Anda di halaman 1dari 12

GAMBARAN UMUM ILMU EKONOMI

Mata Kuliah Ilmu Ekonomi


DISUSUN OLEH

KELOMPOK Angga Ignasius T (120403173) Jon Novriadi (120403172) Masta Wijaya ( 120403150) Sanrio Sirait (120403149)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


2013

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tanpa ada halangan yang berarti sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Ekonomi. Demikian kiranya makalah ini kami buat, makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu kami mohon maaf apabila dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak kesalahan. Untuk itu saran dan koreksi sangat kami harapkan, dan atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Penyusun

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Ekonomi merupakan suatu yang sangat penting dalam berbagai aspek lingkungan baik negara, lingkungan, budaya, perdagangan, hubungan, dunia dan lainnya, maka penting sekali bagi kita semua untuk mempelajari suatu pengetahuan ekonomi, yang disebut sebagai ilmu ekonomi yang mencakup berbagai aspek dalam penerapan dan juga teori teori khusus di bidang ekonomi. Pembuatan makalah ini bertujuan untuk memperdalam ilmu ekonomi dalam berbagai aspek dasari ilmu ekonomi, karena pentingnya kebutuhan akan pengetahuan untuk bidang ini.

1.2 Pokok Masalah Adapun yang akan dibahas dalam makalah Ilmu Ekonomi ini adalah tentang segala aspek yang mendasar dalam Ilmu Ekonomi secara teoritis oleh penulis, mencakup definisi dan pengertian ilmu ekonomi, macam macam bidang dari ilmu ekonomi, jenis dari ilmu ekonomi , teori ekonomi dan juga perkembangan ilmu ekonomi.

1.3 Manfaat Adapun manfaat dari penulisan makalah ini khususnya untuk mahasiswa adalah untuk mempelajari lebih dalam mengenai ilmu ekonomi dan penerapannya.

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi dan Pengertian

Dalam hal ini Profesor Paul Anthony Samuelson, seorang ahli ekonomi dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), telah mengumpulkan sekurang-kurangnya enam buah definisi dari berbagai ahli lain. Keenam definisi itu masing-masing adalah sebagai berikut. 1. Ilmu ekonomi, atau ekonomi politik (politicale conomy) adalah suatu studi tentang kegiatan-kegiatan yang dengan atau tanpa menggunakan uang, mencakup atau melibatkan transaksi-transaksi pertukaran antar manusia. 2. Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai bagaimana orang menjatuhkan pilihan yang tepat untuk memanfaatkan sumber - sumber produktif (tanah, tenaga kerja, barang-barang modal semisal mesin, dan pengetahuan teknik) yang langka dan terbatas jumlahnya, untuk menghasilkan berbagai bagai barang (misalnya gandum daging, mantel, perahu layar, konser musik, jalan raya, pesawat pembom) serta mendistribusikan (membagikannya kepada pelbagai anggota masyarakat untuk mereka pakai/konsumsi. 3. Ilmu ekonomi adalah studi tentang manusia dalam kegiatan hidup mereka sehari hari, untuk mendapat dan menikmati kehidupan. 4. Ilmu ekonomi adalah studi tentang bagaimana manusia bertingkah pekerti untuk mengorganisasi kegiatan-kegiatan konsumsi dan produksinya. 5. Ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang kekayaan. 6. Ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang cara-cara memperbaiki masyarakat.

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan itu kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan (Ingg: scarcity). Kata "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga."

Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.

2.2 Mikro dan Makro Ekonomi

Teori dasar dalam ilmu ekonomi dibedakan menjadi dua, yaitu teori ekonomi mikro yang membahas permasalahan bersifat parsial atau bagian kecil dari kegiatan perekonomian, dan teori ekonomi makro, yang membahas permasalahan ekonomi yang bersifat global atau menyeluruh.

1. Ekonomi Mikro Ekonomi mikro adalah ilmu yang mempelajari aktivitas-aktivitas perekonomian yang bersifat bagian kecil, yang memusatkan perhatiannya pada masalah bagaimana konsumen akan mengalokasikan pendapatannya yang terbatas terhadap berbagai macam barang dan jasa yang dibutuhkan, untuk memperoleh kepuasan maksimum.

Aktivitas unit-unit ekonomi yang dikaji dalam ekonomi mikro di antaranya sebagai berikut. 1. Mempelajari bagaimana perilaku seseorang sebagai konsumen, sebagai pemilik sumber-sumber ekonomi dan sebagai produsen. 2. Mempelajari bagaimana arus perputaran barang dan jasa mulai dari produsen sampai pada konsumen. 3. Mempelajari bagaimana harga-harga barang dan jasa itu dapat terbentuk. 4. Mempelajari bagaimana produsen dalam menentukan tingkat produksi agar tercapai keuntungan yang maksimum. 5. Mempelajari bagaimana konsumen atau rumah tangga mengalokasikan

pendapatannya yang sangat terbatas untuk barang dan jasa yang dibutuhkan sehingga tercapai kepuasan maksimum. Dalam teori ekonomi mikro menganggap bahwa faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal, dan pengusaha) yang dimiliki oleh masyarakat sifatnya terbatas, sedangkan keinginan manusia tidak terbatas. Untuk itu masyarakat harus dapat memilih kegiatan ekonomi, yang meliputi kegiatan dalam memproduksi, menyalurkan, dan menggunakan barang maupun jasa. Adapun tiga masalah pokok ekonomi modern, yaitu sebagai berikut.
4

a. What, artinya apa dan berapa banyak barang dan jasa dapat diproduksikan. b. How, artinya bagaimana caranya memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan. c. For Whom, artinya untuk siapa barang dan jasa diproduksikan.

Secara ringkas ruang lingkup yang dipelajari dalam ilmu ekonomi mikro meliputi hal-hal berikut ini. Permintaan, penawaran, dan keseimbangan harga pasar. Elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran. Teori perilaku konsumen. Teori produksi, biaya produksi, penerimaan produsen, dan laba. Pasar persaingan sempurna. Pasar monopoli. Pasar oligopoli. Pasar persaingan monopolistik. Permintaan akan input. Mekanisme harga dan distribusi pendapatan.

2. Ekonomi Makro Ekonomi makro muncul seiring perkembangan ilmu ekonomi. Jadi, ekonomi makro merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari mekanisme bekerjanya perekonomian secara keseluruhan. Dengan demikian hubungan kausal yang dipelajari dalam ekonomi makro, pada intinya adalah hubungan antarvariabel ekonomi agregatif (secara keseluruhan), seperti

tingkat pendapatan nasional, tingkat kesempatan kerja, pengeluaran konsumsi rumah tangga, saving (tabungan), investasi nasional, tingkat bunga, jumlah uang yang beredar, neraca pembayaran, stok kapital nasional, utang pemerintah, dan sebagainya. Hubungan di antara variabel-variabel tersebut, dapat bersifat kausal (sebab akibat) dan bersifat fungsional (saling memengaruhi). Bersifat hubungan kausal (sebab akibat), seperti hubungan antara jumlah uang beredar dengan laju inflasi, hubungan antara meningkatnya pengeluaran konsumsi pemerintah dengan menurunnya tingkat pengangguran, dan sebagainya. Sedangkan yang bersifat hubungan fungsional (saling memengaruhi), seperti hubungan pendapatan dengan pengeluaran konsumsi dan investasi, hubungan antara
5

pendapatan dengan pengeluaran konsumsi dan tabungan, dan sebagainya. Secara matematis hubungan fungsional tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut. Y = C + I, di mana Y adalah pendapatan, C adalah konsumsi, dan I adalah investasi. Y = C + S, di mana Y adalah pendapatan, C adalah konsumsi, dan S adalah tabungan. Oleh karena itu, dengan mempelajari ekonomi makro kita akan menjadi lebih mampu untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada dalam suatu perekonomian. Adapun ekonomi makro menjelaskan tentang hal-hal berikut ini. Pentingnya segi permintaan dalam menentukan tingkat kegiatan dalam perekonomian. Pentingnya kebijakan dan campur tangan pemerintah untuk mewujudkan prestasi kegiatan ekonomi pada tingkat yang dikehendaki. Selanjutnya, berdasarkan ruang lingkupnya menunjukkan bahwa teori ekonomi makro bertujuan memberikan gambaran tentang bagaimana suatu perekonomian berfungsi dan dapat menjalankan kegiatannya. Secara ringkas ruang lingkup yang dipelajari dalam ilmu ekonomi makro meliputi halhal berikut ini. Penghitungan pendapatan nasional. Keseimbangan pendapatan nasional dalam perekonomian dua sektor. Keseimbangan pendapatan nasional dalam perekonomian tiga sektor. Kebijakan fiskal dan sistem perpajakan. Uang bank, dan penciptaan uang. Kebijakan moneter dan uang yang beredar. Pasar uang dan pasar tenaga kerja. Teori inflasi. Perdagangan luar negeri, nilai valuta asing, dan neraca pembayaran. Perdagangan luar negeri dan tingkat keseimbangan pendapatan nasional. Pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi.

2.3 Problema Ekonomi a. Permasalahan Ekonomi Mikro Permasalahan ekonomi mikro antara lain: 1. Masalah harga dasar (floor price) dan harga tertinggi ( ceiling price) Penetapan harga dasar untuk melindungi produsen, sedang harga tertinggi untuk melindungi konsumen
6

2. Meningkatnya harga beras yang disebabkan turunnya penawaran beras akibatnya gagal panen yang disebabkan puso dan bencana alam (banjir) sedangkan permintaan beras terus meningkat. 3. Kenaikan harga BBM yang menyebabkan turunnya pendapatan para sopir dan pengusaha angkutan umum 4. Adanya praktik monopoli oleh suatu perusahaan yang merugikan konsumen dan masyarakat. 5. Masalah distribusi barang ke konsumen yang panjang akan mengakibatkan tingginya harga jual barang ketika barang sampai ke tangan konsumen.

b. Persoalan Ekonomi Nasional (Makro) Beberapa persoalan ekonomi nasional (makro) yang dihadapi pemerintah Indonesia yaitu: 1. Pertumbuhan ekonomi yang masih lamban 2. Tingginya angka kemiskinan 3. Tingginya angka pengangguran 4. Tingkat inflasi yang masih tinggi 5. Defisitnya APBN 6. Tingginya utang luar negeri 7. Naiknya harga minyak dunia sebagai sumber energi, maka perlu mencari sumber energi diluar minyak bumi dan menciptakan teknologi yang hemat energi 8. Menjaga stabilitasnya sistem moneter/keuangan melalui kebijakan- kebijakan yang dibuat Bank Sentral

2.4 Ekonomi Positif dan Ekonomi Normatif

Para ahli ekonomi membedakan dua analisa ilmu ekonomi yaitu analisa ekonomi positif dan normatif. Ilmu Ekonomi Positif (Positive Economics) yaitu membahas atau mempelajari apa itu (what is) atau bagaimana masalah-masalah ekonomi yang dihadapi masyarakat sebenarnya diselesaikan. Teori ekonomi positif menentukan bagaimana sebenarnya (in fact) sumber daya dialokasikan dalam suatu perekonomian. Jadi ilmu ekonomi menyangkut apa yang sedang, telah atau akan terjadi. Ilmu Ekonomi Normatif (Normative Economics), yaitu mempelajari apa seharusnya dilakukan atau bagaimana masalah ekonomi yang dihadapi masyarakat seharusnya diselesaikan.

2.5 Hakekat Hukum Ekonomi

Hukum ekonomi adalah suatu hubungan sebab akibat atau pertalian peristiwa ekonomi yang saling berhubungan satu dengan yang lain dalam kehidupan ekonomi seharihari dalam masyarakat. Selain itu Hukum ekonomi lahir disebabkan oleh semakin pesatnya pertumbuhan dan perkembangan perekonomian.

Aspek Lain dari Hukum Ekonomi Aspek dalam hukum ekonomi adalah semua yang berpengaruh dalam kegiatan ekonomi antara lain adalah pelaku dari kegiatan ekonomi yang jelas mempengaruhi kejadian dalam ekonomi, komoditas ekonomi yang menjadi awal dari sebuah kegiatan ekonomi, kemudian aspek-aspek lain yang mempengaruhi hukum ekonomi itu sendiri seperti contoh yang ada di atas, yaitu kurs mata uang, aspek lain yang berhubungan seperti politik dan aspek lain dalam hubungan ekonimi yang sangat kompleks. Selain aspek dalam hukum ekonomi ada juga norma dalam hukum ekonomi yang juga sudah digambarkan dalam berbagai contoh yang sudah disebutkan di atas, dimana jika suatu aspek ekonomi itu mengalami suatu kejadian yang menjadi sebab maka norma ekonomi itu berlaku untuk menjadikan bagaimana suatu sebab mempengaruhi kejadian lain yang menjadi akibat dari kejadian pada sebab tersebut. Dapat diartikan bahwa norma hukum ekonomi adalah aturan-aturan yang berlaku dalam hukum ekonomi tersebut.

Sunaryati Hartono mengatakan bahwa hukum ekonomi adalah penjabaran ekonomi pembangunan dan hukum ekonomi sosial sehingga hukum tersebut mempunyai dua aspek berikut:

Aspek pengaturan usaha usaha pembangunan ekonomi. Aspek pengaturan usaha usaha pembangunan hasil dan pembangunan ekonomi secara merata di seluruh lapisan masyarakat.

Hukum ekonomi Indonesia dibedakan menjadi 2, yaitu : a. Hukum Ekonomi Pembangunan Hukum ekonomi pembangunan adalah yang meliputi pengaturan dan pemikiran hukum mengenai cara cara peningkatan dan pengembangan kehidupan ekonomi Indonesia secara nasional. b. Hukum Ekonomi Sosial Hukum ekonomi sosial adalah yang menyangkut peraturan pemikiran hukum mengenai cara cara pembegian hasil pembangunan ekonomi nasional secara adil dan merata dalam HAM
8

manusia Indonesia. Hukum ekonomi sosial adalah yang menyangkut peraturan pemikiran hukum mengenaicara-cara pembegian hasil pembangunan ekonomi nasional secara adil dan merata dalam HAM manusia Indonesia. Namun ruang lingkup hukum ekonomi tidak dapat diaplikasikan sebagai satu bagian dari salah satu cabang ilmu hukum, melainkan merupakan kajian secara interdisipliner dan multidimensional. Atas dasar itu, hukum ekonomi menjadi tersebar dalam berbagai peraturan undang-undangyang bersumber pada pancasila dan UUD 1945.Sementara itu, hukum ekonomi menganut azas, sebagi berikut :

Azas keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan TME. Azas manfaat. Azas demokrasi pancasila. Azas adil dan merata. Azas keseimbangan, keserasian, dan keselarasan dalam perikehidupan. Azas hukum. Azas kemandirian. Azas Keuangan. Azas ilmu pengetahuan. Azas kebersamaan, kekeluargaan, keseimbangan, dan kesinambungan dalam kemakmuranrakyat.

Azas pembangunan ekonomi yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. Azas kemandirian yang berwawasan kenegaraan.

Dengan demikian, dalam era globalisasi membuat dunia menjadi satu sehingga batas-batas Negara dalam pengertian ekonomi dan hukum menjadi kabur. Oleh karena itu, pertimbangantentang apa yang berkembang secara internasional menjadi begitu penting untuk dijadikan dasar-dasar hukum ekonomi.

BAB III PENUTUP Ekonomi berasal dari kata yunani yaitu oikos dan nomo. Oikos berarti keluarga(rumah tangga) dan nomos berarti peraturan rumah tangga. Yang berarti Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam mengambil keputusan untuk mencapai kemakmurtan. Beberapa yang menjadi ruang lingkup dari pada ekonomi ini adalah masalah ekonomi yang menyebabkan kelangkaan, sehingga menjadikan masyarakat untuk memilih suatu alternative dengan cara pilihan, atau biaya (opertunity coast). Didalam penerapannya terdapat konsep-konsep didalam ilmu ekonomi yaitu penerapan konsep MIkro dan Makro, normative dan positif. Serta ilmu ekonomi mempunyai cabang-cabag ilmu yaitu ilmu moneter, ilmu public, ilmu ekonomi industry, ilmu ekonomi regional, SDA dan lingkungan, SDM, dan perekonomian syariah. Berdasarkan dari pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa, Adapun tujuan dari pada mempelajari ilmu ekonomi ini adalah Dapat membantu memahami wujud perilaku ekonomi dalam dunia nyata, Akan membuat seseorang yang mempelajarinya lebih mahir dan mahfun dalam perekonomian. Akan memberikan pemahaman atas potensi dan keterbatasan kebijakan ekonomi.

10

DAFTAR PUSTAKA

Endro Sariono, dkk. Manusia dan Perilaku Ekonomi. Jakarta: Ganeca Exact, 2007 Pratama Rahardja. Ekonomi 3 Kelas 3 SMU. Klaten: Intan Pariwara, 2001 Sukino Sadono. MIKRO EKONOMI Teori Pengantar. Edisi Ketiga. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2005

Sumber Elektronik : http://1-cute.blogspot.com/2011/03/makalah-tentang-ilmu-ekonomi-tugas.html http://masnurulhidayat.blogspot.com/p/makalah-ekonomi-dan-implementasinya.html http://www.plengdut.com/2013/01/pengertian-ekonomi-mikro-dan-ekonomi.html http://kartikagaby.wordpress.com/2012/10/04/hukum-ekonomi/ http://himawanpras67.blogspot.com/2013/03/ekonomi-mikro-dan-makro.html

11

Anda mungkin juga menyukai