Peritonitis
Peritonitis
No Rekam Medik : NAMA UMUR JENIS KELAMIN STATUS PERKAWINAN AGAMA SUKU BANGSA PEKERJAAN ALAMAT : Tn. X : 25 tahun : laki-laki : blm menikah : islam : lampung : karyawan : jl.pramuka : 27 november 2011 : 27 november 2011 : 10.30 WIB
Riwayat Penyakit Sekarang : OS datang ke RSBAH dengan keluhan nyeri seluruh lapang perut sejak 2jam yang lalu. Nyeri ini timbul mendadak dan menetap, yang dirasakan seperti tertusuk-tusuk. OS mengeluh nyeri semakin bertambah sehingga tidak mampu untuk bergerak. Sebelumnya nyeri perut dirasakan di ulu hati dan Os menyangkal ada nyeri perut di kanan bawah. Keluhan nyeri ini disertai demam yang timbul mendadak dan terus menerus. Namun tidak ada peningkatan suhu pada sore atau malam hari. OS juga mengeluh mual dan muntah yang menyebabkan nafsu makannya menurun. Os juga mengaku tidak bisa BAB dan kentut, dan riwayat bak normal.
Kebiasaan makan diluar disangkal. OS mengatakan pernah minum obat aspirin untuk mengurangi sakit kepala yang sering dialaminya.
: OS sering mengalami sakit kepala : disangkal oleh OS :: OS sering mengkonsumsi obat aspirin dan riwayat alergi disangkal oleh OS
Riwayat Habituasi
Anamnesis Sistem : Mata Telinga Hidung Tenggorokan Leher Dada Sistem kardiovaskuler Sistem respirasi Sistem gastrointestinal (-) Sistem urogenital Sistem reproduksi : normal : normal : normal : normal : normal : normal : nyeri seluruh lapang perut, mual, muntah, BAB dan kentut
: normal : normal
: normal : stabil
Pemeriksaan Fisik : Keadaan umum Kesadaran Tekanan darah Nadi Pernapasan Suhu Mata Telinga serumen (-) Hidung tidak ada, konka normal Mulut Leher : sakit sedang : compos mentis : 130/80 mmHg : 90x/menit : 24x/menit : 38,9 oC : konjunctiva ananemis, sklera anikterik, pupil isokor : tidak ada nyeri tekan tragus, membran timpani intak,
: sianosis(-), lidah kotor(-), tonsil T1/T1 : tidak teraba bejolan KGB : tidak ada pembesaran
: 5+ 2 cm : diameter laterolateral > anteroposterior : dalam batas normal : I ictus cordis tidak terlihat P ictus cordis tidak teraba P batas jantung kanan : sonor ke redup, ICS IV linea
parasternal dextra batas jantung kiri midclavicula sinistra 2 jari ke medial batas jantung atas sternalis sinistra : sonor ke redup, ICS II linea : sonor ke redup, ICS V linea
A bunyi jantung 1 & 2 murni, reguler. Paru (paru depan) : I : pergerakan hemitorak asimetris P : nyeri tekan (-),ekspansi hemitorak & fremitus taktil kanan & kiri simetris. P batas paru hepar linea midclavicula dextra. batas paru lambung : sonor ke timpani,ICS VI-VIII linea midclavicula sinistra A vesikuler (paru belakang) :I P P batas paru hepar : : sonor ke pekak, ICS VI VIII
batas paru lambung : A Abdomen : I distensi A bising usus melemah P hipertimpani P nyeri tekan lepas,nyeri tekan difus,difanse muskular hepar : pemeriksaan sulit dilakukan lien : pemeriksaan sulit dilakukan
ginjal : pemeriksaan sulit dilakukan Alat kelamin Anorektal : tidak dilakukan : RT :spingter ani menurun Ampula recti berisi udara,nyeri disemua arah. Ekstremitas :
: berat badan 45 kg
hasil Pemeriksaan : o Hematologi : Hb 16gr/dl Ht 45% Led 15 mm/h Leukosit 13.000 / Different count sift to the left
o o
o o
Permasalahan yang ada : Anamnesa : nyeri seluruh lapang perut Demam Mual Muntah Anoreksi BAB & flatus (-) Konsumsi obat gol.NSAID
Pemeriksaan fisik P : distensi P : nyeri tekan lepas (+) Nyeri tekan difus (+) Difans muskular (+) P : hipertimpani
Pemeriksaan penunjang
Konsultasi
: 1. 2.
Rencana pemeriksaan
Informed consent
penyakitnya,tindakannya, tujuan tindakan dan efek samping. Edukasi dan asam-asam. Pronosis : advitam:dubia ad bonam Adfungsional: ad malam Lama perawatan Masa pemulihan : : : makan dengan teratur, kurangi makanan pedas
Mengetahui konsulen,
pembuat status,
( ............................... )
( ............................... )