dra. Sudaryanti, M.Si, 2012 13
III. PBB ( 1950-an) mulai memberi perhatian terhadap Administrasi Negara di negara-negara sedang berkembang. Dalam rangka pemberian bantuan luar negeri, akan dapat mencapai hasil yang lebih baik apabila administrasi negara dinegara penerima bantuan telah disempurnakan. PBB memberikan standar dan teknik administrasi negara untuk keperluan administrasi bantuan luar negeri.
IV. Para ahli Ilmu Administrasi Negara memberikan perhatian terhadap administrasi bagi negara sedang berkembang, dan hubungan timbal balik antara administrasi negara sebagai ilmu dan administrasi negara sebagai praktek dibidang kehidupan yang lain.
Pengantar Administrasi Pembangunan, Bintoro Tjokroamidjojo, halaman 5 17. Administrasi Pembangunan, Sondang P. Siagian, halaman 4 16. Administrasi Pembangunan, ( terjemahan ), Fred W. Riggs, halaman 74 80.