LAPORAN KASUS
Seorang pasien laki-laki umur 47 tahun masuk ke IGD RSUD dr. H. Yuliddin Away dengan Keluhan Utama:perut membuncit sejak 3 bulan SMRS,makin membuncit 1 bulan sebelum masuk RS.
Pemeriksaan fisik
Keadaan umum Kesadaran Tekanan darah Frekuensi nadi Frekuensi napas Suhu :lemah :CMC :110/80 mmHg :100x / menit :30x/ menit :36,8 0 C
: gerakan dinding dada simetris, spider naevi (+) : fremitus kiri = kanan : sonor : vesikuler normal, ronkhi (-), wheezing (-)
: iktus tidak terlihat :iktus teraba 1 jari medial LMCS RIC V :Batas atas RIC II,Batas kiri 1 jari medial LMCS RIC V,Batas kananlinea sternalis dextra : irama teratur, bising tidak ada
abdomen
: distensi (-), kolateral ada : Hepar dan lien tidak teraba, undulasi(+) :Pekak-timpani :BU (+) normal
Pemeriksaan laboratorium
: 4,0 : 38/0,8 : 4500/mm3 : 106/74 : 14,5% : : 139.000/mm : positif : 2.100.000 : 115 mg/dl
gr%
1,9
Diagnosa
Therapi
02 2L IVFD dextrose 5 % 10 gtt/i Aminofucin hepar/hari Furocemid 2gram/8 jam spironolacton 1x1 ksr 1x1 ranitidin inj/12 jam tranfusi prc 500cc laxadin syr 3xcth1 rencana pemberian albumin 20%/hr
Assesment
Sirosis hepatis adalah penyakit hati menahun yang difus ditandai dengan adanya pembentukan jaringan ikat disertai nodul
klasifikasi
Mikronodular Makronodular Campuran
Sirosis kompensata
Sirsis dekompensata
Gejala klinis
Kegagalan parenkim hati
Hipertensi portal
asites
Encepalopati hepatis
Penatalaksanaan
simtomatis suportif spesifik
nekrosis
edema
Palmar eritema Gynecomastia Atropi testis
perdarahan
Urine pekat
Hiperbilirubinemia
jaundice