Anda di halaman 1dari 6

Nama : Angga Ignasius Tarigan

NIM : 120403173
Kelas : D

UJIAN AKHIR SEMESTER A. T.A. 2015/2016


1. Contoh jabatan di lingkungan Teknik Industri USU
Jabatan

Ketua Jurusan
Pekerjaan

Menyusun rencana, memberi petunjuk dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan


pendidikan dan pengajaran yang dilaksanakan dosen di lingkungan program studi Teknik
Industri USU berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
Kedudukan :
1. Bertanggung jawab atas keseluruhan pelaksanaan kegiatan di Program Studi
Teknik Industri Universitas Sumatera Utara
2. Mengusulkan staf yang akan duduk dalam jabatan struktural sekretaris prodi,
kepala laboratorium dan koordinator laboratorium dll, sesuai kebutuhan program
studi;
3. Mengusulkan staf untuk melaksanakan kegiatan pendidikan, pelatihan, produksi,
konsultasi dan rekayasa;
4. Mengusulkan staf yang kompeten untuk melaksanakan kegiatan yang berkaitan
dengan pengembangan program studi;
5. Bertanggungjawab langsung bila pejabat struktural lainnya berhalangan hadir,
sesuai dengan lingkup kerjanya.
Tugas

a. Tugas Pokok
1. Mengkordinasikan pelaksanaan pembelajaran di lingkungan jurusan Teknik
Industri USU.
2. Menyusun pola pembinaan dan pengembangan dosen dan mahasiswa di tingkat
jurusan

3. Membina hubungan yang kondusif dengan lingkungan di dalam maupun di luar


jurusan, serta masyarakat luas.
4. Menyusun perencanaan dan pengelolaan anggaran jurusan berdasarkan prinsip
akuntabilitas
5. Membuat usulan kebutuhan dosen dan tenaga kependidkan
6. Mengkordinasikan layanan administrasi akademik dan kemahasiswaan di tingkat
jurusan
7. Mengkordinasikan penyusunan laporan evaluasi jurusan berdasarkan evaluasi diri,
laporan kemahasiswaan dan hubungan alumni
b. Tugas Tambahan

1. Sebagai Dosen Mata Kuliah di Jurusan Teknik Industri USU


c. Tugas Lain-Lain

1.
2.
3.
4.
Unsur

Sebagai pembimbing tugas akhir mahasiswa


Sebagai panitia/pengawas UTS dan UAS
Sebagai penguji tugas akhir mahasiswa
Sebagai pembicara pada kegiatan seminar/lokakarya/workshop
:
Ialah komponen yang paling kecil dari pekerjaan.

Contohnya salah satu dari tugas utama Ketua Jurusan no. 5 yaitu Membuat
usulan kebutuhan dosen dan tenaga kependikan
Dari Tugas Utama tersebut unsur-unsurnya adalah :
1. Membuat analisis EWMP
2. Membuat analisis kebutuhan dosen dan pegawai
3. Mengadakan rapat program studi untuk menentukan kebutuhan jumlah dosen
sesuai KBK
4. Menyampaikan hasil rapat program studi tentang pengadaan dosen dan pegawai

2.

Perusahaan

: Industri Perbankan

Lokasi

: Medan

Pelaku Organisasi :

Kepala Cabang

Manager Operasional
Manager Marketing
Kepala Operasional Unit
Kepala Marketing
Pelaksana Marketing Funding
Pelaksana Marketing Lending
Verikator Kredit
Pelaksana Risk and Management
Customer Service
Teller
Pelaksana Operasional
Kolektor

Dari pelaku organisasi diatas dapat dibuatkan struktur organisasi nya sebagai berikut.

Jelas struktur organisasi ini masih banyak kekurangan dikarenakan ada beberapa
pelaku organisasi yang belum masuk di dalamnya.
a. Analisis Struktur Organisasi
Bentuk struktur organisasi garis (line organization structure). Struktur organisasi
garis yaitu organisasi yang wewenang atasan langsung ditujukan kepada bawahan, karena
bawahan bertanggung jawab langsung kepada atasannya dan adanya suatu perintah.

Kelebihan line organization structure

1. Adanya pembagian tugas yang jelas antara kelompok lini yang melakukan tugas
pokok dengan kelompok staf yang melakukan kegiatan penunjang.
2. Asas spesialisasi yang ada dapat dilanjutkan menurut bakat bawahan masingmasing.
3. Prinsip the right man on the right place dapat diterapkan dengan mudah
4. Koordinasi dalam setiap unit kegiatan dapat diterapkan dengan mudah.
5. Dapat dilakukan dalam organisasi yang lebih besar (skala besar).

Kekurangan line organization structure

1. Pimpinan lini sering mengabaikan saran atau nasehat dari staf.


2. Pimpinan staf sering mengabaikan gagasan-gagasan dari pimpinan lini.
3. Adanya kemungkinan pimpinan staf melampaui batas kewenangannya.
4. Perintah lini dan perintah staf sering membingungkan anggota organisasi karena
kedua jenis hirarki sering tidak seirama dalam memandang sesuatu.
PERKIRAAN MAN POWER PLANNING
Dari keterangan bahwa Kepala Cabang memiliki target 10T/ tahun untuk produk
funding dan 8T/tahun untuk produk lending, maka dapat diperkirakan bahwa :

Kepala Cabang
Manager Operasional
Manager Marketing
Kepala Operasional Unit
Kepala Marketing
Pelaksana Marketing Funding
Pelaksana Marketing Lending
Verikator Kredit
Pelaksana Risk and Management
Customer Service
Teller
Pelaksana Operasional

=1
=1
=1
=1
=1
= 15
= 12
=3
=2
=3
=5
=2

Kolektor

= 10

** Perkiraan Man Power Planning ini saya buat berdasarkan penglihatan di salah satu
Kantor Cabang Perbankan di Kota Medan.

b. Desain Struktur Organisasi Yang Efektif dan Efisien

c. Uraian Pekerjaan (Job Desk)


Kepala Cabang
Mempersiapkan, mengusulkan, melakukan negosiasi, merevisi dan
mengupayakan pencapaian RKA.
Menciptakan dan menjamin kelancaran pelayanan operasional di kantor
cabang
Mengidentifikasi potensi ekonomi di wilayah kerjanya
Melakukan pembinaan secara aktif dalam meningkatkan kemampuan
pegawai diKanca
Menjamin ketepatan dan kebenaran pembukuan dan laporan
Mengelola dan mengawasi kebutuhan logistic secara efisien

Manajer Operasional
Memberikan pengarahan soal output, jumlah output, harga produk yang terus di
kontrol, kualitas produk, momen untuk memanjakan konsumen, dan hal lainnya
yang ada kaitannya dengan produk/ jasa dan kepuasan konsumen.
Manajer Marketing
Menetapkan tujuan dan sasaran jalannya operasional perusahaan dan strategi
penjualan kepada konsumen.
Membuat analisa terhadap pangsa pasar dan menentukan strategi penjualan
terhadap konsumen atau pelanggan.
Menganalisis laporan yang dibuat oleh bawahannya.
Mengoptimalkan kerja staf dan administrasi dibawah wewenangnya untuk
mencapai tujuan perusahaan.
Manajer pemasaran bertanggung-jawab terhadap perolehan hasil penjualan dan
penggunaan dana promosi
Manajer pemasaran membina bagian pemasaran dan membimbing seluruh
karyawan dibagian pemasaran.
Customer Service
memberikan pelayanan yang prima dan membina hubungan baik dengan nasabah,
klien atau pelanggan.
bertanggung jawab dari awal sampai akhir dari pelayanan
Kolektor
menagih debitur yang telat membayar angsurannya atau yang sudah tidak lancar

pembayarannya atau bahkan yang pembayarannya sudah macet.


mengambil angsuran kepada setiap debitur, baik yang masih lancar atau tidak.

Teller
Menerima uang setoran dari nasabah dan mencocokan dengan tanda setoran
Meminta pengesahan/flat bayar kepada pejabat yang berwenang atas transaksiyang
melebihi batas wewenangnya
Membayar biaya-biaya hutang, realisasi kredit dan transaksi lainnya
yangkwitansinya telah disahkan oleh pejabat yang berwenang

Anda mungkin juga menyukai