Anda di halaman 1dari 2

About Bone...

Tulang adalah jaringan ikat yang besifat kaku dan membentuk sebagian besar kerangka, serta berfungsi untuk melindungi struktur vital, menopang tubuh, mendasari gerak secara mekanis, membentuk sel darah, dan menimbun berbagai mineral. Tulang tersusun atas garam anorganik, hydroxyapatite crystals [Ca10(PO4)6(OH)2], natrium, kalium, zinc, dan karbonat yang membentuk matrix organik protein. Hydroxypatite crystals (kalsium) berfungsi untuk memberikan kekuatan dan kekakuan tulang. Menurut bentuknya, tulang digolongkan menjadi tulang panjang (tulah paha), tulang pendek (tulang pergelangan tangan), tulang pipih (tulang kepala), tulang tak beraturan (tulang wajah), dan tulang sesamoid (tulang lutut). Menurut strukturnya, terdapat 2 tulang yaitu kortikal dan trabecular. Tulang kortikal merupakan tulang yang padat, tersusun rapat, dan mempunyai frekuensi pergantian yang lambat. Tulang trabekular merupakan tulang yang kurang padat, dan mempunyai frekuensi pergantian yang cepat. Tulang secara terus menerus dirombak dan dibangun selama hidup dengan tujuan mempertahankan integritas tubuh dan membentuk kembali tulang agar dapat menyeseuaikan dengan beban mekanik yang ditanggung. Proses ini disebut remodelling. Dalam proses remodelling, tulang lama diabsorbsi kemudian digantikan oleh tulang baru. Tujuan dasar dari remodelling adalah mengganti tulang yang tua dan rusak. Sejak lahir sampai remaja, panjang dan lebar tulang meningkat melalui proses penulangan

sekunder (endokondral). Selama proses pertumbuhan tulang, bahan pembuat tulang ditimbun di bagian diafisis tulang. Ketika tulang mencapai pertumbuhan yang sempurna, lempeng epifiseal akan menutup sehingga ukuran tulang tidak dapat bertambah lagi. Meskipun ukuran tidak dapat bertambah, massa tulang dapat terus bertambah hingga 10-15 tahun sampai tercapai proses konsolidasi. Titik ini disebut massa puncak tulang yang terjadi sampai usia sekitar 30 tahun. Setelah usia tersebut, massa tulang stabil sampai usia 50 tahun. Di usia 50 tahun, massa tulang mulai menurun.

Sumber : Moore KL. Anatomi Klinis Dasar.In: Sidikin V, Saputra V, editors. terj. Hendra L. Jakarta : Hipokrates; 2002. hlm 8-9. Heaney RP. Dairy and Bone Health. American Collage of Nutrition. vol 28. no. 1. 2009. p. 82-3S.

Anda mungkin juga menyukai