SEL
Sel merupakan unit dasar kehidupan Setiap organisme hidup tersusun atas sel suatu ruangan kecil yang dikelilingi oleh membran dan berisi cairan/larutan kimia yang pekat. Sel mengandung 4 molekul organik utama : Gula senyawa sumber makanan sel Asam lemak komponen dari membran sel Asam amino merupakan subunit dari protein Nukleotida merupakan subunit dari DNA dan RNA
Dinding Sel Dinding primer Dinding sekunder Lamela tengah Protoplas : Protoplasma Sitoplasma Inti Organel
Non protoplasma Vakuola Zat ergastik
Dinding Sel
Bahan dinding disekresikan sel Fungsi : Memberi bentuk pada sel, Memperkuat sel serta pelindung sel Dinding sel dapat tumbuh apabila masih memiliki kontak dengan protoplas Komponen : mikrofibril selulosa Sintesis dilakukan oleh enzim berbentuk roset yang terdapat pada plasmalema matriks non selulosa : senyawa pektin, hemiselulosa, lignin dan protein
* terbentuk pertama kali pada sel yang baru * terbentuk pada sel yang sedang aktif tumbuh
Lamela tengah * merekatkan satu sel dengan sel lainnya * berada si antara dinding sel primer yang saling berdekatan * terdiri atas senyawa pektin
tersusun atas : mikrofibril selulosa, hemiselulosa, lignin, suberin, kutin, tanin dan garamgaram anorganik
interaksi interselular
membran plasma memperantarai interaksi antar sel dalam organisme multiselular
Plasmodesmata
Saluran yang menghubungkan dua protoplas pada sel yang berdekatan /hubungan simplas Fungsi : komunikasi antar sel -- menyebarkan informasi antar sel yang berdekatan transport materi
2. Inti/Nukleus
Di dalam inti/nukleus yang berada dalam stadium interfase : kromosom matriks inti, satu atau lebih nucleolus dan nukleoplasma
Organel
1. Plastida Merupakan organel khas untuk tumbuhan Macam-macam plastida 1.1 Kloroplas Fungsi : Fotosintesis Struktur : Dibungkus oleh suatu seludang yang terdiri atas 2 membran Mengandung klorofil Memiliki ribosom dan DNAsendiri
1.2 Kromoplas
Menyimpan pigmen (karotenoid) yang tidak larut air Warna : orange, kuning keemasan dan merah scarlet.
1.3 Leukoplas (Plastida yang tidak berpigmen) Amiloplas : plastida yang berfungsi untuk menyimpan pati Proteinoplas, Elaeioplas
1)
Retikulum endoplasma
Sistem yang terdiri atas dua lapis membran yang melingkupi ruang sempit di antara keduanya. Bentuk : sisterna, tubul atau lembaran Berhubungan dengan membran inti Merupakan komponen dalam plasmodesmata (saluran penghubung antar sel) desmotubul Terdiri atas : Retikulum endoplasma kasar (RER rough endoplasmic reticulum) pada permukaannya terdapat ribosom sintesis protein Retikulum endoplasma halus (SER smooth endoplasmic reticulum) tanpa ribosom produksi senyawa lipofilik Fungsi : transport intraseluler materimateri yang akan disekresikan terlibat dalam pembentukan vakuola membentuk membran pada badan Golgi (diktiosom)
Badan Golgi
Ribosom
tersusun atas protein dan RNA
tempat berlangsungnya sintesis protein di dalam sel melekat/menempel pada permukaan membran retikulum endoplasma
KOMPONEN NON PROTOPLASMA : Vakuola Tempat penyimpanan senyawa dan makromolekul sementara (beberapa komponen bersifat toksik) Tumbuhan tidak mempunyai sistem ekskretoris seperti pada hewan vakuola untuk menyimpan byproduct Membran yang mengelilingi vakuola : tonoplas mengandung sistem transport aktif air masuk dengan cara osmosis Vakuola merupakan tempat penghancuran senyawa tertentu oleh enzim hidrolase
Senyawa Ergastik
Adalah senyawa hasil metabolisme yang disimpan di dalam sel Pati tersimpan di amiloplas Inulin tersimpan di vakuola Protein aleuron, terakumulasi dalam vakuola Lipida, plastida (elaioplas), vakuola, spherosome Kristal, drus, raphida, pasir, sistolit vakuola Silika - dinding sel Pigmen - plastid, vakuola Tanin - vakuola, sitoplasma, dinding sel
JARINGAN
Kelompok sel yang memiliki struktur dan fungsi yang sama Jaringan pada tumbuhan : Meristem Meristem Non meristem Jaringan yang jaringan Jaringan dasar bertanggung jawab sederhana Jaringan dermal untuk menambah Jaringan pembuluh jaringan jumlah sel
kompleks
Meristem
Meristem Primer
Ditemukan di daerah ujung pertumbuhan primer (pertumbuhan primer = pemanjangan) Tediri dari (1) Meristem apeks pucuk membentuk sistem pucuk Meristem batang Primordia/bakal daun Primordia/bakal tunas (2) Meristem apeks akar membentuk jaringan pada akar
Meristem Sekunder/lateral
Pertumbuhan sekunder menambah diameter melalui pembentukan kayu dan kulit kayu/kulit batang Dimungkinkan oleh aktivitas : (1) Kambium Pembuluh yang menghasilkan (i) kayu untuk penguat tumbuhan (ii) kulit kayu/kulit batang untuk pelindung (2) Kambium Gabus menghasilkan lapisan pelindung tumbuhan yang dinamakan gabus
2) 3)
Jaringan Dasar
Jaringan utama pengisi tubuh tumbuhan
a.
Parenkim
jaringan dasar utama yang terdapat dalam organ tumbuhan dan membentuk suatu jaringan yang bersinambungan berkembang dari meristem dasar Pada saat dewasa
Fungsi parenkim :
Dinding sel umumnya tipis, tidak berpenebalan kecuali Pada sel-sel yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan pada biji dinding sel tebal.
Penyimpanan cadangan makanan Fotosintesis, mesofil menyusun jaringan dasar dan salah satu jaringan pengisi pada berkas pembuluh
b. Kolenkim
umumnya ditemukan pada bagian tepi batang dan pada bagian tulang daun sebelah abaksial (bawah) atau di sekeliling jaringan pembuluh
c. Sklerenkim
jaringan tersusun atas sel-sel yang dindingnya mengalami penebalan sekunder, umumnya berlignin
berfungsi sebagai penyokong mekanik tumbuhan atau untuk proteksi Secara umum sklerenkim dapat terbagi menjadi dua macam Serat : sel berukuran panjang dan ramping, pada umumnya terdapat dalam bentuk berkas Sklereid/sel batu : umumnya pendek, berupa sel tunggal atau berkelompok dalam suatu berkas
Serat
lebih sering ditemukan di daerah jaringan pembuluh
Sklereid
Jaringan Dermal
1)
Lapisan Epidermis
Dihasilkan dari protoderm Umumnya berupa lapisan tunggal yang cukup tebal kecuali pada akar udara, mis. pada anggrek terdiri atas beberapa lapisan sel ( = velamen), dan pada beberapa daun tumbuhan tropis yang berfungsi untuk menahan panas matahari) Fungsi :
Proteksi terhadap kerusakan mekanis Proteksi terhadap kehilangan air yang berlebihan Proteksi terhadap hama dan penyakit
dimungkinkan karena adanya kutikula di bagian luar epidermis
Bentuk bervariasi
Dapat berupa sel mati saat dewasa adanya kutikula di bagian luar epidermis mencegah kehilangan air yang berlebihan, proteksi terhadap hama dan penyakit.
3. Modifikasi epidermis
Trikoma rambut : memiliki bentuk dan fungsi yang bermacam-macam
Rambut akar : penyerapan air dan mineral
Rambut pada tumbuhan xeromorf akan memantulkan sinar, menurunkan suhu dan mereduksi hilangnya air yang berlebihan
Rambut pada tumbuhan yang hidup di lingkungan asin mensekresikan garam Rambut : membangun system proteksi tumbuhan terhadap serangan hama dan penyakit Rambut kelenjar : mensekresikan metabolit, mis. Pada permukaan daun Nicotiana tabacum Sel penutup (guard cells) : pertukaran gas
Stoma faneropor
Stoma halter
Stoma anisositik
2) Periderm atau Lapisan Gabus Dihasilkan oleh kambium gabus dan merupakan pengganti jaringan epidermis Bersama dengan floem membentuk kulit kayu/kulit batang Berfungsi untuk proteksi/pelindung Tersusun atas : gabus (felem) kambium gabus (felogen) feloderm
(1) Gabus (felem) - lapisan terluar dari periderm - pada saat dewasa berupa sel mati - dinding sel mengandung suberin (2) Kambium gabus /felogen (meristem lateral) hasil dediferensiasi dari jaringan parenkim korteks (3) Feloderm : - jaringan parenkimatis yang dibentuk oleh felogen ke arah dalam dari batang - umumnya tidak tampak secara jelas dan mungkin hanya tersusun atas satu lapisan sel parenkim - berfungsi sebagai tempat persediaan makanan
Lentisel Limited part of periderm in which phellogen is more active that elsewhere and produces a tissue that, in contrast to the phellem, has numerous intercellular spaces Fungsi : pertukaran gas Banyak ditemukan pada batang, akar, buah-buah tertentu seperti apel, plum, pear * Pola lentisel pada batang dapat digunakan untuk identifikasi pohon Pada dikotil : lentisel sederhana, jaringan penyusun bersuberin lentisel yang memiliki jaringan pengisi berlapis
(1) Epidermis is permanent become suberized and sclerified with little or no cell division preceding the change
(2) In woody monocot (e.g. palms), parenchyma cells in succesively deeper positions divide several times periclinally and become suberized Because of its storied appearance in transections, the tissue is called storied cork e.g. Cordyline terminalis
Suberin : a fatty substance found in the cws of cork tissue and in Casparian strips of the endodermis Lignin : an organic substance or mixture of substances of high carbon content derived from phenyl propane and distinct from c.hs. Associated with cellulose in the walls of many cells