Anda di halaman 1dari 35

PBL BLOK 23 SISTEM PENGINDRAAN

(SPECIAL SENCES)
KASUS 1 : OTITIS MEDIA SUPURATIF AKUT (OMA)

Anatomi telinga
Telinga luar
Terdiri daripada daun telinga dan liang telinga sampai membran timpani. Telinga tengah
Batas luar : membran timpani
Batas depan : tuba eustachius Batas bawah : vena jugularis Batas atas : Tegman timpani

Telinga dalam
Terdiri dari koklea (rumah siput) yang berupa dua setengah lingkaran dan vestibular yang terdiri dari 3 buah kanalis semisirkularis.

Kasus 1
Seorang anak,usia 2 tahun dibawa ibunya datang ke poliklinik
UKRIDA dengan keluhan tengah malam kelmarin tiba2

terbangun sambil menangis dan memegang telinga


kananya.Sejak 3 minggu yang lalu anak juga mengalami

demam,batuk dan pilek.Pemeriksaan fisik : Suhu : 39.8C,


Nadi: 100x/menit , RR: 20x/menit

Definisi
Otitis media ialah peradangan sebagian atau
seluruh mukosa telinga tengah, tuba Eustachius, antrum mastoid dan sel-sel mastoid.

Anamnesis
Riwayat imunisasi Keluhan penyakit yang dialami :gangguan pendengaran/pekak (tuli),suaraberdenging/berdengung (tnitus),rasa pusing yang berputar (vertigo),rasa nyeri di dalam telinga (otalgia),keluar cairan dari telinga (otore) Biasanya terdapat riwayat batuk pilek sebelumnya

Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan tanda vital Inspeksi menggunakan otoskop : daun telinga,membran timpani

Uji penala Rinne


Tes untuk membandingkan hantaran melalui udara dan hantaran melalui tulang pada telinga yang diperiksa.
Rinne (+) Rinne (-) Masih terdengar Tidak terdengar

Uji penala Weber


Tes untuk membandingkan hantaran tulang telinga

kiri dengan telinga kanan.


Hasil (+) Ada lateralisasi ke telinga

yang sakit
Hasil (-) Tidak ada lateralisasi

Uji penala Schwabach


Tes untuk membandingkan hantaran orang yang

diperiksa dengan pemeriksa yang pendengarannya


normal.
Hasil (+) Memendek / memanjang

Hasil (-)

Sama dengan
pemeriksa

Timpanometri
Untuk mengetahui

keadaan dalam kavum


timpani.

Diagnosis
Gejala OMA Oklusi OMA Hiperemis OMA Supuratif OM Efusi
Terbangun sambil menangis (karena nyeri) dan memegang telinga kanan + -

Riwayat ISPA

+/-

Suhu 39,8C Nadi dan pernapasan cepat

(?)

+ (?)

+ +

(?)

Etiologi
Otitis media terjadi karena faktor pertahan tubuh yang terganggu, adanya infeksi serta sumbatan tuba Eustachius yang disebabkan oleh sekret, tampon dan tumor merupakan faktor penyebab utama.

Haemophilus influenza anak < 5 tahun

Kuman penyebab utama OMA ialah bakteri piogenik, seperti :

Streptococcus haemolyticus Staphylococcus aureus Pneumococcus Escherichia coli Streptococcus anhemolyticus Proteus vulgaris

Pseudomonas auruginosa

Epidemiologi
Otitis Media Akut (OMA) sering dideritai pada anak, karena tuba Eustachiusnya masih pendek, lebih lebar, dan letaknya lebih horizontal. Orang dewasa : 37.5 mm

Anak : 17.5 mm

Patofisiologis

Gejala klinis
Riwayat ISPA Suhu tubuh tinggi 39,5C Gelisah dan sukar tidur Anak memegang telinga yang sakit

Stadium oklusi tuba eustachius

Stadium hiperemis (pre supurasi)

Stadium supurasi

Stadium perforasi

Stadium resolusi

Stadium oklusi tuba eustachia


Gambaran retraksi membran timpani akibat terjadinya tekanan negatif di dalam telinga

tengah
Kadang membran timpani tampak normal (tidak ada kelainan) atau berwarna keruh pucat

Stadium hiperemis
Tampak pembuluh darah yang melebar di membran timpani atau seluruh membran timpani tampak hiperemis serta edem. Sekret mungkin masih bersifat eksudat yang serosa.

Stadium supurasi
Membran timpani menonjol (bulging) Pasien tampak sangat sakit, nadi dan suhu meningkat, serta rasa nyeri di telinga bertambah hebat. Terbentuk eksudat yang purulen di kavum timpani.

Stadium perforasi
Ruptur membran timpani dan nanah keluar mengalir dari telinga tengah ke liang telinga luar Anak yang tadinya gelisah sekarang menjadi tenang, suhu badan turun dan anak dapat tertidur nyenyak

Stadium resolusi
Bila membran timpani tetap utuh, maka keadaan membran timpani
perlahan-lahan akan normal kembali. Bila sudah terjadi perforasi, maka sekret akan berkurang dan akhirnya kering. Bila daya tahan tubuh baik atau virulensi kuman rendah, maka resolusi dapat terjadi walaupun tanpa pengobatan. Otitis media akut berubah menjadi otitis media supuratif kronis bila perforasi menetap dengan sekret yang keluar terus menerus atau hilang timbul.

Komplikasi
Mastoiditis peradangan tulang mastoid Meningitis otogenik jarak telinga tengah dengan otak dekat Abses otak kalau sudah stadium lanjut

Penatalaksanaan
Stadium oklusi Obat tetes hidung , HCI 0.5% dalam larutan fisiologis atau HCI efedrin 1% dala, larutan

fisiologis
Antibiotika

Stadium presupurasi
Antibiotika : penisilin / ampisilin 50100mmg/kgBB per hari

Analgetik
Obat tetes hidung

Stadium supurasi
Miringotomi Komplikasi dari miringitomi ialah perdarahan akibat trauma telinga luar,dislokasi tulang pendengaran,trauma pada fenestra rotundum,trauma pada n.facialis,trauma pada bulbus jugulare

Miringotomy
Tindakan insisi pada pars tensa membran timpani,lokasi miringotomi adalah kuadran posteriorinferior.

Stadium perforasi
Obat cuci telinga H2O2 3% selama 3-5 hari Antibiotik

Prognosis
Prognosis OMA adalah baik. Gejala akan membaik antara 24-72 jam setelah pengobatan.

Quiz
Membran timpani
negatif pada stadium

Bulging pada stadium apa?

apa ?

Komplikasi miringotomy?

PUTERA TEMASIK

Anda mungkin juga menyukai