Anda di halaman 1dari 0

Andayani, S.E., M.Si., Ak.

Dividend Policy
1
DIVIDEND POLICY
(KEBIJAKAN DIVIDEN)

Kebijakan Dividen/Politik Dividen adalah kebijakan yang
bersangkutan dengan penentuan pembagian pendapatan (earning)
antara penggunaan earning untuk dibayarkan kepada pemegang
saham sebagai dividen atau untuk ditahan di dalam perusahaan
sebagai laba yang ditahan.

Dividend Payout Ratio (rasio pembayaran dividen) menentukan
jumlah laba dibagi dalam bentuk dividen kas dan laba yang
ditahan sebagai sumber pendanaan.

Pertimbangan manajerial dalam pembayaran dividen:
a. Kebutuhan dana bagi perusahaan.
b. Likuiditas perusahaan.
c. Kemampuan untuk meminjam.
d. Pengendalian perusahaan.
e. Stabilitas dividen.
Penilaian stabilitas dividen :
- Kandungan informasi.
Apabila laba perusahaan turun dan perusahaan tidak
mengurangi dividennya, pasar akan lebih percaya terhadap
saham perusahaan tersebut daripada perusahaan yang
mengurangi dividennya.
- Keinginan pendapatan sekarang.
Faktor ini akan mendukung dividen stabil.
- Pertimbangan hukum.
Faktor ketiga ini adalah tentang aturan hukum dari
pemerintah untuk lembaga-lembaganya yang berinves-
tasi. Pemerintah hanya memperbolehkan lembaganya
untuk membeli saham perusahaan yang selalu membayar
dividen stabil.

Andayani, S.E., M.Si., Ak. Dividend Policy
2
Prosedur Pembayaran Dividen :

cum-div ex-div

declaration date of record
date
ex-dividend payment
date date


Pendapat Tentang Kebijakan Dividen.

Berhubungan dengan RELEVANSI, ada dua pendapat :
1. Irrelevant Theory.
Dikemukakan oleh MM : bahwa pembagian laba dalam
bentuk dividen tidak relevan. Dividend Payout Ratio hanya
merupakan bagian kecil dari keputusan pendanaan
perusahaan. Nilai perusahaan ditentukan tersendiri oleh
kemampuan aktiva perusahaan untuk menghasilkan laba atau
kebijakan investasi. J adi dalam rangka membagi laba
perusahaan menjadi dividen dan laba yang ditahan tidak
mempengaruhi nilai perusahaan.

2. Relevant theory.
Para investor dapat dipengaruhi oleh kebijakan dividen.

Pendapat tentang dividen yang dibagikan :

1. Dividen dibagi sebesar-besarnya.
- Harga saham merupakan PV penerimaan dividen.

=
+
=
1
t
)
e
k (1
1
D

o
P
t

- Peningkatan pembayaran dividen hanya dimungkinkan bila
laba yang diperoleh perusahaan juga meningkat.
- Kenaikan harga saham disebabkan kenaikan laba, bukan
kenaikan pembayaran dividen.
Andayani, S.E., M.Si., Ak. Dividend Policy
3
2. Dividen tidak relevan.

3. Dividen dibagikan sekecil-kecilnya.
- Memperhatikan ketidaksempurnaan pasar : bila perusahaan
menerbitkan saham baru, akan menanggung biaya emisi
(floatation cost).
- Dividen seharusnya dibagikan sekecil mungkin, sejauh dana
tersebut bisa digunakan dengan menguntungkan.


Alternatif kebijakan dividen :
1. Kebijakan dividen pembayaran konstan (constant-payout-ratio
dividend policy).
2. Kebijakan dividen teratur (regular dividend policy).
3. Kebijakan dividen rendah teratur dan ditambah ekstra (low-
regular and extra dividend policy)


Dana yang bisa dibagikan sebagai dividen :
- Adalah dana yang diperoleh dari operasi perusahaan di atas
keperluan investasi untuk menghasilkan laba dimasa yang akan
datang.
- Besarnya dividen yang dibagikan akan dipengaruhi oleh ada
tidaknya kesempatan investasi yang menguntungkan.

D =EAT + Deprs. Invest.pd Akt.Ttp Penambahan MK
- Residual Decision of Dividend :
Div.yg dibagikan = dana yg diperoleh dari operasi perusahaan
Invest.dgn NPV positif

Pembagian dividen hanya akan mempengaruhi harga saham bila
dengan pembagian tersebut para pemodal berubah pengharapan
mereka terhadap prospek dan risiko perusahaan.


Andayani, S.E., M.Si., Ak. Dividend Policy
4
Dividen Saham (Stock Dividend).
Merupakan pembayaran kepada para pemegang saham biasa
berupa tambahan jumlah lembar saham. Dengan adanya dividen
saham ini kepemilikan para pemegang saham di dalam
perusahaan proporsinya tetap sama/tidak berubah.
Contoh :
Pada akhir tahun buku, struktur modal sendiri (Ekuitas) PT Y adalah
sebagai berikut :
Saham Biasa (nom.Rp.1.000 x 400.000lbr) Rp. 400.000.000,-
Agio Saham Rp. 80.000.000,-
Saldo Laba Rp. 260.000.000,-

Total ekuitas Rp. 740.000.000,-

PT Y membayar dividen saham sebesar 5% dari saham yang beredar.
Nilai pasar yang dianggap wajar dari saham tersebut adalah Rp. 2.500/lbr.
Apabila untuk setiap 20 lembar saham yang dimiliki pemegang saham
menerima satu lembar tambahan, bagaimana struktur ekuitas perusahaan
setelah distribusi dividen saham?
Struktur ekuitas perusahaan setelah distribusi dividen saham adalah:
Saham biasa (nom.Rp.1.000 x 420.000lbr) Rp. 420.000.000,-
Agio saham Rp. 110.000.000,-
Saldo laba Rp. 210.000.000,-
Total ekuitas Rp. 740.000.000,-

Bagaimana mencatat transaksi tersebut di atas dalam jurnal akuntansi?



Pemecahan Saham (Stock Split).
Merupakan pemecahan nilai saham ke dalam nilai nominal yang
lebih kecil (mengurangi nilai nominal saham), sehingga lembar
saham yang beredar meningkat.
Contoh :
Bagaimana struktur modal PT Y di atas, bila setiap lembar saham dipecah
menjadi 2 lembar saham?



Andayani, S.E., M.Si., Ak. Dividend Policy
5
Pembelian Kembali Saham (Stock Repurchases).
J ika perusahaan memiliki kelebihan dana tetapi mempunyai
sedikit kesempatan investasi, maka kelebihan dana tersebut
didistribusikan dengan membeli kembali saham perusahaan atau
meningkatkan pembayaran dividen. Dengan pembelian kembali
saham, maka saham yang beredar menjadi lebih sedikit sehingga
EPS dan dividen per lembar saham semakin meningkat.

Dua metode pembelian kembali saham :
1. Self Tender Offer (penawaran tender sendiri).
2. Open Market Purchases (pembelian saham di pasar terbuka).



























Andayani, S.E., M.Si., Ak. Dividend Policy
6
LATIHAN

1. Suatu perusahaan memiliki dana yang bisa dibagikan sebagai dividen sebesar
Rp.3M, dan menghadapi serangkaian investasi sebagai berikut:
Proyek Dana yang diperlukan NPV
A Rp. 2 M Rp. 400 juta
B Rp. 1 M Rp. 200 juta
C Rp. 1,5 M Rp. 350 juta
Saat ini jumlah saham yang beredar 2 juta lembar.
a. Apabila perusahaan menerapkan residual policy of dividend , berapakah dividend
per share yang akan dibagikan?
b. Berapakah kenaikan harga saham yang diharapkan?


2. Neraca PT DEF yang diringkas adalah sebagai berikut (dalam jutaan rupiah):
Kas 2.000 Ekuitas 12.000
Aktiva lain 10.000
12.000 12.000
J umlah lembar saham yang beredar saat ini adalah 5 juta lembar. Misalkan
perusahaan merencanakan tidak akan membagikan dividen, karena terdapat suatu
kesempatan investasi yang memerlukan dana Rp. 1,9 M. Investasi tersebut
diperkirakan akan dapat menghasilkan kas masuk bersih sebesar Rp. 240 juta pada
tahun yang akan datang, dan setelah itu diperkirakan akan meningkat sebesar 8% per
tahun. Taksiran modal sendiri 18%.
a. Berapa NPV investasi tersebut?
b. Berapa harga saham setelah mengambil investasi tersebut?
c. Berapa nilai perusahaan setelah mengambil investasi tersebut?


3. Struktur ekuitas sebuah perusahaan sebagai berikut:
- Saham biasa, nominal @ Rp. 4.000 Rp. 4 M
- Capital surplus/Agio saham Rp. 10 M
- Saldo laba Rp. 29 M
Total ekuitas Rp. 43 M
Saham perusahaan tersebut saat ini dijual dengan harga Rp. 50.000 per lembar
saham.
a. Tunjukkan pengaruh 4 for 1 stock split.
b. Tunjukkan pengaruh stock dividend 20%.


Andayani, S.E., M.Si., Ak. Dividend Policy
7


4. PT ALTA memperoleh pendapatan Rp. 23 M tahun ini. Perusahaan memperta-
hankan suatu kebijakan pembayaran dividen sebesar 40% berupa uang tunai. Namun
demikian, tahun ini perusahaan mempertimbangkan untuk membayar dividen berupa
uang tunai hanya sebesar Rp. 4,6 M ditambah dividen berupa saham dengan jumlah
yang sama (4,6% atau 2,5%)
Posisi ekuitas dari neraca tahun lalu adalah:
Modal saham biasa (beredar 20 juta lmbr, nom.Rp. 1.000)...... Rp. 20 M
Agio saham ............................................................................... Rp. 70 M
Saldo Laba ................................................................................ Rp. 423 M
Total ekuitas ............... Rp. 513 M

Harga pasar saham saat ini adalah Rp. 9.200. Sebagai ganti dividen kas dan dividen
saham, perusahaan juga mempertimbangkan treasury stock sebanyak 800.000
lembar saham dari pemegang saham yang bersedia membayar sahamnya pada harga
Rp. 11.500/saham. Perusahaan berusaha mempertahankan PER saat ini sebesar 8x.
a. J ika yang dipertimbangkan adalah proposal dividen, bagaimana struktur ekuitas
jika proposal ini diterima?
b. J ika yang dipertimbangkan adalah pembelian kembali saham, apa efeknya pada
EPS dan harga pasar jika proposal ini dijalankan? (asumsi: prospek dan risiko
perusahaan tidak berubah, PER tetap 8x).

---.

Anda mungkin juga menyukai